PANDUAN UJI KOMPETENSI / SELEKSI AKADEMIS CALON PENGAWAS MADRASAH Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI 2014 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya sehingga Panduan Uji Kompetensi/Seleksi Akademis Calon Pengawas Madrasah selesai disusun. Dengan terbitnya Pedoman Rekrutmen dan Diklat Calon Pengawas Madrasah sebagai turunan dari Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas PAI pada Sekolah yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012, maka dipandang perlu membuat panduan teknis tentang penyelenggaraan seleksi akademis atau uji kompetensi calon pengawas madrasah sebagai salah satu tahapan rekrutmen calon pengawas madrasah. Dengan terbitnya panduan ini, diharapkan para penyelenggara seleksi calon pengawas madrasah dapat menjadikan panduan ini sebagai landasan hukum dan landasan akademis dalam penyelenggaraan seleksi akademis calon pengawas madrasah, sehingga pelaksanaan seleksi calon pengawas lebih berkualitas dan dapat melahirkan calon pengawas madrasah yang memiliki kompetensi yang diharapkan. Akhirnya kami berharap semoga panduan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan mutu pendidikan madrasah secara khusus dan pendidikan nasional secara umum. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Jakarta, 2 Desember 2014 Ttd Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN A. B. C. D. E. BAB II: Latar Belakang Dasar Hukum Tujuan Manfaat Hasil yang diharapkan ASPEK, JENIS, DAN PROSEDUR PENILAIAN A. Aspek yang dinilai 1. Kompetensi Kepribadian 2. Kompetensi Supervisi Manajerial 3. Kompetensi Supervisi Akademik 4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan 5. Kompetensi Penelitian Pengembangan 6. Kompetensi Sosial B. Jenis Penilaian: 1. Penilaian Tertulis (kompetensi sipervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian pengembangan dan pengetahuan umum) 2. Penilaian Tidak Tertulis: a. Wawancara (Kompetensi Kepribadian dan kompetensi social) b. Penilaian Karya Tulis Ilmiah (KTI) c. Presentasi KTI C. Prosedur Penilaian BAB III : TIM PENILAI A. Unsur-Unsur Tim Penilai B. Persyaratan Tim Penilai BAB IV : PENUTUP LAMPIRAN : A. Kisi kisi Tes Tertulis : Kompetensi Supervisi Manajerial, Supervisi Akademik, Evaluasi Pendidikan, Penelitian Pengembangan, dan Pengetahuan Umum B. Kisi-kisi Tes Wawancara : Kompetensi Kepribadian dan Sosial C. Kriteria Penilaian Karya Tulis Ilmiah (KTI) D. Kriteria Penilaian Presentasi KTI E. Contoh Surat Pernyataan Calon Pengawas Tentang KTI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan diberlakukannya Permenpan RB.No. 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya, rekrutmen pengawas harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam Peraturan Menteri Agama nomor 31 tahun 2013 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada sekolah bahwa pengawas harus memiliki kompetensi sebagai pengawas yang dibuktikan dengan sertifikat pengawas. Pasal 7 ayat 1 bahwa sertifikat kompetensi Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf e diberikan kepada calon Pengawas Madrasah yang telah lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan kompetensi pengawas.Dilanjutkan pada ayat 2 bahwa calon Pengawas Madrasah harus lulus seleksi. Seleksi calon pengawas madrasah telah diatur dalam buku “Pedoman Rekrutmen dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pengawas Madrasah” yang ditanda tangani Direktur Jenderal Pendidikan Islam.Seleksi calon pengawas madrasah sebagaimana yang diatur dalam pedoman tersebut meliputi seleksi administrasi dan seleksi akademik.Seleksi akademik terdiri atas tes tertulis, wawancara, penilaian karya tulis dan persentasi. Dalam pelaksanaan seleksi akademik bagi calon pengawas di daerah masih menimbulkan pemahaman yang berbeda, sehingga antara satu daerah dengan daerah lain belum seragam baik dalam meteri soal maupun instrument penilaiannya. Berdasarkan uraian kajian di atas, perlu disusun Panduan Seleksi Akademik Calon Pengawas Madrasah sebagai petunjuk teknis dalam melaksanakan seleksi calon pengawas madrasah. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah; 4. Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya; 5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 31 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Menteri Agama Nomor 2 tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah; 6. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama RI; dan 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah. C. Tujuan Panduan seleksi akademik calon pengawas madrasah bertujuan untuk memberikan acuan bagi Kementerian Agama Republik Indonesia baik pusat maupun provinsi dan Kabupaten/kota 1 dalam melaksanakan seleksi calon pengawas. Proses pelaksanaan seleksi diharapkan sesuai prosedur yang telah ditetapkan dan diharapkan dapat menghasilkan calon pengawas yang berkompeten D. Manfaat Panduan ini diharapkan bermanfaat untuk memudahkan bagi penyelenggara seleksi calon pengawas di tingkat provinsi dalam merencanakan, mengembangkan kisi-kisi, dan instrument; menyelenggarakan seleksi akademik rekruitmen calon pengawas madrasah. E. Hasil yang diharapkan Panduan ini diharapkan menghasilkan kisi-kisi uji kompetensi calon pengawas madrasah yang layak. Dengan kisi-kisi tersebut diharapkan akan menghasilkan butir-butir soal tes tertulis wawancara, penulisan karya tulis dan presentasi yang baik serta teknik penskoran yang mudah diaplikasikan. 2 BAB II ASPEK, JENIS,DAN PROSEDUR PENILAIAN A. Aspek yang dinilai Aspek yang dinilai dalam uji kompetensi calon pengawas madrasah meliputi: 1. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang memiliki rasa ingin tahu, tanggungjawab, kreatif dalam bekerja, memiliki motivasi tinggi , dan berakhlak mulia. 2. Kompetensi Supervisi Manajerial Kompetensi Supervisi Manajerial merupakan kemampuan personal yang mencerminkan penguasaan tentang: a. Metode, teknik dan prinsip-prinsip supervise dalam rangka meningkatkat mutu pendidikan di madrasah b. Penyusunan program kepengawasan berdasarkan visi, misi, tujuan, dan program pendidikan di madrasah c. Penyusunan metode kerja dan instrument yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan di madrasah d. Penyusunan laporan hasil-hasil pengawasan dan tindak lanjut untuk perbaikan program pengawasan berikutnya di madrasah e. Pembinaan kepala madrasah dalam mengelola administrasi madrasah f. Pembinaan kepala madrasah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di madrasah g. Pemantauan atas pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan 3. Kompetensi Supervisi Akademik Kompetensi supervise akademik merupakan kemampuan personal yang mencerminkan penguasaan tentang : a. Konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecendrungan perkembangan tiap mata pelajaran yang relevan di madrasah b. Konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik dan kecendrungan perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran yang relevan di madrasah c. Kemampuan membimbing guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tiap mata pelajaran yang relevan di madrasah d. Kemampuan membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/ metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa melalui mata pelajaran yang relevan di madrasah e. Kemampuan membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran /bimbingan di kelas/diluar kelas untuk tiap mata pelajaran yang relevan di madrasah f. Kemampuan membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan/fasilitas pembelajaran tiap mata pelarajan yang relevan di madrasah g. Kemampuan memotivasi guru untuk mamanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran yang relevan di madrasah 4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan Kompetensi evaluasi pendidikan merupakan kemampuan personal yang mencerminkan penguasaan tentang : 3 a. Kemampuan menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran yang relevan di madrasah b. Kemampuan membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai dalam pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran yang relevan dimadrasah c. Kemampuan menilai kinerja kepala madrasah, kinerja guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya di madrasah d. Pemantauan atas pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar siswa serta menganalisisnya untuk perbaikan mutu pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran yang relevan di madrasah e. Kemampuan membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran yang relevan di madrasah f. Kemampuan mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala madrasah, kinerja guru, dan tenaga kependidikan lainnya di madrasah 5. Kompetensi Penelitian Pengembangan Kompetensi penelitian pengembangan merupakan kemampuan personal yang mencerminkan penguasaan tentang : a. Berbagai pendekatan, jenis, dan metode penelitian dalam pendidikan b. Menentukan masalah kepengawasan yang penting di teliti c. Menyusun proposal penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif d. Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan dan perumusan kebijakan pendidikan e. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik data kualitatif maupun data kuantitatif f. Menulis karya tulis ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan dan atau bidang kepengawasan g. Menyususn pedoman/panduan dan atau buku/modul yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pengawasn di madrasah h. Memberikan bimbingan kepada guru tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di madrasah 6. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan personal yang mencerminkan penguasaan tentang: a. Bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas diri untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya b. Aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas satuan pendidikan B. Jenis Penilaian: Berbagai jenis penilaian dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi hasil uji kompetensi calon pengawas madrasah, baik yang berhubungan dengan penilaian kompetensi maupun penilaian aspek karya tulis ilmiah dan presentasi karya tulis. Penilaian kompetensi dilakukan melalui pengukuran indikator-indikator pada setiap sub kompetensi. Dalam penilaian aspek kompetensi dapat digunakan berbagai jenis penilaian di antaranya adalah: Tes tertulis terutama untuk 4 kompetensi yaitu: kompetensi paedagogok, professional, manajerial (calon yang berasal dari kepala sekolah). Sedangkan test tidak tertulis 4 (wawancara) terfokus kepada kompetensi kepribadian dan sosial. Selain itu ada penilaian kemapuan membuat dan mempersentasikan Karya Tulis Ilmiah (KTI). 1. Penilaian Tertulis. Materi tes tertulis terdiri dari kebijakan dalam bidang pendidikan, kompetensi paedagogik, professional, dan studi kasus. Penilaian secara tertulis dilakukan dengan menggunakan tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes di mana soal dan jawaban yang diberikan kepada calon pengawas madrasah dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal, calon pengawas madrasah tidak selalu merespons dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya. Bentuk soal tes tertulis, yaitu: 1) Tes objektif terdiri atas: pilihan ganda asosiasi pilihan ganda dua pilihan (benar-salah, ya-tidak) menjodohkan sebab-akibat 2) Tes uraian terdiri atas: isian atau melengkapi jawaban singkat atau pendek uraian terstruktur uraian bebas esai Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut: Karakteristik, misalnya karakter yang dimiliki mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diujikan; Materi, misalnya kesesuaian soal dengan sub kompetensi, dan indikator pencapaian kompetensi; Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas; Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda dan sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan 2. Penilaian Tidak Tertulis Jenis penilaian ini dilakukan melalui test tidak tertulis meliputi: a. Wawancara Wawancara merupakan jenis penilaian tidak terlulis/ non-test secara lisan. Pertanyaan yang diungkapkan umumnya menyangkut segi-segi sikap dan kepribadian calon pengawas madrasah. Jenis ini dilakukan secara langsung dengan maksud untuk memperoleh bahan-bahan penilaian bagi calon pengawas madrasah. Penilaian yang dapat dilaksanakan menggunakan wawancara adalah kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. b. Penilaian Produk 5 Penilaian produk adalah penilaian terhadap kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan calon pengawas madrasah membuat produk karya tulis ilmiah serta dalam mempresentasikan nya. 1. Penilaian Karya Tulis Ilmiah (KTI) Untuk penilaian karya tulis ilmiah memiliki indikator sebagai berikut: a). orisinalitas karya tulis; b). kerapian pada tata aturan penulisan karya tulis ilmiah; c). ketepatan teori yang digunakan; d). bobot permasalahan atau konsep yang dipaparkan ; dan e). sumber pustaka. 2. Presentasi KTI. Untuk presentasi karya tulis memiliki indikator sebagai berikut: a). penguasaan materi; b). kemampuan pemaparan; dan c). kemampuan argumentasi. c. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati dan menilai kegiatan calon pengawas madrasah dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut calon pengawas madrasah melakukan tugas tertentu seperti: mempresentasikan karya tulis. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan calon pengawas madrasah yang sebenarnya. Penilaian kinerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut: 1) Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan calon pengawas madrasah untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi. 2) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. 3) Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. 4) Diupayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati. 5) Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati C. Prosedur Penilaian 1. 2. Penilaian Berkas/Dokumen Kantor Kementerian Agama Kota/kabupaten mengirimkan berkas-berkas penilaian calon pengawas madrasah kepada Kanwil Kementerian Agama Propinsi. Berkas-berkas yang dikirimkan sebagai berikut : a. Kelengkapan persyaratan dan berkas yang telah lulus penilaian di tingkat Kantor Kementerian Agama Kota/kabupaten b. Karya tulis ilmiah yang disusun sesuai ketentuan sistematika penulisan disertai dengan bukti fisik yang relevan (sesuai lampiran) c. Hasil Pengamatan Lapangan (jika diperlukan) 6 3. Penilaian Penilaian dilakukan secara komprehensif terhadap 4 (empat) komponen yaitu: tes tertulis, wawancara, berkas tertulis (KTI), presentasi KTI. 7 BAB III TIM PENILAI Dalam pelaksanaan penilaian akademik bagi calon pengawas madrasah diharapkan dinilai oleh orang yang berkompeten dan menguasai hal-hal yang terkait dengan pengawasan pendidikan. Unsur-unsur penilai dimaksud adalah: A. Unsur-unsur Tim Penilai: 1. Unsur Akademisi 2. Unsur Pusat Pendidikan dan Latihan/Balai Diklat 3. Unsur Pengawas 4. Unsur Pejabat Kependidikan dan Kepegawaian Kementerian Agama Minimal unsur yang harus ada dalam tim penilai: 1. Unsur Akademisi 2. Unsur Pengawas B. Persyaratan Tim Penilai 1. Unsur akademisi minimal Lektor Kepala dan berpendidikan S3 2. Unsur Pendidikan dan Latihan/Balai Diklat adalah Widyaiswara dengan golongan paling rendah IV/a dan memiliki spesialisasi kepengawasan 3. Unsur Pengawas golongan paling rendah IV/a 4. Unsur Pejabat struktural paling rendah eselon IV 8 BAB IV PENUTUP Demikian panduan ini disusun sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi uji kompetensi calon pengawas madrasah di lingkungan Kementerian Agama. Hal-hal yang belum tercantum dalam panduan ini akan diatur lebih lanjut dalam pedoman teknis pelaksanaan uji kompetensi calon pengawas madrasah oleh pejabat/lembaga yang berwenang baik di tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota. Jakarta, 9 November 2014 LAMPIRAN-LAMPIRAN 10 Lampiran 1: No. DIMENSI 1 Kepribadian 2 Supervisi Manajerial KISI-KISI TES TERTULIS SELEKSI AKADEMIS PENGAWAS MADRASAH KOMPETENSI Menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas INDIKATOR INDIKATOR SOAL Mendeskripsikan tugas dan tangungjawab sebagai pengawas sesuai peraturan yang berlaku Menyebutkan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan jabatan fung sional pengawas Mengetahui indicator keberhasilan tugas pengawas Menjelaskan kegiatan dalam pengemba Memiliki rasa ingin tahu tentang Menjelaskan kebijakan-kebijakan ngan kompetensi berkelanjutan pendidikan dan ilmu pengetahuan, terkini tentang pendidikan Menjelaskan kebijakan pendidikan teknologi dan seni berkaitan dengan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas Menerapkan prinsip-prinsip supervise Menjelaskan pengertian supervise Menguasai metode, teknik dan manajerial pendidikan prinsip supervisi Menerapkan metode supervise Menjelaskan kegiatan supervise manajerial manajerial Memilih teknik supervisi yang tepat untuk Menerapkan teknik supervise mening katkan kinerja madrasah manajerial Menjelaskan perilaku seorang supervisor Menyusun program kepengawasan Menganalisis kebutuhan program kepengawasan Mengembangkan program kepe ngawasan berdasarkan visi, misi dan tujuan serta program madrasah binaan Membina kepala madrasah dalam Melaksanakan pembinaan dalam mengelola satuan pendidikan pengelolaan satuan pendidikan sesuai 8 SNP Menjelaskan jumlah madrasah binaan yang menjadi tanggungjawab Menjelaskan jenis-jenis program pengawasan Menjelaskan tugas pengawas berkaitan dengan 8 SNP Merekomendasikan bentuk usaha untuk mendapatkan dana Menyebutkan alokasi keuangan madra sah yang tergolong biaya personalia SOAL BENT No. PG 1 PG 2 PG 3 PG 4 PG 5 PG 6 PG 7 PG 8 PG 9 PG 10 PG 11 PG 14 PG 15 KLASIFIKASI SOAL Membina kepala madrasah dalam melaksanakan administrasi pendidikan Membantu kepala madrasah menyusun indicator keberhasilan mutu pendidikan di madrasah Melaksanakan pembinaan dalam menyusun administrasi madrasah Membimbing kepala madrasah menyusunvisi, misi dan tujuan madrasah Membimbing kepala madrasah mengembangkan budaya mutu Membina staf madrasah Menyusun rencana pengawasan akademik Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik mata pelajaran Menjelaskan perbedaan visi antar madrasah Menjelaskan tujuan indicator pencapaian dalam visi madrasah Menjelaskan fungsi misi Mengembangkan cara menumbuhkan budaya mutu di lingkungan madrasah Menjelaskan tujuan adanya pertemuan antara orang tua dengan guru Menggunakan teknik supervise untuk Menyebutkan teknik supervisi yang tepat membina staf madrasah untuk meningkatkan kinerja madrasah Meningkatkan motivasi guru dalam Menjelaskan kemampuan guru dalam melaksanakan tupoksinya mengelola pembelajaran peserta didik Mendorong guru dan kepala madrasah dalam melaksanakan tupoksinya Menjelaskan berbagai inovasi dan Menginformasikan kebijakan terkini kebijakan pendidikan dalam pendidikan 3 Supervisi Akademik Menjelaskan fungsi tim pengembang kurikulum di madrasah Menjelaskan tujuan madarasah memiliki visi Menyebutkan peraturan pemerintah berkaitan dengan SNP Menjelaskan SNP yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran Menyebutkan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kompetensi peserta didik Menegaskan jenis-jenis kegiatan yang Menentukan acuan yang digunakan dalam akan dilakukan supervise akademik Merumuskan tujuan supervise Menjelaskan kemampuan guru yang akan akademik diobservasi dalam supervise akademik Mencerahkan guru tentang konsep, prinsip, teoridasar, karakteristik mata pelajaran PG 16 PG 17 PG 18 PG 19 PG 20 PG 21 PG 22 PG 23 PG 24 PG 25 PG 26 PG 27 PG 28 PG 29 30 Mencerahkan guru tentang kon sep, Memahami konsep, prinsip dan karakteristik proses pembelajaran prinsip, teoridasar, karakte ristik proses pembelajaran Membimbing guru dalam menentukan materi pelajaran Menggunakan pendekatan/meto Menganalisis permasalahan yang ada de/ teknik dalam memecahkan pada madrasah binaan Membimbing guru dalam memilih Memiliki pengetahuan dalam dan menggunakan media mengembangkan media danalat pendidikan bantu pembelajaran Memotivasi guru untuk Menjelaskan manfaat TIK memanfaatkan teknologi informasi 4 Evaluasi Pendidikan Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Menyusun criteria dan indicator keberhasilan pendidikan dan pembelajaran 31 32 Menentukan masalah yang ditemukan pada suatu madrasah binaan Menjelaskan factor yang harus diperhatikan dalam memilih media dan alat bantu mengajar Menjelaskan tahapan dalam menggunakan TIK Menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam pemanfatan TIK di madrasah Memiliki pengetahuan dalam membina guru melaksanakan proses pembelajara Menentukan indicator keberhasilan pembelajaran Menjelaskan hal dasar dalam membina guru melaksanakan proses pembelajaran Menjelaskan fungsi penilaian hasil belajaroleh pendidik Menjelaskan fungsi ujian nasional dalam standar penilaian Membimbing guru dalam Membimbing guru dalam Menganalisis kemampuan guru dalam menentukan aspek-aspek penilaian membedakan aspek-aspek penilaian menulis butir soal Menjelaskan prinsip penilaian hasil belajar Menjelaskan jenis-jenis penilaian hasil belajar peserta didik Memberi saran kepada kepala madrasah, guru, dan staf madrasah dalam meningkatkan kinerja 5 Penelitian dan Menguasai berbagai pendekatan, Pengembangan jenis, dan metode penelitian pendidikan Menjelaskan tugas pengawas madrasah terhadap guru bersertifikat Membandingkan karakteristik berbagai pendekatan dalam penelitian Menjelaskan kegiatan yang dapat meningkatkan ketrampilan guru melaksanakan PTK PG 33 PG 34 PG 35 PG 36 PG 37 PG 38 PG 39 PG 40 PG 41 PG 42 PG 43 PG 44 Menentukan masalah kepengawasan 6 Sosial Melatih kepala sekolah/guru dalam mengidentifikasi masalah penelitian pendidikan Menjelaskan topic penelitian kepengawasan Memilih subyek penelitian tindakan kepengawasan Menyusun tujuan penelitian, lan Menyusun proposal penelitian Menjelaskan komponen dalam proposal dasan teori, metodologi penelitian pendidikan penelitian Memilihdan mengembangkan Melaksanakan penelitian Menjelaskan tujuan penelitian instrumen penelitian pendidikan kepengawasan Bekerja sama dengan berbagai Menjelaskan aspek-aspek mening Menjelaskan aspek-aspek peningkatan pihak dalam rangka meningkat kan katkan kualitas diri melalui kerja sama kualitas diri melalui organisasi fropesi kualitas diri untuk dapat me dengan berbagai pihak yang kepengawasan laksanakan tugas dan tanggung berkaitan dengan tugas jawabnya kepengawasan Aktif dalam kegiatan Asosiasi Menjelaskan nama organisasi profesi Menjelaskan nama organisasi profesi pengawas satuan pendidikan Pengawas Pengawas Madrasah PG 45 PG 46 PG 47 PG 48 PG 49 PG 50 Lampiran 2: KISI-KISI TES WAWANCARA SELEKSI AKADEMIS CALON PENGAWAS MADRASAH KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL NO 1. ASPEK INDIKATOR Tanggung jawab Menerapkan sikap tanggung jawab Memikili motivasi kerja INDIKATOR SOAL Bersikap tanggung jawab SOAL BENTUK NO SKOR NILAI Esai 1 5 Memiliki motivasi kerja Esai 2 5 2. Motivasi 3. Persepsi positif Memiliki persepsi positif Memiliki persepsi positif Esai 3 5 4. Santun berkomunikasi Memiliki sikap santun dalam berkomunikasi Bersikap santun dalam berkomunikasi Esai 4 5 5 Disiplin kerja Memiliki sikap disiplin kerja Memiliki sikap disiplin kerja Esai 5 5 TOTAL Contoh soal : Apa motivasi Saudara mengikuti tes calon pengawas? Catatan: -Tiap soal yang dijawab dengan sempurna mendapatkan skor tertinggi : 5, -Soal yang dijawab setengah (50 %) benar/sempurna mendapat nilai : 2,5, - Soal yang dijawab tidak sempurna mendapat nilai : 1, - Soal yang tidak dijawab mendapat nilai : 0 Penskoran: skor nilai yang diperoleh X 100 = …. Skor nilai tertinggi Atau : 25/25 X 100 = 100 Bogor, 27 Mei 2014 Hindun Anwar 25 Lampiran 3: KRITERIA PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH CALON PENGAWAS MADRASAH NAMA : ………………………………………………………………………………………………… NO TEST : ………………………………………………………………………………………………… 1. 2. 3. ORISINALITAS a. Karya ilmiah benar-benar baru dan memiliki manfaat atau dampak (kontribusi) yang nyata (significant) bagi pengembangan ilmu atau penerapan bidang tugasnya b. Karya ilmiah benar-benar baru, tetapi kurang memiliki manfaat atau dampak (kontribusi) yang nyata (significant) bagi pengembangan ilmu atau penerapan di bidang tugasnya c. Terdapat idea, kalimat atau paragraf yang bukan bersumber dari penulis tetapi disebutkan sumbernya dengan cara yang benar d. Terdapat idea, kalimat atau paragraf yang bukan bersumber dari penulis tetapi tidak disebutkan sumbernya dengan cara yang benar KERAPIHAN TATA ATURAN a. Mengandung tema pendidikan/kepengawasan, dan teknik penulisan (dari sisi huruf, ukuran dan spasi serta sistematika penulisan) b. Mengandung tema pendidikan/kepengawasan tetapi tidak memenuhi ketentuan teknik penulisan (dari sisi huruf, ukuran dan spasi serta sistematika penulisan) c. Tidak mengandung tema pendidikan/kepengawasan, tetapi memenuhi ketentuan teknik penulisan (dari sisi huruf, ukuran dan spasi serta sistematika penulisan) d. Tidak mengandung tema pendidikan/kepengawasan dan tidak memenuhi ketentuan teknik penulisan (dari sisi huruf, ukuran dan spasi serta sistematika penulisan) KETEPATAN TEORI YANG DIGUNAKAN a. Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tepat dengan masalah yang ditulis dan dielaborasi secara memadai. b. Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tepat dengan masalah yang ditulis, namun tidak dielaborasi secara memadai. c. Menggunakan/menyebutkan kerangka teori yang tidak tepat dengan masalah yang ditulis. 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 4. 5. d. Sama sekali tidak menggunakan kerangka teori. BOBOT PERMASALAHAN ATAU KONSEP YANG DIPAPARKAN a. Masalah penelitian yang diangkat fokus pada core problem dan dirumuskan dengan redaksi yang baik. b. Masalah penelitian yang diangkat fokus pada core problem namun tidak dirumuskan dengan redaksi yang baik. c. Masalah penelitian yang diangkat kurang fokus pada core problem, namun dirumuskan dengan redaksi yang baik. d. Masalah penelitian yang diangkat tidak fokus pada core problem dan tidak dirumuskan dengan redaksi yang baik. SUMBER PUSTAKA a. Lebih dari 5 sumber bacaan dan 75% lebih relevan dengan isu penelitian yang diangkat. b. Lebih dari 5 sumber bacaan, namun kurang dari 75% yang relevan dengan isu penelitian. c. Kurang dari 5 sumber bacaan dan 50% lebih relevan dengan isu penelitian yang diangkat. d. Kurang dari 5 sumber bacaan, namun kurang dari 50% yang relevan dengan isu penelitian. JUMLAH TOTAL NILAI AKHIR : JT/ Skor Maksimal X 100 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Lampiran 4: KRITERIA PENILAIAN PRESENTASI KARYA TULIS CALON PENGAWAS MADRASAH NAMA : ………………………………………………………………………………………………… NO TEST : ………………………………………………………………………………………………… 1. 2. 3. PENGUASAAN MATERI a. Penulis menguasai lebih dari 75% materi yang disampaikan b. Penulis menguasai 50-75 % materi yang disampaikan c. Penulis menguasai 25-50 % materi yang disampaikan d. Penulis tidak menguasai materi yang disampaikan KEMAMPUAN PEMAPARAN a. Penyampaian isi tulisan sistematis, mudah dipahami, dan menarik b. Penyampaian isi tulisan sistematis, tetapi tidak mudah dipahami dan tidak menarik c. Penyampaian isi tulisan tidak sistematis, tetapi mudah dipahami dan menarik d. Penyampaian isi tulisan tidak sistematis, sulit dipahami dan tidak menarik KEMAMPUAN ARGUMENTASI a. Presenter dapat memberi argumen yang rasional dan relevan dengan tema karya tulis b. Presenter dapat memberi argumen yang rasional tetapi tidak relevan dengan tema karya tulis c. Presenter tidak dapat memberi argumen yang rasional tetapi relevan dengan tema karya tulis d. Presenter tidak dapat memberi argumen yang rasional dan relevan dengan tema karya tulis e. 4 KEMAMPUAN MEMANFAATKAN IT JUMLAH TOTAL NILAI AKHIR : JT/ 12 X 100 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Lampiran 5: Contoh Surat Pernyataan Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : …………………………………………………………….... NIP : ……………………………………………………………… Pangkat/Golongan : ……………………………………………………………… Jabatan : ……………………………………………………………… Tempat Tugas : ……………………………………………………………… Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini disusun hasil karya sendiri, sesuai dengan ketentuan penyusunan karya Tuis Ilmiah. Jika ternyata terbukti karya tulis ini hasil menjiplak atau hasil karya orang lain, maka saya siap didiskualifikasi dari seleksi calon Pengawas. Demikian pernyataan ini saya buat, untuk dapat dipergunakan seperlunya. Hormat saya, Materai Rp. 6.000,- ……………………… Nama Jelas.