STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM MUSIK DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGIKLAN DI SOLO RADIO FM NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Jurusan Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : BAGAS KURNIANTO L1000070037 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 ABSTRAK Bagas Kurnianto, L100070037, Strategi Komunikasi Pemasaran Program Musik dalam Meningkatkan Jumlah Pengiklan di Solo Radio FM, Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Persaingan radio di Solo berlangsung sangat pesat. Salah satu radio yang berani bersaing dalam merebutkan pasar dan pengiklan tersebut adalah Solo Radio FM. Dari tahun ke tahun Solo Radio FM terus menyusun strategi untuk meningkatkan pendapatan iklan dan pendengar. Tujuan dilakukannya penelitian adalah (1) untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Solo Radio FM dalam meningkatkan jumlah pengiklan dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran pada Solo Radio FM dalam meningkatkan jumlah pengiklan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Penelitian dilakukan di Solo Radio FM. Adapun informan dalam penelitian ini adalah General Manajer, produser program acara musik, local sales manajer, agency sales manajer, dan koordinator event. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program musik Kongkow-Kongkow yang disiarkan setiap weekend merupakan puncak orang beriklan di Solo Radio FM. adapun promosi yang dilakukan oleh Solo Radio FM dalam menarik minat pemasang iklan dilakukan dengan berbagai pendekatan promosi berupa pemberian diskon harga atau bonus spot iklan. Kata kunci : komunikasi, pemasaran, promosi, program musik A. Latar Belakang Masalah saat Di era yang terbilang modern informasi ini, ditunjang dengan teknologi tinggi tidak bisa dipungkiri masyarakat sangat bergantung pada informasi. Informasi dengan cepat serta adalah media radio. yang Radio hingga kini masih dibutuhkan oleh manusia adalah dipercaya menjadi media informasi informasi yang cepat, actual, dan dan terpercaya. Hal itu sangat berkaitan masyarakat karena mempunyai peran erat dengan media massa, baik media penting dalam penyebaran informasi massa cetak maupun elektronik. yang seimbang dan setimpal di Salah satu media yang menyajikan masyarakat, memiliki kebebasan dan komunikasi yang digemari tanggung jawab dalam menjalankan meramu sebuah program yang bisa fungsinya sebagai media informasi, menarik pendidikan, hiburan, dan kontrol Salah satu program siaran terpopuler serta perekat sosial. diseluruh negara bahkan Indonesia perhatian pendengarnya. Kelebihan dari media radio itu adalah program musik. Masduki sendiri adalah jangkauan yang jauh mengatakan bahwa lima besar radio dan tidak terhalang dengan ruang yang memiliki pendengar terbesar sehingga lebih banyak masyarakat adalah radio dengan menu siaran yang dapat mendengarnya apalagi musik (Masduki, 2004: 39). bila media radio itu berjaringan. Persaingan radio di Solo Radio juga merupakan penyampai berlangsung sangat pesat. Salah satu informasi dijangkau radio yang berani bersaing dalam hampir seluruh lapisan masyarakat, merebutkan pasar dan pengiklan setiap waktu, setiap tempat, dan tersebut adalah Solo Radio FM. Dari melibatkan siapa saja, di mana saja tahun ke tahun Solo Radio FM terus serta praktis. Hal ini dikarenakan menyusun pendengar radio dapat mendengarkan meningkatkan pendapatan iklan dan radio sembari melakukan kegiatan pendengar. Solo Radio FM adalah lainnya. Pendengar radio tidak harus satu diantara radio yang saat ini tetap mulai menapakkan langkah dan telah yang berada radionya, di tidak dapat depan pesawat seperti halnya strategi menyelenggarakan siaran secara kontinyu yang menonton televisi ataupun membaca terpadu koran dan majalah. Selain itu, daya berorientasi tarik lain dari radio ialah disebabkan masyarakat. sifatnya yang serba hidup berkat 3 membuat suatu unsur yang ada padanya, yakni mengusung musik, kata-kata, dan efek suara menyajikan berita dan informasi, dan (sound effect). hiburan Untuk menarik pendengar agar mau mendengarkan siaran radio, departemen program harus bisa dan untuk pada Solo Radio inovasi konsep secara kebutuhan FM dengan siaran professional yang dan berbudaya. Penyajian program yang tepat serta bersinergi dengan waktu dan kebutuhan pendengar melibatkan semua saat ini, Dengan segmentasi umur komponen remaja sampai dengan dewasa, Solo masyarakat dan pemerintah sehingga Radio FM tidak hanya menyajikan Solo iklan Radio FM nantinya akan produk komersial menjadi alat kontrol sosial yang perusahaan efektif dan efisien. Solo Radio FM Radio FM yang dikenal sebagai radio juga memutarkan lagu-lagu terbaik pemberitaan yang edukatif, juga di telinga target market usia remaja banyak sampai dimana informasi yang berasal dari instansi segmen usia inilah yang paling pemerintahan Jawa Tengah pada produktif dengan tingkat konsumsi umumnya dan Solo pada khususnya. tinggi. Hal inilah yang membuat para Sehingga iklan yang dipasang oleh pemasang untuk para klien pengiklan di Solo Radio memasang iklan di radio tersebut. FM bisa lebih menempari sasaran Rating yang tinggi berarti pendengar dari iklan yang diputar. dengan dewasa, iklan tertarik yang lebih banyak dan jumlah swasta belaka. dari menyajikan Solo iklan Radio FM Solo berisi Solo pemasang iklan yang lebih besar melakukan berbagai strategi untuk (Morrisan, 2008 : 346). meningkatkan rating pendengar agar Solo Radio FM bisa dikatakan bisa bertahan di persaingan industri sebagai radio komersial karena salah yang semakin berkembang. Pekerja satu tujuannya adalah untuk meraup radio harus melakukan strategi dan keuntungan dari para pengiklan. tindakan untuk menarik perhatian Radio ini juga merupakan lembaga pendengar penyiaran yang bersifat komersial pemasang iklan akan tertarik untuk berbentuk badan hukum Indonesia beriklan. yang bidang usahanya sehingga jumlah Keberhasilan suatu radio dan menyelenggarakan jasa penyiaran meningkatnya radio, dimana mempunyai ruang iklan, tentu tidak lepas dari strategi lingkup serta daya jangkau yang komunikasi pemasaran yang baik. cukup Hal ini sangat berpengaruh pada luas dan keperluan bisnis. digagas untuk jumlah pemasang keberhailan pemasaran radio yang melambung pesat. Oleh karena itu, Berdasarkan latar belakang banyak perusahaan yang bergelut di masalah yang telah diuraikan di atas, dunia bisnis berusaha keras untuk maa dapat bertahan. Untuk itu dibutuhkan “STRATEGI strategi komunikasi pemasaran yang PEMASARAN PROGRAM MUSIK bisa menyampaikan pesan secara DALAM efektif JUMLAH PENGIKLAN DI SOLO dan tepat sasaran agar perusahaan tidak ditinggalkan oleh peneliti mengambil judul KOMUNIKASI MENINGKATKAN RADIO FM”. khalayaknya. D. Manfaat Penelitian B. Perumusan Masalah 1. Kegunaan Teoritis Bagaimanakah strategi pemasaran Hasil penelitian ini diharapkan program musik dalam meningkatkan dapat menjadi masukan dalam jmlah pengiklan di Solo Radio FM ? pengembangan pengetahuan, C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui komunikasi pemasaran ilmu khususnya di bidang Ilmu Komunikasi dan strategi yang diharapkan dapat menjadi referensi dalam pembelajaran diterapkan oleh Solo Radio FM Ilmu Komunikasi, dalam berkaitan dengan media massa meningkatkan jumlah pengiklan. serta dalam bidang komunikasi 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi Solo Radio khususnya pemasaran pada FM pemasaran. 2. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dalam dapat memberikan sumbangsih meningkatkan jumlah pengiklan. masukan, evaluasi, pemikiran, dan pertimbangan memperkuat strategi komunikasi pemasaran Solo Radio FM yang telah diterapkan sebelumnya untuk menjaga eksistensi dalam dunia broadcasting radio. prosedur penelitian yang E. Metodologi menghasilkan data deskriptif berupa 1. Metode Penelitian kata-kata baik itu tulisan atau lisan Metode penelitian yang dari perilaku orang yang diamati digunakan dalam skripsi ini adalah (Moleong, 2001: 3). Jenis penelitian metode penelitian kualitatif. seperti deskriptif hanya memberikan Penelitian ini penelitian gambaran atau uraian atas suatu kualitatif karena menekankan pada keadaan sejelas mungkin tanpa ada metode perlakuan disebut penelitian lapangan dan observasi datanya di dianalisa terhadap objek yang diteliti (Kountur, 2003: 105). dengan cara non-statistik. Penelitian Dalam kualitatif lebih menekankan pada bermaksud untuk mendeskripsikan penggunaan diri si peneliti sebagai program musik dalam meningkatkan alat. jumlah pengiklan di Solo Radio FM. Peneliti mengungkap harus penulis Model analisis yang dikembangkan mengerahkan adalah deskriptif karena lebih banyak segenap fungsi inderawinya. Dengan mendeskripsikan hal-hal yang terkait demikian, dapat dengan pelaksanaan program musik dan di Solo Radio FM. Pendekatan mampu kualitatif digunakan karena data mengungkap data yang tersembunyi yang diperoleh dan dianalisis lebih melalui bahasa tutur, bahasa tubuh, banyak data non kuantitatif yang perilaku bersumber diterima dengan peneliti oleh lingkungannya sosial ini, di lapangan gejala mampu penelitian harus responden agar maupun ungkapan- dari observasi dan ungkapan yang berkembang dalam wawancara. dunia dan lingkungan responden 3. Objek dan Waktu Penelitian 2. Jenis Penelitian a. Obyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Objek penelitian merupakan apa deskriptif yang kualitatif. kualitatif menurut Taylor didefinisikan Metode Bogdan dan sebagai menjadi suatu penelitian. titik Adapun perhatian obyek penelitian ini adalah program musik menunjuk pada tingkat sejauh mana di Solo Radio FM. data yang diperoleh telah secara b. Waktu Penelitian akurat mewakili realitas atau gejala Penelitian dilaksanakan selama yang diteliti. Dalam upaya kurang lebih 2 bulan yaitu pada membuktikan validitas data, maka bulan April-Mei 2014. dapat digunakan teknik triangulasi 4. Sumber Data (Sutopo, 2002: 50). Dalam penelitian ini, jenis dan Teknik triangulasi merupakan sumber data yang digunakan adalah: upaya untuk menunjukkan bukti a. Data Primer empirik Data Primer yaitu data yang langsung pemahaman terhadap realitas atau diperoleh gejala yang diteliti. Dalam penelitian dari informan melalui wawancara. sekunder mengkonfirmasi data yang diperoleh yaitu data yang diperoleh dengan mengutip sumbersumber meningkatkan ini, triangulasi data dilakukan dengan b. Data Sekunder Data untuk melalui dokumen-dokumen, buku-buku, arsip-arsip, dan catatancatatan yang berhubungan serta relevan melalui wawancara dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti melalui siaran program musik di Solo Radio FM. Dalam penelitian ini, teknik dengan tema dan objek penelitian. validitas data yang digunakan adalah 5. Teknik Pengumpulan Data Metode yang dipergunakan Trianggulasi Sumber dan Data. dalam penelitian ini adalah metode Trianggulasi diartikan sebagai teknik observasi, pengumpulan data interview, dan yang bersifat dokumentasi. menggabungkan dari berbagai teknik 6. Validitas Data pengumpulan data dan sumber data Setelah pengumpulan data dilakukan, peneliti membuktikan keabsahan data harus dapat kebenaran atau yang diperoleh. yang telah ada (Sugiyono, 2012: 330). 7. Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada penelitian dalam ini akan menggunakan model AIDA penelitian komunikasi kualitatif lebih yaitu Attention, Interest, Desire dan Validitas (validity) data Action, yang diadaptasi dari komunikasi pemasaran. melaksanakan event dan menjalin hubungan baik dengan klien. Apabila Solo Radio FM mengadakan acara, mereka tak lupa mengundang klien F. Hasil Penelitian Solo Radio FM tentunya radio yang pernah terkait. Itu adalah salah juga memiliki upaya agar bisa satu wujud untuk menjalin hubungan mempertahankan eksistensinya dari baik. berbagai radio swasta lainnya. Hal tersebut dilaksanakan Solo Radio FM juga untuk memberikan harga promo kepada menambah jumlah pendengar serta klien, serta membuat website sebagai untuk menambah jumlah pengiklan bentuk eksistensi di dunia internet di radio tersebut. Oleh karena itu, agar klien bisa lebih yakin. Dalam sangat perjalanannya meningkatkan jumlah dibutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat pengiklan, untuk dilaksanakan. merencanakan serangkaian strategi Salah satu bentuk komunikasi yang Solo dapat mendukung yang bisa diterapkan sebagai sistem usahanya dalam mendukung realitas ekonomi jumlah pengiklan. adalah melalui iklan. Hal ini pula Radio dalam FM segala meningkatkan Hal ini terkait dengan konsep yang dimanfaatkan oleh Solo Radio 4P FM sebagai media untuk para klien sebelumnya yaitu Product, Price, agar beriklan di radio tersebut. Place, dan Promotion. Product yang Namun, dalam memperoleh iklan dimaksud disini merupakan program diperlukan strategi agar apa yang siaran unggulan yang diproduksi menjadi tujuan dari Solo Radio FM oleh Solo Radio FM. Salah stau sebagai dapat program unggulan yang dimiliki oleh dengna Solo Radio FM adalah kongkow- media terlaksana beriklan sesuai perencanaan. kongkow. Solo Radio FM melakukan berbagai yang strategi untuk meningkatkan klien yaitu dengan telah Pada dikemukakan program siaran kongkow-kongkow, pendengar bisa merequest lagu-lagu dalam negeri melalui telepon, sms, dan media hubungan social. promosi, event dalam strategi Price. Harga yang ditawarkan oleh Solo menjadi Radio emosional. juga tentunya pemasaran solo pertimbangan kepada melakukan strategi menyiarkan pemasaran untuk dalam diperlukan komunikasi FM pengiklan Selain Radio FM komunikasi bidang event. iklannya. Semua radio berlomba- Karena melihat potensi omset yang lomba untuk memberikan pelayanan cukup menguntungkan. Solo Radio terbaik dan harga terjangkau. Oleh FM melaksanakan event ulang tahun karena radio sebagai bentuk promosi dalam itu, Solo Radio FM menyediakan banyak promo berupa meningkatkan diskon pengiklan. harga kepada pengiklan jumlah klien maupun calon pengiklan. Hal ini dilakukan agar pengiklan lebih tertarik untuk beriklan di Solo Radio FM dibandingkan radio kompetitornya. G. Kesimpulan Hasil penelitian mengenai strategi komunikasi pemasaran Solo Radio FM dalam menarik jumlah Promotion. Sarana komunikasi pengiklan dapat disimpulkan sebagai pemasaran yang digunakan Solo berikut: Radio melaksanakan 1. Personal selling yang diterapkan strategi secara khusus oleh satuan kerja yaitu manajer dan marketing Solo FM dalam aktivitas-aktivitas komunikasi pemasaran memberikan promosi, bonus, harga Radio promo, atau discount kepada calon berupaya untuk dapat memenuhi pengiklan ataupun pengiklan. Solo kebutuhan Radio melakukan menyesuaikan dengan program- pendekatan (approachment) ekpada program acara yang dijual oleh pelanggan yakni calon pengiklan dan Solo Radio FM. Dalam hal ini, pengiklan. Jadi mereka tidak hanya program yang ditawarkan adalah melakukan pendekatan melalui iklan program musik karena memang saja. Tetapi mereka juga melibatkan sebenarnya program acara di FM juga FM adalah calon dengan klien dan Radio keseluruhan merupakan program musik. 3. Dari seluruh strategi pemasaran Adapun yang dilaksanakan oleh Solo program musik yang merupakan Radio FM dapat dilihat bahwa puncak orang beriklan di Solo maketing tools yang digunakan Radio dalam FM adalah program mewujudkan strategi musik Kongkow-Kongkow yang komunikasi disiarkan setiap weekend. adalah seluruh komponen yang 2. Promosi yang dilakukan oleh pemasarannya biasa digunakan dalam konsep Solo Radio FM dalam menarik AIDDA minat pemasang iklan dilakukan Desire, Decision, Action) dan dengan seluruh berbagai pendekatan berupa pemberian promosi (Aware, strategi pemasaran Interest, komunikasi yang dibuat diskon harga atau bonus spot dilaksanakan iklan. Fungsi marketing di Solo dengan tujuan dapat manarik Radio FM antara lain : Pertama, pengiklan untuk sebagai alat komunikasi antara transaksi. Sehingga pemasar dengan klien dalam hal peningkatan jumlah pengiklan ini memberikan informasi untuk namun, pada menarik perhatian dari klien itu setelah dilaksanakan sendiri. Kedua, sebagai ajakan semua strategi bisa berjalan yang tentunya hasil komunikasi dengan itu ini pengiklan yang datang setiap mempengaruhi serta nengajak bulannya tidak terus-menurus para klien segera melakukan meningkat. sendiri dalam hal pembelian, dengan cara bersedia memasangkan iklan produk- dengan baik baik melakukan terjadi kenyataannya karena tidak jumlah 4. Penelitian ini juga menemukan beberapa faktor menghambat produknya atas program acara strategi komunikasi pemasaran musik yang ditawarkan oleh yang telah direncanakan. Faktor majager juga marketing Solo penghambat yang biasa dihadapi Radio FM. oleh tim marketing Solo Radio FM adalah : a. Keterbatasan SDM (Sumber Daya Manusia) b. Karyawan H. Saran Dari kesimpulan diatas, maka kami yang belum menyarankan dari hasil penelitian memenuhi kualifikasi adalah : c. Kurangnya sponsor 1. Sebaiknya d. persaingan ketat dengan radio berani menawarkan program- lain program yang berbeda dengan Solo Radio FM Adapun upaya yang dilakukan untuk program yang ditawarkan oleh mempertahankan jumlah pengiklan radio adalah : masyarakat selaku pendengar a. Membagi divisi marketing pesaingnya, tidak sehingga mudah bosan menjadi dua dengan tujuan agar mendengarkan program musik fokus menangani klien yang disiarkan oleh Solo Radio. b. Mempertahankan citra positif perusahaan daya c. Menjalin hubungan baik dengan calon pemasang iklan dan pemasang iklan 5. Penelitian ini juga menemukan bahwa hasil dilakukan Solo survey Radio yang FM dengan memakai lembaga survei tidak 2. Sebaiknya menjadi mempertahankan acuan untuk program, penerapan manusia (SDM) sumber perlu mendapat perhatian terutama di bidang pemasaran iklan karena kurangnya SDM dapat menghambat kegiatan dari strategi komunikasi pemasaran itu sendiri. 3. Sebaiknya perusahaan memilih karyawan yang kualifikasi. memenuhi Mengingat faktanya program radio yang persaingan dengan radio lain paling terkait dengan penerapan strategi disukai radio yang berisikan lagu-lagu Indonesia. komunikasi pemasaran. 4. Sebaiknya perusahaan meningkatkan lebih strategi komunikasi pemasaran dengan memperhatikan apa yang menjadi masyarakat pengiklan daya tarik sehingga dapat untuk jumlah terus meningkat. 5. Saran yang lain strategi penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti promosi menggali pemasaran program musik di radio dengan segmen untuk mampu yang berbeda pada waktu yang berbeda serta radio yang berbeda pula. DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro, 2004, Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Cangara, Hafied, 2002, Pengantar Ilmu komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Djuroto, Totok, 2007, Mengelola Radio Siaran, Semarang : Effhar Offset. Effendy, Onong Uchjana, 2007, Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek), Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Halim, Abdul, 2005, Analisis Investasi, Edisi Kedua, Jakarta : Salemba Empat. Kasali, Rhenald, 2007, Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Cetakan Keempat, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti. Kotler, Philip, 2001, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Jakarta : PT. Prehallindo. Kountur, Rony, 2003, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM Liliweri, Alo, 2004, Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Machfoedz, Mahmud, 2010, Komunikasi Pemasaran Modern, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Cakra Ilmu. Masduki, 2004, Jurnalistik Radio, Yogyakarta : LKIS. Moleong. Lexy J., 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja. Rosdakarya. Moleong, Lexy J., 2005, Metodologi Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. McQuail, Denis, 1989, Teori Komunikasi Massa (Suatu Pengantar). Jakarta: Erlangga. Morisson, 2008, Manajemen Media Penyiaran, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.