Muhammad noor hidayat Fungsi periklanan Periklanan dan kebenaran Manipulasi dengan periklanan Pengontrolan terhadap periklanan Penilaian etis terhadap periklanan Iklan menjadi sebuah alat saat terjadi produksi dalam skala besar guna mencari konsumen Dengan perkembangan teknologi komunikasi sekarang ini, iklan sering di pandang sebagai sebuah pemborosan karena biaya pasang iklan di media sangat besar Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena iklan tidak menambah sesuatu pada produk dan tidak meningkatkan kegunaan bagi konsumen Biaya iklan dibebankan kepada konsumen lewat harga dr produk/jasa Bisnis periklanan memamerkan suasana hedonistis dan materialistis diatas iklan yang berselera rendah Ideologi dibalik periklanan adalah konsumerisme Mengatakan kebenaran dalam sebuah iklan adalah hal etis yang sering diabaikan Fungsi informatif Iklan dengan tujuan menginformasikan sesuatu hal yang baru atau hal yang penting bagi masyarakat: iklan layanan masyarakat Fungsi persuasif Iklan dengan tujuan mengajak masyarakat untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan produsen Namun tidak ada iklan yg benar2 informatif saja sebab dalam iklan pasti ada tujuan untuk mempersuasi masyarakat Isi Iklan tidak bisa menjamin kebenaran secara utuh, sehingga iklan sering dianggap membohongi dan menipu masyarakat, sehingga masyarakat menjadi apriori (tidak percaya) thd iklan Sehingga sangat penting untuk melibatkan unsur etika dan moral dalam pembahasan kebenaran iklan Dari segi etis perlu dibahas mengenai kebohongan yang disampaikan dalam sebuah iklan dengan menambahkan 2 unsur 1 unsur kesengajaan 2 unsur agar orang lain percaya Iklan juga mempunyai unsur promosi sehingga bahasa iklan kadang dilebih2kan untuk menarik minat konsumen Iklan juga tidak sepenuhnya berbohong dengan menyembunyikan sedikit kebenaran dan menyampaikan kebenaran yang lain, sehingga tidak seluruh kebenaran dpt diterima olh konsumen Kebenaran dlm iklan terkait masalah informasi yg disampaikan kepada konsumen Manipulasi berkaitan dg segi persuasif yg ditujukan kepada konsumen Dengan manipulasi dimaksudkan bahwa iklan dapat mempengaruhi kehendak orang lain sehingga org tersebut menginginkan sesuatu yang sebenarnya tidak dipilih olh org itu sendiri. Co: hipnotis Tujuan dari iklan adalah mempengaruhi perilaku konsumen, dengan cara: Iklan secara sekilas menyampaikan informasi secara cepat shg informasi tsb tidak melewati proses persepsi secara sadar, tetapi tinggal di alam bawah sadar dari konsumen Iklan yang mempengaruhi anak, karena anak2 belum dapat mengambil keputusan secara etis, maka produsen sering menggunakan cara tsb untk mengiklankan produk mereka Kontrol thd iklan dapat dilakukan oleh: 1 pemerintah Pemerintah mengeluarkan peraturan yang tegas untuk mengatur iklan yang ada di masy 2 para pengiklan Para pengiklan membentuk sebuah badan atau asosiasi untuk mengawasi para produsen dalam menyampaikan iklan produk/jasa mereka 3 masyarakat Masayarat menggunakan etika moral mereka saat melihat iklan yang disampaikan produsen Etika moral harus dikedepankan untuk menilai iklan itu layak atau tidak, dengan jalan: 1 Maksud pengiklan Maksud dan tujuan dari si pengiklan dapat diketahui dari iklan tsb, dan dianalisa menurut etika moral, iklan harus tdk menghasut, menjelekkan pesaing dan menyesatkan konsumen 2 Isi iklan Isi dari iklan juga bisa menjadi patokan apakah iklan itu sesuai dg etika moral atau tidak, sehingga isi iklan juga harus dikontrol 3 Keadaan publik yg dituju Sasaran iklan harus jelas yaitu publik yang dapat membuat keputuasan berdasarkan etika moral, serta publik juga harus mempunyai informasi yg cukup mengenai produk/jasa tsb, dan publik juga mempunyai badan yg melindungi mereka