BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Dalam hal ini yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi tercipta apabila ada waktu dan tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi selalu melibatkan pertukaran tanda, baik verbal ataupun nonverbal. Pada era globalisasi saat ini dengan mobilitas setiap orang yang tinggi menyebabkan komunikasi tatap muka akan sulit dilakukan. Sehingga tiap orang yang ingin melakukan komunikasi dengan keterbatasan tempat akan lebih memilih sarana komunikasi elektronik seperti e-mail atau sarana komunikasi elektronik lainnya daripada harus bertemu secara langsung. Sarana komunikasi elektronik yang ada sekarang ini, masing-masing mempunyai keterbatasan untuk menciptakan hubungan komunikasi yang mencangkup teks, grafik, suara, animasi dan video. Implementasi Multimedia Conference Berbasis Web 3.0, memungkinkan setiap orang untuk dapat melakukan komunikasi yang kompleks tanpa batasan tempat dan waktu. Teknologi ini juga menjadikan komunikasi kompleks yang mencakup pertukaran teks, grafik, suara, animasi dan video yang dapat dengan mudah dilakukan tanpa memperhitungkan jarak. 1 2 Teknologi komunikasi elektronik yang telah ada sekarang ini belum menjawab semua kebutuhan akan komunikasi yang kompleks yang mencakup audio dan visual secara maksimal. Seperti contohnya teleconference VPN hanya terbatas pada video dan suara saja, sementara Skype dengan fitur yang cukup kompleks seperti voice call, video call, dan dekstop sharing merupakan aplikasi dekstop sehingga teknologi ini dianggap kurang fleksibel karena device yang digunakan harus ter-install Skype terlebih dahulu. Dengan teknologi Implementasi Multimedia Conference Berbasis Web 3.0, pengguna dapat menggunakan teknologi ini pada perangkat yang mempunyai web browser tanpa harus melakukan instalasi aplikasi terlebih dahulu. 1.2 Ruang Lingkup Pada penelitian ini, akan dibahas tentang Implementasi Multimedia Conference Berbasis Web 3.0, yaitu teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi yang kompleks yang mencakup audio dan visual, tanpa harus menghadiri lokasi pertemuan, kegunaanya adalah agar dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya, serta tanpa perlu mengalami kesulitan untuk menjangkau lokasi tersebut. Selain itu juga akan dibahas tentang fungsi dari Implementasi Multimedia Conference Berbasis Web 3.0. Tetapi yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah pembuatan Implementasi Multimedia Conference Berbasis Web 3.0 ini. teknologi 3 1.3 Tujuan dan Manfaat Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh baik bagi penulis sendiri maupun bagi orang lain. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Membuat teknologi komunikasi elektronik yang kompleks berbasis web yang dapat mencakup pertukaran teks, grafik, suara, animasi, video, dan juga terdapat sharing file dan sharing desktop. 2. Membuat sarana komunikasi yang dapat mempermudah seseorang atau kelompok untuk dapat melakukan komunikasi dalam waktu yang bersamaan namun tidak dibatasi oleh jarak. 3. Membuat teknologi Implementasi Multimedia Conference Berbasis Web 3.0. Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan penelitian ini adalah: 1. Mempermudah orang atau kelompok untuk melakukan komunikasi yang kompleks yang mencakup teks, suara, grafik, animasi, video, sharing file dan sharing desktop. 2. Membantu untuk menyelesaikan masalah keterbatasan sarana komunikasi yang tersedia sekarang ini, yang akan mencakup teks, suara, gambar, animasi, video, sharing file, dan sharing 4 desktop dimana kebanyakan media komunikasi sekarang ini tidak memiliki semuanya secara lengkap. 3. Membantu orang-orang untuk dapat melakukan rapat ataupun kegiatan belajar secara real time di manapun mereka berada, tanpa harus mengadakan pertemuan secara langsung. 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: • Studi Pustaka Dalam penelitian ini digunakan buku-buku, jurnal dan teori-teori serta literatur yang dapat mendukung penulisan penelitian ini. • Studi Lapangan Dalam penelitian ini dilakukan observasi atau pengamatan langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi serta data-data yang dibutuhkan melalui pengamatan tentang teknologi yang telah ada. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran serta keterangan dan penerapan langsung tentang topik yang akan diangkat menjadi topik penelitian ini. • Kuisioner Dalam penelitian ini juga dilakukan penyebaran kuisioner kepada existing user untuk pengambilan data agar data yang diperoleh adalah data yang valid. 5 • Scrum Dalam penelitian ini digunakan metodologi scrum untuk melakukan pembagian waktu dan pembagian pengerjaan dalam penyelesaiannya aplikasi ini. 1.5 Sistematika Penulisan Berikut ini adalah sistematika penulisan penelitian yang terbagi ke dalam lima bab seperti yang tertera dan secara garis besar berisi : BAB 1 : PENDAHULUAN Merupakan penjelasan mengenai latar belakang penulisan penelitian, ruang lingkup penulisan yang akan dilakukan, serta tujuan dan manfaat yang didapat dari penelitian yang dilakukan. Selain itu juga terdapat mengenai metode yang dipilih beserta sistematika penulisannya. BAB 2 : LANDASAN TEORI Berisi tentang dasar-dasar yang digunakan sebagai landasan dalam penulisan penelitian ini. Selain itu juga terdapat teori khusus yang membantu dalam penulisan penelitian ini. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berisi tentang analisa dari teknologi komunikasi yang ada, serta alternatif – alternatif yang dapat digunakan untuk memecahakan permasalahan tersebut yang mengharuskan diciptakannya teknologi 6 baru yang lebih kompleks. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang proses pengimplementasian dari solusi yang ditemukan, pembuatan teknologi serta analisa yang berisi evaluasi dari implementasi solusi tersebut. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang simpulan yang didapat setelah melakukan penelitian serta saran yang dapat mendukung penulisan penelitian ini.