pengaruh biaya promosi terhadap jumlah pengunjung

advertisement
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING
Volume 4 No. 2, Oktober 2004 : 105 – 108
PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP JUMLAH
PENGUNJUNG
Studi Kasus pada Obyek Wisata Kebun Raya Bogor
Oleh :
Hj. Emmy Supariyani
Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor
ABSTRAK
This research was done to know how far promotion’s influence carried out by Kebun
Raya in order to raise number of visitors, how to detect problem it has faced, and
how o do anticipation. The result is Y=5,48+1,07X; correlation analysis is r =0.942,
degree of correlation between promotion and number of visitor is KD = 88,7364 %.
Various matters could be anticipated by many kinds of methods in accordance with
the policy established by Kebun Raya. From analysis and result concluded that
promotion is able to increase number of visitors. Enumeration result by regression
and correlation shows that mix activities has significant influence in raising number
of visitors.
Keywords : Promotion; Promotion Cost.
PENDAHULUAN
Sebagaimana kita ketahui keberhasilan
perusahaan dalam memasarkan suatu produk
dipengaruhi
oleh
seluruh
kegiatan
pemasaran. Dalam memasarkan suatu
produk untuk sampai ke tanggan konsumen
sebagai target marketnya, ada variabelvariabel terkontrol yang harus di perhatikan
oleh perusahaan. Di antaranya yaitu
Marketing mix yang dikenal dengan istilah
4P yang terdiri dari Product, price,
promotion
and
place
(distribution).
Kegiatan-kegiatan ini dikombinasikan dan di
koordinasikan agar perusahaan dapat
melakukan tugas pemasarannya dengan baik.
Promosi sebagai salah satu variabel dari
Marketing Mix merupakan salah satu upaya
yang bisa dilakukan perusahaan dalam
rangka meningkatkan volume penjualan
(jumlah pengunjung)
ataupun mempertahankan konsumen agar tetap loyal terhadap
produk perusahaan serta meningkatkan citra
perusahaan.
Kebun Raya Bogor merupakan salah satu
objek wisata yang potensial yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam
negeri maupun luar negeri. Dalam usahanya
meningkatkan jumlah pengunjung, Kebun
Raya Bogor melakukan promosi. Bentuk
promosi yang dilakukan oleh Kebun Raya
Bogor yaitu dengan melakukan kegiatan atau
acara-acara seperti seminar, pameran dan
acara-acara lainnya. Selain itu untuk lebih
menarik minat pengunjung Kebun Raya
Bogor menggunakan berita dan bahan
tertulis di mana dalam penyajiannya dibuat
semenarik mungkin.
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian ini metode
yang dipergunakan adalah metode deskriptif
dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan-
SUPARIYANI, Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Jumlah Pengunjung
pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada
waktu berlangsungnya proses penelitian.
Adapun sumber dan informasi dalam
pengumpulan data adalah :
1. Studi Perpustakaan (Library Research)
Adalah salah satu bentuk penelitian yang
dimaksudkan untuk memperoleh data
dan informasi yang diperlukan, melalui
studi literatur terhadap ilmu-ilmu yang
mendukung dalam penelitian ini, baik
berupa hasil penelitian yang berkaitan
dengan masalah ini maupun buku-buku
teks sebagai acuan.
2. Studi Lapangan (Field Research)
Adalah metode penulisan dengan cara
memperoleh data dan informasi secara
langsung dari perusahaan yang terdiri
dari :
a. Observasi adalah suatu cara yang
digunakan untuk mendapatkan data
yang diperlukan melalui pengamatan
langsung terhadap objek penelitian.
b. Wawancara
adalah
teknik
pengumpulan
data
untuk
mendapatkan
informasi
secara
langsung atau lisan dari para staf,
karyawan
maupun
pimpinan
perusahaan
yang
bersangkutan
dengan
permasalahan
mengenai
Pengaruh
Kompensasi
terhadap
Tingkat
Produktivitas
Kerja
Karyawan.
c. Kuesioner adalah teknik pengumpilan
data untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan dengan membagikan
kuesioner kepada staff, karyawan dan
pimpinan
perusahaan
yang
bersangkutan.
PEMBAHASAN
A. Bentuk promosi
yang bagaimana
yang digunakan oleh LIPI-Kebun
Raya Bogor
Dalam upaya untuk meningkatkan
jumlah pengunjung LIPI- Kebun Raya
Bogor melaksanakan kegiatan promosi
melalui artikel-artikel, majalah, seminar,
pameran berta serta acara-acara lainnya
yang bertujuan untuk meningkatkan
106
konsumen
dalam
mempekenalkan,
menawarkan dan memasarkan barang
dan jasa agar tetap diminati oleh
pengunjung. Adapun kegiatan kegiatan
tersebut sebagai berikut :
1. Acara
Kebun Raya Bogor sebagai tempat
rekreasi tidak terlepas dari pembuatan
acara yang selain sebagai pelaksanaan
misi juga sebagai daya tarik kepada
pengunjung. Dilihat dari pelaksanaan
acara-acara di Kebun Raya Bogor
dapat dibedakan menjad beberapa
golongan sebagai berikut :
a. Acara tahunan
Program kegiatan yang disusun
dalam jangka satu tahun, yang
termasuk dalam golongan ini adalah
paket acara khusus, pekan-pekan,
acara bulanan. Kegiatan-kegiatan
tersebut di antaranya acara ulang
tahun, baik itu ulang tahun Kota
Bogor maupun Kebun Raya itu
sendiri, yang dihadiri
oleh para
pejabat negara baik dari Indonesia
maupun manca negara. Dan pada
kesempatan itu Istana Presidan di
buka untuk umum, akan tetapi untuk
masuk ke dalam istana tersebut harus
mendapa izin terlebih dahulu.
b. Acara Khusus
Program kegiatan disusun dengan
mempertimbangkan
kebutuhannya,
biasanya
di
butuhkan
dengan
kegiatan-kegiatan resmi negara, dan
kegiatan-kegiatan lainnya yaitu :
1. Melakukan seminar
Salah satu upaya yang
dilakukan
oleh
pihak
pengelola Kebun Raya Bogor
adalah dengan melakukan
kegiatan seminar. Kegiatan
tersebut diadakan dengan
tujuan untuk memberikan
wawasan
baru
kepada
khalayak
ramai
dan
menanamkan
rasa
cinta
terhadap lingkungan.
2. Kegiatan Pameran
Kegiatan ini bertujuan untuk
menarik minat pengunjung.
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 4 No. 2, Oktober 2004
Kegiatan pameran ini bukan
pertama kali dilakukan oleh
pihak kebun Raya Bogor,
tetapi kegiatan seperti ini
sudah sering di lakukan.
3. Bahan Tertulis
Perusahaan besar banyak
mengandalkan bahan tertulis
untuk
menghubungi
dan
mempengaruhi pasar sasaran
mereka, begitu pula Kebun
Raya Bogor yang menawarkan
objek wisata dengan keaneka
ragaman dan berbagai jenis
tumbuhannya.
Pusat
Konservasi Tumbuhan Kebun
Raya Bogor memanfaatkan
bahan
tertulis
untuk
mempromosikan objek wisata
Kebun Raya Bogor kepada
masyarakat luas, bahan tertulis
yang digunakan oleh Kebun
Raya Bogor yaitu laporan
tahunan, brosur, artikel-artikel
dan buletin serta majalah
perusahaan.
4. Berita
Merupakan
bagian
dari
promosi yang secara tidak
langsung digunakan
oleh
Kebun Raya Bogor tidak
hanya
sebagai
Pusat
Konservasi
Tumbuhan
melainkan
sebagai
objek
wisata terbaik yang telah
dikenal oleh masyarakat luas.
Kisah-kisah
berita
dapat
diambil dari kegiatan Kebun
Raya, banyak kegiatan yang
dapat dijadikan berita oleh
seorang humas, kegiatankegiatan yang dilakukan oleh
Kebun Raya Bogor merupakan
berita yang dapat diambil dan
dipromosikan
kepada
masyarakat umum. Bahwa
Kebun Raya Bogor tidak
hanya sebagai tempat wisata
melainkan banyak kegiatan
yang para pengunjung tidak
tahu.
B. Pengaruh Promosi terhadap Jumlah
Pengunjung Kebun Raya Bogor
Promosi dilakukan untuk mencapai
terget yang telah ditentukan. Pada
bahasan
sebelumnya,
kita
telah
mengetahui bagaimana promosi yang
dilakukan Kebun Raya Bogor benarbenar dapat mempengaruhi penjualan
karcis masuk, jumlah pengunjung
meningkat, dan pencapaian target yang
telah
di
tentukan
lebih
besar
dibandingkan dengan tanpa promosi.
Data dan perhitungan biaya promosi
dan jumlah pegunjung satu tahun yang di
sajikan dalam triwulan :
Tabel : Biaya Promosi dan Jumlah
Pengunjung Kebun Raya Bogor,
periode Triwulan
dalam satuan ribuan rupiah ( Rp.000 )
Quartal
I
II
III
IV
Jumlah
X
14,762
12,499
10,657
9,834
47,752
Y
22,672
18,898
17,639
12,672
72,076
X2
217,9
156,2
113,6
96,7
584,4
Y2
522,9
217,9
311,1
160,6
1351,7
XY
108
236,2
188
124,6
746,8
ΣX=47,572
ΣY=72,067
ΣX2=412,7
ΣY2=742,9
KESIMPULAN
Berdasarkan data yang penulis peroleh
dari hasil pembahasan dan analisis yang
penulis lakukan dapat disampaikan beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang jasa
(hiburan) dimana dalam memasarkan
produknya (jasa) melakukan promosi
yang merupakan salah satu strategi
pemasaran dalam upaya meningkatkan
jumlah pengunjung
2. Salah satu tujuan promoi yang dilakukan
Kebun Raya Bogor adalah untuk
memperkenalkan dan mengkomunikasikan keberadaan Kebun Raya Bogor
107
SUPARIYANI, Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Jumlah Pengunjung
kepada masyarakat. Kegiatan promosi
memberi
pengaruh
yang
cukup
signifikan terhadap pencapaian target
penjualan (tiket) sekaligus peningkatan
jumlah pengunjung. Hal ini terlihat dari
hasil data jumlah pengunjung yang
mengalami peningkatan dalam satu
tahunnya.
3. Promosi yang dilakukan Kebun Raya
Bogor diantaanya melalui Acara
Tahunan, Acara Khusus, Seminar,
Pamaeran, Bahan Tertulis, Brosur,
Artikel, Buletin Majalah, dan Berita.
4. Berbagai masalah yang dihadapi Kebun
Raya Bogor seperti masalah Harga,
Persaingan, Dana dan Suber Daya
Manusia.
5. Berdasarkan analisis yang dilakukan
secara keseluruhan kegiatan promosi
mempunyai hubungan yang erat dengan
peningkatan jumlah pengunjung. Hal ini
dapat dilihat dari hasil kuisioner yang di
tujukan
kepada
responden
yang
menunjukan
rata-rata
responden
berpendapat bahwa pengaruh promosi
dapat meningkatkan jumlah pengunjung,
di mana t hitung > t tabel (0,975 >0,816)
berarti secara signifikan promosi
mempengaruhi
jumlah
pengunjung
kebun Raya Bogor.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri,
Sofian,1999.
Manajemen
Pemasaran Dasar Konsep dan
Strategi.
Penerbit
PT.
Raja
Gerafindo Persada Jakarta.
Lingga, Purnama, 2001. Strategi Marketing
Plan, PT. Geramedia Pustaka Utama
Setiadi, Nugra. Jakarta.
MC.Donald.,Malcolin, 1999. Manajemen
Pemasaran : Suatu Pendekatan
Strategi dengan Orientasi Global,
Edisi Kedua, Jilid 1, Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Mulyadi, 2001. Sistem Perencanaan dan
Pengendalian Manajemen Edisi 2,
Salemba, Empat, Jakarta.
108
M.
Manullung,1996. Dasar – Dasar
Manajemen. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Mowen, Johan, 2002. Perilaku Konsumen ,
Jilid 1, Edisi Kelima Penerbit.
Erlangga, Jakarta
Peter, 1999. Consumer Behavior, Perilaku
Konsumen dan Strategi pemasaran ,
edisi 4, jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset
Perilaku Konsumen, PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Setiadi, Nugroho,2003. Perilaku Konsumen,
Konsep dan Implikasi Untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran, Penerbit.
Erlangga. Jakarta.
Sumarwan,
Ujang,
2003.
Perilaku
konsumen, Teori dan Penerapannya
dalam Pemasaran, Ghalia Indonesia.
Jakarta.
Sutisna, 2003. Perilaku Konsumen dan
Komunikasi, PT. Rosada Karya,
Bandung.
Tjiptanto, 2001. Strategi Pemasaran, Edisi
Kedua, Cetakan Kelima. Penerbit
ANDI Yogyakarta.
Download
Study collections