BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan barang atau jasa untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaanya. Pemasaran adalah penghubung antara pihak penjual dan
pembeli. Pemasaran menurut American Marketing Association yang
dikutip oleh Muthia Kemalasari (2013) adalah suatu proses perencanaan
dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, penetepan harga, promosi, hingga
distribusi barang-barang, ide-ide dan jasa-jasa, untuk melakukan
pertukaran
yang
memuaskan
individu
dan
lembaga-lembaganya.
Perusahaan menghasilkan barang atau jasa dengan maksud di jual,
penjualan barang dan jasa tersebut bukan hanya sekedar memindahkan
barang dari gudang penjual menuju gudang pembeli.
Perusahaan menginginkan kepuasaan dari konsumen setelah
membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Laba akan
dihasilkan sebagai tujuan dari perusahaan memproduksi suatu barang atau
jasa. Pemasaran menciptakan time utility, place utility dan possession
utility. Pembelian, penjualan, pengangkutan, penyimpanan, pembagian
8
barang, keuangan, resiko dan informasi pasar adalah fungsi pokok dari
pemasaran.
2. Konsep Pemasaran
Pemasaran
membutuhkan
riset
yang
mendalam
untuk
mengetahui berbagai informasi tentang selera pembeli. Riset yang
mendalam tersebut
memerlukan konsep yang benar untuk melakukan
kegiatan pemasaran secara efisien dan tepat.
Terdapat 3 unsur utama yang perlu diperhatikan mengenai
konsep pemasaran :
a. Orientasi Konsumen
Kegiatan pemasaran dilakukan untuk memperkenalkan produk
perusahaan kepada konsumen. Konsep pemasaran berorientasi kepada
konsumen merupakan hal yang penting dilakukan. Penerapan pemasaran
berorientasi konsumen yang tepat akan memberikan kepuasan terhadap
konsumen dan dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk
tersebut. Hal tersebut memungkinkan konsumen untuk membeli produk
secara berkelanjutan.
b. Perencanaan Kegiatan Pemasaran
Perusahaan memiliki tanggung jawab dalam menentukan
kegiatan perencanaan pemasaran, Seluruh bagian perusahaan memiliki
kewajiban membantu kegiatan pemasaran untuk memberikan kepuasan
terhadap konsumen. Perusahaan diharapkan memiliki pedoman dalam
9
melakukan proses pemasaran. Kegiatan pemasaran akan mengikuti
langkah-langkah, prosedur atau hal-hal sebagai berikut :
i. Penelitian pasar secara terus-menerus (continue)
ii. Mencari dan memilih saluran distribusi (chanel of distribution)
iii. Menentukan harga dan potongan yang ditawarkan pada konsumen
iv. Menentukan struktur
organisasi bagian pemasaran (Marketing
Department)
v. Mengadakan pengawasan terhadap pemasaran
vi. Menyusul promosi penjualan
Gambar 2.1
Proses Kegiatan Pemasaran
Sumber: PT. Kusumahadi Santosa 2016
c. Kepuasan Konsumen
Produk yang berkualitas berkaitan dengan kepuasan konsumen.
Kualitas produk yang ditawarkan dengan produk yang dijual harus
memilik kualitas yang sama baiknya, hal tersebut untuk menghindari
10
kekecewaan konsumen akan kualitas produk. Konsumen yang senang akan
kualitas produk mempengaruhi pembelian terhadap produk tersebut.
3. Strategi Pemasaran
Kegiatan
meneliti
kebutuhan
dan
keinginan
konsumen
(product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikan produk
kepada konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat
konsumen (place), adalah tujuan pemasaran agar barang dan jasa dapat
disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen (J.Supranto, 1993). Dalam
bukunya yang berjudul Strategi Pemasaran, beliau mengemukakan
perencanaan pemasaran beserta langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran dengan arahan yang baik dan tepat adalah hal
penting yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan. Berikut
adalah
langkah-langkah
merencanakan
pemasaran
yang
dapat
dilakukan pada perusahaan :
Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Penelitian pasar atau riset pasar adalah hal pertama yang
dilakukan produsen atau sebuah perusahaan. Penelitian pasar atau riset
pasar bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen.
Penelitian pasar atau riset pasar diarahkan pada kebutuhan konsumen,
misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan konsumen, berapa jumlah
yang dibutuhkan, bagaimana kualitasya, siapa yang membutuhkan dan
11
kapan konsumen memerlukanya. Menentukan segmen pasar dan
karakteristik pasar yang dituju adalah tujuan dari riset pasar.
Langkah 2: Memilih Pasar Sasaran Khusus
Memilih pasar sasaran khusus dilakukan setelah produsen atau
penjual mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. Ada 3 jenis pasar
sasaran khusus, yaitu :
1). Pasar Individual (Individual Market)
2). Pasar Khusus (Niche Market)
3). Segmentasi Pasar (Market Segmentation)
Langkah 3: Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan
Keadaan lingkungan persaingan pasar yang terus berkembang
mempengaruhi penerapan strategi pemasaran. Keberhasilan segmentasi
pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan
dari lingkungan persaingan. Ada 6 strategi untuk memenuhi permintaan
dari lingkungan yang bersaing:
1) Berorientasi pada pelanggan (custumer orientation)
2) Kualitas(quality), mengutamakan Total Quality Management (TQM)
yaitu efesien,efektif dan tepat.
3) Kenyamanan (convenience), memfokuskan perhatian pada kesenangan
hidup,kenyamanan dan kenikmatan.
4) Inovasi (innovation), berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk,
jasa maupun proses.
12
5) Kecepatan (speed), disebut juga Time Compression Management
(TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
a. Kecepatan untuk menempatkan produk baru pada pasar.
b. Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk merespon keinginan dan
kebutuhan pelanggan (customer response times.
6) Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Langkah 4: Pemilihan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dipengaruhi oleh produsen yang menguji
dan meneliti pasar sebelumnya kemudian mengembangkanya.
4. Buaran Pemasaran (Marketing Mix)
Meneliti
keinginan
dan
kebutuhan
konsumen.
Berapa
jumlahnya, bagaimana daya belinya, tempatnya dan berapa permintaan
yang dibutuhkan, hal tersebut adalah informasi penting sebagai awal dari
langkah dari kegiatan pemasaran. Menurut Lambing dan Kuchl (2000:153),
perbedaan keunggulan perusahaan dengan pesaingnya adalah dalam hal
berikut:
1) Kualits yang lebih baik
2) Harga yang lebih murah dan bisa ditawar
3) Lokasi yang cocok, dekat dan depat
4) Seleksi barang atau jasa yang menarik
13
5) Pelayanan yang lebih menarik dan memuaskan
6) Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang
Strategi pemasaran juga terdiri dari berbagai unsur, terdapat 4
unsur yang mendasari suatu strategi pemasaran. Unsur-unsur tersebut
sering diaplikasikan pada perusahaan ataupun produsen, lebih dekenal dan
disingkat dengan 4P, yaitu:
a. Product
Produk dalam perusahaan mencakup keragaman produk, kualitas,
design, ciri, nama merk, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, serta
imbalan. Hal tersebut harus memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen.
b. Price
Merupakan jumlah uang yang digunakan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanya. Atribut harga antara lain:
1) Bagaimana cara pembayaranya
2) Potongan harga khusus
3) Metode pembayaran
4) Diskon
Menentukan prosedur penetapan harga terdapat prosedur yang dilalui,
diantaranya adalah
14
c. Promotion
Yang dimaksud dengan promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan
perusahaan
untuk
mengkomunikasikan
kebaikan
produksnya,
membujuk dan mengingatkan pelanggan atau konsumen sasaran untuk
membeli
dan
menggunakan
produknya.
Promosi
diupayakan
mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan
keinginan pasarnya. Ada 4 macam langkah yang dapat digunakan
untuk menarik konsumen melakukan pembelian, sebagai berikut :
1) Menarik perhatian calon pembeli
2) Setelah menarik perhatian pembeli, ada upaya yang di lakukan
untuk mempertahankan minat mereka.
3) Langkah selanjutnya adalah membangkitkan keinginan konsumen
atau pembeli untuk membeli
4) Langkah terakhir adalah dapat diperoleh tindakan dalam bentuk
pembelian
Promosi dapat dilakukan dengan cara-cara seperti berikut :
a. Melakukan penjualan keliling (personal selling)
b. Promosi penjualan (Sales Promotion)
c. Promosi menggunakan media massa (Mass Selling)
d. Place
Terdapat dua jenis saluran penjualan, penjualan secara langsung
atau penjualan secara tidak langsung. Perusahaan yang melakukan
15
penjualan secara tidak langsung harus memperhatikan saluran distribusi
secara cermat. Berikut adalah beberapa saluran distiribusi :
a. Pedagang besar (whole-seller)
b. Agen (Industrial Distributor)
c. Perantara ( Middlemen)
d. Pengecer (Retailer)
Penggunaam saluran distribusi masih banyak dilakukan atau
digunakan oleh perusahaan. Perusahaan menganggap penggunaan saluran
distribusi lebih menguntungkan karena mereka dianggap lebih mengetahui
keadaan pasar. Saluran distribusi memberikan informasi dan feedback
tentang hasil penjualan yang berguna untuk menentukan kebijakan
pemasaran selanjutnya.
Dengan
bauran
pemasaran
tersebut
sebuah
perusahaan
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara ekonomis dan
menyenangkan serta dapat berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan.
16
Download