BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1. Simpulan Penelitian Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa desentralisasi berpengaruh pada hubungan antara karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat desentralisasi maka dapat meningkatkan hubungan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial. Pada saat tingkat desentralisasi yang tinggi para manajer membutuhkan karakteristik informasi yang tinggi untuk meningkatkan kinerja mereka, dimana pada tingkat desentralisasi yang semakin tinggi para manajer memiliki peran yang semakin tinggi juga dalam pembuatan keputusan, serta menuntut mereka untuk memiliki tanggung jawab yang semakin besar pula atas aktivitas unit kerja yang mereka pimpin. Sehingga dalam kondisi desentralisasi yang semakin tinggi para manajer yang dilimpahi wewenang akan membutuhkan karakteristik informasi yang semakin tinggi untuk memenuhi kebutuhan informasi sehingga para manajer dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan dapat meningkatkan kinerja dari para manajer. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Gul dan Chia (1994) serta Chia (1995) yang memberikan bukti empiris bahwa karakteristik informasi akuntansi manajemen tergantung pada variabel kontekstual organisasi yaitu desentralisasi. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian 53 54 yang dilakukan oleh Nazaruddin (1998) yang menggunakan variabel desentralisasi sebagai variabel pemoderasi pada hubungan antara karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial. 7.2. Implikasi Penelitian Implikasi penelitian ini adalah bahwa perancang organisasi perlu mempertimbangkan kondisi tingkat desentralisasi perusahaan untuk mendesain dan mengimplementasikan suatu sistem akuntansi manajemen yang menyediakan informasi dalam rangka mempermudah pengambilan keputusan dan mengevaluasi aktivitas manajerial yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja manajerial. 7.3. Keterbatasan dan Saran Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dimana data penelitian ini dihasilkan dari penggunaan instrumen yang berdasarkan pada persepsi jawaban responden. Hal ini akan menimbulkan masalah jika persepsi responden berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya. Sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan selain menerapkan metode survei melalui kuisioner juga dapat melakukan wawancara terhadap manajer sehingga dapat diperoleh responden dan respon yang diharapkan. Penelitian ini juga hanya menggunakan dua variabel yang merupakan bagian kecil dari keseluruhan variabel yang mungkin mempengaruhi kinerja manajerial. Hal ini terlihat dari adjusted R Square yang diperoleh sebesar 38% sehingga hal ini menunjukan bahwa masih ada variabel lain yang dapat 55 mempengaruhi kinerja manajerial, misalnya ketidakpastian lingkungan dan ketidakpastian tugas.