Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke-2

advertisement
PANDUAN
Peringatan
Hari Ikan Nasional
(HARKANNAS) ke-2
“Kedaulatan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Secara Berkelanjutan untuk Kesejahteraan dan Kecerdasan Masyarakat”
Daftar Isi
2
Sambutan
3
Pendahuluan
5
Sekilas Tentang Hari Ikan Nasional (HARKANNAS)
7
Tanggal Peringatan
8
Landasan Hukum
8
Tujuan, Target
8-9
Logo
9
Tema
12
Pesan - Pesan Pendukung
13
Rangkaian Kegiatan
14
Atribut Kegiatan
17
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Sambutan
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya
kepada Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Ikan Nasional atau Harkannas Ke-2
pada tahun 2015 ini.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menetapkan beberapa strategi
kebijakan dengan tujuan meningkatkan kemandirian dalam mengelola sumber daya
kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Seluruh kebijakan serta upaya strategis
yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama
masyarakat di daerah pesisir dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan
untuk generasi mendatang
Peringatan Hari Ikan Nasional merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk
mengingatkan sekaligus membangun kesadaran nasional tentang peran penting
sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan Indonesia secara menyeluruh baik
aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pangan, pelestarian lingkungan serta sumber
daya manusia Indonesia. Oleh karena itu tema peringatan HARKANNAS ke-2 adalah
Kedaulatan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara Berkelanjutan
untuk Kesejahteraan dan Kecerdasan Masyarakat.
Dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka
mewujudnyatakan Indonesia yang sehat, cerdas dan sejahtera. Untuk maksud
tersebut, pada peringatan HARKANNAS Ke-2 dilakukan upaya membangkitkan kembali
ekonomi masyarakat melalui sektor kelautan dan perikanan juga kegiatan lainnya
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi ikan
bagi ketahanan pangan dan gizi nasional serta pengelolaan sumber daya kelautan
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
3
dan perikanan yang mengacu pada prinsip-prinsip kedaulatan, keberlanjutan, dan
kesejahteraan.
Hadirnya buku panduan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran sekaligus
pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah
dalam pelaksanaan rangkaian penyelenggaraan HARKANNAS ke-2 Tahun 2015.
Peringatan HARKANNAS Ke-2 diharapkan berlangsung sukses dan terlaksana secara
serentak dengan sederhana tapi meriah di seluruh Indonesia dengan melibatkan
seluruh lapisan masyarakat.
Demikian sambutan saya, semoga segala upaya dan niat baik kita untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dan bangsa Indonesia tentang peran sektor
Kelautan dan Perikanan dalam Pembangunan Nasional mendapat restu dari Tuhan
Yang Maha Kuasa. Semoga peringatan HARKANNAS ke-2 ini menjadi awal yang baik
bagi bangsa Indonesia untuk fokus pada Pembanguan Nasional berbasis Maritim.
Jakarta,
Oktober 2015
Direktur Jenderal PDSPKP,
Nilanto Perbowo
4
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Pendahuluan
Pada tanggal 24 Januari 2014, Pemerintah melalui Keputusan Presiden No 3 tahun
2014 secara resmi menetapkan tanggal 21 November sebagai Hari Ikan Nasional.
Penetapan tanggal tersebut merujuk pada peringatan World Fisheries Day atau Hari
Perikanan Dunia.
Peringatan HARKANNAS merupakan momentum bagi pemerintah dan seluruh
bangsa Indonesia untuk mengingatkan dan membangun kesadaran nasional tentang
peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan Indonesia secara
menyeluruh baik aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pangan, pelestarian lingkungan
maupun sumber daya manusia Indonesia.
Kementerian kelautan dan perikanan memandang peringatan HARKANNAS sejalan
dengan isu pembangunan terkini dan diharapkan menjadi sarana konsolidasi nasional
dalam menjawab tantangan ke depan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai poros
maritim dunia.
Selama ini Bangsa Indonesia sudah terlalu lama memunggungi lautan dan perairan
lainnya sehingga Pemerintah perlu melakukan usaha yang lebih signifikan untuk
menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung pembangunan
ekonomi bangsa.
Beberapa program telah dan akan terus diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dalam kerangka tersebut KKP telah menetapkan beberapa strategi kebijakan.
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
5
Salah satunya dengan meningkatkan kemandirian dalam mengelola sumber daya
kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Pengelolaan ini harus mengarah pada
bagaimana sumberdaya yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan sekarang
dan kebutuhan generasi yang akan datang, dimana aspek keberlanjutan harus
meliputi aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Hal ini dimaksudkan agar besarnya potensi
sumberdaya kelautan dan perikanan yang dimiliki bangsa ini dapat dinikmati oleh
warga negaranya sendiri.
Selain pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan tersebut, KKP telah
juga menetapkan strategi kebijakan lainnya, yaitu meningkatkan daya saing dan
keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan melalui penguatan kelembagaan,
peningkatan daya saing produk, penguatan pasar dalam negeri, pengendalian impor
dan peningkatan ekspor.
Sebagai negara maritim yang dianugerahi potensi kekayaan sumber daya kelautan
dan ikan yang beraneka ragam dan melimpah dihampir sebagian besar wilayah maka
sudah seharusnya potensi ini dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi
nasional, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta pendukung terwujudnya
kesejahateraan dan kecerdasan masyarakat.
6
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Sekilas tentang Hari Ikan Nasional
Mempertimbangkan pentingnya peran perikanan bagi pembangunan sumberdaya
manusia dan ekonomi Indonesia yang menyeluruh serta mewujudkan kedaulatan
pangan, maka para pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan yang
tergabung dalam organisasi Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), seperti Ikatan
Sarjana Perikanan Indonesia, Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (GAPPINDO),
HNSI, IKPI, Himapikani, Ipkani, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Nasional,
Provinsi dan Kabupaten/Kota, Asosiasi Bidang Perikanan seperti Asosiasi Pengusaha
Ikan Kaleng Indonesia (APIKI), Asosiasi Tuna Indonesia (ASTUIN), Asosiasi Pengusaha
Pindang Ikan Indonesia (APPIKANDO), Organisasi Kemasyarakatan mitra Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KOWANI, PIA Ardhya Garini, PERWARI, AISIYAH, BMOWI,
MUSLIMAT NU, PKK, MUI, APJI, dsb) serta Kementerian/Lembaga terkait mengusulkan
dan menginisiasi Hari Ikan Nasional.
Hari Ikan Nasional adalah hari yang diperingati secara nasional pada setiap tanggal
21 November dalam rangka mengugah kesadaran dan mengingatkan masyarakat
mengenai peran penting ikan sebagai sumber daya alam bernilai strategis untuk
meningkatkan ekonomi dan kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang pada
akhirnya menjadi bagian budaya bangsa Indonesia.
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
7
Tanggal Peringatan Harkannas
Peringatan Hari Ikan Nasional diperingati setiap tanggal 21 November. Penetapan
tanggal 21 November sebagai HARKANNAS dapat pula diasumsikan dan bertepatan
dengan Hari Perikanan Dunia yang dilaksanakan di Indonesia, dengan programprogram kegiatan yang disesuaikan.
Landasan Hukum Harkannas
Hari Ikan Nasional ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia
tentang Hari Ikan Nasional nomor 3 tahun 2014 tanggal 24 Januari 2014
Tujuan Peringatan Harkannas
Membangun kesadaran nasional tentang peran penting sektor kelautan dan
perikanan dalam pembangunan Indonesia secara menyeluruh baik aspek ekonomi,
politik, sosial, budaya, pangan, pelestarian lingkungan dam sumber daya manusia
Indonesia.
8
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Target Peringatan Harkannas
Target Hari Ikan Nasional adalah seluruh komponen masyarakat dan mencakup
semua dimensi proses bisnis dan proses sosial, ekonomi, politik, budaya, lingkungan
dan IPTEK.
Hari Ikan Nasional diharapkan mampu menggerakkan sektor bisnis untuk
meningkatkan perekonomian lokal dan nasional melibatkan seluruh strata sosial. Pada
akhirnya hari ikan nasional diharapkan mampu mengembalikan kejayaan bahari
Indonesia melalui pemberdayaan budaya lokal.
Arti dan Penjelasan Logo
Gambar berbentuk siluet ikan dan manusia. Ikan menggambarkan perikanan dan
siluet manusia menggambarkan manusia yang bebas dan mandiri. Artinya perikanan
dapat membawa kemandirian dan kedaulatan serta akan membawa kemakmuran
dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Siluet manusia juga menggambarkan
kebanggaan yang merujuk pada perikanan sebagai jati diri bangsa. Adapun rincian
penjelasan adalah sebagai berikut:
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
9
1. Logo Berbentuk Siluet Ikan dan Manusia yang mengangkat tangan dan saling
bertautan secara keseluruhan menggambarkan kebanggaan masyarakat
Indonesia sebagai bangsa maritim dan gemar mengkonsumsi ikan
2. Warna ikan biru dan kuning menggambarkan keanekaragaman sumberdaya
perikanan yang dimiliki bangsa Indonesia
3. Orang yang mengangkat tangan menggambarkan semangat,kesehatan,
kecerdasan,keterampilan, dan keceriaan yang dapat diperoleh dari
mengkonsumsi ikan
4. Warna biru tua melambangkan jati diri masyarakat indonesia sebagai bangsa
maritim
5. Warna biru muda menggambarkan prinsip keberlanjutan dan kelestarian dalam
pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan
6. Teks HARKANNAS-Hari Ikan Nasional memberi kesan dinamis modern. Perpaduan
antara gambar dan tulisan mengandung makna keseimbangan dan ikatan yang
kuat para pemangku kepentingan untuk mengembangkan perikanan sebagai
pilar pembangunan
7. Komposisi Warna:
10
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Logo Hari Ikan Nasional (HARKANNAS)
Komposisi Sesuai Format
Warna
HARKAN
HARI IKAN
NASIONAL
RGB
CMYK
2
90
252
83 66
253
185
19
0
30 100
0
2
242
255
53
0
10
0
97
97
99
61 53
51
22
Panduan HARKANNAS KE-1
Panduan Peringatan
Harkannas Ke-2
4
0
0
11
Tema
Peringatan Hari Ikan Nasional yang pertama tahun 2015 mengusung tema
“Kedaulatan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara Berkelanjutan
untuk Kesejahteraan dan Kecerdasan Masyarakat”
Tema tersebut mempertimbangkan hal sebagai berikut :
a.Pembangunan kelautan dan perikanan lima tahun kedepan diarahkan untuk
memenuhi tiga pilar yang saling terintegrasi, yakni kedaulatan (sovereignty),
keberlanjutan (sustainability), dan kemakmuran (prosperity)
b. Peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan Indonesia
secara menyeluruh baik aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pangan,
pelestarian lingkungan maupun sumber daya manusia Indonesia
c.Sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung pembangunan
ekonomi bangsa menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia
d. Sektor kelautan dan perikanan memegang peranan penting antara lain dalam
penyediaan sumber protein untuk pemenuhan gizi masyarakat yang pada
akhirnya menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas.
12
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Pesan-pesan pendukung yang
digunakan dalam peringatan
Hari Ikan Nasional
1. Laut Masa Depan Bangsa
2. Wujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia
3. Saatnya ikan menjadi sumber protein utama keluarga Indonesia
4. Indonesia poros maritim dunia
5. Ikan mencerdaskan dan memutus rantai kemiskinan
6. Makan Ikan menyehatkan dan mencerdaskan
7. Indonesia Negera Bahari, Makan Ikan Setiap Hari
8. Tiada Hari Tanpa Makan Ikan
9. Ikan untuk aku, anakku dan bangsaku
10.Makan ikan untuk generasi sehat dan cerdas
11.Makan ikan penting sejak 1000 hari pertama kehidupan
12.Membangun Kejayaan Bahari Indonesia melalui konsumsi ikan
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
13
Kegiatan
Kegiatan HARKANNAS mengusung semangat untuk merangkul masyarakat, dunia
usaha, profesional, mitra, akademisi, organisasi dan tokoh masyarakat. Dengan adanya
rangkaian kegiatan ini, mereka akan semakin sadar akan pentingnya pembangunan
sektor kelautan dan perikanan.
Pola Kegiatan
1. Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) diperingati diseluruh Indonesia. Peringatan tersebut
juga merupakan penegasan identitas jati diri sebagai bangsa maritim.
2. Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
Unit Kerja Lingkup KKP (Pusat maupun UPT), organisasi mitra, asosiasi dan pelaku
usaha kelautan dan perikanan diharapakan untuk ikut mendukung peringatan
HARKANNAS.
3. Himbauan kepada K/L, Pemerintah Daerah, Organisasi Mitra, Unit Pengolahan Ikan,
Komisi dan Asosiasi, Unit Kerja Eselon I Lingkup KKP beserta UPT-UPT untuk memberikan
dukungan antara lain dalam bentuk :
a.Pemasangan Spanduk Ucapan Peringatan HARKANNAS selama 1 minggu
b.Pelaksanaan kegiatan 1 hari mengonsumsi ikan pada bulan November 2015.
c.Mengaitkan kegiatan dengan HARKANNAS ke-2 tahun 2015
14
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Rangkaian Kegiatan
Beberapa Kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan
HARKANNAS antara lain:
1. Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN).
2. Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke-13
3. Lomba Inovasi Menu Masakan Hasil Laut Tingkat Nasional
4. Bazar Aneka Masakan Hasil Perikanan Tingkat Nasional
5. Pemberian bantuan, fasilitasi bantuan sarana dan prasarana teknis perikanan
6. Seminar dan Talk Show Hari Ikan Nasional
7.
Pemberian Penghargaan dalam rangka peningkatan konsumsi ikan,
pengembangan usaha kelautan dan perikanan termasuk penangkapan ikan,
pembudidaya perikanan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, serta
bidang lainnya dalam pembangunan kelautan dan perikanan.
8. Lomba menggambar/mewarnai
9. Kontes Ikan hias
10.Olahraga : Jalan sehat, senam, sepeda sehat, dll
11.Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Baku ikan kepada murid TPA dan
Sekolah Dasar ,masyarakat umum
12.Lomba Memancing
13.Lomba Musik Band Tingkat SMA
14.Demo penanganan dan pengolahan ikan
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
15
15.Gelar Produk dan Teknologi Perikanan
16.Bazar Produk Perikanan.
17.Promosi dan Publikasi melalui media
18.Street Campaign/Kampanye Jalanan (pembagian produk olahan ikan, flyer,
leaflet, dll kepada masyarakat).
Puncak Acara
Memeriahkan peringatan HARKANNAS ke-2 Tahun 2015 puncak peringatan
HARKANNAS akan digelar Festival Perikanan Nusantara ke 6. Pada acara ini akan digelar
berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat luas dan mitra Gemarikan. Kegiatan
akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 November 2015 di Parkir Timur Senayan Jakarta.
Festival Perikanan Nusantara merupakan agenda tahunan Kementerian Kelautan
dan Perikanan dan Festival Perikanan Nusantara tahun 2015 adalah yang ke-6 sekaligus
merupakan rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke-2.
Kegiatan akan diikuti oleh para pemangku kepentingan dengan menampilkan
produk perikanan berbasis komoditas perikanan, dihadiri oleh pejabat pemerintah
pusat dan daerah, asosiasi perikanan, produsen, pengolah dan pemasar produk
perikanan, dan instansi terkait lainnya serta terbuka untuk masyarakat umum.
16
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
17
18
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
19
Contoh Kaos Kerah
as
rd
n
at
si
ra
ne
k
tu
un
HARKAN
HARI IKAN
ge
NAS
Depan
20
ce
NASIONAL
HARKAN
HARI IKAN
13
da
h
se
Panduan HARKANNAS KE-1
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
NAS
NASIONAL
Belakang
untuk generasi sehat dan cerdas
Contoh Kaos Oblong
t
si
ha
se
ra
ne
k
tu
un
HARKAN
HARI IKAN
ge
NAS
NASIONAL
kanan
untuk gen
erasi seh
at dan
cerdas
Panduan HARKANNAS KE-1
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
14
21
Contoh Pin, Topi dan Tas
HA
HA
A
RI N
HA
IKA
N
HA
RK
RK
A
RI N
HA
N
NA A
SIO
IKA
N
S
RK
HA
RI
N
NA A
S
NA
SIO
NA
L
L
AN
IKA
N
HARK
AN
NA
NA
SIO
S
HARI
NA
NAS
IKAN
NASIO
NAL
L
TOPI
untuk ge
nerasi
sehat da
n cerda
s
PIN
Diameter 5 cm
TAS
HARKA
N
HARI IKA
N
NAS
NASIO
NAL
rdas
rasi
untuk
22
15
Panduan
Peringatan Harkannas Ke-2
Panduan HARKANNAS KE-1
gene
n ce
t da
seha
Catatan
Penggunaan logo HARKANNAS pada atribut kegiatan perlu ditambahkan informasi
tentang tanggal peringatan (21 Nov), dalam bentuk yang dapat disesuaikan. Namun
apabila di dalam atribut, spanduk, umbul, dan lain sebagainya sudah terdapat
keterangan tanggal dimaksud,maka penambahan tanggal tidak diperlukan lagi.
Contoh:
- Pada PIN, Topi, Tas
- Pada spanduk tidak perlu lagi karena sudah ada informasi tanggal HARKANNAS
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
23
Keputusan Presiden RI
24
18
Panduan
Peringatan Harkannas Ke-2
Panduan HARKANNAS KE-1
Surat Himbauan Menteri Kelautan dan Perikanan
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
25
Penutup
Potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di Indonesia yang berlimpah seharusnya
dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan
kerja, penghasil devisa serta pendukung terwujudnya kesejahateraan dan kecerdasan
masyarakat. Besarnya potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang dimiliki bangsa
ini harus dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh warga negaranya sendiri. Peringatan
Hari Ikan Nasional menjadi sangat strategis dalam rangka mendukung pengelolaan
sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan yang pada akhirnya
dapat menggerakkan perekonomian sekaligus akan meningkatkan perekonomian
masyarakat Indonesia.
26
Panduan Peringatan Harkannas Ke-2
Download