2. Peningkatan Konsumsi Sasaran Konsumsi dan Serapan Ikan 2015-2019 16,000 60.00 54.49 50.65 14,000 47.12 12,000 50.00 43.88 40.90 40.00 10,000 8,000 30.00 6,000 20.00 4,000 10.00 2,000 - 2015 2016 2017 2018 2019 Serapan Ikan (Ribu Ton) 10,449 11,352 12,340 13,422 14,607 Konsumsi (Kg/Kap) 40.90 43.88 47.12 50.65 54.49 0.00 3. Penguatan Sinergi Hulu - Hilir Logistik Nasional • Pengembangan Ditetapkan melaluiSistem Peraturan MenteriIkan Kelautan dan (SLIN) Perikanan nomor 5 tahun 2014 • Tahun 2014 ---- implementasi tahap awal untuk koridor Kendari – Surabaya – Jakarta • Mengatasi problem ketersediaan ikan, mutu dan disparitas harga di sentra produksi dan sentra konsumen • Penyediaan 1 buah cold storage di setiap sentra perikanan (22 sentra) 2 IMPLEMENTASI SLIN TAHAP AWAL (2014-2015) KORIDOR SULAWESI TENGGARA – JAWA - BALI KENDARI WILAYAH DISTRIBUSI / SENTRA PENGOLAHAN IKAN PINDANG JABODETABEK Pekalongan Pati Serang Konawe Tuban Konawe Kepulauan Sampang Buton Utara Bandung Rembang Sukabumi Muna Buton Sidoarjo Trenggalek Tulungagung Banyuwangi Bali Bau-bau Wakatobi WILAYAH PRODUKSI / PENGUMPULAN IKAN Pusat Distribusi : Jakarta, Brondong - Lamongan Pusat Penggumpulan : PPS Kendari Pusat Pemasaran/ Sentra Pengolahan : Jabodetabek, Sukabumi, Bandung, Serang, Rembang, Pati, Pekalongan, Sampang, Sidoarjo, Tulungagung, Banyuwangi, Bali, Trenggalek, Tuban Titik Produksi : Kendari, Konawe, Konawe Kepulauan, Bau-bau, Buton Utara, Wakatobi, Muna 4. Program Peningkatan Konsumsi Ikan Gemarikan adalah : Upaya sistematis dan terstruktur yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan melibatkan seluruh komponen/elemen bangsa terkait untuk membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan Tujuan GEMARIKAN 1. Membangun kesadaran gizi individu dan kolektif masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan 2. Meningkatkan demand atau permintaan atas produk perikanan sehingga diharapkan berimplikasi pada peningkatan konsumsi ikan nasional. 3. Meningkatkan asupan gizi yang berasal dari ikan Kerjasama dalam rangka Peningkatan Konsumsi Ikan Sejak tahun 2010 Ditjen P2HP telah melakukan kerjasama dengan 15 Kementerian/lembaga, organisasi kemasyarakatan terkait yang disebut MITRA GEMARIKAN dalam rangka : 1. Menggalang Partisipasi Publik, Meningkatkan Co-ownership atas Upaya Peningkatan Konsumsi Ikan 2. Implementasi atas amanat UU 18 tahun 2012 tentang Pangan (Ps. 30) 3. Akslerasi Peningkatan Konsumsi Ikan MITRA Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Lembaga resmi yang dibentuk untuk akselerasi GEMARIKAN melalui: 1. Keputusan Menteri KP, untuk FORIKAN tingkat Nasional 2. Keputusan Gubernur, untuk FORIKAN tingkat Provinsi 3. Keputusan Bupati/Walikota, untuk FORIKAN tingkat Kab/kota 4. Ketua Forikan di daerah ada Istri Kepala Daerah GEMARIKAN SEBAGAI SEBUAH GERAKAN NASIONAL Sebagai tujuan dari gerakan tersebut Pusat Roda, Inti penggerak dalam peningkatan konsumsi ikan nasional PERATURAN, PROSEDUR, NO RMA, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan 7 PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN FORIKAN TINGKAT PROVINSI TAHUN 2007-2014 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. Provinsi Nusa Tenggara Barat Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Jambi Provinsi Nusa Tenggara Timur Provinsi DI Yogyakarta Provinsi Riau Provinsi Bengkulu Provinsi Lampung Provinsi Jawa Timur Propinsi Bali Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Jawa Tengah Provinsi Sumatera Barat Provinsi Gorontalo Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi DKI Jakarta Provinsi Maluku Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sulawesi tenggara Provinsi Kalimantan Tengah Propinsi Kalimantan Selatan Propinsi Sulawesi Utara Provinsi Aceh Provinsi Bangka Belitung Provinsi Jawa Barat Provinsi Banten Provinsi Papua ( 25 Mei 2007) ( 2008) (Juni 2008) (11 November 2008) (22 Juni 2009) (14 Juli 2009) (22Juni 2009) (Juni 2009) (Juli 2010) (Juni 2010) (February 2011) (31 Oktober 2011) (21 Oktober 2011) (27 April 2011) (23 April 2012) (29 Agustus 2012) (17 Oktober 2012) (15 Mei 2012) (19 Februari 2013) (10 Mei 2013) (Mei 2013) (25 September 2013) (25 Desember 2013) ( 20 Agustus 2013) (29 April 2014) (14 Agustus 2014) (menunggu pengukuhan) (1 Oktober 2014) (menunggu Pengukuhan) 1. 2. 3. Di tingkat Kabupaten/Kota telah terbentuk 180 Forikan, bahkan di Prov Jawa Tengah dan Jawa Timur Forikan telah terbentuk sampai tingkat Kelurahan Forikan inilah yang menggerakan seluruh komponen masyarakat untuk mengkonsumsi ikan Kepada Setiap Provinsi yang telah membentuk FORIKAN akan diberikan Mobil Alih Teknologi dan Informasi GEMARIKAN (ATIGEMARIKAN) IMPLEMENTASI PENINGKATAN KONSUMSI IKAN OLEH ANGGOTA FORIKAN NO INSTITUSI PROGRAM 1. Kemenkumhan/ Lapas • Pemberian tambahan lauk berbahan baku ikan dari 1x 1 minggu menjadi 2-3 x seminggu kepada penghuni lapas • Bantuan pembudidayaan ikan di Lapas 2. Kemenakertrans • Penambahan Lauk Berbahan baku ikan pada catering untuk para buruh pabrik • Konsumsi rapat, snack, seminar 3. BKKBN Penyuluhan Manfaat Ikan Bagi Peserta KB, Lansia, Usia Produktif, dll 4. Kemenkes • Penyuluhan ttg pentingnya 1000 HPK Melalui asupan berbahan baku ikan • Penyuluhan Manfaat Ikan Bagi Kesehatan dan Kecerdasan • Penyuluhan terhadap Ibu Hamil 9 LANJUTAN.....1 NO INSTITUSI PROGRAM 5. Yayasan Jantung Indonesia • Pemeriksaan Jantung pada setiap acara • Penyuluhan Manfaat Ikan Bagi Kesehatan Jantung 6. Kemendiknas • Penyuluhan ttg Manfaat Ikan bagi Kecerdasan • Pemberian makanan tambahan berbahan baku ikan 7. Menpora Ikan untuk atlit pelatnas (terutama penembak, pemain bola, dll) 8. KOWANI Penyuluhan kepada anggota Agen promosi Manfaat Ikan 9. APJI • Penambahan variasi Menu Ikan pada Penawaran Catering • Kerjasama Dalam Penyelenggaraan Kegiatan (MURI, Lomba Masak, dll) 10 TP-PKK Penyelenggaraan Lomba Masak Ikan Berjenjang, penyuluhan kepada para kader, Lomba Hatinya PKK, dll 10 LANJUTAN.....2 NO INSTITUSI PROGRAM 11. Muslimat NU, Aisyah, PP Salimah, BMOIWI, Perwari, DWP Pusat, Phia Ardyagharini, • Sosialisasi Manfaat Ikan Bagi kesehatan dan Kecerdasan • Praktek pembuatan Olahan Berbahan Baku Ikan • Anggota organisasi sebagai kader penyuluhan di komunitasnya 12. Pramuka Saka Bahari • Sosialisasi Manfaat Ikan Bagi kesehatan dan Kecerdasan • Praktek pembuatan Olahan Berbahan Baku Ikan • Anggota organisasi sebagai kader penyuluhan di komunitasnya • Menggalang kecintaan para pemuda terhadap ikan dengan segala manfaatnya 13. Baznas •Sosialisasi Manfaat Ikan Bagi kesehatan dan Kecerdasan terhadap anak yatim dan dhuafa • Praktek pembuatan Olahan Berbahan Baku Ikan terhadap anak yatim dan dhuafa 11 5. Program Pendukung…. • • • • • Bazaar aneka masakan dari hasil laut Lomba inovasi masakan dari hasil laut Pendirian atau penataan sentra-sentra kuliner masakan hasil laut di kota-kota pesisir Pengembangan sistem rantai dingin dan penguatan distribusi hulu-hilir (300 km) Penyediaan Informasi Harga Ikan online www.wpi.kkp.go.id HARI IKAN NASIONAL (HARKANNAS) Keppres No 3 tahun 2014 1. Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) diinisiasi dalam rangka membangun kesadaran bangsa tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan bagi pembangunan nasional secara menyeluruh termasuk juga ketahanan pangan dan gizi nasional 2. Kehadiran HARKANNAS didorong oleh stakeholders kelautan dan perikanan, organisasi mitra kementerian kelautan dan perikanan serta didukung oleh Kementerian Lembaga terkait 3. HARKANNAS ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 3 tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional, yaitu setiap tanggal 21 November 4. Aspek-aspek terkait HARKANNAS : a. Ekonomi b. Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional c. Budaya d. Sosial e. Politik f. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi g. Lingkungan 5. Melihat luasnya cakupan aspek, maka HARKANNAS tidak semata menjadi milik KKP melainkan seluruh elemen bangsa LOGO Makna Logo : Gambar berbentuk siluet ikan dan manusia. Ikan menggambarkan perikanan dan siluet manusia menggambarkan manusia yang bebas dan mandiri. Artinya perikanan dapat membawa kemandirian dan kedaulatan serta akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Siluet manusia juga menggambarkan kebanggaan yang merujuk pada perikanan sebagai jati diri bangsa Logo Hari Ikan Nasional ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor : 70/KEPMEN-KP/2014 tanggal 19 November 2014