peluang dan tantangan politik luar negeri indonesia di

advertisement
POLITIK LUAR NEGERI
INDONESIA DI ERA JOKOWI
DR. R. DUDY HERYADI
Disampaikan pada Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh
Magister Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta
Yogyakarta, 18 Maret 2017
Dinamika Internasional di Awal
Pemerintahan Jokowi
Rusia
North
America
Europe
Middle East
Asia Pacific
Amerika : Konflik Rasial di AS
BACK
Rusia : Konflik Rusia – Ukraina
BACK
Eropa : Krisis Ekonomi di Eropa
• Eropa belum pulih dari krisis
ekonomi yang melanda sejak
tahun 2010.
• Krisis ekonomi di Yunani adalah
yang terparah
NEXT
Eropa : Banjir Pengungsi Konflik Timur Tengah
BACK
Timteng & Afrika : Instabilitas Kawasan & ISIS
BACK
Asia Pasifik : Kebangkitan Cina dan Konflik LCS
NEXT
Asia Pasifik : Indonesia - Australia
• Penyadapan Presiden RI oleh
Australia
• Sikap Australia thd OPM
• Imigran pencari suaka dan
pelanggaran batas wilayah
• 2 WN Australia dihukum mati di
Indonesia
• Penundaan Kerjasama Militer
NEXT
Asia Pasifik : ASEAN Community
NEXT
Asia Pasifik : Konflik Intra ASEAN
• Thailand vs Kamboja
• Filipina – Malaysia
• Malaysia – Thailand
• Vietnam – Kamboja
• Brunei – Malaysia
• Malaysia - Vietnam
• Indonesia Malaysia
• Darat  Beberapa Wilayah di
Kalimantan
• Laut  Ambalat
• Indonesia – Singapura :
• Batas Laut di Selat Malaka dan
Selat Singapura
• Pengelolaan FIR
• Indonesia – Vietnam:
• Batas Laut di LCS
• Indonesia - Filipina
NEXT
Prinsip Politik Luar Negeri RI
1. Pembukaan UUD ‘45 :
Mendukung kemerdekaan semua
bangsa, anti penjajahan dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia
2. Good Neigborhood Policy.
3. Penghormatan atas Perjanjian
Internasional spt Piagam PBB dan
Piagam ASEAN
NEXT
Strategi Polugri RI dari 1945 sd 2014
BEBAS - AKTIF
NEXT
Evolusi Makna Politik Bebas Aktif
PERIODE
MAKNA BEBAS
MAKNA AKTIF
1945 – 1947
Era PM Sjahrir
Bebas dari segala bentuk penjajahan
Aktif untuk terlibat dalam upaya
membasmi penjajahan dari muka bumi
1947 – 1948
Era PM Sjafruddin
Tidak memihak kepada blok kapitalis
dan blok komunis
Aktif untuk terlibat dalam upaya
membasmi penjajahan dari muka bumi
1948 – 1950
Era PM Moh. Hatta
Bebas berdaulat (untuk menentukan
sikap sendiri) dan menjadi subyek
(bukan obyek) dari persaingan politik
internasional
Aktif untuk terlibat dalam upaya
membasmi penjajahan dari muka bumi
1950 -1953
Era PM Natsir dan PM
Sukiman)
Tidak memihak pada kubu manapun
Aktif mengupayakan terwujudnya
perdamaian dan meredakan ketegangan
dunia
1953 – 1957
Era PM Ali Sastro
Membangun hubungan Indonesia
yang seimbang diantara kedua kubu
Berperan aktif dalam mewujudkan
perdamaian dunia dalam panggung
internasional
NEXT
Evolusi Makna Politik Bebas Aktif (Lanjutan)
PERIODE
1957 – 1959
Era PM Djuanda
MAKNA BEBAS
MAKNA AKTIF
Bargaining – yaitu upaya diplomatik
untuk mendapatkan dukungan dari
kedua kubu Perang Dingin untuk
mewujudkan Kepentingan Nasional
Sedapat mungkin tetap
memperjuangkan perdamaian dunia
1959– 1966
Era Sukarno
Penyeimbang Blok Perang Dingin
(tidak masuk ke Blok Kapitalis /
Komunis). Cenderung “dekat” ke
Timur
Membentuk Blok baru untuk melawan
neokolonialisme
1966 – 1998
Era Suharto
Tidak memihak pada kekuatan2 yg tdk
sesuai dgn kepribadian bangsa /
Pancasila. Cenderung ”dekat” ke Barat
Melawan imperialisme dan kolonialisme
dgn segala bantuk dan manifestasinya,
serta aktif dalam GNB, PBB dan ASEAN
namun tdk menjadikan GNB blok
tandingan baru
1998 – 2014
Era Habibie, Gus Dur,
Megawati, dan SBY
Tidak terikat oleh ideologi atau politik
luar negeri asing atau blok negaranegara tertentu, termasuk adi kuasa
Aktif dalam fora bilateral dan
multilateral seperti ASEAN, PBB, WTO, G20, Bank Dunia, ADB, dll.
Potensi Kerawanan bagi RI di Masa Depan
1. Dampak dari persaingan global Timur – Barat :
a. Pergeseran kutub politik dari unipolar ke bipolar/multipolar
b. Ketimpangan Ekonomi antara negara kaya dan negara miskin
2. Meningkatnya isu keamanan non tradisional:
a. Human Security
b. Terorisme
c. Transnational Organized Crime
3. Potensi disintegrasi di dalam negeri:
a. SARA
b. Disparitas kaya – miskin / Pusat - Daerah
4. Meluasnya sentimen anti orang asing di Amerika dan Eropa
NEXT
POROS MARITIM
• Dapat diartikan sebagai bangsa yang mengelola laut sebagai kunci
dalam penyenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara
• Sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin
memelihara keterhubungan antarpulau, pengembangan industri
perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta
memberikan banyak perhatian pada pada keamanan maritim.
• Visi poros maritim tidaklah berlebihan mengingat Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang tersusun atas
lebih dari 17 ribu pulau, dirangkai 95.181 km garis pantai, dan sekitar
70% wilayahnya berupa laut.
5 Pilar Poros Maritim
1. Budaya maritim,
2. Menjaga dan mengelola
sumber daya laut,
3. Pengembangan infrastruktur
dan konektivitas maritim,
4. Diplomasi maritim,
5. Membangunkekuatan
pertahanan maritim.
Peta Wilayah Indonesia dan Kawasan ZEE
Peta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)
Berdasarkan PP No. 37 / 2002
PETA JALUR SUTERA TIONGKOK
Arah Politik Luar Negeri Indonesia
di Era Jokowi
1. Melaksanakan empat prioritas kebijakan luar negeri Indonesia,
yakni:
a) menjaga kedaulatan,
b) meningkatkan perlindungan terhadap warga negara dan badan hukum
Indonesia,
c) meningkatkan diplomasi ekonomi dan
d) lebih banyak berkontribusi di dunia internasional.
2. Tetap mempertahankan strategi “Bebas – Aktif”
Catatan:
1. Poros Maritim menjadi acuan kebijakan ekonomi dan politik.
1. Pembuatan tol laut
2. Perkuatan matra laut utk memperkokoh aspek pertahanan negara
3. Perkuatan Kemenko Kemaritiman
2. Cenderung inward looking. Perhatian lebih banyak dicurahkan
untuk pembangunan ekonomi di dalam negeri terutama
pembangunan infrastruktur.
23 Juni 2016 : BREXIT
NEXT
Download