SITUS BERITA OLINE TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Situs Berita Online detik.com Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU) Mohammad Irfan Batubara 100904071 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Situs Berita Online Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Situs Berita Online detik.com Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif menggunakan situs berita online detik.com, mengetahui pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa ketika membaca situs berita online detik.com dan mengidentifikasi kebutuhan informasi mahasiswa ketika mengakses situs berita online detik.com. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional yang bertujuan mencari hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel teori uses and gratifications, analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis melalui rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang (Rank-Order) oleh Spearman yang didukung dengan menggunakan skala Guilford. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu Proposional stratified sampling dan Accidental Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU yaitu berjumlah 421 orang. Sampel penelitian ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane yang berjumlah 81 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dua cara, yakni Studi Kepustakaan dan Studi Lapangan. Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara konsumsi situs berita online detik.com terhadap pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Kata kunci: detikcom, Uses and Gratifications, New Media, Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, manusia sebagai mahkluk sosial yang setiap saat berinteraksi dengan manusia lainnya, terus berinovasi guna memenuhi kebutuhannya akan informasi baru. Salah satunya internet. Internet kini menjelma sebagai suatu kebutuhan primer di masyarakat perkotaan khususnya. Bahkan dalam perharinya masyarakat melakukan browsing internet dengan berbagai akses tujuan yang berbeda-beda. 1 Menurut Allan (2005) Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi. Munculnya internet yang kemudian menjelma menjadi sebuah media massa baru yang amat kuat, membuat media harian cetak pun mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Maka dari itu munculah situs-situs berita online. Salah satunya ialah detik.com. Detik.com ialah sebuah portal website berita yang pertama di Indonesia. Menjadi salah satu pelopor media massa yang menggunakan basis internet sebagai alat pemberitaannya, detik.com di awal kemunculannya justru dianggap cukup berani dalam melakukan sebuah inovasi. Sebab, ketika muncul di tahun 1999, teknologi internet masih menjadi sesuatu yang dianggap langka dan mahal. Sehingga, banyak yang memprediksikan bahwa media ini tidak akan mampu bertahan lama dan akan mati. Server detik.com sendiri sebenarnya sudah siap diakses pada tanggal 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada tanggal 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir situs berita online detik.com yang didirikan oleh Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman, dan Didi Nugrahadi. Di awal berdirinya pertama kali, peliputan utama detikcom hanya terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Barulah setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detik.com memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga di halamannya. Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detik.com yang updatenya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Namun yang dijual dari situs berita detik.com adalah breaking news. Dengan bertumpu pada vivid description. Kini dalam perkembangannya detik.com melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pelanggan internet di Indonesia. Di awal berdirinya pada Juli 1998 situs detik.com dalam per harinya menerima 30.000 hits (ukuran jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar 2.500 user (pelanggan Internet). Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per harinya naik tujuh kali lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau 6.420.000 hits per bulan dengan 32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi menjadi 536.000 hits per hari dengan user mencapai 40.000. Data Terakhir menunjukan, hits detik.com telah mencapai 2,5 juta lebih dalam per harinya. Bisnis utama detik.com adalah sebagai penyedia konten untuk media online. Detik.com fokus untuk menyediakan berita peristiwa terbaru, namun seiring berjalannya waktu, detik.com juga menyediakan informasi lainnya seperti bisnis dan keuangan, gaya hidup dan hiburan, olahraga, kesehatan dan informasi makanan. Detik.com dalam perkembangannya selalu menyesuaikan kebutuhan dari pembacanya. Hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah reporter yang ada serta 2 keanekaragaman jenis liputan yang terkadang belum ter-cover semuanya, serta ditambah dengan luasnya wilayah geografi di Indonesia. Untuk mewujudkan berita yang ter-update dan dalam hitungan menit selain dari reporter detik.com publik atau masyarakat juga diperbolehkan mengirim serta menuliskan sendiri beritanya. Berdasarkan hal tersebut maka dibuatlah detikforum.com, meskipun masyarakat boleh mengirim serta menuliskan sendiri berita sendiri namun dalam penyajiannya tentu saja harus melalui divisi redaksional yang dimiliki oleh pihak detik.com. Beritaberita dalam situs detik.com banyak ragam pilihannya yakni detiknews, detikfinance, detikhot, detikINET, detiksport, detikoto, detikfood, detikhealt, detikfoto, detiktv, sepakbola, Surabaya, Bandung, Blog, Forum, Tanya saja, wolipop, kolomkita, travel, aku cinta Indonesia dan masih banyak lagi. Detik.com dalam rangka mewujudkan berita yang cepat terupdate dalam hitungan menit memang tidak mudah, karena jumlah reporter yang ada serta keanekaragaman jenis liputan yang terkadang belum ter-cover semuanya, serta ditambah dengan luasnya wilayah geografi di Indonesia. Dan untuk mewujudkan berita yang terupdate dan dalam hitungan menit selain dari reporter detik.com publik atau masyarakat juga diperbolehkan mengirim serta menuliskan sendiri beritanya, walaupun dalam sajiannya tentu saja harus melalui divisi redaksional yang dimiliki oleh pihak detik.com. Keunggulan detik.com yang mengandalkan aktualitas pun banyak dipergunakan masyarakat yang “melek” informasi untuk mendapatkan informasi terbaru setiap harinya. Salah satunya mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara, yang memang dituntut untuk selalu update isu-isu atau informasi terbaru yang terjadi. Ilmu komunikasi merupakan salah satu Departemen di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang berdiri sejak tahun sekitar 80-an. Sebagai jurusan yang mempelajari media massa, mahasisiwa komunikasi juga dituntut untuk lebih berhubungan dan mengamati media-media massa yang ada dan juga untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru. Mahasiswa ilmu komunikasi juga dipilih karena mahasiswa komunikasi memahami teori uses and gratification itu sendiri yang menjadi dasar penelitian ini dilaksanakan. Sebelumnya peneliti juga sudah melakukan pra penelitian, untuk mengetahui seberapa tahu mahasiswa ilmu komunikasi akan situs berita online detik.com dan hasilnya sebagian besar mahasiswa ilmu komunikasi mengetaui dan bahkan mengakses situs berita detik.com dari smartphone mereka. Keunggulan-keunggulan berita online dalam hal ini detik.com dan kaitannya dengan kebutuhan informasi mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi yang sebagian besar mengetahui dan mengakses situs tersebut, membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “situs berita detik.com dan pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU”. 3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimanakah pengaruh konsumsi situs berita online detik.com terhadap pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara?” Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif mengakses situs berita online detik.com pada mahasiswa Ilmu Komunikas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara ketika mengakses situs berita online detik.com 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara ketika mengakses situs berita online detik.com KAJIAN LITERATUR Komunikasi Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi, sengaja maupun tidak sengaja. Tidak terbatas pada konteks komunikasi verbal, tapi juga dalam konteks ekspresi muka, seni dan teknologi (Shannon dan Weaver dalam Cangara, 2006:19) Komunikasi Massa Ahli komunikasi massa Joseph A Devito merumuskan defenisi komunikasi massa yang pada intinya mengemukakan penjelasan tentang massa serta tentang media yang digunakannya. Devito mengemukakan defenisinya dalam 2 item, yakni yang pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio atau visual (Ardianto, 2004:6) Internet dan Media Online Faktor utama yang berperan dalam pestanya pertumbuhan internet adalah potensi e-commerce. Dengan internet, hampir semua orang di belahan dunia mana pun dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Fitur internet yang paling popular 4 adalah e-mail dan word wide web. E-mail adalah sebuah fitur yang dipakai oleh pengguna internet untuk bertukar pesan dengan orang lain yang memliki alamat email. World wide web (www.) adalah sebuah sistem situs komputer yang sangat luas yang dapat dikunjung oleh siapa saja dengan program browser (Werner dan James. 2008: 445). New Media New Media atau Media baru merupakan istilah yang digunakan untuk semua media komunikasi yang berlatar belakang teknologi komunikasi dan informasi. Istilah media baru telah digunakan sejak tahun 1960-an dan telah mencakup sepeangkat teknologi komunikasi terpaan yang semakin berkembang dan beragam (McQuail, 2011). Media baru dapat berarti “sebuah rangkaian perubahan yang luas pada produksi media, distribusi media, dan penggunaan media” (Lister, 2003;9) Teori Uses and Gratifications Blumer dan Katz mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media. Artinya, audiens (pengguna media) adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi, dan berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Walaupun ada juga yang mengatakan bahwa selektifitas media berdasarkan suasana hati seseorang. (Nuruddin, 2004) Informasi (Abdul Kadir, 2002:31); Mc Fadden dkk (1999) Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tentang ada tidaknya dan kuat lemahnya hubungan variabel yang terkait dalam suatu objek atau subjek yang diteliti. Hubungan antar variabel digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan yang ada sehingga peneliti dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik Proportional Stratefied Sampling dan Accidental Sampling. Teknik ini digunakan karena populasi dalam penelitian ini bersifat heterogen dengan karakteristik yang bervariasi. Selain itu teknik ini digunakan karena populasi yang akan dijadikan sampel terdiri dari 5 beberapa angkatan di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU yakni 2011, 2012 dan 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan angket sebagai instrument penelitian dan penelitian kepustakaan (library research) yakni bahan bacaan yang menunjang penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Koefisien Korelasi Spearman Rho Correlations Situs berita Kebutuhan online detik. informasi com mahasiswa Spearman's rho Situs berita online Correlation Coefficient 1.000 .567** detik.com Sig. (2-tailed) . .000 N 81 81 Kebutuhan informasi Correlation Coefficient .567** 1.000 mahasiswa Sig. (2-tailed) .000 . N 81 81 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Dalam hal penggunaan perangkat untuk mengakses web berita online mayoritas resposden dari mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU yaitu sebanyak 67.9% dari total responden menggunakan smartphone sebagai media aksesnya. Sedangkan sebanyak 14.8% responden menggunakan laptop/pc. Hal ini menunjukkan penggunaan smartphone dikalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU susah menjadi kebutuhan yang cukup penting. Penelitian ini menunjukan bahwa salah satu motivasi utama responden mengakses situs berita online detik.com adalah dari segi penggunaan bahasa situs berita online detik.com. terbukti dengan persentase sebesar 88.9% dari total responden menyatakan bahwa penggunaan bahasa adalah hal yang mendorong responden untuk mengakses situs berita detik.com. Motif yang kedua adalah dari segi ukuran huruf yang ditampilkan dalam situs berita online detik.com. sebanyak 85.2% dari total responden yang menyatakan motif tersebut yang mendorong mereka untuk memilih situs online detik.com sebagai akses informasi mereka. Karena ukuran huruf yang ditampilkan mempermudah responden untuk membacanya dan menyerap informasi yang diberikan. Tingkat penggunaan dari situs berita online detik.com menunjukkan bahwa mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU jarang membuka situs berita online tersebut. Hal ini dikarenakan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU hanya membuka situs online tersebut ketika ingin mencari berita yang penting dan inginkan 6 saja. Dilihat dari persentase nya, sebesar 70,3% responden yang menyatakan jarang membuka situs berita detik.com. Begitu juga dengan durasi membuka dan membaca detik.com, sebanyak 74,1% responden hanya membaca berita online detik.com selama 5-15 menit. Hal ini semakin menguatkan pernyataan diatas bahwa mayoritas mahasiswa Departemen ilmu Komunikasi FISIP USU hanya menggunakan situs berita online detik.com ketika ingin mencari informasi tertentu saja. Kebutuhan kognitif mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU terpenuhi dengan baik ketika mengakses situs berita online detik.com. hal ini dapat dilihat dari hasil tabel tunggal variabel y yang menunjukkan bahwa sebesar 64,2% responden menyatakan kebutuhan informasi mereka terpenuhi setelah mengakses situs berita online detik.com. Kebutuhan personal diversi juga terpenuhi setelah mengakses situs berita online detik.com yaitu sebesar 47% responden yang menyatakan bahwa situs berita detik.com dapat berfungsi sebagai sarana hiburan bagi mereka. Setelah menganalisis seluruh data pada kuesioner, selanjutnya digunakan uji hipotesis tata jenjang (Rank Order Correlation Coefficient) oleh Spearman untuk menguji hipotesis yang diajukan terhadap hubungan mengakses situs berita online detik.com terhadap pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 13.0. Berdasarkan hasil pengolahan data, angka signifikansi menunjukkan nilai 0,00 yang berarti bahwa angka signifikansi < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Koefisien korelasi (rs) yang diperoleh antara variabel x dan variabel y menunjukkan angka sebesar 0.567. Berdasarkan skala Guilford dalam menentukan kuat lemahnya hubungan kedua variabel, maka nilai koefisien korelasi menunjukkan hubungan cukup berarti diantara kedua variabel. PENUTUP Simpulan 1. Motif utama mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU dalam pemanfaatan situs berita online detik.com adalah unsur kognitif dimana para mahasiswa membaca berita online detik.com untuk mencari informasi, referensi maupun untuk menambah pengetahuan mereka baik informasi Nasional dan Internasional maupun seputar informasi lainnya. Motif kedua yang cukup mempengaruhi adalah mengenai faktor personal diversi atau yang disebut juga dengan pelepasan ketegangan atau hiburan. Dalam hal ini mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU menganggap bahwa pemanfaatan situs berita online detik.com juga sebagai media untuk pelepasan ketegangan atau sarana relaksasi untuk mengisi waktu luang mereka dengan mengakses dari smartphone mereka. Sedangkan motif ketiga yaitu personal identity dimana motif ini tidak terlalu signifikan memberi pengaruh terhadap 7 pemanfaatan situs berita online detik.com oleh mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. 2. Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU diketahui menggunakan atau mengakses situs berita online detik.com untuk memenuhi kebutuhan mereka akan mengisi waktu luang di sela kegiatannya. Hal ini terlihat dari hasil survey yang menunjukkan responden paling banyak mengakses situs berita detik.com melalui smartphone dan juga responden yang paling banyak menjawab situs berita detik.com memenuhi kebutuhan mereka akan mengisi waktu luang 3. Dari data penelitian juga dapat diidentifikasikan bahwa kebutuhan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU ketika mengakses situs berita detik.com selain untuk mengisi waktu luang, juga untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam berbagi pengalaman dengan orang lain serta kebutuhan dalam memperoleh hiburan atau kesenangan. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang menjawab kebutuhan memperkuat hubungan dengan orang lain dan juga kebutuhan memperoleh hiburan atau kesenangan hanya sedikit dibawah jumlah responden yang menjawab untuk mengisi waktu luang. Dapat disimpulkan bahwa ketiga kebutuhan itu yang mendominasi alasan Mahasiswa mengakses Situs berita detik.com 4. Hasil uji hipotesis dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan cukup berarti sehingga Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsumsi situs berita online detik.com terhadap pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. SARAN 1. Situs berita online detik.com sebagai media online pertama dan terbesar di Indonesia agar lebih memperbanyak informasi mengenai pemberitaan isu nasional khusunya menerobos lebih jauh kepada pemberitaan daerah-daerah, agar responden juga dapat menjangkau informasi isu lokal yang sedang terjadi. Serta lebih memperbanyak artikel-artikel re-write mancanegara. 2. Dari segi tampilan desain layout di website situs berita online detik.com, responden menyarankan agar desain dan tampilan lebih menarik lagi. Serta banyaknya iklan yang tersusun secara tidak teratur agar dibenahi sehingga memudahkan responden dalam membacanya. 3. Dari segi konten, responden menyarankan agar redaksi dari detik.com membuat berbagai rubrikasi yang menarik dan variatif. Responden juga menyarankan agar foto liputan berita diperbaiki kualitasnya serta keakuratan berita juga harus dikedepankan. Sehingga minat membaca responden pada situs berita online detik.com dapat lebih tinggi lagi. 8 DAFTAR REFERENSI Ardianto, Elvinaro dan Lukiati. 2004. Pengantar Komunikasi Massa. Bandung; Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta; Kencana. Cangara, H. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Rosdakarya. Effendi, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung; Citra Aditya Bakti. Griffin, Em. 2006. A first Look At Communication Theory, Sixth Edition, International Edition. New York; The 0c Graw-Hill Companies, Inc. Hamidati, Anis. 2011. Komunikasi, Teoritisasi dan implikasi, Yogyakarta : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi. Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi Offset Kholil, Syukur. 2006. Metodologi Penelitian, Bandung : Cipta Pustaka Media. Kriyanto, Rahmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : kencana. Networking, UK; Pearson Education Limited. Lister, M. Dovey, J., Giddings, & Kelly, K. 2003. New media; A critical introduction. London; Routledge. Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. 2003. Theories of Human Communication, Theory. Thousand Oaks California; Sage Publications Ltd. McQuail, D. 2002. Media Performance: Mass Comunication and the Public Interest. London: Sage Publictions. __________. 2010. Mass Communication Technology, The New Media in Society, New York; The Free Press. __________. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail/ Denis McQuail, Jakarta : Salemba Humanika. Mulyana, Dedy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Nawawi, Hidari. 2004. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yoyakarta : UGM Press. Nurudin. 2003. Komunikasi Massa. Malang; Cespur. _______, 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers. Rakhmat, J. 2002. Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung : Remaja Rosdakarya. Singarimbun, Masri. 2008. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES. Rogers, Everett M. 1986. Communication Technology, The New Media in Society. New York; The Free Press. Romli, Asep Syamsul M. 2012. Jurnalistik Online : Panduan Mengelola Media Online. Bandung : Nuansa. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B. Bandung : Alfabeta. Werner dan James. 2008. Teori Komunikasi. Jakarta; Kencana. West, Richard & Lynn H. Turner. 2007. Introducing Communication Theory, Analysis and Application. New York; The McGraw-Hill Companies Inc. Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia. 9