Studi Korelasional Situs Berita Online detik.com Terhadap

advertisement
SITUS BERITA OLINE TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN
INFORMASI
(Studi Korelasional Situs Berita Online detik.com Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)
Mohammad Irfan Batubara
100904071
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Situs Berita Online Terhadap Pemenuhan Kebutuhan
Informasi (Studi Korelasional Situs Berita Online detik.com Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui motif menggunakan situs berita online
detik.com, mengetahui pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa ketika membaca
situs berita online detik.com dan mengidentifikasi kebutuhan informasi mahasiswa
ketika mengakses situs berita online detik.com. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah korelasional yang bertujuan mencari hubungan antara variabel
yang satu dengan variabel yang lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis tabel teori uses and gratifications, analisis tabel tunggal, analisis tabel silang
dan uji hipotesis melalui rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang (Rank-Order) oleh
Spearman yang didukung dengan menggunakan skala Guilford. Penarikan sampel
pada penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu Proposional stratified sampling
dan Accidental Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU yaitu berjumlah 421 orang. Sampel
penelitian ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane yang berjumlah 81 orang.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dua cara,
yakni Studi Kepustakaan dan Studi Lapangan. Berdasarkan hasil penelitian terbukti
bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara konsumsi situs berita online
detik.com terhadap pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu
Komunikasi FISIP USU.
Kata kunci: detikcom, Uses and Gratifications, New Media, Universitas Sumatera
Utara
Pendahuluan
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat
ini, manusia sebagai mahkluk sosial yang setiap saat berinteraksi dengan manusia
lainnya, terus berinovasi guna memenuhi kebutuhannya akan informasi baru. Salah
satunya internet. Internet kini menjelma sebagai suatu kebutuhan primer di
masyarakat perkotaan khususnya. Bahkan dalam perharinya masyarakat melakukan
browsing internet dengan berbagai akses tujuan yang berbeda-beda.
1
Menurut Allan (2005) Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang
saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan
menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan
Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana
mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi.
Munculnya internet yang kemudian menjelma menjadi sebuah media massa
baru yang amat kuat, membuat media harian cetak pun mulai menyesuaikan diri
dengan kebutuhan zaman. Maka dari itu munculah situs-situs berita online. Salah
satunya ialah detik.com.
Detik.com ialah sebuah portal website berita yang pertama di Indonesia.
Menjadi salah satu pelopor media massa yang menggunakan basis internet sebagai
alat pemberitaannya, detik.com di awal kemunculannya justru dianggap cukup berani
dalam melakukan sebuah inovasi. Sebab, ketika muncul di tahun 1999, teknologi
internet masih menjadi sesuatu yang dianggap langka dan mahal. Sehingga, banyak
yang memprediksikan bahwa media ini tidak akan mampu bertahan lama dan akan
mati.
Server detik.com sendiri sebenarnya sudah siap diakses pada tanggal 30 Mei
1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada tanggal 9 Juli 1998. Tanggal 9
Juli itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir situs berita online detik.com yang
didirikan oleh Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman, dan Didi
Nugrahadi. Di awal berdirinya pertama kali, peliputan utama detikcom hanya
terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Barulah setelah situasi
politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detik.com memutuskan untuk juga
melampirkan berita hiburan, dan olahraga di halamannya.
Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detik.com yang updatenya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan,
bulanan. Namun yang dijual dari situs berita detik.com adalah breaking news.
Dengan bertumpu pada vivid description. Kini dalam perkembangannya detik.com
melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pelanggan internet
di Indonesia.
Di awal berdirinya pada Juli 1998 situs detik.com dalam per harinya
menerima 30.000 hits (ukuran jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar
2.500 user (pelanggan Internet). Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per
harinya naik tujuh kali lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau 6.420.000
hits per bulan dengan 32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi menjadi
536.000 hits per hari dengan user mencapai 40.000. Data Terakhir menunjukan, hits
detik.com telah mencapai 2,5 juta lebih dalam per harinya.
Bisnis utama detik.com adalah sebagai penyedia konten untuk media online.
Detik.com fokus untuk menyediakan berita peristiwa terbaru, namun seiring
berjalannya waktu, detik.com juga menyediakan informasi lainnya seperti bisnis dan
keuangan, gaya hidup dan hiburan, olahraga, kesehatan dan informasi makanan.
Detik.com dalam perkembangannya selalu menyesuaikan kebutuhan dari
pembacanya. Hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah reporter yang ada serta
2
keanekaragaman jenis liputan yang terkadang belum ter-cover semuanya, serta
ditambah dengan luasnya wilayah geografi di Indonesia. Untuk mewujudkan berita
yang ter-update dan dalam hitungan menit selain dari reporter detik.com publik atau
masyarakat juga diperbolehkan mengirim serta menuliskan sendiri beritanya.
Berdasarkan hal tersebut maka dibuatlah detikforum.com, meskipun masyarakat
boleh mengirim serta menuliskan sendiri berita sendiri namun dalam penyajiannya
tentu saja harus melalui divisi redaksional yang dimiliki oleh pihak detik.com. Beritaberita dalam situs detik.com banyak ragam pilihannya yakni detiknews, detikfinance,
detikhot, detikINET, detiksport, detikoto, detikfood, detikhealt, detikfoto, detiktv,
sepakbola, Surabaya, Bandung, Blog, Forum, Tanya saja, wolipop, kolomkita, travel,
aku cinta Indonesia dan masih banyak lagi.
Detik.com dalam rangka mewujudkan berita yang cepat terupdate dalam
hitungan menit memang tidak mudah, karena jumlah reporter yang ada serta
keanekaragaman jenis liputan yang terkadang belum ter-cover semuanya, serta
ditambah dengan luasnya wilayah geografi di Indonesia. Dan untuk mewujudkan
berita yang terupdate dan dalam hitungan menit selain dari reporter detik.com publik
atau masyarakat juga diperbolehkan mengirim serta menuliskan sendiri beritanya,
walaupun dalam sajiannya tentu saja harus melalui divisi redaksional yang dimiliki
oleh pihak detik.com.
Keunggulan detik.com yang mengandalkan aktualitas pun banyak
dipergunakan masyarakat yang “melek” informasi untuk mendapatkan informasi
terbaru setiap harinya. Salah satunya mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara, yang memang dituntut
untuk selalu update isu-isu atau informasi terbaru yang terjadi.
Ilmu komunikasi merupakan salah satu Departemen di Fakultas Ilmu Sosial
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang berdiri sejak tahun sekitar 80-an.
Sebagai jurusan yang mempelajari media massa, mahasisiwa komunikasi juga
dituntut untuk lebih berhubungan dan mengamati media-media massa yang ada dan
juga untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru. Mahasiswa ilmu komunikasi
juga dipilih karena mahasiswa komunikasi memahami teori uses and gratification itu
sendiri yang menjadi dasar penelitian ini dilaksanakan.
Sebelumnya peneliti juga sudah melakukan pra penelitian, untuk mengetahui
seberapa tahu mahasiswa ilmu komunikasi akan situs berita online detik.com dan
hasilnya sebagian besar mahasiswa ilmu komunikasi mengetaui dan bahkan
mengakses situs berita detik.com dari smartphone mereka.
Keunggulan-keunggulan berita online dalam hal ini detik.com dan kaitannya
dengan kebutuhan informasi mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi yang sebagian
besar mengetahui dan mengakses situs tersebut, membuat peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang “situs berita detik.com dan pemenuhan kebutuhan
informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU”.
3
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
“Bagaimanakah pengaruh konsumsi situs berita online detik.com terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara?”
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif mengakses situs berita online
detik.com pada mahasiswa Ilmu Komunikas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan informasi
mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara ketika mengakses situs berita online
detik.com
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi
mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara ketika mengakses situs berita online
detik.com
KAJIAN LITERATUR
Komunikasi
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi,
sengaja maupun tidak sengaja. Tidak terbatas pada konteks komunikasi verbal, tapi
juga dalam konteks ekspresi muka, seni dan teknologi (Shannon dan Weaver dalam
Cangara, 2006:19)
Komunikasi Massa
Ahli komunikasi massa Joseph A Devito merumuskan defenisi komunikasi
massa yang pada intinya mengemukakan penjelasan tentang massa serta tentang
media yang digunakannya. Devito mengemukakan defenisinya dalam 2 item, yakni
yang pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa,
kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah
komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio atau visual
(Ardianto, 2004:6)
Internet dan Media Online
Faktor utama yang berperan dalam pestanya pertumbuhan internet adalah
potensi e-commerce. Dengan internet, hampir semua orang di belahan dunia mana
pun dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Fitur internet yang paling popular
4
adalah e-mail dan word wide web. E-mail adalah sebuah fitur yang dipakai oleh
pengguna internet untuk bertukar pesan dengan orang lain yang memliki alamat email. World wide web (www.) adalah sebuah sistem situs komputer yang sangat luas
yang dapat dikunjung oleh siapa saja dengan program browser (Werner dan James.
2008: 445).
New Media
New Media atau Media baru merupakan istilah yang digunakan untuk semua
media komunikasi yang berlatar belakang teknologi komunikasi dan informasi. Istilah
media baru telah digunakan sejak tahun 1960-an dan telah mencakup sepeangkat
teknologi komunikasi terpaan yang semakin berkembang dan beragam (McQuail,
2011). Media baru dapat berarti “sebuah rangkaian perubahan yang luas pada
produksi media, distribusi media, dan penggunaan media” (Lister, 2003;9)
Teori Uses and Gratifications
Blumer dan Katz mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif
untuk memilih dan menggunakan media. Artinya, audiens (pengguna media) adalah
pihak yang aktif dalam proses komunikasi, dan berusaha untuk mencari sumber
media yang paling baik dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Walaupun ada juga
yang mengatakan bahwa selektifitas media berdasarkan suasana hati seseorang.
(Nuruddin, 2004)
Informasi
(Abdul Kadir, 2002:31); Mc Fadden dkk (1999) Informasi sebagai data yang
telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang
menggunakan data tersebut. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau
kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau
ditransmisikan.
Hal
ini
dapat
dicatat
sebagai
tanda-tanda,
atau
sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui tentang ada tidaknya dan kuat lemahnya
hubungan variabel yang terkait dalam suatu objek atau subjek yang diteliti. Hubungan
antar variabel digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan yang ada sehingga
peneliti dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk
menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik Proportional
Stratefied Sampling dan Accidental Sampling. Teknik ini digunakan karena populasi
dalam penelitian ini bersifat heterogen dengan karakteristik yang bervariasi. Selain itu
teknik ini digunakan karena populasi yang akan dijadikan sampel terdiri dari
5
beberapa angkatan di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU yakni 2011, 2012
dan 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian
lapangan (field research) dengan menggunakan angket sebagai instrument penelitian
dan penelitian kepustakaan (library research) yakni bahan bacaan yang menunjang
penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini analisis tabel tunggal, analisis
tabel silang dan uji hipotesis
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Koefisien Korelasi Spearman Rho
Correlations
Situs berita Kebutuhan
online detik.
informasi
com
mahasiswa
Spearman's rho Situs berita online
Correlation Coefficient
1.000
.567**
detik.com
Sig. (2-tailed)
.
.000
N
81
81
Kebutuhan informasi Correlation Coefficient
.567**
1.000
mahasiswa
Sig. (2-tailed)
.000
.
N
81
81
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dalam hal penggunaan perangkat untuk mengakses web berita online
mayoritas resposden dari mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU yaitu
sebanyak 67.9% dari total responden menggunakan smartphone sebagai media
aksesnya. Sedangkan sebanyak 14.8% responden menggunakan laptop/pc. Hal ini
menunjukkan penggunaan smartphone dikalangan mahasiswa Departemen Ilmu
Komunikasi FISIP USU susah menjadi kebutuhan yang cukup penting.
Penelitian ini menunjukan bahwa salah satu motivasi utama responden
mengakses situs berita online detik.com adalah dari segi penggunaan bahasa situs
berita online detik.com. terbukti dengan persentase sebesar 88.9% dari total
responden menyatakan bahwa penggunaan bahasa adalah hal yang mendorong
responden untuk mengakses situs berita detik.com. Motif yang kedua adalah dari segi
ukuran huruf yang ditampilkan dalam situs berita online detik.com. sebanyak 85.2%
dari total responden yang menyatakan motif tersebut yang mendorong mereka untuk
memilih situs online detik.com sebagai akses informasi mereka. Karena ukuran huruf
yang ditampilkan mempermudah responden untuk membacanya dan menyerap
informasi yang diberikan.
Tingkat penggunaan dari situs berita online detik.com menunjukkan bahwa
mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU jarang membuka situs berita
online tersebut. Hal ini dikarenakan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU hanya
membuka situs online tersebut ketika ingin mencari berita yang penting dan inginkan
6
saja. Dilihat dari persentase nya, sebesar 70,3% responden yang menyatakan jarang
membuka situs berita detik.com. Begitu juga dengan durasi membuka dan membaca
detik.com, sebanyak 74,1% responden hanya membaca berita online detik.com
selama 5-15 menit. Hal ini semakin menguatkan pernyataan diatas bahwa mayoritas
mahasiswa Departemen ilmu Komunikasi FISIP USU hanya menggunakan situs
berita online detik.com ketika ingin mencari informasi tertentu saja.
Kebutuhan kognitif mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU
terpenuhi dengan baik ketika mengakses situs berita online detik.com. hal ini dapat
dilihat dari hasil tabel tunggal variabel y yang menunjukkan bahwa sebesar 64,2%
responden menyatakan kebutuhan informasi mereka terpenuhi setelah mengakses
situs berita online detik.com. Kebutuhan personal diversi juga terpenuhi setelah
mengakses situs berita online detik.com yaitu sebesar 47% responden yang
menyatakan bahwa situs berita detik.com dapat berfungsi sebagai sarana hiburan
bagi mereka.
Setelah menganalisis seluruh data pada kuesioner, selanjutnya digunakan uji
hipotesis tata jenjang (Rank Order Correlation Coefficient) oleh Spearman untuk
menguji hipotesis yang diajukan terhadap hubungan mengakses situs berita online
detik.com terhadap pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa ilmu komunikasi
FISIP USU. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 13.0.
Berdasarkan hasil pengolahan data, angka signifikansi menunjukkan nilai 0,00 yang
berarti bahwa angka signifikansi < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang
signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Koefisien korelasi (rs) yang
diperoleh antara variabel x dan variabel y menunjukkan angka sebesar 0.567.
Berdasarkan skala Guilford dalam menentukan kuat lemahnya hubungan kedua
variabel, maka nilai koefisien korelasi menunjukkan hubungan cukup berarti diantara
kedua variabel.
PENUTUP
Simpulan
1. Motif utama mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU dalam
pemanfaatan situs berita online detik.com adalah unsur kognitif dimana para
mahasiswa membaca berita online detik.com untuk mencari informasi,
referensi maupun untuk menambah pengetahuan mereka baik informasi
Nasional dan Internasional maupun seputar informasi lainnya. Motif kedua
yang cukup mempengaruhi adalah mengenai faktor personal diversi atau yang
disebut juga dengan pelepasan ketegangan atau hiburan. Dalam hal ini
mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU menganggap bahwa
pemanfaatan situs berita online detik.com juga sebagai media untuk pelepasan
ketegangan atau sarana relaksasi untuk mengisi waktu luang mereka dengan
mengakses dari smartphone mereka. Sedangkan motif ketiga yaitu personal
identity dimana motif ini tidak terlalu signifikan memberi pengaruh terhadap
7
pemanfaatan situs berita online detik.com oleh mahasiswa Departemen Ilmu
Komunikasi FISIP USU.
2. Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU diketahui
menggunakan atau mengakses situs berita online detik.com untuk memenuhi
kebutuhan mereka akan mengisi waktu luang di sela kegiatannya. Hal ini
terlihat dari hasil survey yang menunjukkan responden paling banyak
mengakses situs berita detik.com melalui smartphone dan juga responden
yang paling banyak menjawab situs berita detik.com memenuhi kebutuhan
mereka akan mengisi waktu luang
3. Dari data penelitian juga dapat diidentifikasikan bahwa kebutuhan mahasiswa
Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU ketika mengakses situs berita
detik.com selain untuk mengisi waktu luang, juga untuk memenuhi kebutuhan
mereka dalam berbagi pengalaman dengan orang lain serta kebutuhan dalam
memperoleh hiburan atau kesenangan. Hal ini terlihat dari jumlah responden
yang menjawab kebutuhan memperkuat hubungan dengan orang lain dan juga
kebutuhan memperoleh hiburan atau kesenangan hanya sedikit dibawah
jumlah responden yang menjawab untuk mengisi waktu luang. Dapat
disimpulkan bahwa ketiga kebutuhan itu yang mendominasi alasan
Mahasiswa mengakses Situs berita detik.com
4. Hasil uji hipotesis dapat dilihat bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan
cukup berarti sehingga Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh konsumsi situs berita online detik.com terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.
SARAN
1. Situs berita online detik.com sebagai media online pertama dan terbesar di
Indonesia agar lebih memperbanyak informasi mengenai pemberitaan isu
nasional khusunya menerobos lebih jauh kepada pemberitaan daerah-daerah,
agar responden juga dapat menjangkau informasi isu lokal yang sedang
terjadi. Serta lebih memperbanyak artikel-artikel re-write mancanegara.
2. Dari segi tampilan desain layout di website situs berita online detik.com,
responden menyarankan agar desain dan tampilan lebih menarik lagi. Serta
banyaknya iklan yang tersusun secara tidak teratur agar dibenahi sehingga
memudahkan responden dalam membacanya.
3. Dari segi konten, responden menyarankan agar redaksi dari detik.com
membuat berbagai rubrikasi yang menarik dan variatif. Responden juga
menyarankan agar foto liputan berita diperbaiki kualitasnya serta keakuratan
berita juga harus dikedepankan. Sehingga minat membaca responden pada
situs berita online detik.com dapat lebih tinggi lagi.
8
DAFTAR REFERENSI
Ardianto, Elvinaro dan Lukiati. 2004. Pengantar Komunikasi Massa. Bandung;
Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta; Kencana.
Cangara, H. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Rosdakarya.
Effendi, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung; Citra
Aditya Bakti.
Griffin, Em. 2006. A first Look At Communication Theory, Sixth Edition,
International Edition. New York; The 0c Graw-Hill Companies, Inc.
Hamidati, Anis. 2011. Komunikasi, Teoritisasi dan implikasi, Yogyakarta : Asosiasi
Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi.
Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi Offset
Kholil, Syukur. 2006. Metodologi Penelitian, Bandung : Cipta Pustaka Media.
Kriyanto, Rahmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : kencana.
Networking, UK; Pearson Education Limited.
Lister, M. Dovey, J., Giddings, & Kelly, K. 2003. New media; A critical introduction.
London; Routledge.
Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. 2003. Theories of Human Communication,
Theory. Thousand Oaks California; Sage Publications Ltd.
McQuail, D. 2002. Media Performance: Mass Comunication and the Public Interest.
London: Sage Publictions.
__________. 2010. Mass Communication Technology, The New Media in Society,
New York; The Free Press.
__________. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail/ Denis McQuail, Jakarta :
Salemba Humanika.
Mulyana, Dedy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Nawawi, Hidari. 2004. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yoyakarta : UGM Press.
Nurudin. 2003. Komunikasi Massa. Malang; Cespur.
_______, 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Rakhmat, J. 2002. Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung : Remaja
Rosdakarya. Singarimbun, Masri. 2008. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES.
Rogers, Everett M. 1986. Communication Technology, The New Media in Society.
New York; The Free Press.
Romli, Asep Syamsul M. 2012. Jurnalistik Online : Panduan Mengelola Media
Online. Bandung : Nuansa.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B. Bandung : Alfabeta.
Werner dan James. 2008. Teori Komunikasi. Jakarta; Kencana.
West, Richard & Lynn H. Turner. 2007. Introducing Communication Theory,
Analysis and Application. New York; The McGraw-Hill Companies Inc.
Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia.
9
Download