bab i pendahuluan

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan iklim merupakan isu global yang disebabkan adanya perubahan
pada parameter iklim seperti suhu, curah hujan, kelembaban udara, angin, kondisi
awan, presipitasi maupun radiasi matahari (Aliadi et al. 2008). Salah satu
penyebab perubahan iklim yang terjadi adalah kejadian pemanasan global.
Pemanasan global terjadi akibat dari peningkatan efek rumah kaca yang
disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer
(Handoko et al. 2008). Meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (GRK)
merupakan masalah penting yang harus diatasi melalui kegiatan mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim. Di sisi lain sumber penyerap GRK, yaitu hutan semakin
berkurang dari sisi kualitas dan luasnya (Indartik et al. 2009).
Hutan merupakan bagian penting dari usaha global untuk menghadapi
perubahan iklim. Hutan yang menyediakan beragam bahan baku dalam bentuk
makanan, jasa ekosistem, bahan bakar dan material, sangat diperlukan manusia di
masa depan dalam menghadapi perubahan iklim (Locatelli et al. 2009). Kondisi
hutan yang berkurang baik kualitas dan luasnya memberikan pengaruh terhadap
masyarakat di sekitarnya. Menurut Hilman (2007), perubahan iklim dapat
memberikan dampak serius terhadap kerusakan hutan seperti kebakaran, jika
hutan tidak dikelola dengan baik.
Dewasa ini dampak perubahan iklim memberikan pengaruh yang cukup
signifikan diberbagai sektor seperti kehutanan, pertanian, kesehatan, perikanan
dan sektor lainnya. Pada umumnya dampak negatif yang paling dirasakan di
sektor-sektor tersebut. Menurut Hilman (2007), Indonesia sudah rentan terhadap
risiko bencana alam, seperti banjir, longsor, erosi, badai tropis, kekeringan, dan
akan menghadapi risiko yang lebih besar lagi ke depan akibat perubahan iklim.
Wilayah Indonesia memiliki keragaman kondisi sumber daya alam dengan
tingkat kesejahteraan masyarakat yang berbeda sehingga rentan dan beresiko
terhadap perubahan iklim. Berbagai studi kasus tentang dampak dan strategi
adaptasi terhadap perubahan iklim sudah banyak dilakukan, seperti penelitian
2
yang dilakukan Kaimuddin (2000) tentang kajian dampak perubahan iklim dan
tataguna lahan terhadap keseimbangan air, Sakuntaladewi (2010), yang meneiliti
dampak perubahan musim dan strategi adaptasi pengelolaan, Ardia (2005)
dampak keragaman iklim El Nino Southern Oscillation (ENSO) terhadap
pengeluaran rumah tangga petani, dan Hilman (2007) mengenai rencana aksi
nasional dalam menghadapi perubahan iklim. Penelitian mengenai dampak
perubahan iklim masih menjadi permasalahan yang perlu dibahas. Oleh karena
itu, diperlukan penelitian mengenai dampak perubahan iklim dan strategi adaptasi
yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar hutan atau masyarakat lokal. Meskipun
sudah ada beberapa penelitian yang membahas dampak perubahan iklim namun
masih belum memberikan gambaran tentang dampak perubahan iklim yang
dirasakan oleh masyarakat sekitar hutan.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka penelitian ini
mencoba menggali informasi mengenai dampak perubahan iklim dan kemampuan
adaptif masyarakat dalam mengembangkan strategi penanggulangan dari
fenomena perubahan iklim.
1.2 Perumusan Masalah
Perubahan iklim memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap
kehidupan masyarakat dan lingkungan. Dampak langsung seperti musim yang
tidak menentu, banjir, longsor, erosi, kekeringan, gagal tanam dan gagal penen
sudah dirasakan masyarakat di daerah kering. Dampak-dampak negatif tersebut
mempengaruhi pola kehidupan masyarakat daerah kering seperti di Kabupaten
Timor Tengah Selatan. Respon masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim
adalah dengan melakukan adaptasi. Strategi adaptasi seperti pembuatan saluran
irigasi, pembuatan sumur untuk mengatasi kekeringan merupakan salah satu
contoh konkret yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.
1.3 Tujuan
Tujuan dilakukan penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengetahui pemahaman masyarakat terhadap perubahan iklim.
2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi dampak perubahan iklim terhadap
kehidupan masyarakat.
3. Mempelajari strategi adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim.
3
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Memberikan informasi tentang adaptasi masyarakat di dalam hutan ataupun
sekitar hutan terhadap perubahan iklim dan musim ekstrim.
2. Mengatahui dampak perubahan musim ekstrim yang dirasakan masyarakat
daerah kering.
3. Sebagai masukan kepada pengambil kebijakan dalam mengantisipasi dampak
perubahan musim dalam jangka panjang.
Download