BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan rumah dari hutan hujan terluas diseluruh Asia. Sekitar tujuh belas ribu pulau-pulau di Indonesia membentuk kepulauan yang membentang di dua alam biogeografi – Indomalayan dan Australasian – dan tujuh wilayah biogeografi, serta menyokong luar biasa banyaknya keanekaragaman dan penyebaran spesies. Dari sebanyak 3.305 spesies amfibi, burung, mamalia, dan reptil yang diketahui di Indonesia, sebesar 31,1 persen masih ada dan 9,9 persen terancam. Indonesia merupakan rumah bagi setidaknya 29.375 spesies tumbuhan vaskular, yang 59,6 persennya masih ada. Sebagai Negara dengan hutan hujan tropis yang luas Indonesia memiliki keberagaman flora dan fauna. Namun disayangkan terdapat fakta bahwa kerusakan lingkungan adalah salah satu dari sepuluh ancaman yang secara resmi diperingatkan oleh High Level Threat Panel dari PBB dan Indonesia diumumkan sebagai penebar emisi karbon nomor 3 setelah USA dan China dan dimasukkan dalam buku rekor dunia (Guinnes rekor world) sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia. Indonesia dianggap negara dengan tingkat kehancuran hutan paling cepat di antara 44 negara yang secara kolektif memiliki 90 persen dari luas hutan di dunia. Green Peace-lah yang mengirimkan surat resmi ke Guinness World Records tentang kondisi hutan di Indonesia. 1.1.1 Situasi Saat Ini Deforestasi yang tinggi juga memberikan dampak pada sumbangan emisi gas rumah kaca (GRK) yang mengakibatkan pemanasan global. Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dunia penyumbang emisi GRK terbesar di bawah Amerika Serikat dan Tiongkok. Sebesar 25 persen dari emisi GRK disebabkan oleh pembukaan lahan hutan. Jika dibiarkan, dalam waktu 50 tahun hutan di Indonesia akan habis. Menurut catatan, prosentase sumbangan pemanasan yang diberikan Indonesia cukup besar. Kontribusi pemanasan 1 2 global di Indonesia mencapai sekitar 5 persen dari total pemanasan global sedunia. Sedangkan Amerika Serikat, sebagai negara terbesar yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, memberikan sumbangan pemanasan global sekitar 27-30 persen. Sumbangan pemanasan global, tentu salah satunya dihasilkan dari kondisi lingkungan yang rusak. Pohon habis digunduli. Bukit dan gunung dikelupas, dengan alasan untuk perumahan, pembuatan jalan, perkebunan, pertambangan atau yang lainnnya. Saat ini perubahan iklim menjadi pembicaraan paling hangat di dunia internasional, artinya perubahan iklim menjadi fenomena yang perlu diperhatikan bersama mengingat dampaknya yang sangat besar bagi masa depan bumi ini. Sayangnya, banyak pihak yang masih belum menyadari hal ini. Untuk itulah menjadi tanggung jawab kita bersama memelihara dan menjaga serta memperbaiki kerusakan-kerusakan yang sudah ada. banyak hal yang bisa kita lakukan untuk itu, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon kembali, serta menghentikan penebangan hutan. 1.1.2 Alasan Pengangkatan Masalah Kita bisa menyelamatkan bumi ini, mulai dengan melakukan hal-hal kecil. Hal-hal kecil bisa melahirkan dampak kecil, dampak kecil bisa menciptakan dampak yang besar. Maka sebagai sebuah solusi untuk penyelamatan bumi, mulailah melakukan hal-hal kecil yang bisa terasa manfaatnya bagi diri kita sendiri dahulu sebelum kita menuju tujuan yang lebih besar untuk bumi ini. Dengan harapan dengan melakukan hal-hal yang kecil dan terasa manfaatnya bagi diri kita dahulu, akhirnya baru terwujud tujuan yang lebih besar lagi untuk bumi ini. Dengan permasalahan lingkungan yang terjadi, Penulis melihat adanya peluang untuk membuat sebuah publikasi tentang cara unik menyelamatkan bumi. Berisi mengenai beberapa cara unik dan lucu yang dapat dilakukan sehari-hari namun mempunyai dampak yang besa bagi keselamatan bumi kita. Cara-cara tersebut tentu saja mudah dan sederhana yang sangat bisa kita lakukan dan menarik untuk dilakukan karena berupa terobosan-terobosan baru yang belum pernah diangkat dalam sebuah kampanye social di Indonesia 3 Kepraktisan yang selama ini diutarakan oleh kampanye yang ada umumnya tidak meninggalkan kesan kesenangan, namun lebih kepada hal yang mengedukasi secara kaku. Dengan menyajikan info cara yang unik dan lucu serta info yang bermanfaat akan ditunjang pula dengan visualisasi yang menarik diharapkan menjadi daya tarik utama dari buku tersebut yang dapat mennggalkan bekas edukatif namun juga kesenangan. Selain berisi konten yang lucu konsep utama buku pun tetap mengacu pada konsep go green dengan pemanfaatan secara maksimal di setiap halamannya dan juga pengeksplorasian media yang digunakan dalam membuat buku tersebut yang membuat si pembaca tidak merasa sedang membaca buku edukasi tentang lingkungan yang membosankan dan menimbulkan rasa penasaran pembaca akan isi dari halaman berikutnya seperti halnya pembaca sedang membaca sebuah novel cerita. 1.2 Ruang Lingkup Proyek Buku Cara Unik Menyelamatkan Bumi ini perlu perencanaan yang edukatif dalam merancang data-data riil yang menjadi info dalam setiap cara unik tersebut serta perencanaan yang matang dari setiap halaman dan medium yang digunakan dalam pembuatan buku ini. Tidak hanya visual yang menarik, buku juga mudah dicerna oleh masyarakat awam dan tetap menyenangkan untuk dibaca. Dengan topic yang telah banyak diangkat di setiap kampanye social namun tidak membuat bosan pembaca karena adanya cara-cara mudah yang unik dan lucu yang dapat langsung kita terapkan dan dengan didukung penerapan dari ilmu Desain Komunikasi Visual yang matang. 4