BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan faktor yang penting untuk menciptakan interaksi sosial. Dimanapun orang itu berada komunikasi selalu dibutuhkan, tidak terkecuali dilingkungan organisasi perusahaan sekali pun. Komunikasi menjadi sesuatu yang sangat vital dalam organisasi perusahaan. Karyawan berkomunikasi satu sama lain untuk saling menunjukkan kesediaannya bekerjasama dalam mencapai tujuan organisasi perusahaan. Tanpa adanya komunikasi diantara karyawan dan pemimpinnya maka akan menimbulkan suatu permasalahan yang dapat menghambat proses pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Dalam dunia kerja khususnya dalam sebuah organisasi dibutuhkan adanya komunikasi vertikal dalam menyampaiakan informasi. Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang berlangsung dari atas ke bawah (downward communication) dan dari bawah ke atas (upward communication) atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik (two way traffic communication) (Ruliana, 2014). Atasan melakukan komunikasi kepada bawahan untuk pemberian tugas pekerjaan, menjelaskan pekerjaan yang harus dilakukan bawahan, dan memberikan motivasi kepada karyawan supaya menghasilkan kinerja yang maksimal. Sebaliknya, bawahan melakukan komunikasi kepada atasan untuk menyampaikan informasi yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukannya, persoalan-persoalan yang terkait pekerjaan, dan penyampaian saran maupun keluhan dari bawahan. Komunikasi vertikal yang berlangsung dalam perusahaan dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Jadi, ketika karyawan mengalami kekurangan dalam menyelesaikan pekerjaan maka segera dikoreksi oleh atasannya dan diberitahu cara menyelesaikan pekerjaan yang baik dan tepat. 1 2 Opinion Research Corporation sejak 1950 seperti yang dikutip oleh (Cutlip, 2007) telah meneliti opini karyawan tentang komunikasi organisasi. Sebagian besar mengakui kredibilitas organisasi, tetapi kurang dari separuh yang mengatakan bahwa organisasi ‘memberi tahu mereka apa yang sedang terjadi’, atau komunikasi ke bawah (manajemen ke karyawan). Juga hanya kurang dari separuh yang mengatakan bahwa organisasi mau ‘mendengar pendapat mereka’ atau komunikasi ke atas (karyawan ke manajemen). Berdasarkan uraian pernyataan di atas, dapat dianalisis yakni kunci utama keberhasilan dalam membina jalinan hubungan jangka panjang antara karyawan dengan perusahaan terletak pada kualitas komunikasi yang berjalan seimbang atau proposional. Karyawan akan merasakan kesenangan bekerja dalam suatu perusahaan ketika iklim komunikasinya berjalan kondusif, dalam arti kata antara atasan dan bawahan memperlihatkan jalinan komunikasi dua arah yang seimbang. Keit Davis dalam buku karya (Suharsono, 2012) juga menambahkan bahwa organisasi tanpa adanya komunikasi tidak mungkin dapat melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Dan tanpa adanya komunikasi yang baik maka tidak mungkin terjadi kerjasama dan koordinasi yang baik. Dengan komunikasi yang intens, semua hambatan, tantangan, kesulitan, dan masalah dapat diselesaikan sehingga keberhasilan akan tercapai. Apabila komunikasi vertikal tidak segera di tinjau ulang oleh manajemen perusahaan maupun atasannya maka lambat laun akan berdampak pada kinerja karyawan. Kinerja karyawan dapat mengalami penurunan dan visi organisasi perusahaan tidak akan tercapai dengan baik PT.Jafam Multipro merupakan perusahaan merupakan sebuah perusahaan yang masih terhitung baru yang berdiri pada tahun 2007, dengan mengusung Visijobs.com sebagai sarana untuk memacu dan mendukung terciptanya kondisi yang baik di dunia kerja, dengan berusaha mempertemukan kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai, dengan kebutuhan pencari kerja akan tersedianya lapangan kerja. Mengingat banyaknya kebutuhan masyarakat akan mencari lowongan kerja dengan cara mudah di akses dengan internet, Visijobs.com menyediakan ketenagakerjaan secara lengkap dari recruitment samapai 3 dengan placement. Tidak hanya lewat strategi yang matang, marketing yang sigap, pelayanan terbaik, tapi juga harusnya kinerja dari para karyawankaryawannya menjadi penentu utama keberhasilan dari Visijobs. Penelitian yang akan dibahas adalah mengenai karyawan divisi Visijobs. Segala perencanaan strategi dan perencanaan marketing, yang telah jadi dilaksanakan di divisi visijobs pada PT.Jafam Multipro ini hanya terdapat 30 orang karyawan tetap. Semua ini yang ada di PT.Jafam Multipro dituntut untuk bekerja sama dalam mencapai kinerja yang lebih baik. Namun, pada kenyataannya komunikasi vertikal yang berlangsung dalam PT.Jafam Multipro tidak secemerlang prestasi perusahaan yang telah diraihnya. Masih terjadinya hambatan-hambatan dalam proses pertukaran informasi anatara atasan dan bawahan, sehingga dapat berpengaruh pada isi dari informasi tersebut. Komitmen seharusnya menjadi pengikat dalam memberikan dorongan tenaga dan tanggung jawab yang lebih guna meraih keberhasilan organisasi. Setiap anggota seharusnya dapat terlibat secara aktif dan bekerjasama dalam berbagai pembuatan keputusan, baik dengan pimpinan ataupun dengan sesama rekan kerja. Melalui kesamaan tujuan dan nilai organisasi dengan tujuan anggota tentu akan tercipta komitmen sehingga menghasilkan kinerja yang baik terhadap organisasinya. Komunikasi organisasi merupakan salah satu fokus yang menarik untuk dibahas dalam industri komunikasi dan organisasi. Untuk itu penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses komunikasi yang berlangsung pada PT.Jafam Multipro. Untuk itu dalam penelitian ini diangkatlah judul “Pola Komunikasi Vertikal dalam Memaksimalkan Kinerja Karyawan Divisi Visijobs pada PT.Jafam Multipro”. 1.2 Fokus Penelitian Bedasarkan latar belakang diatas, maka yang jadi fokus penelitian ini adalah “Pola Komunikasi Vertikal dalam Memaksimalkan Kinerja Karyawan Divisi Visijobs PT.Jafam Multipro”. 1.3 Pertanyaan Penelitian 4 Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pola komunikasi vertikal yang terjadi pada karyawan divisi visijobs pada PT.Jafam Multipro ? 2. Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam pola komunikasi vertikal di divisi Visijobs pada PT.Jafam Multipro ? 1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk menjelaskan pola komunikasi vertikal yang terjadi di divisi Visijobs pada PT.Jafam Multipro. 2. Untuk mengetahui cara mengatasi hambatan dalam pola komunikasi vertikal di divisi Visijobs pada PT.Jafam Multipro. 1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan pada pengembangan ilmu komunikasi khususnya di bidang public relations yang membahas mengenai Komunikasi Vertikal dan Kinerja Karyawan. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi PT.Jafam Multipro agar di masa – masa mendatang dapat mempererat jalinan komunikasi vertikal sehingga dapat memaksimalkan kinerja karyawan yang lebih optimal lagi. 3. Manfaat Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai pengetahuan tentang pentingnya komunikasi vertikal pada suatu perusahaan. 5 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri atas lima bagian yang saling berkaitan satu sama lain. Lima bagian ini terdiri dari pendahuluan, landasan teori, metodologi penelitian, hasil penelitian serta simpulan dan saran. Rincian dari sistematika penulisan kelima bagian tersebut dijelaskan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian awal dari ini penulisan yang berisi latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Dalam bab ini dijabarkan latar belakang penelitian mengenai peranan komunikasi internal dalam memaksimalkan kinerja kerja karyawan divisi visijobs pada PT.Jafam Multipro. BAB 2 LANDASAN TEORI Kajian pustaka berisi teori dan konsep yang digunakan dalam peneltian ini yaitu berupa landasan konseptual komunikasi organisasi, hambatan komunikasi organisasi, upward communication, downward communication, teori informasi organisasi dan kinerja karyawan, serta kerangka pikir yang dikemukakan. Sehingga pembaca dapat memahami hubungan antara landasan konseptual dengan kerangka pemikiran. BAB 3 METODELOGI Berisi metode yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisa data, serta mendapatkan jawaban hasil penelitian. Termasuk didalamnya adalah: Pendekatan penelitian, tipe/ jenis penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan teknik keabsahan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN Hasil penelitian merupakan penyajian data penelitian yang dijabarkan secara lengkap berkaitan dengan tujuan penelitian. Penelitian dilakukan pada PT.Jafam Multipro. Hasil penelitian melalui pengumpulan data menunjukan pola komunikasi vertikal dalam memaksimalkan kinerja karyawan divisi visijobs pada PT.Jafam Multipro cukup baik tapi masih terdapat hambatan. 6 Diperlukannya solusi untuk menyelesaikan hambatan agar dapat memaksimalkan kerja karyawan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini menjelaskan simpulan dari penelitian yang dilakukan dan dilengkapi dengan saran-saran atau masukan yang dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.