BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian “Karakterisasi Fisik, Kimia dan Organoleptik Pepaya (Carica papaya L.) Dehidrasi Osmosis dengan Proses Lanjutan Pengeringan Atmosfer Terkendali (CO2,O2, N2)” adalah sebagai berikut; 1. Karakteristik kimia pepaya dehidrasi osmosis yang telah dikeringkan dengan pengeringan atmosfer terkendali; a. Kadar air Kadar air hasil pengeringan atmosfer terkendali pepaya dehidrasi osmosis berkisar 23,94% - 28,49%. Semakin tinggi suhu pengeringan maka kadar air yang diperoleh semakin menurun. Semakin besar konsenterasi gas nitrogen dan kecil gas oksigen pada kombinasi gas maka semakin menurun kadar air yang diperoleh. b. Total asam Kadar total asam hasil pengeringan atmosfer tekendali pepaya dehidrasi osmosis berkisar 0,13%-0,18%. Semakin tinggi suhu pengeringan maka kadar total asam semakin besar yg diperoleh. Semakin kecil konsenterasi gas nitrogen dan besar gas oksigen pada kombinasi gas maka akan semakin menaik kadar total asam yang diperoleh c. Vitamin C Kadar vitamin C hasil pengeringan atmosfer terkendali pepaya dehidrasi osmosis berkisar 0,18% - 0,27%. Semakin tinggi suhu pengeringan maka maka vitamin C semakin menurun kadar yang 50 51 diperoleh. Semakin kecil konsenterasi gas nitrogen dan besar gas oksigen pada kombinasi gas maka akan semakin menaik kadar vitamin C. d. Total padatan terlarut Nilai total padatan terlarut hasil pengeringan atmosfer terkendali pepaya dehidrasi osmosis berkisar 29,78 obrix - 36,70 obrix. Semakin tinggi suhu pengeringan maka semakin tinggi TPT yang didapat. Semakin kecil konsenterasi gas nitrogen dan besar oksigen pada kombinasi gas maka semakin menaik kadar TPT. 2. Karakteristik fisik pepaya dehidrasi osmosis yang telah dikeringkan dengan pengeringan atmosfer terkendali; a. Tingkat kekerasan Nilai tingkat kekerasan hasil pengeringan atmosfer terkendali pepaya dehidrasi osmosis berkisar 8,41 N - 22,49 N. Semakin tinggi suhu pengeringan maka semakin menurun tingkat kekerasan yang didapat. Semakin kecil konsenterasi gas nitrogen dan besar gas oksigen pada kombinasi maka semakin menaik tingkat kekerasan yang didapat. b. Luas permukaan Nilai luas permukaan yang hilang atau penyusutan luas permukaan hasil pengeringan atmosfer terkendali pepaya dehidrasi osmosis berkisar 55,91% - 62,95%. Semakin tinggi suhu pengeringan maka semakin kecil penyusutan luas permukaan. 3. Berdasarkan sifat organoleptik, sampel yang paling disukai panelis berdasarkan parameter tingkat kecerahaan warna dari perlakuan suhu yaitu pada suhu 700C dan yang paling tidak disukai yaitu pada suhu 500C. Sedangkan dari perlakuan kombinasi gas yang paling disukai yaitu pada kombinasi gas CO2:O2:N2 (10:5:85)% dan sampel yang paling tidak 52 disukai pada perlakuan kombinasi gas yaitu CO2:O2:N2 (10:15:75)%. B. Saran Saran yang dapat diberikan dari penelitian “Karakterisasi Fisik, Kimia dan Organoleptik Pepaya (Carica papaya L.) Dehidrasi Osmosis dengan Proses Lanjutan Pengeringan Atmosfer Terkendali (CO2,O2, N2)” adalah sebagai berikut; 1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai cara pengemasan hasil produk ini 2. Perlu adanya pengujian lanjut uji fisik kecerahan pada penelitian ini 3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai umur simpan hasil produk.