PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA TOLIWANG KECAMATAN KAO BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA THE USE OF MEDICINAL PLANT BY THE PEOPLE OF TOLIWANG VILLAGE WEST KAO DISTRICT NORTH HALMAHERA REGENCY Filadelfia Moumou, Alfonsius Thomas, Reynold P. Kainde, & Wawan Nurmawan ABSTRAK Pemanfaatan tumbuhan obat tradisional telah dikenal sejak jaman dahulu kala dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan obat untuk pengobatan tradisional di Desa Toliwang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengisian kuisioner. Responden adalah pengobat tradisional (Battra). Berdasarkan identifikasi nama lokal, terdapat 14 jenis tumbuhan obat. Setelah dilakukan identifikasi tumbuhan leleko merah dan leleko putih merupakan jenis yang sama sehingga jenis yang ditemukan 13 jenis nama ilmiah yang terbagi ke dalam 9 famili yang terdiri dari 8 jenis perdu, 4 jenis pohon, dan 2 jenis liana. Yang dimanfaatkan untuk menggobati 9 macam penyakit. Kata kunci : Tumbuhan, obat, tradisional, spesies, perdu, pohon, liana. ABSTRACT The traditional use of medicinal plants has been practiced throughout history and passed down through the generations. This research focuses on the use of medicinal plants for traditional treatments in Toliwang village. Data was collected through questionnaires. Respondents are traditional healers (Battra) and based on local names, 14 species of medicinal plants were identified. After identification, red leleko and white leleko was concluded as the same species, resulting in a final count of 13 species distributed across 9 families, which included 8 shrub, 4 trees, and 2 lianas that are used to treat 9 different illnesses. Keywords: Plant, medicine, traditional, species, perdu, tree, liana. 1 Masyarakat di Desa Toliwang yang PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara bermukim kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu Halmahera pulau yang didiami oleh berbagai macam memanfaatkan sumberdaya hutan khususnya suku bangsa serta adat istiadatnya, dengan tumbuhan luas kawasan hutan tropis kedua di dunia hidupnya seperti keperluan pangan, bahan setelah Brazil. negara kita menyimpan konstruksi rumah, dan lainnya begitu pula potensi hayati yang merupakan sumber obat-obatan bahan pangan dan obat-obatan, yang telah mengenai lama dikenal sejak zaman dahulu kala di desa dimanfaatkan oleh suku-suku di sekitar kawasan Utara untuk telah memenuhi tradisional. pengobatan banyak kebutuhan Pengetahuan tradisional, tradisional di Indonesia (Kinho, Arini, Toliwang. Tabba, diturunkan dari generasi ke generasi. Kama, Kafiar, Shabri, dan hutan Pengetahuan ini telah biasanya Karundeng. 2011). Dengan luas kawasan yang mencapai 120,35 juta hektar Indonesia Tujuan Penelitian memiliki sekitar 80% dari total jenis Tujuan tumbuhan yang berkhasiat obat. (Heriyanto, mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat dan 2006). pemanfaatannya secara Penduduk pedesaan di Indonesia khususnya yang bermukim penelitian ini adalah untuk tradisional oleh penduduk asli Desa Toliwang Kecamatan disekitar Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara. kawasan hutan, seringkali menggunakan tanaman atau tumbuhan liar yang terdapat di Manfaat Penelitian hutan Sehubungan Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini dengan kekayaan alam Indonesia yang diharapkan sebagai informasi awal tentang cukup tinggi, kemudian dipadukan dengan jenis dan pemanfaatan tumbuhan obat di keragaman suku bangsa akan terungkap Desa Toliwang Kecamatan Kao Barat berbagai Kabupaten Halmahera Utara untuk pengobatan. sistem pengetahuan tentang lingkungan alam. Pengetahuan ini akan berbeda dari satu etnis dengan etnis lainnya karena perbedaan tempat tinggal dan dipengaruhi oleh adat, tata cara dan prilaku (Dalimartha, 2009). 2 METODOLOGI PENELITIAN Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Prosedur Kerja di Desa - Survey lokasi Toliwang Kecamatan Kao Barat Kabupaten - Persiapan alat dan surat perijinan Halmahera Utara. - Pengambilan data sekunder berupa Yang dilaksanakan selama dua bulan, pada keadaan wilayah lokasi penelitian bulan Maret-April 2013. - Penentuan responden/informan Alat Dan Bahan - Wawancara terhadap beberapa orang Alat dan bahan yang digunakan dalam yang tahu tentang tumbuhan obat penelitian ini ialah : kuisioner, tali, gunting, (kuisioner) karung plastic, label gantung, pisau, sasak, - Pengumpulan data tumbuhan obat alcohol 70% voice recorder, kamera dan alat - Membuat specimen herbarium tulis menulis. - Melengkapi deskripsi botani Metode Penelitian - Identifikasi Jenis - Membuat laporan Metode penelitian adalah wawancara, kepada orang yang tahu tentang tumbuhan Analisis Data obat. Data yang diinformasikan sebagai obat Data hasil pengamatan ditabulasikan dicari selanjutnya dilapangan untuk diidentifikasi jenisnya dengan menggunakan gambar dan menggunakan kunci identifikasi. sederhana. dianalisis analisis dengan deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN leleko putih merupakan jenis yang sama Tumbuhan Obat di Desa Toliwang Berdasarkan hasil wawancara sehingga jenis yang ditemukan 13 jenis dengan 5 pengobat tradisional (Battra) di nama ilmiah yang terbagi ke dalam 9 famili Desa Toliwang ditemukan ada 14 jenis yang tumbuhan obat dengan nama lokal yang magnoliophyta. Famili yang paling banyak berkhasiat diketahui jenisnya Malvaceae (3 jenis). Selengkapnya dilakukan dapat lihat pada Tabel 1. obat pemanfaatannya. dan telah Setelah identifikasi tumbuhan leleko merah dan 3 merupakan anggota dari divisi Tabel 1. Tumbuhan Obat di Desa Toliwang No 1. 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10 11 12 13 14 Nama Lokal Balacai Dadayolang Kuget Kome Kapas Leleko merah Leleko putih Ngabalo Nutut Ngeceda Paa Rorako Turi Ubo-ubo Nama Umum Jarak pagar Gandarusa Mantangan Mengkudu Kapas Daun ungu Daun ungu Ubi Balik angin Girang merah Waru Secang Turi Kembang sepatu Nama Ilmiah Jatropha curcas Justicia gandarussa Merremia peltata Morinda citrifolia Gossypium optusifolium Graptophyllum pictum Graptophyllum pictum Dioscorea alata Mallotus sp Leea sp Hibiscus tiliaceus Caesalpinia sappan Sesbania grandiflora Hibiscus rosa-sinensis Euphorbiaceae Acanthaceae Convolvulaceae Rubiaceae Malvaceae Acanthaceae Acanthaceae Dioscoreaceae Euphorbiaceae Leeaceae Malvaceae Leguminoseae Fabaceae Malvaceae merupakan tumbuhan liar dan 9 jenis sudah Asal Tumbuhan Obat Berdasarkan Famili hasil wawancara, di budidayakan. Untuk tumbuhan liar 3 jenis pengamatan dan identifikasi ditemukan 14 ditemukan di sekitar pekarangan rumah, jenis tumbuhan obat dengan nama lokal. sementara jenis ubi dan balik angin hanya di Yang terdiri dari 8 jenis perdu, 4 jenis pohon temukan dan liana 2 jenis. dimana 5 jenis diantaranya tumbuhan obat dapat dilihat pada Tabel 2. di hutan. Selengkapnya asal Tabel 2. Habitus dan Tempat Tumbuh Tumbuhan Obat No 1. 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10 11 12 13 14 Nama Lokal Balacai Dadayolang Kuget Kome Kapas Leleko putih Leleko merah Ngabalo Nutut Ngeceda Paa Rorako Turi Ubo-ubo Nama Umum Jarak pagar Gandarusa Matangan Mengkudu Kapas Daun ungu Daun ungu Ubi Balik angin Girang merah Waru Secang Turi Kembang sepatu Nama Ilmiah Jatropha curcas Justicia gandarussa Merremia peltata Morinda citrifolia Gossypium optusifolium Graptophyllum pictum Graptophyllum pictum Dioscorea alata Mallotus sp Leea sp Hibiscus tiliaceus Caesalpinia sappan Sesbania grandiflora Hibiscus rosa-sinensis 4 Habitus Perdu Perdu Liana Pohon Perdu Perdu Perdu Liana Perdu Perdu Pohon Pohon Pohon Perdu Keterangan Budidaya Budidaya Liar Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Liar Liar Liar Liar Budidaya Budidaya Budidaya Bagian Tumbuhan Obat Yang Digunakan digunakan bagian daun muda. Pengambilan Berdasarkan hasil wawancara dari 14 jenis bahan obat biasanya dilakukan apabila ada tumbuhan anggota obat yang digunakan oleh masyarakat di Desa Toliwang semua masyarakat yang sakit. Selengkapnya bagian tumbuhan obat dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Bagian Tumbuhan Obat Yang Digunakan No Nama Lokal Nama Ilmiah Nama Umum Bagian yang Digunakan 1 Balacai Jarak pagar Jatropha curcas Daun muda 2 Dadayolang Gandarusa Justicia gandarussa Daun muda 3 Kuget Mantangan Merremia peltata Daun muda 4 Kome Mengkudu Morinda citrifolia Daun muda 5 Kapas Kapas Gossypium optusifolium Daun muda 6 Leleko merah Daun ungu Graptophyllum pictum Daun muda 7 Leleko putih Daun ungu Graptophyllum pictum Daun muda 8 9 Ngabalo Nutut Ubi Balik angin Dioscorea alata Mallotus sp Daun muda Daun muda 10 Ngeceda Girang merah Leea sp Daun muda 11 Paa Waru Hibiscus tiliaceus Daun muda 12 Rorako Secang Caesalpinia sappan Daun muda 13 Turi Turi Sesbania grandiflora Daun muda 14 Ubo-ubo Kembang sepatu Hibiscus rosa-sinensis Daun muda tumbuhan. Selanjutnya untuk pengobatan Kegunaan Tumbuhan Obat Dari 14 jenis tumbuhan obat yang malaria 4 jenis tumbuhan, demam ada digunakan untuk mengobati 9 macam digunakan 3 jenis tumbuhan, kanker 2 jenis penyakit. Tumbuhan untuk mengobati ginjal tumbuhan, dan sisanya 1 jenis penyakit dan kencing batu yang paling banyak diobati oleh 1 jenis tumbuhan. Selengkapnya digunakan yaitu masing-masing 5 jenis tumbuhan obat dapat dilihat pada Tabel 4. 5 Tabel 4. Kegunaan Tumbuhan Obat No Nama Ilmiah Nama Umum Kegunaan 1 2. 3 Jarak pagar Gandarusa Matangan Jatropha curcas Justicia gandarussa Merremia peltata 4 Mengkudu Morinda citrifolia 5 Kapas 6 7 8 9 Daun ungu Daun ungu Ubi Balik angin Gossypium optusifolium Graptophyllum pictum Graptophyllum pictum Dioscorea alata Mallotus sp 10 Girang merah Leea sp Mengobati kencing batu 11 Waru Hibiscus tiliaceus Obat ginjal Mengobati kencing batu Obat demam Turunkan panas Obat malaria Obat sakit ginjal Mengobati Mengobati kencing batu pinggang Mengobati demam, sakit kepala dan panas dalam Obat malaria Obat demam Obat malaria Obat sakit kepala Paska persalinan 12 13 Secang Turi Caesalpinia sappan Sesbania grandiflora Obat kanker Mengobati cedera 14 Kembang sepatu Hibiscus rosa-sinensis Mengobati sakit perut sakit Menghilangkan nyeri dan menamba stamina Megobati sakit pinggang Mengobati bengkak memar dan dengan 3 gelas air menjadi 1 gelas air tersisa Cara Pemakaian Informasi Keterangan cara pemakaian atau dan siap minum. Terdapat juga 8 jenis pengunaan tumbuhan obat diperoleh dari tumbuhan yang langsung ditempelkan di ahli pengobatan tradisional (Battra). Dari 14 tempat jenis tumbuhan obat 6 jenis digunakan ditempelkan ampas dari hasil rebusan. dengan cara di rebus. Biasanya dengan cara Selengkapnya cara pemakaian tumbuhan merebus daun muda dari tumbuhan tersebut obat dapat dilihat pada Tabel 5. 6 yang sakit. Biasanya yang Tabel. 5. Cara Pemakaian Tumbuhan Obat No Nama Umum Nama Ilmiah 1 Jarak pagar Jatropha curcas 2 Gandarusa Justicia gandarussa 3 Matangan Merremia peltata 4 Mengkudu Morinda citrifolia 5 Kapas Gossypium optusifolium 6 Daun ungu Graptophyllum pictum 7 Daun ungu Graptophyllum pictum Cara Pemakaian Daun jarak pagar 7 lembar, daun mengkudu 10 lembar, semua bahan direbus dengan 3 gelas air rebusan lalu diminum. Kemudian pemakaian luar, daun muda ditempelkan pada bagian yang sakit. Diambil daun muda 7 lembar, daun kapas 7 lembar, daun ungu 7 lembar daun matangan 7 di potong-potong kemudian direndam selama 1 jam lalu ditiriskan. Di minum 1 gelas. Daun muda 3 lembar dioles dengan minyak kelapa, lalu dipanaskan diatas api sampai layu tempelkan selagi masih hangat Daun muda 10 lembar di rebus dengan 1 liter santan kelapa hingga mendidih dan tersisa 1 gelas, rebusan disaring lalu diminum. Kemudian pemakaian luar tempelkan pada bagian sakit. Daun muda 7 lembar ditambah dengan daun ungu, daun mantangan lalu direndam selama 1-2 jam kemudian ditiriskan. 1 gelas diminum. Daun muda 7 lembar direbus dengan 2-3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air rebusan lalu diminum Daun muda 7 lembar, daun kapas 7 lembar, daun matangan 7 lembar dan daun ungu 7 lembar di potongpotong lalu direndam selama 7 Dosis Sehari 1 kali minum pagi. Sehari 3 kali minum pagi, siang sore. Sehari 3 kali tempelkan pada bagian yang sakit berganti-ganti Sehari 1 kali, minum sore. Sehari 2 kali minum pagi sore Sehari 2 kali minum pagi dan sore Sehari 3 kali minum pagi siang sore. 8 Ubi Dioscorea alata 9 Balik angin Mallotus sp 10 Girang merah Leea sp 11 Waru Hibiscus tiliaceus 12 Secang Caesalpinia sappan 13 Turi Sesbania grandiflora ½ jam kemudian ditiriskan lalu diminum 1 gelas. Daun muda 3 lembar di Sehari 2 kali tumbuk halus lalu tempelkan tempelkan pada bagian yang sakit. pada bagian yang sakit berganti-ganti Daun muda 7 lembar di Sehari 1 kali tambahkan dengan 2 gelas air minum pagi hangat direndam selama ½ jam kemudian diseduh 1 gelas sebagai teh Masing-masing 7 lembar, Sehari 3 kali daun muda girang merah, minum pagi, daun kembang sepatu, daun siang sore matangan dan daun waru direndam dengan air panas selama 1-2 jam kemudian ditiriskan lalu di minum 1 gelas. 7 lembar daun waru, daun Sehari 3 kali matangan 7 lembar, daun minum pagi, kembang sepatu 7 lembar dan siang sore. daun girang merah 7 lembar. Semua bahan direndam dengan air panas mendidih selama 1-2 jam kemudian kemudian disaring lalu di minum 1 gelas. Daun muda 7 lembar Sehari 3 kali ditambah dengan daun tempelkan kembang sepatu 7 lembar pada bagian ditumbuk dengan garam ½ sakit bergantisendok makan. Lalu ganti. ditempelkan pada bagian yang sakit dan gatal akibat kangker. Daun muda secukupnya Sehari 2 kali ditambah dengan daun minum pagi mengkudu, daun secang di sore. rebus dengan 1 liter santan kelapa hingga mendidih dan tersisa 1 gelas rebusan disaring lalu diminum. Kemudian pemakaian luar tempelkan pada bagian yang 8 14 sakit. Daun muda 7 lembar di Sehari 2 kali tumbuk halus lalu tempelkan tempelkan pada bagian yang sakit. pada bagian yang sakit berganti-ganti Hibiscus rosa-sinensis Kembang sepatu KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil identifikasi menunjukan 3. terdapat 14 jenis tumbuhan obat dengan nama dilakukan leleko lokal. identifikasi merah dan diobati. Setelah 4. tumbuhan leleko Terdapat 9 macam penyakit yang Daun muda merupakan bagian tumbuhan yang digunakan untuk putih semua pengobatan. merupakan jenis yang sama sehingga 5. Dari 14 jenis tumbuhan obat terdapat jenis yang ditemukan 13 jenis nama 6 jenis tumbuhan digunakan dengan ilmiah yang terbagi ke dalam cara direbus, dan 8 jenis ditempelkan 9 famili divisi magnoliophyta yang langsung kebagian yang sakit. terdiri dari 8 jenis perdu, 4 jenis 2. pohon dan liana 2 jenis. Saran Dari 14 jenis tumbuhan obat yan Perlu digunakan oleh masyarakat terdapat mengetahui kandungan bioaktif dari 9 tumbuhan jenis tumbuhan yang sudah penelitian yang lanjutan ada untuk sehingga dibudidayakan dan 5 jenis masih pemanfaatan secara tradisional dapat merupakan tumbuhan liar. di buktikan kebenarannya secara ilmiah. 9 DAFTAR PUSTAKA Dalimartha, S. 2009. Atlas Tumbuhan Obat Kinho, J., D. I. D. Arini., S. Tabba., H. Indonesia Jilid 6. Pustaka Bunda. Kama., Y. Kafiar., S. Shabri., dan M. Jakarta. C. Karundeng, 2011. Tumbuhan Obat Heriyanto, N. M. 2006. Keanekaragaman Tradisional Di Sulawesi Utara Jilid I. Jenis Pohon Yang berpotensi Obat di Balai Penelitian Kehutanan Manado Taman Nasional Meru Betiri Jawa Badan Penelitian dan Pengembangan Timur. Kehutanan Badan Pengembangan Penelitian dan Kehutanan. Manado. Departemen Kehutanan. Bogor. 10 Kementrian Kehutanan.