PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAMPAK PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Excellent dalam IMAC 2012-2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Lidwina Desi Kurniawati NIM: 112114037 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 1J u n i2 0 1 5 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3 1J u l i2 0 1 5 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PERSEMBAHAN “Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menetukan arah langkahnya” Amsal 16:9 “Jangan takut terhadap masa depan dan kelemahanmu. Tuhan telah mengijinkanmu untuk hidup dalam momen sejarah ini” Paus Benediktus XVI Kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan rahmat. Papa Agustinus Sukarmo dan Mama F R Indriyani, orang tua yang selalu mendukung dalam proses studi. Fransisca Christy Utami, kakak yang selalu memberikan motivasi Robertus Bellarminus Leo .yang selalu memberi perhatian, mendukung, dan memberi semangat. Semua teman seperjuangan di Prodi Akuntansi, yang selalu berjuang bersama dalam proses pembelajaran. iv PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakam bahwa skripsi dengan judul: “DAMPAK PENGUNGAKAPN SUMBER DAYA TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Excellent dalam IMAC 2012-2013)” dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 23 Juni 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat ataui pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima. Yogyakarta, 31 Juli 2015 Yang membuat pernyataan, Lidwina Desi Kurniawati v PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Lidwina Desi Kurniawati NIM : 112114037 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “DAMPAK PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN(Studi Empiris Pada Perusahaan Excellent dalam IMAC 2012-2013)” Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 31 Juli 2015 Yang membuat pernyataan, Lidwina Desi Kurniawati vi PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga Kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, atas semua rahmat dan karunia-Nya. 2. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memeberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 3. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 5. M. Trisnawati Rahayu., S.E., M.Si.,Ak. selaku pembimbing akademik. 6. Drs. Gabriel Anto Listianto, MSA., Ak. Selaku Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Dosen penguji Ibu Fr Reni Retno A.,Dr.,M.Si.,Ak dan Pak A. Diksa Kuntara., S.E.,MFA. 8. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan. 9. Mama, Papa dan Mbak Christy yang selalu memberikan motivasi dan semangat dalam penyusunan skripsi hingga selesai. vii PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 10. Robertus Bellarminus Leo yang selalu membantu, memberi dukungan dan semangat pada penulis. 11. Teman-teman BEM-FE periode 2013/2014 yang memberikan doa serta dukungan. 12. Teman-teman Fakultas Ekonomi seperjuangan angkatan 2011 terutama Kristin, Mellisa,Tika. 13. Teman-teman MPAT Pak Anto. 14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 31 Juli 2015 Penulis Lidwina Desi Kurniawati viii PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...............................v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .............................vi HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................................vii HALAMAN DAFTAR ISI.......................................................................................ix HALAMAN DAFTAR TABEL ..............................................................................xii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. Latar Belakang Masalah ................................................................1 Rumusan Masalah ..........................................................................2 Batasan Masalah ............................................................................3 Tujuan Penelitian ...........................................................................3 Manfaat Penelitian .........................................................................3 1.5.1. Perusahaan ...........................................................................3 1.5.2. Investor ................................................................................3 1.5.3. Universitas ...........................................................................4 1.6. Sistematika Penulisan ....................................................................4 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................6 2.1. Corporate Social Responsibility Disclosure ...................................6 2.1.1. Corporate Social Responsibilty ...........................................6 2.1.2. Pengertian Corporate Social Responsibilty Disclosure .......8 2.1.3. Manfaat Pengungkapan Sumber Daya Manusia ..................11 2.1.4. Komponen Pengungkapan Tangungjawab Sosial ...............13 2.1.5. Komponen Pengungkapan Sumber Daya Manusia .............17 1). Pengertian Pengungkapan Sumber Daya Manusia ........17 2). Manfaat Pengungkapan Sumber Daya Manusia ...........17 3). Komponen Pengungkapan Sumber Daya Manusia .......18 2.1.6. Indeks Pengungkapan Sumber Daya Manusia ....................22 2.2. Reputasi Perusahaan .........................................................................23 2.2.1. Definisi Reputasi Perusahaan ..............................................23 ix PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2.2.2. Pembentuk Reputasi Perusahaan............................................25 1). Tanggungjawab Sosial Perusahaan ................................25 2). Tata Kelola Perusahaan .................................................26 3). Reputasi Pimpinan Perusahaan ......................................26 4). Ukuran-ukuran Akuntansi.........................................................26 2.2.3. Pengukuran Reputasi Perusahaan ........................................27 2.3 Konsentrasi Kepemilikan .................................................................28 2.4. Dampak Pengungkapan Sumber Daya Manusia Terhadap Reputasi Perusahaan.........................................................................29 2.5. Penelitian Terdahulu ........................................................................30 2.6. Kerangka Pemikiran .........................................................................31 2.6. Hipotesis ...........................................................................................31 BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................33 3.1. Jenis Penelitian .................................................................................33 3.2. Subyek dan Obyek Penelitian ..........................................................33 3.2.1. Subyek Penelitian ..........................................................................33 3.2.2. Obyek Penelitian ....................................................................33 3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................34 3.4. Jenis dan Sumber Data .....................................................................34 3.5. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................34 3.6. Variabel Penelitian dan Definisi Operasi Variabel ..........................35 3.6.1 Variabel Independen ...............................................................35 3.6.2 Variabel Dependen ..................................................................36 3.6.3 Variabel Kontrol......................................................................37 3.7. Teknik Analisa Data .........................................................................37 3.7.1 Menghitung Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia ......37 3.7.2 Menentukan Score Reputasi Perusahaan ................................37 3.7.3 Menghitung Ukuran Perusahaan .............................................38 3.7.4 Mengukur Tingkat Leverage ...................................................38 3.7.5 Menentukan Jenis Industri ......................................................38 3.7.6 Menghitung Tingkat Konsentrasi Kepemilikan ......................39 3.7.7 MelakukanAnalisis Statistik Deskriptif ..................................40 3.7.8 Melakukan Uji Asumsi Klasik ................................................40 a. Uji Normalitas .....................................................................................40 b. Uji Multikolonieritas ....................................................................41 c. Uji Heterokedastisitas...................................................................41 d. Uji Autokorelasi ..................................................................................42 3.7.9 Menentukan model Regresi Sederhana ..................................42 3.7.10Menguji Hipotesis ..................................................................43 a. Menguji Koefisien Korelasi Berganda .........................................43 b. Menguji Koefisien Determinasi ...................................................44 b. Melakukan Uji Statistik F ............................................................45 c. Melakukan Uji Statiskik T ...........................................................45 x PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN .....................................47 4.1. Sejarah dan Pengertian Bursa Efek ..................................................47 4.2. Data Perusahaan ...............................................................................48 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...............................................66 5.1. Deskripsi Objek Penelitian ...............................................................66 5.2. Analisis data .....................................................................................66 5.2.1. Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia ......66 5.2.2. Perhitungan Score Reputasi Perusahaan ................................68 5.2.3. Perhitungan Ukuran Perusahaan ............................................71 5.2.4.Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage ............................73 5.2.5. Penentuan Jenis Industri.........................................................75 5.2.6. Perhitungan Tingkat Konsentrasi Kepemilikan .....................77 5.2.7. Analisis Statistik Deskriptif ...................................................80 5.2.8. Pengujian Asumsi Klasik .......................................................83 a. Pengujian Normalitas ...................................................................83 b. Pengujian Multikolonieritas ..............................................84 c. Pengujian Heteroskedastisitas ......................................................85 d. Pengujian Autokorelasi ................................................................86 5.2.9.Analisis Regresi Berganda ......................................................87 5.2.10.Pengujian Hipotesis...............................................................87 a. Pengujian Koefisien Korelasi .......................................................87 c. Pengujian Determinasi .................................................................88 b. PengujianStatistik F .....................................................................88 c. Pengujian Statistik T ....................................................................89 5.3. Pembahasan ......................................................................................90 BAB VI PENUTUP ..............................................................................................98 6.1. Kesimpulan.......................................................................................98 6.2. Keterbatasan Penelitian ....................................................................98 6.3. Saran .................................................................................................98 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................99 LAMPIRAN .............................................................................................................102 xi PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel 5.1. Proses Seleksi Objek Penelitian ................................................................65 Tabel 5.2.Perhitungan Pengungkapan Sumber Daya Manusia ..................................66 Tabel 5.3. Perhitungan Score Reputasi Perusahaan ...................................................68 Tabel 5.4. Perhitungan Ukuran Perusahaan ...............................................................71 Tabel 5.5. Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage .............................................73 Tabel 5.6. Penentuan Jenis Industri ...........................................................................75 Tabel 5.7. Perhitungan Tingkat Konsentrasi Kepemilikan ........................................77 Tabel 5.8. Deskripsi Variabel Penelitian...................................................................80 Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Tipe Industri ..........................................................83 Tabel 5.10. Hasil Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov ..........................................84 Tabel 5.11 Hasiil Uji Variance Inflation Factor (VIC).............................................85 Tabel 5.12 Hasil Scatter Plots ....................................................................................86 Tabel 5.13 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................................86 Tabel 5.14 Koefisien Korelasi Berganda ...................................................................87 Tabel 5.15 Uji Statistik F ...........................................................................................89 Tabel 5.16 Uji Statistik T ...........................................................................................90 xii PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ABSTRAK DAMPAK PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN LIDWINA DESI KURNIAWATI NIM: 112114037 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak informasipengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan. Penelitian ini mengujin 1 variabel independen (pengungkapan sumber daya manusia), variabel dependen (reputasi perusahaan) dan 4 variabel kontrol yaitu, ukuran perusahaan, tingkat leverage, jenis industri, dan tingkat konsentrasi kepemilikan. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik purposive sampling dalam pengumpulan data. Populasi data diperoleh dari 102 perusahaan yang terdaftar dalam Indonesia Corporate Image Award tahun2012 dan 2013 dengan hasil excellent. Data diperoleh dari data sekunder laporan tahunan perusahaan pada tahun 2012 dan 2013. Setelah pengurangan dengan beberapa kriteria, 76 perusahaan ditetapkan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier dengan program SPSS. Hasil pengujian menunjukkan pengungkapan informasi sumber daya manusia berpengaruh secara signifikan terhadap reputasi perusahaan. Selanjutnya, variabel kontrol seperti ukuran perusahaan dan jenis industri berpengaruh secara signifikan terhadap reputasi perusahaan, tetapi tingkat leveragedan tingkat konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap reputasi perusahaan. Kata Kunci : informasi pengungkapan, tanggung jawab sosial, reputasi perusahaan, sumber daya manusia xiii PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ABSTRACT THE IMPACT OF THE HUMAN RESOURCES DISCLOSURE TOWARDS COMPANY’S REPUTATION LIDWINA DESI KURNIAWATI NIM: 112114037 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 The purpose of this research is to analyze the effects of human resource disclosure information on company’s reputation. This study attempts to examine it with an independent variable (human resource disclosure), a variable dependent (company reputation) and 4 control variables that are : corporate size, leverage, type of industry and ownership concentration. This research is empirical study using purposive sampling techniques in collecting data. The population is 102 companies listed in Indonesian Corporate Image Award 2012 and 2013 with excellent result. The data are obtained from the annual report companies in 2012 and 2013. There were 76 companies are determined as research samples. The analysis technique in this study uses a linear regression analysis with help of statistical software SPSS 16. The result indicates that human resource disclosure information is significantly influence company’s reputation. Furthermore, control variables corporate size and type of industry signicantly influence company’s reputation but leverage, and ownership conscentration do not significantly influence company’s reputation Keywords : information disclosure, social responsibility, corporate image, human resources xiv PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan lingkungan bisnis setiap tahun yang terus meningkat, disebabkan fenomena seperti globalisasi, perubahan permintaan konsumen dan para investor. Para pelaku bisnis mulai menyadaribahwa kemampuan bersaing tidak hanya terletak pada kepemilikan aktiva berwujud tetapi lebih padainovasi, sistem informasi, pengelolaan organisasi, dan sumber daya manusiayang dimiliki. Banyak perusahaan yang bersedia mengeluarkan sejumlah besar dana untuk merekrut, memilih, menempatkan, melatih dan mengembangkan kemapuan tenaga kerja yang dimiliki agar memenuhi kualifikasi tertentu sesuai tuntutan pekerjaan. Sumber daya manusia merupakan tenaga kerja yang terampil sebagai aset penting dalam perusahaan untuk melakukan aktivitas usahanya karena potensi dan kemampuan intelektual yang dimiliki. Sumber daya manusia diharapkan dapat berinteraksi dengan lingkungan demi kepentingan perusahaan dan digunakan untuk membangun reputasi di mata publik.Banyak cara dan strategi yang dilakukan perusahaan untuk membangun reputasi. Salah satu cara yang ditempuh dengan mengungkapkan laporan kegiatan, terutama pengungkapan sumber daya manusiayang dimiliki perusahaan kepada publik. Reputasi perusahaan dapat tercapai apabila didukung oleh sumber daya manusia(Siagian, 2013). 1 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2 Berbagai informasi baru dalam laporan keuangan dibutuhkan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan, termasuk informasi mengenai sumber daya manusia (Dominguez, 2011). Informasi mengenai sumber daya manusia dapat ditemukan dalam pengungkapan tanggung jawab perusahaan pada bagian pengungkapan sumber daya manusia dalam laporan keuangan. Perusahaan yang memberikan atau mengungkapkan informasi sukarela mengenai sumber daya manusia dapat meningkatkan kinerja masingmasing individu sehingga meningkatkan reputasi perusahaan dan memberikan manfaat bagi manajemen. Pengungkapan sumber daya manusia dapat mempengaruhi investor karena mencerminkan kemampuan manajemen dan meningkatkan pemasaran untuk klien di masa sekarang maupun di masa depan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut. Penelitian yang dilakukan juga berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013), diantaranya variabel yang digunakan seperti ROA tidak digunakan dalam penelitian, jumlah pengungkapan sumber daya manusia yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 37 item, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan 24 item. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Dampak Pengungkapan Sumber Daya Manusia Terhadap Reputasi Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Excellent dalam IMAC 2012-2013) yang bertujuan untuk memeriksa dampak dari pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan untuk sampel perusahaan di Indonesia. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah pengungkapan sumber daya manusia berdampak terhadap reputasi perusahaan? 1.3 Batasan Masalah Peneliti menggunakan sampel perusahaan yang memiliki hasil excellent menurut data IMAC (Indonesia Corporate Image Award) tahun 2012 dan 2013, perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1.5.1 Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan manfaat mengenai dampak pengungkapan sumber daya manusia untuk menunjang reputasi perusahaan. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 1.5.2 4 Investor Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan para investor agar lebih cermat dalam mengamati laporan keuangan khususnya pada aspek pengungkapan sumber daya manusia sebagai salah satu acuan untuk pengambilan keputusan. 1.5.2 Universitas Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pustaka dan sebagai referensi sumber bacaan bagi peneliti selanjutnya, khususnya penelitian mengenai dampak pengungkapan sumber daya manusia yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam mempermudah pemahaman mengenai isi skripsi ini, maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri Bab I Pendahuluan, Bab II Landasan Teori,Bab III Metode Penelitian, Bab IV Gambaran Umum Perusahaan, Bab V Hasil dan Pembahasa dan Bab VI Penutup Bab I :PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang merupakan dasar pemikiran mengenai dampak pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan, rumusan masalah sebagai sesuatu yang diangkat untuk diteliti, tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan diadakan penelitian ini dan sesuai PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 5 dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dibuat, manfaat penelitian yang didapat dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori yang melandasi permasalahan penulisan ini dan mengemukakan penelitian yang telah dikembangkan sebelumnya serta kerangka pemikiran untuk memperjelas maksud dari penelitian ini. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi deskripsi mengenai operasional pelaksanaan penelitian, obyek penelitian, rancangan penelitian, jenis sumber data, pemilihan sampel dan teknik analisa data. BAB IV : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Bab ini membahas tentang sejarah bursa efek dan deskripsi sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian. BAB V :ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan analisis terhadap data yang diperoleh dalam penelitian dengan dasar teknik analisis data yang telah ditentukan untuk menjelaskan masalah yang dikemukakan. BAB VI : PENUTUP Bab ini menguraikan kesimpulan dari analisis data, keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang diberikan oleh penulis. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Corporate Social Responsibilty Disclosure 2.1.1 Corporate Social Responsibility Program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) pertama kali dikemukakan oleh Howard R. Bowen pada tahun 1953. Setelah itu, CSR mengalami pengembangan konsep secara terus menerus, semula kegiatan CSR berorentasi pada “filantropi”, maka saat ini telah dijadikan sebagai salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan “citra perusahaan” yang akan turut mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan beserta pentingnya pengembangan masyarakat terhadap penerapan CSR (Sari, 2014). CSR mengandung makna bahwa perusahaan memiliki tugas moral untuk berlaku jujur, mematuhi hukum, menjujung integritas (Ardianto, 2011: 35). Williams dan Siegel (2001) juga meyakini bahwa: “CSR is conventionally defined as the social involvement, responsiviness, and accountabilitty of companies apart from their core profit activities and beyond the requirements of the law and what is otherwise required by goverment” The World Business Council for Sustainable Development (Business Action for Sustainable Development), dalam Solihin (2009: 28) ,mengungkapkan bahwa CSR adalah “The continuing commitmen by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of 6 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 7 live of the workforce and their families as well as of the local community and society at large”. Secara universal, dari kedua pemahaman tersebut mengungkapkan bahwa aktivitas CSR pada umumnya mempunyai tujuan sebagai keterlibatan sosial pelaku bisnis atau stakeholder dalam mencapai peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan pada kualitas hidup pekerja atau masyarakat sebagai penunjang triple bottom line perusahaan yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dirasa mampu mendongkrak citra perusahaan dan meningkatkan reputasi perusahaan dalam rentang waktu panjang. Menurut Candrayanthi dan Saputra (2013), CSR merupakan keterbukaan dalam mengungkapkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan sosial, dimana pengungkapan yang dilakukan tidak sebatas mengenai informasi keuangan perusahaan saja, namun diharapkan juga untuk memberikan informasi mengenai dampak yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan masalah sosial. Konsep CSR sangat berkaitan erat dengan keberlangsungan atau sustainibility perusahaan.Terjaminnya keberlangsungan perusahaan apabila perusahaan melakukan tanggung jawabnya tidak hanya terbatas kepada pemegang saham (shareholders) tetapi perusahaan juga wajib memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan yang PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 8 menjadi tempat operasi perusahaan. Masyarakat akan memberikan tanggapan yang negatif kepada perusahaan yang di anggap tidak memperhatikan keadaan ekonomi, sosial dan lingkungan sekitarnya. Respon negatif dari masyarakat inilah yang akan mengancam keberlangsungan dari perusahaan (Candrayanthi dan Saputra, 2013) Berdasarkan Undang – undang No.40 Tahun 2007, khususnya Pasal74 tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan pertambangan merupakan perusahaan yang diwajibkan oleh undang-undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 agar melaksanakan tanggung jawab sosial. 2.1.2 Pengertian Corporate Social Resonsibility Disclosure Hendrikson dan Brenda (2002), dalam Kartika (2009), menyatakan bahwa pengungkapan dalam laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai penyajian informasi yang diperlukan untuk mencapai operasi yang optimum di pasar modal yang efisien.Ada dua jenis pengungkapan dalam hubungannya dengan persyaratan yang ditetapkan standar, yaitu pengungkapan wajib (mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure). Hadi (2011:206) mendefinisikan pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan laporan aktivitas tanggungjawab sosial yang telah dilakukan oleh perusahaan baik yang berkaitan dengan perhatian PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 9 masalah dampak sosial maupun lingkungan.Annual report digunakan sebagai salah satu media untuk mengungkapkan penerapan tanggung jawab sosial perusahaan.Menurut Syahnaz (2013), Annual report merupakan sarana komunikasi perusahaan dengan pihak eksternal. PSAK No.1 tahun 2009 paragraf 9 tentang Penyajian Laporan Keuangan, bagian Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan menyatakan bahwa: “Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting.” Pengungkapan CSR merupakan salah satu media yang digunakan untuk menunjukkan kepedulian perusahaan pada masyarakat sekitar. Pengungkapan informasi CSR yang dilakukan oleh perusahaan akan berbeda-beda tergantung pada karakteristik dari masing-masing perusahaan. Wallace et. al. (1994) dalam Arthana (2010) menyatakan bahwa karakteristik perusahaan menurut konteks pelaporan keuangan dapat diklasifikasikan menurut struktur dan kinerja perusahaan.Pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan yang sering juga disebut sebagai social disclosure, corporate social reporting, social accounting (Mathews, 1995) atau corporate social responsibility (CSR). PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 10 Pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan sejalan dengan teori legitimasi yang menyatakan setiap perusahaan memiliki kontrak dengan masyarakat berdasarkan nilai-nilai keadilan dan bagaimana perusahaan menanggapi berbagai kelompok untuk melegitimasi tindakanperusahaan. Jika terjadi ketidakselarasan sistem nilai perusahaan dan sistem nilai masyarakat maka perusahaan kehilangan legitimasinya sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Jadi pengungkapan informasi CSR merupakan salah satu cara perusahaan untuk membangun, mempertahankan, dan melegitimasi kontribusi perusahaan dari sisi ekonomi dan politis menurut Haniffa dan Cooke (2005) dalam Rustiarini (2011). Agar praktik CSR yang dilakukan dapat diketahui oleh para stakeholder, perusahaan harus melakukan pengungkapan atas praktik CSR-nya.Pengungkapan praktik-praktik CSR yang dilakukan oleh perusahaan menyebabkan perlunya memasukkan unsur sosial dalam pertanggungjawaban perusahaan ke dalam akuntansi.Hal ini mendorong lahirnya suatu konsep yang disebut sebagai Social Accounting, Socio Economic Accounting ataupun Social Responsibility Accounting (Indira dan Dini, 2005). Pertimbangan aspek sosial ke dalam akuntansi telah dilakukan oleh Trueblood Committee.Trueblood Committee menyatakan bahwa tujuan sosial perusahaan tidak kalah penting daripada tujuan ekonomi.Trueblood Committee Report menyatakan : PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11 “An objective of financial statements is to report on those activities of the enterprise affecting society which can be determined and described or measured and which are important to the role of the enterprise in its social environment. “ Berdasarkan pernyataan diatas tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) adalah bagian dari tujuan laporan keuangan. Perusahaan besar memiliki sumber daya yang besar, sehingga perusahaan perlu dan mampu untuk membiayai penyediaan informasi untuk keperluan internal. Informasi tersebut sekaligus menjadi bahan untuk keperluan pengungkapan informasi kepada pihak eksternal, sehingga tidak perlu ada tambahan biaya yang besar untuk dapat melakukan pengungkapan dengan lebih lengkap. Sebaliknya, perusahaan dengan sumber daya yang relatif kecil mungkin tidak memiliki informasi siap saji sebagaimana perusahaan besar, sehingga perlu ada tambahan biaya yang relatif besar untuk dapat melakukan pengungkapan selengkap yang dilakukan perusahaan besar. Perusahaan kecil umumnya berada pada situasi persaingan yang ketat dengan perusahaan yang lain. 2.1.3 Manfaat Pengungkapan Sumber Daya Manusia Restuti dan Nathaniel (2012), banyak perusahaan yang melakukan pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan perusahaan yang masih bersifat sukarela sebagai salah satu strategi bisnisnya dan untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan. Tujuan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan menurut Gray, Owen, dan Maunders (1988), dalam Sulistyowati (2004),adalah : PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 12 a. Untuk meningkatkan image perusahaan b. Untuk meningkatkan akuntabilitas suatu organisasi,dengan asumsi bahwa terdapat kontrak sosial antara organisasi dengan masyarakat. c. Untuk memberikan informasi kepada investor. Tanggungjawab sosial perusahaan dapat memberikan berbagai manfaat potensial bagi perusahaan. Dalam ISO 26000 disebutkan manfaat tanggungjawab sosial bagi perusahaan yaitu : 1. Mendorong lebih banyak informasi dalam pengambilan keputusan berdasarkan peningkatan pemahaman terhadap ekspektasi masyarakat, peluang jika kita melakukan tanggungjawab sosial (termasuk manajemen risiko hukum yang lebih baik) dan risiko jika tidak bertanggungjawab secara sosial. 2. Meningkatkan praktekpengelolaan risiko dari organisasi. 3. Meningkatkan reputasi organisasi dan menumbuhkan kepercayaan publik yang lebih besar. 4. Meningkatkan daya saing organisasi. 5. Meningkatkan hubungan oganisasi dengan para stakeholer dan kapasitasnya untuk invoasi dengan para stakeholder dan kapasitas untuk inovasi, melalui paparan persepktif baru dan kontrak dengan para stakeholder. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 13 6. Meningkatkan loyalitas dan semangat kerja karyawan, meningkatkan keselamatan dan kesehatan baik karyawan lakilaki maupun perempuan dan berdampak positif pada kemampuan organisasi untuk merekrut, memotivasi dan mempertahankan karyawan. 7. Memperoleh penghematan terakait dengan pengingkatan produktivitas dan efisiensi sumber daya, konsumsi air dan energi yang lebih rendah, mengurangi limbah dan meningkatkan ketersediaan bahan baku. 8. Meningkatkan keandalan dan keadilan transaksi melalui keterlibatan politik yang bertanggung jawab, persaingan yang adil, dan tidak adanya korupsi. 9. Mencegah atau mengurangi potensi konflik dengan konsumen tentang produk atau jasa. 2.1.4 Komponen Pengungkapan Tanggung jawab Sosial Terkait dengan pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSRD) perusahaan, Munif (2010), dalam Ardian dan Rahadja (2013), menyatakan ada beberapa standar untuk mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan, salah satunya adalah pedoman Global Reporting Indeks (GRI) dari Global Reporting Initiatives. Pedoman dari GRI ini banyak digunakan oleh para peneliti untuk mengukur kebijakan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan Oleh karena, kebijakan pengungkapan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 14 tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia masih bersifat sukarela, maka didalam praktiknya masih banyak terjadi variabilitas luasmya item-item yang dilaporkan atau diungkapkan. Tujuh elemen dasar dari praktik CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan (ISO 260002), yaitu : 1. Tata kelola perusahaan Elemen ini mencakup bagaimana perusahaan harus bertindak sebagai elemen dasar dari tanggungjawab sosial (social responsibility) 2. Hak asasi manusia Elemen ini mencakup penghormatan terhadap hak asasi manusia. Hak asasi manusia terbagi menjadi dua kategori utama, kategori pertama mengenai hak-hak sipil dan politik (civil and political rights) yang mencakup hak untuk hidup dan kebebasan (right to life and liberty), kesetaraan di mata hukum (equality before the law) dan hak untuk berpendapat (freedom of expression).Kategori yang kedua mengenai mencakup hak untuk bekerja (right to work), hak atas pangan (right to food), hak atas kesehatan (right to health), hak atas pendidikan (right to education) dan hak atas jaminan sosial (right to social security). 3. Ketenagakerjaan (labour practices) Elemen ini mencakup seluruh hal yang terdapat didalam prinsip dasar deklarasi ILO 1944 dan hak-hak tenaga kerja dalam PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 15 deklarasi hak asasi manusia.Sebagai contohnya yaitu pelaksanaan kondisi kerja yang baik, bermartabat, dan kondusif, pengembangan sumberdaya manusia dan lain-lain. 4. Lingkungan (environment) Elemen ini mencakup pencegahan polusi sebagai dampak aktivitas perusahaan, pencegahan global warming, pendayagunaan sumber alam secara efisien dan efektif, dan penggunaan sistem manajemen lingkungan yang efektif dan berkelanjutan. 5. Praktik operasional yang adil (fair operational practices) Elemen ini mencakup pelaksanaan aktivitas secara etik dan pengungkapan aktivitas perusahaan yang transparan, pelaksanaan aktivitas pemilihan pemasok yang etis dan sehat, penghormatan terhadap hak-hak intelektual dan kepentingan stakeholder, serta perlawanan terhadap korupsi. 6. Konsumen (consumer issues) Elemen ini mencakup penyediaan informasi yang akurat dan relevan tentang produk perusahaan kepada pelanggan, penyediaan produk yang aman dan bermanfaat bagi pelanggan. 7. Keterlibatan dan pengembangan masyarakat (community envolvement and development) Elemen ini mencakup pengembangan masyarakat, peningkatan kesejahteraan masyarakat, aktivitas sosial kemasyarakatan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 16 (philantrophy), dan melibatkan masyarakat didalam aktivitas operasional perusahaan. Pengungkapan sosial perusahaan dalam 7 kategori yang disebutkan oleh Heckston dan Milne (1996) dalam Fahrizqi (2010), yaitu : lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat dan umum. Ketujuh kategori tersebut terbagi dalam 90 item pengungkapan. Menurut Sembiring (2005), berdasarkan peraturan Bapepam No. VIII.G.2 tentang laporan tahunan ada 12 item dari 90 item pengungkapan yang tidak sesuai untuk diterapkan dengan kondisi di Indonesia. Selanjutnya dilakukan penyesuaian dengan cara menghapuskan 12 item pengungkapan tersebut, sehingga secara total tersisa 78 item pengungkapan. Item pengungkapan dalam penelitian ini kemudian dinyatakan dalam bentuk indeks pengungkapan sosial, yang terdiri dari : 1.Lingkungan 2. Energi 3. Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja 4. Lain-lain Tenaga Kerja 5. Produk 6. Kerterlibatan Masyarakat 7. Umum PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 17 2.1.5 Komponen pengungkapan sumber daya manusia 1) Pengertian pengungkapan sumber daya manusia Berbagai informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan akan menarik minat para kepentingan perusahaan. Informasi mengenai sumber daya manusia merupakan informasi yang berguna dalam berbagai aspek dari proses manajemen sumber daya manusia, termasuk proses perencanaan dan pengendalian dalam akuisasi, pengembangan, pengalokasian, konservasi dan kualitas manusia. Pengungkapan sumber daya manusia merupakan bagian dari pengungkapan tanggungjawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan.Bila dilihat dari karakteristiknya, informasi sumber daya manusia meliputi informasi potensi kemampuan individu, informasi pemanfaatan kemampuan individu, dan informasi pengembangan sumber daya manusia atau dapat dikelompokkan dalam informasi yang bersifat bukan akuntansi (non-accounting information) maupun informasi akuntansi (accounting information). Informasi yang berkaitan dengan kemampuan intelektual sumber daya manusia jelas merupakan informasi yang sifatnya bukan akuntansi (Susanto, 2005). 2) Manfaat pengungkapan sumber daya manusia Pengungkapan sumber daya manusia, secara umum, dianggap memberikan manfaat yang berbeda untuk perusahaan dan menjadi PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 18 pengaruh yang baik dalam reputasi perusahaan. Frederiksen dan Westphalen (1998),dalam Dominguez (2011) menunjukkan bahwa pengungkapan sumber daya manusia membantu meningkatkan pemasaran untuk klien di masa sekarang dan masa depan juga untuk mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan tersebut. 3) Komponen pengungkapan sumber daya manusia Menurut Anggraini (2006), pengungkapan kinerja ekonomi ini lebih banyak berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap karyawannya, yaitu dalam bentuk pemberian uang pesangon, pensiun, dan bonus. Pengungkapan ini dilakukan karena Menteri Tenaga Kerja mengeluarkan surat keputusan No. Kep150/Men/2000 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian di perusahaan. Selain itu juga IAI mengeluarkan PSAK No. 57 tentang kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aktiva kontinjensi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2001, kemudian perusahaan harus mengestimasi kewajiban kontinjensinya termasuk pemberian pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti rugi karyawan. Penerapan CSR kepada tenaga kerja dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan kepada tenaga kerja, memfasilitasi pelayanan kesehatan tenaga kerja, dan memberi bantuan keuangan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 19 untuk pendidikan tenaga kerjanya.Dalam survei yang dilakukan oleh Ernst dan Ernst (1998), dalam Chariri dan Ghozali (2007), menemukan bahwa pengungkapan dikatakan berkaitan dengan isu sosial (dan lingkungan) jika pengungkapan tersebut berisi informasi pengungkapan sumber daya Manusia yang dikelompokan menjadi: a. Kesehatan Dan Keselamatan Tenaga kerja 1. Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja. 2. Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental 3. Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja 4. Mentaati peraturan standarkesehatan dan keselamatan kerja 5. Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja 6. Menetapkan suatu komite keselamatan kerja 7. Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja 8. Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 20 b. Lain-lain tentang Tenaga kerja 1. Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita atau orang cacat 2. Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita atau orang cacat dalam tingkat manajerial 3. Mengungkapkan tujuan penggunaan tenaga kerja wanita atau orang cacat dalam pekerjaan 4. Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita atau orang cacat 5. Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja 6. Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan 7. Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja 8. Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan 9. Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan 10.Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi 11.Pengungkapkan persentase gaji untuk pensiun 12.Mengungkapkan kebijakan penggajian dalam perusahaan 13.Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 21 14. Mengungkapkan tingkatan manajerial yang ada 15. Mengungkapkan disposisi staffdi mana staff ditempatkan 16. Mengungkapkan jumlah staff, masa kerja dan kelompok usia mereka 17. Mengungkapkan statistik tenaga kerja, mis. penjualan per tenaga kerja 18. Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut 19. Mengungkapkan rencana kepemilikan saham oleh tenaga kerja 20. Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain 21. Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga kerja dalam meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja 22. Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan perusahaan 23. Membuat laporan tenaga kerja yang terpisah 24. Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh 25. Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja 26. Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan. 27. Peningkatan kondisi kerja secara umum 28. Informasi re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 22 29. Informasi dan statistik perputaran tenaga kerja 2.1.6 Indeks pengungkapan sumber daya manusia Tanggung jawab sosial perusahaan itu sendiri dapat digambarkan sebagai ketersediaan informasi keuangan dan nonkeuangan berkaitan dengan interaksi organisasi dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya, yang dapat dibuat dalam laporan tahunan perusahaan atau laporan sosial terpisah (Guthrie dan Mathews 1985,dalam Sembiring 2005). Pengungkapan sumber daya manusia merupakan bagian dari pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.Instrumen penelitian yang digunakan adalah suatu daftar (check list) pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.Check list dilakukan dengan melihat pengungkapan tanggung jawab sosial pada bagian kesehatan dan keselamatan tenaga kerja yang terdiri dari 8 item dan lain-lain tentang tenaga kerja yang terdiri dari 29 item. Perhitungan indeks tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan rasio total skor yang diperoleh dengan skor maksimal yang dapat diperoleh. Menurut Utami dan Rachmawati (2008), Indeks diformulasikan sebagai berikut: INDEKS = n k Keterangan: n = jumlah skor pengungkapan yang diperoleh, dan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 23 k = jumlah skor maksimal. 2.2 Reputasi Perusahaan 2.2.1 Definisi Reputasi Perusahaan Reputasi secara umum sering diartikan sebagai nama baik yang perlu dibangun dan dipelihara, dalam keadaan buruk maupun dalam keadaan baik. Dalam Webster Dictionary, “reputation” diartikan sebagai berikut (Majidi ,2012) : 1) The general estimation in which a person or thing is held by others, especially by community; repute either good or bad. 2) The state of being in high regard or esteem; good repute: to ruin one‟ s reputation. 3) A particular credit or character ascribed to a person or thing: usually with for: a reputation for honesty. Menurut Fombrun dan Shanley (1990), dalam Majidi (2012), mendefinisikan reputasi organisasi sebagai signaling activity that according to the firm‟ s characteristics. Selanjutnya, Fombrun (1996), dalam Majidi (2012), memberikan definisi yang lebih lengkap bahwa reputasi adalah keseluruhan estimasi terhadap perusahaan oleh para kelompok. Reputasi perusahaan merupakan hasil afeksi atau reaksi emosional baik atau jelek, lemah atau kuat dari pelanggan, investor, pegawai, dan masyarakat umum terhadap nama organisasi. Pendapat ini sejalanoleh Roberts and Dowling (2002), dalam Majidi (2012), yang mendefinisikan reputasi sebagai : “perceptual representation of a company‟ s past actions and future prospects that describe the firm‟ s overall appeal to all its key constituents when compare to other leading rivals.” PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 24 Menurut Fombrun (1996), dalam Cempakasari dan Yoestini (2003) reputasi perusahaan merupakan cara pandangan atau persepsi atas perusahaan oleh orang-orang baik yang berada di dalam ataupun di luar perusahaan. Reputasi bagi perusahaan merupakan suatu intangible asset atau goodwill perusahaan yang memiliki pengaruh positif pada penilaian pasar atau perusahaan. Efek positif ini akan membuat pihak luar, dalam hal ini adalah investor; lebih percaya untuk menanamkan sejumlah dananya (investasi) ke dalam perusahaan tersebut. Weiss, Anderson dan MacInnis (1999), dalam Cempakasari dan Yoestini (2003), menyatakan bahwa definisi reputasi perusahaan merupakan pandangan publik atas suatu perusahaan yang dinilai baik atau tidak hanya dipandang secara global atas hal-hal seperti keterbukaan, kualitas dan lainnya sehingga dapat dikatakan sebagai pandangan atas dasar gerak langkah perusahaan. Susanto (2007:2), dalam situs The Jakarta Consulting, menyatakan bahwa: “Citra Korporate (corporate image) merupakan salah satu aspek pentingsebagai dalam pemasaran, secara langsung maupun tidak langsung.Citra corporate pada hakikatnya adalah persepsi publik terhadap perusahaan. Dalam persepsi publik, citra perusahaan terbentuk dari asosisai antar perusahaan sebagai subjek dan atribur-atribut seperti baik, buruk, berkualitas, peduli lingkungan, tanggung jawab dan lain lain. Akumulasi dari citra perusahaan akan membentuk reputasi perusahaan yang sangat bermakna bagi perusahaan. Bahkan saja bermanfaat dalam hubungannya dengannya dengan para pelanggannya, tetapi juga dengannstakeholder yang lain”. Lebih lanjut, Susanto (2007:3) mengatakan bahwa : “Reputasi yang baik akan memberi keuntungan ketika berhubungan dengan pemasok,dapat meningkatkan bergaining position. Demikian PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 25 pula dalam berhubungan dengan jalur distribusi, perusahaan yang mempunyai reputasi baik akan mendapat perlakuan khusus. Apalagi berhubungan dengan pihak keuangan, akan mendapatkan banyak kemudahan. Tugas untuk memelihara citra perusahaan baru dilakukan oleh segenap anggotaorganisasi secara lintas fungsional, dan harus dilakukan secara terus menerus.Harus ada sistem yang eksis untuk menopang citra perusahaan”. Menurut Susanto (2007), reputasi adalah akumulasi dari corporate image, secara lintas kelompok antar stakeholder, maupun dalam lintas waktu (over the time). Corporate image terbentuk dari asosiasi antara perusahaan dengan sekumpulan atribut positif maupun negatif.Corporate image berada dalam benak para stakeholders.Dari sisi individu, atribut-atribut yang menonjol inilah yang menentukan apakah sebuah perusahaan dinilai mempunyai reputasi yang baik atau buruk. 2.2.2 Pembentuk Reputasi Perusahaan Menurut Suta (2006), dalam Majidi (2012), terdapat empat variabel yang membentuk reputasi perusahaan. Variabel tersebut ditentukan berdasarkan beberapa metode pengukuran reputasi yang terdiri dari tanggung jawab sosial, tata kelola perusahaan, reputasi pucuk pimpinan perusahaan, dan ukuran-ukuran akuntansi. 1). Tanggungjawab Sosial Perusahaan Tanggungjawab sosial perusahaan merupakan salah satu faktor paling dominan perusahaan.Tanggungjawab yang sosial menentukan adalah kepedulian reputasi suatu perusahaan terhadap lingkungannya, terutama cara-cara perusahaan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 26 tersebut menangani individu-individu yang ada sekitarnya. Kepedulian suatu perusahaan terhadap lingkungannya yang lebih luas dapat mempengaruhi penilaian publik terhadap perusahaan tersebut. 2). Tata Kelola Perusahaan Tata kelola perusahaan diartikan sebagai serangkaian mekanisme untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan sesuai dengan harapan para pihak yang berkepentingan terhadap kegiatan bisnis perusahaan.Tata kelola perusahaan sebagai sebuah sistem merupakan landasan opersional yang menjadi acuan dasar mekanisme atas pengelolaan perusahaan agar dapat mengantisipasi peluang pengelolaan yang menyimpang. 3). Reputasi Pimpinan Perusahaan Penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2008) variabel yang cukup berpengaruh terhadap reputasi perusahaan adalah reputasi pimpinan perusahaan.Pimpinan perusahaan dalam kedudukannya memiliki peran yang sangat penting dalam menjanlankan segala kewajibannya. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, CEO dapat bekerja sama dengan dewan manajemen tertinggi perusahaan. 4). Ukuran- Ukuran Akuntansi Koeown,et,al., (2002), dalam Fitri (2008) menyatakan ukuran-ukuran akuntansi berpedoman pada laporan keuangan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 27 perusahaan yang mencakup analisis beberapa rasio keuangan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Rasio keuangan dapat membantu untuk mengidentifikasikan beberapa kelemahan dan kekuatan perusahaan, sehingga dapat memberikan perbandingan data keuangan perusahaan tiap tahunnya. 2.2.3 Pengukuran Reputasi Perusahaan Reputasi perusahaan diukur menggunakan data dari Indonesia Corporate Image Award (IMAC) tahun 2013. Corporate Image Award adalah penghargaan terhadap image baik yang berhasil dipelihara oleh manajemen perusahaan.Corporate Image Award diselenggarakan oleh majalah Bloomberg BusinessWeek bersama dengan Frontier Consulting Group.Corporate Image diberikan atas dasar survei yang dilakukan terhadap empat kelompok responden, yaitu manajemen atau pelaku bisnis, stockholder atau investor, jurnalis selain jurnalis infotainment dan masyarakat publik. Pengukuran Corporate Image (CII) dalam IMAC terdiri dari Quality, Performance, Responsibilty dan Attractiviness.Penentuan pemenang untuk setiap kategori industri (perusahaan dengan Corporate Image Excellent) ditentukan berdasarkan skor CII yang merupakan ratarata terboboti dari setiap kelompok responden dengan bobot manajemen 50%, stockholder atau investor 20%, jurnalis 20% dan publik 10%. Perusahaan dengan Corporate Image Excellent merupakan perusahaan yang memiliki skor CII lebih besar dari rata-rata industri dan termasuk PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 28 dua besar dalam setiap kategorinya.Survei Corporate Image (IMAC) 2012 ini mencakup 83 kategori industri. 2.3 Konsentrasi Kepemilikan Konsentrasi kepemilikan menggambarkan bagaimana dan siapa saja yang memegang kendali atas keseluruhan atau sebagian besar atas kepemilikan perusahaan serta keseluruhan atau sebagian besar pemegang kendali atas aktivitas bisnis pada suatu perusahaan.Struktur kepemilikan saham mencerminkan distribusi kekuasaan dan pengaruh di antara pemegang saham atas kegiatan operasional perusahaan. Salah satu karakteristik struktur kepemilikan adalah konsentrasi kepemilikan yang terbagi dalam dua bentuk struktur kepemilikan: kepemilikan terkonsentrasi, dan kepemilikan menyebar. Menurut Dallas (2004), dalam Sulyanti (2011), kepemilikan saham dikatakan terkonsentrasi jika sebagian besar saham dimiliki oleh sebagian kecil individu atau kelompok, sehingga pemegang saham tersebut memiliki jumlah saham yang relatif dominan dibandingkan dengan lainnya. Kepemilikan saham dikatakan menyebar, jika kepemilikan saham menyebar secara relatif merata ke publik, tidak ada yang memiliki saham dalam jumlah sangat besar dibandingkan dengan lainnya.Kepemilikan dikatakan lebih terkonsentrasi jika untuk mencapai kontrol dominasi atau mayoritas dibutuhkan penggabungan lebih sedikit investor. Adanya kontrol dalam suatu perusahaan yang dapat dipegang oleh semakin sedikit investor maka akan semakin mudah kontrol tersebut dijalankan. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 29 Dibandingkan dengan mekanisme pemegang saham besar, kepemilikan terkonsentrasi memiliki kekuatan kontrol yang lebih rendah karena mereka tetap harus melakukan koordinasi untuk menjalankan hak kontrolnya, namun pada sisi yang lain mekanisme kepemilikan terkonsentrasi juga memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk munculnya peluang bagi kelompok investor yang terkonsentrasi untuk mengambil tindakan yang merugikan investor yang lain. 2.4 Dampak pengungkapan Sumber Daya Manusia terhadap Reputasi Perusahaan Craig dan Hussey (1981:7-8), dalam Putri (2013), menyatakan bahwa pengungkapan sumber daya manusia pada perusahaan merangsang peningkatan kinerja masing-masing individu dan menciptakan kesan manajemen yang progresif.Gagasan bahwa pengungkapan sumber daya manusia meningkatkan citra perusahaan sebagai pemberi kerja dan memberikan manfaat pada manajemen sendiri. Beberapa peneliti seperti Maundres (1981), dalam Dominguez (2011), berpendapat bahwa pengungkapan sumber daya manusia dapat mempengaruhi investor dengan mencerminkan kemampuan manajemen dalam hubungan industrial juga tanggungjawab sosial. Teori legitimasi berkaitan dengan pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan. Legitimiasi dianggap sebagai menyamakan presepsi atau asumsi bahwa tindakan yang dilakukan oleh suatu entitas adalah merupakan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 30 tindakan yang diinginkan, pantas, atau sesuai dengan norma, nilai, kepercayaan, dan definisi yang dikembangkan secara sosial menurut Suchman (1995) dalam Purwanto (2011). Cara yang dilakukan untuk membangun opini di masyarakat adalah mengenai masalah pengungkapan sosial yang merupakan penggunaan strategis dalam mengubah opini publik dan membangun reputasi perusahaan (Putri,2013) 2.5 Penelitian Terdahulu Dalam sub-bab ini akan dijelaskan mengenai penelitian-penelitian terdahulu mengenai pengungkapan sukarela dan dampak pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan yang dilakukan peneliti sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh Wardani (2012), menjelaskan bahwa ukuran perusahaan merupakan faktor yang konsisten berpengaruh terhadap luas pengungkapan dan dengan menggunakan aset sebagai proksi dari ukuran perusahaan. Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, dan umur perusahaan berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan tahunan perusahaan. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Baskaraningrum dan Merkusiwati (2013). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa profitabilitas, leverage, likuiditas dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan perusahaan yang termasuk kategori LQ45 di Bursa Efek Indonesia, PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap 31 luas pengungkapan sukarela. Putri (2013) melakukan penelitian mengenai dampak pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan.Populasi dalam penelitian adalah perusahaan yang terdapat di dalam Indonesia Corporate Image Award (IMAC) 2012 dengan hasil excellent dan yang mengeluarkan annual report.Variabel kontrol yang digunakan ukuran perusahaan, leverage, jenis industri, tingkat konsentrasi kepemilikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan sumber daya manusia berpengaruh terhadap reputasi perusahaan dengan arah koefisien regresi adalah positif.Hal ini berarti semakin luas pengungkapan sumber daya manusia, maka reputasi perusahaan semakin meningkat. 2.6 Kerangka pemikiran Hubungan logis antar variabel-variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan dan divisualisasikan dalam sub-bab kerangka pemikiran ini. Pembahasan alasan dan penyajian gambar sebagai berikut: Variabel independen Pengungkapan Sumber Daya Manusia 2.7 Variabel dependen H1 Reputasi perusahaan Hipotesis Frederiksen dan Westphalen (1998), dalam Dominguez (2011), menunjukkan bahwa pengungkapan sumber daya manusia membantu PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 32 meningkatkan pemasaran untuk klien di masa sekarang dan masa depan juga untuk mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan tersebut. Foong menunjukkan dan bahwa Yorston (2003), pengungkapan dalam sumber Dominguez daya manusia (2011), adalah menguntungkan karena menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keragaman, kesehatan dan keselamatan kerja, sehingga meningkatkan kepercayaan stakeholder. Semua hal ini akan menguntungkan bagi reputasi perusahaan di mata public. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dirumuskan sebagai berikut: Ha1 : Pengungkapan sumber daya manusia berdampak positif terhadap reputasi perusahaan. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai bagaimana penelitian ini akan dilakukan. Oleh karena itu, akan dibahas mengenai definisi dan operasionalisasi variabel yang digunakan pada penelitian, populasi dan sampel data, metode pengumpulan data, dan metode analisis. Berikut penjelasasan secara rinci: 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis untuk menjelaskan dampak pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris pada perusahaan dengan peringkat excellent yang terdaftar dalam IMAC periode 2013. 3.2 Subjek dan Objek Penelitian 3.2.1 Subjek Penelitian Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan yang memiliki hasil excellent yang terdaftar dalam IMAC periode 2012 dan 2013, perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek. 3.2.2 Objek Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki kategori excellent dalam IMAC dan terdaftar di bursa efek tahun 2012 sampai 2013. 33 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 34 3.3 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya menurut Sugiyono (2010:115).Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi adalah perusahaan yang memiliki nilai excellent dalam Indonesia Corporate Image Award (IMAC)2012 dan 2013.Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yakni metode penentuan sampel dari populasi yang ada berdasarkan kriteria yang dikehendaki oleh peneliti. Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang memiliki hasil excellent pada Indonesia Corporate Image Award (IMAC) tahun 2012 dan 2013 dan yang mengeluarkan annual report terdaftar dalam bursa efek. 3.4 Jenis dan Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang memiliki hasil excellent pada Indonesia Corporate Image Award (IMAC) tahun 2012 dan 2013, mengeluarkan annual report dan terdaftar dalam bursa efek. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dalam penlitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis laporan keuangan perusahaan yang PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 35 mendapatkan nilai excellent dalam Indonesia Image Award (IMAC) 2012 dan 2013. 3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipejari dan ditarik kesimpulannya menurut Sugiyono (2010:58). Penelitian ini terdiri dari variabel independen, variabel dependen dan variabel kontrol dengan definisi dan pengukuran sebagai berikut: 3.6.1 Variabel Independen Variabel independen sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah varibel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono,2010:59). Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengungkapan sumber daya manusia.Cara mengukur pengungkapan sumber daya manusia yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan checklistpada pengungkapan CSR yang dilakukan peusahaan.Check list dilakukan dengan melihat pengungkapan tanggung jawab sosial pada bagian kesehatan dan keselamatan tenaga kerja yang terdiri dari 8 item dan lain-lain tentang tenaga kerja yang terdiri dari 29 item. Perhitungan indeks tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan rasio total skor yang diperoleh PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 36 dengan skor maksimal yang dapat diperoleh. Menurut Utami dan Rachmawati (2008), Indeks diformulasikan sebagai berikut: INDEKS = n k Keterangan: n = jumlah skor pengungkapan yang diperoleh, k = jumlah skormaksimal. 3.6.2 Variabel Dependen Variabel dependen sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,2010:59). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah reputasi perusahaan. Reputasi perusahaan diukur menggunakan data dari Indonesia Corporate Image Award (IMAC) tahun 2013. Corporate Image Award adalah penghargaan terhadapimage baik yang berhasil dibangun oleh manajemen perusahaan.Pengukuran Corporate Image (CII) dalam IMAC terdiri dari Quality, Performance, Responsibilty dan Attractiviness.Penentuan pemenang untuk setiap kategori industri (perusahaan dengan Corporate Image Excellent) ditentukan berdasarkan skor CII yang merupakan rata-rata terboboti dari setiap kelompok responden dengan bobot manajemen 50%, stockholder atau investor 20%, jurnalis 20% dan publik 10%. Perusahaan dengan Corporate Image Excellent merupakan perusahaan yang memiliki PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 37 skor CII lebih besar dari rata-rata industri dan termasuk dua besar dalam setiap kategorinya.Survei Corporate Image (IMAC) 2012 ini mencakup 83 kategori industri. 3.6.2 Variabel Kontrol Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, tingkat leverage, jenis industri dan tingkat kosentrasi kepemilikan. 3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Menghitung Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia. Menggunakan indeks yang oleh Utami dan Rachmawati (2008), indeks pengungkapan diformulasikan sebagai berikut: INDEKS = n k Keterangan: n = jumlah skor pengungkapan yang diperoleh, dengan menggunakan variabeldummy : 1=jika item diungkapkan: 0= jika item tidak diungkapkan. k = jumlah skor maksimal. 3.7.2 Menentukan Score Reputasi Perusahaan. Score reputasi perusahaan yang digunakan dengan hasil excellent dalam Indonesia Corporate Image Award (IMAC) tahun 2012 dan 2013. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 38 3.7.3 Menghitung Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan. Ukuran suatu perusahaan dapat mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan menurut Heckston dan Milne (1996) dalam Fahrizqi (2010) dari beberapa penelitian, ukuran perusahaan dapat diukur dengan jumlah karyawan, total nilai aset, volume penjualan, atau peringkat indeks. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dari nilai total aset perusahaan. lasset = logTotal AsetPerusahaan. 3.7.4 Mengukur tingkat leverage Leverage dapat diartikan sebagai tingkat ketergantungan perusahaan terhadap hutang dalam membiayai kegiatan operasinya, dengan demikian leverage juga mencerminkan tingkat resiko keuangan perusahaan, Sembiring (2005). DER = Total Kewajiban Total ekuitas 3.7.5 Menentukan Jenis Industri Penelitian ini menggelompokan jenis industri kedalam high profile dan low profile. Dalam penelitian ini, variabel IND adalah variabel dummy yang mengambil nilai (1) untuk perusahaan yang termasuk tipe high profile dan perusahaan yang dikategorikan dalam low profile diberi angka (0). Sembiring (2005) dalam Purwanto PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 39 (2011), Perusahaan yang dikategorikan sebagai high profile antara lain perusahaan perminyakan dan pertambangan lain, kimia, hutan, kertas, otomotif, penerbangan, agribisnis, tembakau dan rokok, produk makanan dan minuman, mediadan komunikasi, energi (listrik), engineering, kesehatan serta transportasi dan pariwisata. Sedangkan kelompok industri low profile terdiri dari bangunan, keuangan dan perbankan, supplier peralatan medis, properti, retailer, tekstil dan produk tekstil, produk personal, dan produk rumah tangga. 3.7.6 Menghitung Tingkat Kosentrasi Kepemilikan Menurut Dominguez (2011), dalam Putri dan Rahaja (2013), konsentrasi kepemilikan merupakan variabel yang mampu mempengaruhi reputasi perusahaan. Perusahaan dengan jumlah pemegang saham yang lebih besar mungkin lebih tertarik mencerminkan keprihatinan mereka mterhadap masalah sosial karena ada kemungkinan besar bahwa pemegang saham lebih tertarik dalam perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosialnya. Struktur kepemilikan saham mencerminkan distribusi kekuasaan dan pengaruh di antara pemegang saham atas kegiatan operasional perusahaan.Salah konsentrasi satukarakteristik struktur kepemilikan kepemilikan.Konsentrasikepemilikan diukur adalah dengan persentase kepemilikan terbesar saham terbesar(Barucci dan Falini, 2004; Drobetz, 2004 dalam Sulyanti, 2011). = persentase kepemilikan terbesar saham terbesar PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 40 3.7.7 Melakukan Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan minimum (Ghozali, 2009). 3.7.8 Melakukan Uji Asumsi Klasik Tujuan pengujian asumsi klasik ini adalah untuk menguji dan mengetahui kelayakan atas model regresi yang digunakan dalam penelitian ini. a. Uji Normalitas Uji normalitas ini memiliki tujuan untuk menguji apakah di dalam suatu model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2007).Pengujian normalitas yang digunakan adalah uji one sample kolmogorof-smirnov dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Dasar pengambilan keputusan adalah melihat angka probabilitas, dengan ketentuan : 1) Jika angka signifikansi (sig) sebesar > 0,05 maka data berdistribusi normal. 2) Jika angka signifikansi (sig) sebesar ≤ 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI b. 41 Uji Multikolonieritas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan linear antarvariabel independen dalam model regresi. Pengujian dapat dilakukan dengan melihat nilai variance-inflating factor (VIF) pada model regresi. Model regresi bebas dari multikolinearitas jika mempunyai nilai VIF kurang dari 10 dan mempunyai angka tolerance lebih dari 0,1(Ghozali,2009) c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. seharusnya Model homoskedastisitas regresi atau yang tidak baik terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat diketahui dengan melihat grafik scatterplot, jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas heterokerdastisitas ( Ghozali, 2009 ). maka tidak terjadi PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 42 d. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi dilakukan untuk mengetahui gangguan yang terjadi pada hubungan antar variable yang diteliti.Metode yang sering digunakan untuk mengetahui masalah auotokporelasi dapat menggunakan uji Durbin Watson (DW).Uji ini dilakukaan dengan membandingkan nilai DW yang didapatkan dari hasil olah data dengan batas atas dan batas bawah yang di hitung dengan metode uji DW.Hasil penelitian durbin-watson(DW) dibandingkan dengan nilai Dtabel pada α = 0,05. Tabel D memiliki dua nilai, yaitu nilai batas atas (DU) dan nilai batas bawah (DL) untuk berbagai nilai n dan k, dengan kriteria pegujian: DU < DW < 4 – DU, artinya tidak terjadi autokorelasi. DW<DL atau DW > 4 – DL, artinya terjadi autokorelasi. DL ≤ DW ≤ DUatau 4 – DU≤ 4 – DL, artinya tidak ada kepastian atau kesimpulan yang pasti. 3.7.9 Menentukan model Regresi Berganda Pengujian koefisien regresi dilakukan untuk menguji sejauh mana semua variabel independen dimasukan dalam model mempunyai pengaruh terhadap reputasi perusahaan. Tingkat signifikansi (α) yang digunakan sebesar 5% (0,05). Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan pada signifikansi p-value.Jika p-value (signifikan) > α, maka hipotesis alternatif ditolak.Sebaliknya jika p- PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 43 value ≤ α, maka hipotesis alternatif diterima. Rumus regresi yang digunakan adalah sebagai berikut : REPUTATIONit+1 = β0 + β1IJit + β2 LASSETSit + β3 LEVERAGEit + β4 INDit + β5 KPit + εi (1) Dimana : REPUTATION : skor yang diperoleh perusahaan pada IMAC 2012 IJ : Indikator atau indekspengungkapan sumber daya manusiaindex perusahaan j LASSET : logaritma natural dari nilai total aset LEVERAGE : rasio hutang jangka panjang dengan ekuitas IND : jenis perusahaan low profile atau high profile KP :presentase terbesar kepemilikan terbesar saham terbesar ε : error 3.7.10 Menguji Hipotesis Adapun langkah-langkah dalam pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Menguji KoefisienKorelasi Berganda Koefisien korelasi berganda adalah angka yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara tiga variabel atau lebih.Simbol r adalah koefisien korelasi yang menjelaskan keeratan hubungan linear diantara dua variabel, nilainya dapat negatif dan positif. Sementara itu, R adalah koefisien korelasi majemuk yang mengukur tingkat hubungan antara variabel terikat (Y) dengan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 44 semua variabel bebas yang menjelaskan secara bersama-sama dan nilainya selalu positif. Koefisien korelasi linear berganda dapat dirumuskan sebagai berikut : Ry1,2,3,4=ry12 + ry22 + ry32 + ry42 – 2 ry1 ry2 ry3 ry4 r1,2,3,42 ry= 2). Menguji Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) sering pula disebut dengan koefisien determinasi majemuk yang hampir sama dengan koefisien determinasi r2. R2 menjelaskan proporsi variasi dalam variabel terikat (Y) yang dijelaskan oleh variabel bebas (lebih dari satu variabel: X1,2,3,4…,k) secara bersama-sama. Sementara itu, r2 menjelaskan proporsi variasi dalam variabel terikat (Y) yang dijelaskan oleh hanya satu variabel bebas (X). Persamaan regresi nilai berganda semakin ideal apabila nilai koefisien determinasi (R2) semakin besar dan cenderung semakin meningkat nilainya, sejalan dengan peningkatan variabel bebas.Koefisien determinasi tidak dapat lebih besar daripada bivarian tertinggi. R2 seharusnya tidak berkurang saat lebih banyak variabel bebas ditambahkan. R2adjusteddapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 45 R2adjusted= 1 – (1- R2) 3). MelakukanUji Statistik F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan atau tidak.Uji F dideteksi dengan melihat nilai F-value, apabila F-value> F tabel, maka persamaan regresi tersebut bernilai signifikan. Uji F juga bias dideteksi dari nilai probabilitas F, apabila nilai probabilitas F lebih kecil dari α = 0,05, maka persamaan regresi tersebut secara signifikan mempengaruhi variabel dependen 4). Melakukan Uji Statistik T Uji statistik T dilakukan untuk menguji masing-masing variabeldependen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen (Ghozali,2009). Uji signifikansi-t dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5%. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1. Merumuskan hipotesis H01= Pengungkapan sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadapreputasi perusahaan Ha1 = Pengungkapan sumber daya manusia berpengaruh terhadap reputasi perusahaan. 2. Menentukan tingkat signifikansi 3. Menentukan kriteria pengujian PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 46 a. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima b. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak 4. Mengambilkeputusan a. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. b. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. 5. Menarik kesimpulan a. Jika Ha1 ditolak, maka pengungkapan sumber daya manusia tidak berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan b. Jika Ha1 diterima, maka pengungkapan sumber daya manusia perusahaan berpengaruh positif terhadap reputasi PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah dan Pengertian Bursa Efek Sejarah Bursa Efek Jakarta (BEJ) berawal dengan dibuka sebuah saham oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 di Batavia.Setelah sempat tutup beberapa kali karena terjadinya perang, BEJ kembali dibuka pada 1977 di bawah pengawasan Bapepam. Pada 13 Juli 1992, BEJ diprivatisasi dengan dibentuknya PT. Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1995, perdagangan elektronik di BEJ dimulai. Setelah sempat jatuh ke sekitar 300 poin pada saat-saat krisis, BEJ mencatat rekor tertinggi baru pada akhir tahun 2004 setelah mencapai level 1.000 poin berkat adanya dampak positif dari dilantiknya presiden baru, Susilo Bambang Yudhoyono. Peningkatan pada tahun 2004 ini sekaligus membuat BEJ menjadi salah satu bursa saham dengan kinerja terbaik di Asia pada tahun tersebut. Bursa efek adalah suatu sistem yang terorganisir dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual efek dan pembeli efek secara langsung atau melalui wakil-wakilnya. Fungsi bursa efek adalah : Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang telah ditawarkan kepada masyarakat.Menciptakan harga yang wajar bagi efek yang bersangkutan melalui mekanisme pasar. Membantu pemenuhan dana usaha, melalui penghimpunan dana masyarakat. Memperluas proses partisipasi masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan. Efek yang 47 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 48 dimaksud adalah dalam hal pengertian yang sangat luas mencakup setiap pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti hutang, sertifikat right, opsi atau setiap keturunan (derivatif) dari efek atau instrumen lain yang diterapkan sebagai efek oleh BAPEPAM. 4.2 Data Perusahaan Dalam bagian ini diuraikan data yang digunakan dalam penelitian dengan kriteria : 1. Perusahaan yang memiliki nilai excellent tahun 2012 dan 2013 dalam Indonesia Corporate Image Award (IMAC) 2. Perusahaan go public yang terdaftar dalam Bursa Efek tahun 2012 dan tahun 2013. Perusahaan Tahun 2012 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Kode INDF Jenis Bisnis Food Tahun Berdiri 1908 Alamat Sudirman PlazaIndofood Tower, 23rd floorJl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910 No. telp (021) 5793 7500 Presiden Komisaris Manuel V. Pangilian Presiden Direktur Anthoni Salim PT UNILEVER INDONESIA Kode UNVR Jenis Bisnis Toiletries Tahun Berdiri 1933 Alamat Graha UnileverJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15Jakarta No. telp 021 526 2112 Presiden Komisaris Peter Frank Ter Kulve Presiden Direktur Maurits Daniel Rudolf Lalisang PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PT H M SAMPOERNA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT KALBE FARMA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 49 HMPS Cigarette 1913 Jl. Rungkut Industri Raya No. 18 Surabaya 60293 Telp : 021 8431 699 John Gledhill Paul Norman Janelle KLBF Otc Pharmaceutical 1966 Gedung KALBEJl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4Cempaka Putih, Jakarta 10510, Indonesia 021 4287 3888 Johannes Setijono Bernadette Ruth Irawati Setiady PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA Kode TKIM Jenis Bisnis Paper Tahun Berdiri 1973 Alamat Plaza BII Menara 2, lantai7 Jln.MH Thamrin no. 51 No. telp 021 623 000 88 Presiden Komisaris Teguh Ganda Wijaya Presiden Direktur Yudi Setiawan Lin PT INDAH KIAT PULP&PAPER Kode INKP Jenis Bisnis Paper Tahun Berdiri 1976 Alamat Plaza BII, Menara 2, Lantai 7Jl. M.H. Thamrin No. 51Jakarta 10350,Indonesia No. telp 021 7202605 Presiden Komisaris Teguh Ganda WIjaya Presiden Direktur Yudi Setiawan Lin PT ASTRA OTOPARTS Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp AUTO Automotive spare parts 1976 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2Kelapa Gading Jakarta Utara 14250 021 4603550, 4607025 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Presiden Komisaris Presiden Direktur 50 Johnny Darmawan Danusasmita Alexander ACE HARDWARE INDONESIA Kode ACES Jenis Bisnis Hardware& Building Material Chain Store Tahun Berdiri 1996 Alamat Gedung Kawan Lama, 5th FloorJalan Puri Kencana No. 1,Meruya Kembangan – Jakarta No. telp 021 - 582 2222 Presiden Komisaris Kuncoro Wibowo Presiden Direktur Prabowo Widya Krisnadi PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Kode TLKM Jenis Bisnis Internet Provider Tahun Berdiri 1995 Alamat Jl. Japati No.1, Bandung 40133 No. telp 022 452 7101 Presiden Komisaris Jusman Syafii Djamal Presiden Direktur Arief Yahya PT MULIA INDUSTRINDO Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT UNITED TRATORS Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur MLIA Ceramics 1986 Wisma Mulia Lantai 53Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 42Jakarta 12710, Indonesia 021 520 09 59 Tony Surjanto Eka Tjandranegara UNTR Heavy Equipment 1972 Jl. Raya Bekasi Km.22, Cakung Jakarta - Indonesia 021 2457-9999 Prijono Sugiarto Djoko Pranoto PT AGUNG PODOMORO LAND Kode APLN Jenis Bisnis Apartement Development Tahun Berdiri 1969 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 51 APL Tower 43rd-46th Floor, Podomoro CityJl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470 021 290 34567 Dr. Cosmas Batubara Trihatma Kusuma Haliman PT ASTRA AGRO LESTARI Kode AALI Jenis Bisnis Agro Industry Tahun Berdiri 1988 Alamat Jln Puloayang Raya Blok OR 1, Kawasan Industri Pulogadung No. telp 021 4616555 Presiden Komisaris Prijono Sugiarto Presiden Direktur Widya Wiryawan PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM Kode PTBA Jenis Bisnis Coal Mining Tahun Berdiri 1988 Alamat Jl. Parigi No. 1Tanjung Enim 31716Sumatera Selatan, Indonesia No. telp 021 734-451 096, 452 352 Presiden Komisaris Patrialis Akbar Presiden Direktur Milawarma PT ADARO ENERGI Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT ANEKA TAMBANG Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur ADRO Coal Mining 1988 Jl. Parigi No. 1Tanjung Enim 31716Sumatera Selatan, Indonesia 021-734-451 096, 452 352 Patrialis Akbar Milawarma ANTM Mineral maining 1968 Gedung Aneka TambangJl. Letjen T.B. Simatupang No. 1Lingkar Selatan-Tanjung Barat 021 789-1234 Drs. Sri Mulyanto, M.Sc. Ir. Alwinsyah Lubis, M.M. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PT GAJAH TUNGGAL Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 52 GJTL Motorcycle Tire 1951 Wisma Hayam Wuruk, Lantai 10 Jl. HayamWuruk 8, Jakarta. 021 3459431 Sean Gustav Standish Hughes Christopher Chan Siew Choong PT GOODYEAR INDONESIA Kode GDYR Jenis Bisnis Car Tire Tahun Berdiri 1917 Alamat Jln Pemuda no 27, Bogor 16161 No. telp 021 83220171 Presiden Komisaris Shadik Wahono Presiden Direktur Mohamad Jusuf Hamka PT JASAMARGA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur JSMR TollRoad Infrastuktur 1978 Plaza Tol Taman Mini Indonesia IndahJakarta 021 841 3526/3630 Agoes Widjanarko Adityawarman PT CITRA MARGA NUSPHALA PERSADA Kode CMNP Jenis Bisnis Toll Road Infrastuktur Tahun Berdiri 1987 Alamat Gedung Citra Marga Nusaphala Persada, Jalan YosSudarso Kav 28, Jakarta 14350. No. telp Presiden Komisaris Shadik Wahono Presiden Direktur H.M. Jusuf Hamka PT MUSTIKA RATU Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp MRAT Cosmetic 1991 Graha Mustika RatuJI. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 –Indonesia 021 830 6754 -59 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Presiden Komisaris Presiden Direktur PT MARTINA BERTO Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur Haryo Tedjo Baskoro Putri Kuswisnu Wardani, MBA. MBTO Cosmetic 1990 Jl. Pulo Kambing II no.1 Kawasan IndustriPulogadung/Jakarta Industrial Estate Pulogadung 021-4603717 Martha Tilaar Bryan David Email PT WIJAYA KARYA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur WIKA Contractor 2008 Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9Jakarta 13340Indonesia 021 819 2808 Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc. Bintang Perbowo, SE, MM PT ADHI KARYA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur ADHI Contractor 1974 Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta, Indonesia 021 797 5312 Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM., M. Sc. Ir. Kiswodarmawan PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Kode INTP Jenis Bisnis Cement Tahun Berdiri 1985 Alamat Wisma Indocement Lantai Sudirman, Kav 70-71, Jakarta No. telp 021 2512121 Presiden Komisaris Dr. Albert Shuer Presiden Direktur Daniel Lavalle PT HOLCIM INDONESIA Kode Jenis Bisnis 53 SMCB Cement 13, Jln Jendral PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 54 1971 Menara JamsostekNorth Tower, 15th floorJl. Jend. Gatot Subroto No. 38Jakarta 12930, Indonesia 021 52962011 Paul Hugentobler Eamon John Ginley PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Kode AMRT Jenis Bisnis Minimarket Tahun Berdiri 1989 Alamat Jl. MH. Thamrin No. 9Cikokol, Tangerang 15117, Banten, Indonesia No. telp (021) 5575 5966 Presiden Komisaris Budiyanto Djoko Susanto Presiden Direktur Feny Djoko Susanto PT INDOMARCO PRISAMATAMA Kode Jenis Bisnis Minimarket Tahun Berdiri 1995 Alamat Wisma Indocement Lt.10 Jln Jendral Sudirman Kav 70-71 No. telp 021 29410709 Presiden Komisaris Benny Setiawan Santoso Presiden Direktur Harjono Wreksoremboko PT MATAHARI DEPARTEMEN STORE Kode LPPF Jenis Bisnis Mass Segment Departemen Store Tahun Berdiri 1958 Alamat Jl. Bulevar Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci Tangerang, Jawa Barat No. telp 021 500-070 Presiden Komisaris John Bellis Presiden Direktur Bunjamin J. Mailool PT SUMMARECON AGUNG Kode SMRA Jenis Bisnis Housing Developer Tahun Berdiri 1975 Alamat Plaza Summarecon Jl. Perintis Kemerdekaan No. 42 Jakarta 13210 No. telp 021 4714567, Presiden Komisaris Soetjipto Nagaria PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Presiden Direktur 55 Johanes Mardjuki PT CIPUTRA DEVELOPMENT Kode CTRA Jenis Bisnis Housing Developer Tahun Berdiri 1981 Alamat Jalan Prof Dr Satrio Kav 6Jakarta 12940 No. telp 021 5225858/520 7333 Presiden Komisaris Dr. (HC) Ir. Ciputra Presiden Direktur Candra Ciputra PT SMART Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur SMAR Cooking Oil 1962 Plaza BIIMenara II, Lt. 30, JI. M.H. ThamrinNo. 51, Jakarta. 021 520 7333 Franky Oesman Widjaja Jo Daud Dharsono PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Kode TPIA Jenis Bisnis Chemical Tahun Berdiri 1988 Alamat Wisma Barito Pacific Tower A, Lt. 7Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63Jakarta 11410, Indonesia No. telp 021 530 7950 Presiden Komisaris George Allister Lefroy Presiden Direktur Erwin ciputra PT UNGGUL INDAH CAHAYA Kode UNIC Jenis Bisnis Chemical Tahun Berdiri 1983 Alamat Wisma UIC Lantai 2, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 6-7,Jakarta No. telp 021 57095100 Presiden Komisaris Sukarman Presiden Direktur Yani Alifen JABABEKA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri KIJA Industrial Estate 1989 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 56 Menara Batavia Lantai 25, Jl K.H Mas Mansyur Kav 126, Jakarta 021 5727337 Bacelius Ruru Setyono D. Darmono PT JAPFA COMFEED INDONESIA Kode JPFA Jenis Bisnis Livestock Food Tahun Berdiri 1971 Alamat WISMA MILLENIA lt. 7Jl. M.T. Haryono Kav. 16Jakarta 12810, Indonesia No. telp 021 285 45680 Presiden Komisaris Syamsir Siregar Presiden Direktur Handojo Santosa PT CHAROEM POKPHAND INDONESIA Kode CPIN Jenis Bisnis Livestock Food Tahun Berdiri 1972 Alamat Jalan Ancol VIII/1, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara No. telp 021 6919999 Presiden Komisaris Hadi Gunawan Tjoe Presiden Direktur Tjiu Thomas Effendy Perusahaan Tahun 2013 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Kode INDF Jenis Bisnis Food Tahun Berdiri 1908 Alamat Sudirman PlazaIndofood Tower, 23rd floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910 No. telp 021 5793 7500 Presiden Komisaris Manuel V. Pangilian Presiden Direktur Anthoni Salim PT UNILEVER INDONESIA Kode UNVR Jenis Bisnis Toiletries Tahun Berdiri 1933 Alamat Graha UnileverJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15 Jakarta 12930 No. telp 021 526 2112 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Presiden Komisaris Presiden Direktur PT MARTINA BERTO Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT MUSTIKA RATU Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT HERO SUPERMARKET Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 57 Peter Frank Ter Kulve Maurits Daniel Rudolf Lalisang MBTO Cosmetic 1990 Jl. Pulo Kambing II IndustriPulogadung/Jakarta 021 4603717 Martha Tilaar Bryan David Email no.1 Kawasan MRAT Cosmetics 1978 Graha Mustika Ratu JI. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 -Indonesia 021 830 6754 -59 Haryo Tedjo Baskoro, MBA Putri Kuswisnu Wardani, MBA. HERO Healt and Beauty Store 1971 Graha Hero, CBD Bintaro Jaya Sektor 7 Blok B7/A7, Tangerang 021 8378 8388 Ipung Kurnia Philippe Broianigo AGUNG PODOMORO LAND Kode APLN Jenis Bisnis Apartemen Developer Tahun Berdiri 2004 Alamat Podomoro City,Jl. S. Parman Kav. 28,Jakarta Barat 11470 No. telp 021 8378 8388 Presiden Komisaris Dr. Cosmas Batubara Presiden Direktur Trihatma Kusuma Haliman PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PT TELEKOMUNIKASI Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 58 TLKM Telecommunication 1995 Jl. Japati No.1, Bandung 40133 021 452 7101 Jusman Syafii Djamal Arief Yahya PT TOKO GUNUNG AGUNG Kode TKGA Jenis Bisnis Book Store Tahun Berdiri 1973 Alamat Jalan Kwitang Raya no 6, Jakarta No. telp 022 452 7101 Presiden Komisaris Putra Masagung Presiden Direktur Ryan Pascal Masagung PT KALBE FARMA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur KLBF Otc Pharmaceutical 1966 Gedung KALBEJl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4Cempaka Putih, Jakarta 10510, Indonesia 021 4287 3888 – 89 Johannes Setijono Bernadette Ruth Irawati Setiady PT SURYA TOTO INDONESIA Kode TOTO Jenis Bisnis Sanitary Tahun Berdiri 1977 Alamat Jl. Tomang Raya No. 16-18 Jakarta 11430 No. telp (62-21) 2929 8686 Presiden Komisaris Mardjoeki Atmadiredja. Presiden Direktur Hanafi Atmadiredja PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Kode AMRT Jenis Bisnis Minimarket Tahun Berdiri 1989 Alamat Jl. MH. Thamrin No. 9Cikokol, Tangerang 15117, Banten, Indonesia No. telp 021 5575 5966 Presiden Komisaris Budiyanto Djoko Susanto PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Presiden Direktur PT MNC SKY VISION Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT JASAMARGA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 59 Feny Djoko Susanto MSKY Pay TV 1988 Wisma Indovision Jl. Raya Panjang Z/III, Green Garden Jakarta Barat 11520 021 5768874 Hary Tanoesoedibjo Rudijanto Tanoesoedibjo MSKY Toll Road Infrastucture 1987 Plaza Tol Taman Mini Indonesia IndahJakarta 13550 Indonesia 021 841 3526, 841 3630 Bambang Sulistyo Septerianto Sanaf PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM Kode PTBA Jenis Bisnis Coal Mining Tahun Berdiri 1988 Alamat Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716 Sumatera Selatan, Indonesia No. telp + 62-734-451 096, 452 352 Presiden Komisaris Patrialis Akbar Presiden Direktur Milawarma PT HM SAMPOERNA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur HMPS Cigarette 1913 Jl.Rungkut Industri RayaNo.18 Surabaya Indonesia 031 8431 699 John Gledhill Paul Norman Janelle PT MATAHARI DEPARTEMEN STORE Kode LPPF Jenis Bisnis Mass Segment Departemen Store Tahun Berdiri 1958 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 60 Jl. Bulevar Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci Tangerang, Jawa Barat 021 500-070 John Bellis Bunjamin J. Mailool PT JAPFA COMFEED INDONESIA Kode JPFA Jenis Bisnis Livestock Food Tahun Berdiri 1971 Alamat WISMA MILLENIA lt. 7 Jl. M.T. Haryono Kav. 16Jakarta 12810, Indonesia No. telp 021 285 45680 Presiden Komisaris Syamsir Siregar Presiden Direktur Handojo Santosa PT CHAROEN PAKHAND INDONESIA Kode CPIN Jenis Bisnis Livestock Food Tahun Berdiri 1972 Alamat Jalan Ancol VIII/1, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara No. telp 021 6919999 Presiden Komisaris Hadi Gunawan Tjoe Presiden Direktur Tjiu Thomas Effendy PT GOODYEAR INDONESIA Kode GDYR Jenis Bisnis Car Tire Tahun Berdiri 1917 Alamat Jln Pemuda no 27, Bogor 16161 No. telp 021 83220171 Presiden Komisaris Shadik Wahono Presiden Direktur Mohamad Jusuf Hamka PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA Kode TKIM Jenis Bisnis Paper Tahun Berdiri 1973 Alamat Plaza BII Menara 2, lantai7 Jln. MH Thamrin no. 51 No. telp 021 - 623 000 88 Presiden Komisaris Teguh Ganda Wijaya Presiden Direktur Yudi Setiawan Lin PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61 PT INDAH KIAT PULP&PAPER Kode INKP Jenis Bisnis Paper Tahun Berdiri 1976 Alamat Plaza BII, Menara 2, Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51Jakarta No. telp 021 7202605 Presiden Komisaris Teguh Ganda WIjaya Presiden Direktur Yudi Setiawan Lin PT SMART Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT JABABEKA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur SMAR Cooking Oil 1962 Plaza BIIMenara II, Lt. 30, JI. M.H. ThamrinNo. 51, Jakarta. 021 520 7333 Franky Oesman Widjaja Jo Daud Dharsono KIJA Industrial Estate 1989 Menara Batavia Lantai 25, Jl K.H Mas Mansyur Kav 126, Jakarta 021 5727337 Bacelius Ruru Setyono D. Darmono PT ACE HARDWARE INDONESIA Kode ACES Jenis Bisnis Hardware& Building Material Chain Store Tahun Berdiri 1996 Alamat Gedung Kawan Lama, 5th Floor Jalan Puri Kencana No. 1, Meruya Kembangan – Jakarta 11610 No. telp 021 582 2222 Presiden Komisaris Kuncoro Wibowo Presiden Direktur Prabowo Widya Krisnadi PT ENSEVAL PUTRA MEGA TRADING Kode EMPT Jenis Bisnis Pharmaceutical Distributor Tahun Berdiri 1988 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT GAS NEGARA PRSERO Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 62 Jalan Pulo Lentut no 10, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 021 4682 7676 Herman Widjaja Budi Dharma Wreksoatmojo PGAS Oil dan Gas 1859 Jl. K.H. Zainul Arifin No. 20, Jakarta, Indonesia 021 6334838 Bayu Krisnamurthi Hendi Prio Santoso PT ASTRA AGRO LESTARI Kode AALI Jenis Bisnis Agro Industry Tahun Berdiri 1988 Alamat Jln Puloayang Raya Blok OR 1, Kawasan Industry Pulogadung No. telp 021 4616555 Presiden Komisaris Prijono Sugiarto Presiden Direktur Widya Wiryawan PT SAMPOERNA AGRO Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT WIJAYA KARYA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur SGRO Agro Industry 1993 Jl. Basuki Rahmat 788 Palembang - Sumatera Selatan 30127 021 711 813388 Michael Sampoerna Ekadharmajanto Kasih WIKA Contractor 2008 Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9Jakarta 13340 Indonesia 021 819 2808 Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc. Bintang Perbowo, SE, MM PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 63 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Kode CTRA Jenis Bisnis Housing Developer Tahun Berdiri 1981 Alamat Jalan Prof Dr Satrio Kav 6Jakarta 12940 No. telp 021 5225858/520 7333 Presiden Komisaris Dr. (HC) Ir. Ciputra Presiden Direktur Candra Ciputra PT SUMMARECON AGUNG Kode SMRA Jenis Bisnis Housing Developer Tahun Berdiri 1975 Alamat Plaza Summarecon Jl. Perintis Kemerdekaan No. 42 Jakarta 13210 No. telp 021 4714567, Presiden Komisaris Soetjipto Nagaria Presiden Direktur Johanes Mardjuki PT UNITED TRACTORS Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT GAJAH TUNGGAL Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur PT ASTRA OTO PARTS Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat UNTR Heavy Equipment 1972 Jl. Raya Bekasi Km. 22, Cakung Jakarta - 13910 Indonesia 021 2457-9999 Prijono Sugiarto Djoko Pranoto GJTL Motorcycle Tire 1951 Wisma Hayam Wuruk, Lantai HayamWuruk 8, Jakarta. 021 3459431 Sean Gustav Standish Hughes Christopher Chan Siew Choong AUTO Otomotive Spare Parts 1976 Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250 10 Jl. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur 64 021 4603550, 4607025 Johnny Darmawan Danusasmita Hamdani Dzulkarnaen Salim PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKAS Kode INTP Jenis Bisnis Cement Tahun Berdiri 1985 Alamat Wisma Indocement Lantai 13, Jln Jendral Sudirman, Kav 70-71, Jakarta No. telp 021 2512121 Presiden Komisaris Dr. Albert Shuer Presiden Direktur Daniel Lavalle PT SEMEN INDONESIA Kode Jenis Bisnis Tahun Berdiri Alamat No. telp Presiden Komisaris Presiden Direktur SMGR Cement 1940 Jl. Veteran Gresik 61122 Jawa Timur, Indonesia + 62-31-398-1732 Mahendra Siregar Dwi Soetjipto, PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah semua perusahaan yang memperoleh predikatexcellent dalam Indonesia Corporate Image Award (IMAC) tahun 2012 dan 2013. IMAC dipilih oleh penulis untuk dijadikan sampel karena IMAC menampilkan berbagai perusahaan, baik perusahaan go public maupun non go public yang memiliki reputasi dengan hasil excellent..Survei Corporate Image (IMAC) 2012 ini mencakup 83 kategori industri Dalam penelitian ini objek penelitian dipilih dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.Objek penelitian dipilih bagi perusahaan yang memiliki reputasi excellent menurut IMAC, mengeluarkan annual report dalam daftar yang terdapat pada website BEI dan merupakan perusahaan financial.Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 76 perusahaan sebagai berikut : Tabel 5.1 Proses seleksi Objek Penelitian Tahun data 2012 Jumlah Perusahaan yang memiliki hasil 46 excellent dalam IMAC Jenis perusahaan nonfinancial 9 Total objek penelitian 37 Sumber : data perusahaan yang telah diseleksi,2015 65 2013 48 9 39 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 5.2 66 Analisa Data Langkah analisa data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 5.2.1 Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia Tabel 5.2 merupakan perhitungan skor pengungkapan sumber daya manusia. Tabel 5.2 Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia(SDM) Kode NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Nama Perusahaan INDF PT Indofood Sukses Makmur, Tbk UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk HMPS PT H M Sampoerna, Tbk KLBF PT Kalbe Farma, Tbk (otc pharmaceutical) TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk INKP PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk AUTO PT Astra Otoparts, Tbk ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk TLKM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk MLIA PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia) UNTR PT United Tractors, Tbk APLN PT Agung Podomoro Land, Tbk AALI PT Astra Agro Lestari, Tbk PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam ADRO PT Adaro Energi, Tbk ANTM PT Aneka Tambang (Persero), Tbk GJTL PT Gajah Tunggal, Tbk GDYR PT Goodyear Indonesia, Tbk JSMR PT Jasa Marga (Persero), Tbk CMNP PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk MRAT PT Mustika Ratu, Tbk MBTO PT Martina Berto, Tbk WIKA PT Wijaya Karya (Persero), Tbk ADHI PT Adhi Karya (Persero), Tbk INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk INDEX (%) 0.62 0.46 0.54 0.51 0.49 0.51 0.7 0.51 0.73 0.57 0.59 0.59 0.35 0.61 0.62 0.62 0.49 0.51 0.7 0.51 0.35 0.49 0.65 0.57 0.7 0.57 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 67 Tabel 5.2 Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia – lanjutan Kode NO 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 Nama Perusahaan AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) INDO PT Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret) LPPF PT Matahari Departemen Store, Tbk SMRA PT Summarecon Agung, Tbk CTRA PT Ciputra Development, Tbk SMAR PT Smart, Tbk (Filma) TPIA PT Candra Asri Petrochemical, Tbk UNIC PT Unggul Indah cahaya, Tbk KIJA Jababeka, Tbk JPFA PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk CPIN PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk INDF Indofood Sukses Makmur, Tbk UNVR Unilever Indonesia, Tbk MBTO Martina Berto, Tbk MRTA Mustika Ratu, Tbk HERO Hero Supermarket, Tbk (Hero) APLN Agung Podomoro Land, tbk TLKM Telekomunikasi Seluler, Tbk TKGA Toko Gunung Agung, Tbk KLBF Kalbe Farma, Tbk TOTO Surya Toto Indonesia, Tbk AMRT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) INDO Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret) MSKY MNC Sky Vision, Tbk (Indovision) JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk PTBA Bukit Asam (Persero), Tbk HMPS HM Sampoerna, Tbk GGRM Gudang Garam, Tbk LPPF Matahari Departemen Store, Tbk JPFA Japfa Comfeed Indonesia, Tbk CPIN Charoen Pakphand Indonesia, Tbk GDYR Goodyear Indonesia, Tbk TKIM Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk INKP Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk TPIA Chandra Asri Petrochemical, Tbk SMAR Smart, Tbk (Filma) INDEX (%) 0.49 0.49 0.65 0.41 0.32 0.51 0.59 0.62 0.46 0.51 0.35 0.54 0.59 0.49 0.38 0.46 0.43 0.7 0.41 0.59 0.41 0.38 0.49 0.49 0.59 0.68 0.43 0.35 0.51 0.43 0.43 0.51 0.51 0.35 0.62 0.62 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 68 Tabel 5.2 Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia-lanjutan 63 KIJA Jababeka, Tbk 64 ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk 65 EMPT Enseval Putera Mega Trading, Tbk 66 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk 67 AALI Astra Agro Lestari, tbk 68 SGRO Sampoerna Agro, Tbk 69 WIKA Wijaya Karya, Tbk 70 CTRA Ciputra Development, Tbk 71 SMRA Summarecon Agung, Tbk 72 UNTR United Tractors, Tbk 73 GJTL Gajah Tunggal, Tbk (Irc) 74 AUTO Astra Oto Parts, Tbk 75 INTP Indocement Tunggal Prakas, Tbk 76 SMGR Semen Indonesia (Persero, tbk) Sumber : data sekunder yang diolah,2015 5.2.2 0.43 0.35 0.32 0.62 0.49 0.61 0.54 0.38 0.38 0.51 0.49 0.51 0.51 0.54 PenentuanScore Reputasi Perusahaan Tabel di bawah ini merupakan hasil score reputasi dengan predikat excellent. Tabel 5.3 Penentuan Score Reputasi Perusahaan Kode No 1 INDF 2 UNVR 3 HMPS KLBF 4 5 TKIM 6 INKP 7 AUTO 8 ACES 9 TLKM 10 MLIA 11 UNTR 12 APLN 13 AALI Nama Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk PT Unilever Indonesia, Tbk PT H M Sampoerna, Tbk PT Kalbe Farma, Tbk (otc pharmaceutical) PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk PT Astra Otoparts, Tbk Ace Hardware Indonesia, Tbk PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia) PT United Tractors, Tbk PT Agung Podomoro Land, Tbk PT Astra Agro Lestari, Tbk Nilai 4101 4158 3737 4025 3538 3535 4000 3598 3908 3703 3905 3882 3836 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel 5.3 Penentuan Score Reputasi Perusahaan-lanjutan 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 PTBA ADRO ANTM GJTL GDYR JSMR CMNP MRAT MBTO WIKA ADHI INTP SMCB AMRT 27 INDO 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 LPPF SMRA CTRA SMAR TPIA UNIC KIJA JPFA CPIN INDF UNVR MBTO MRTA HERO APLN TLKM TKGA KLBF TOTO AMRT INDO MSKY PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Adaro Energi, Tbk PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT Gajah Tunggal, Tbk PT Goodyear Indonesia, Tbk PT Jasa Marga (Persero), Tbk PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk PT Mustika Ratu, Tbk PT Martina Berto, Tbk PT Wijaya Karya (Persero), Tbk PT Adhi Karya (Persero), Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk PT Holcim Indonesia, Tbk PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) PT Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret) PT Matahari Departemen Store, Tbk PT Summarecon Agung, Tbk PT Ciputra Development, Tbk PT Smart, Tbk (Filma) PT Candra Asri Petrochemical, Tbk PT Unggul Indah cahaya, Tbk Jababeka, Tbk PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk Indofood Sukses Makmur, Tbk Unilever Indonesia, Tbk Martina Berto, Tbk Mustika Ratu, Tbk Hero Supermarket, Tbk (Hero) Agung Podomoro Land, tbk Telekomunikasi Seluler, Tbk Toko Gunung Agung, Tbk Kalbe Farma, Tbk Surya Toto Indonesia, Tbk Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret) MNC Sky Vision, Tbk (Indovision) 3669 3483 3855 3732 3691 3902 3507 3758 3710 3916 3908 3640 3629 3651 3746 3682 3870 3860 3632 3493 3360 3565 3595 3548 2715 2858 1525 1511 1800 2239 2327 1259 1865 1911 1667 1439 2116 69 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel 5.3 Penentuan Score Reputasi Perusahaan- lanjutan 51 JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk 52 PTBA Bukit Asam (Persero), Tbk 53 HMPS HM Sampoerna, Tbk 54 GGRM Gudang Garam, Tbk 55 LPPF Matahari Departemen Store, Tbk JPFA 56 Japfa Comfeed Indonesia, Tbk CPIN 57 Charoen Pakphand Indonesia, Tbk 58 GDYR Goodyear Indonesia, Tbk 59 TKIM Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk 60 INKP Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk 61 TPIA Chandra Asri Petrochemical, Tbk 62 SMAR Smart, Tbk (Filma) 63 KIJA Jababeka, Tbk 64 ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk 65 EMPT Enseval Putera Mega Trading, Tbk 66 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk 67 AALI Astra Agro Lestari, tbk 68 SGRO Sampoerna Agro, Tbk 69 WIKA Wijaya Karya, Tbk 70 CTRA Ciputra Development, Tbk 71 SMRA Summarecon Agung, Tbk 72 UNTR United Tractors, Tbk 73 GJTL Gajah Tunggal, Tbk (Irc) AUTO 74 Astra Oto Parts, Tbk INTP 75 Indocement Tunggal Prakas, Tbk 76 SMGR Semen Indonesia (Persero, tbk) Sumber :data sekunder yang diolah,2015 3095 2261 2405 1572 1736 1397 1147 1154 1371 1149 1456 1024 1551 1794 1172 1022 1771 1622 1662 2019 1268 1745 2128 2283 1315 1246 70 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 5.2.3 71 Perhitungan Ukuran Perusahaan Tabel 5.4 merupakan hasil ukuran perusahaan menggunakan LogTotal Aset. Tabel 5.4 Perhitungan Ukuran Perusahaan Kode No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 INDF UNVR HMPS KLBF TKIM INKP AUTO ACES TLKM MLIA UNTR APLN AALI PTBA ADRO ANTM GJTL GDYR JSMR CMNP MRAT MBTO WIKA ADHI INTP SMCB AMRT INDO LPPF SMRA Nama Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk PT Unilever Indonesia, Tbk PT H M Sampoerna, Tbk PT Kalbe Farma,Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk PT Astra Otoparts, Tbk Ace Hardware Indonesia, Tbk PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia) PT United Tractors, Tbk PT Agung Podomoro Land, Tbk PT Astra Agro Lestari, Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Adaro Energi, Tbk PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT Gajah Tunggal, Tbk PT Goodyear Indonesia, Tbk PT Jasa Marga (Persero), Tbk PT Citra Marga Nusphala Persada,Tbk PT Mustika Ratu, Tbk PT Martina Berto, Tbk PT Wijaya Karya (Persero), Tbk PT Adhi Karya (Persero), Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk PT Holcim Indonesia, Tbk PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk PT Indomarco Prismatama, Tbk PT Matahari Departemen Store, Tbk PT Summarecon Agung, Tbk Total aset (Dalam jutaan rupiah) 56.095.140 11.985.000 2.627.400 9.418.000 34.007.760 85.486.850 8.881.642 1.916.900 111.369.000 6.558.955 50.300.633 15.195.600 12.419.820 12.728.981 64.714.116 15.201.240 379.391.040 123.915.331 24.753.551 3.759.108 455.400 609.494 10.945.209 7.872.074 22.755.000 1.216.8517 7.504.000 16.821,216 2.929.752 10.876.386,6 LASSET 32 30.11 30.9 29.87 31 32.60 29.81 28.28 32.34 29.51 31.54 30.35 30.15 30.17 22 30.71 33.56 32.45 30.83 28.95 26.84 30.02 30.02 29.69 30.75 30.12 29.64 23.54 28.70 30.01 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 72 Tabel 5.4 Perhitungan Ukuran Perusahaan-lanjutan 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 CTRA SMAR TPIA UNIC KIJA JPFA CPIN INDF UNVR MBTO MRTA HERO APLN TLKM TKGA KLBF TOTO AMRT INDO MSKY JSMR PTBA HMPS GGRM LPPF JPFA CPIN GDYR TKIM INKP TPIA SMAR KIJA ACES EMPT PGAS AALI SGRO PT Ciputra Development, Tbk PT Smart, Tbk (Filma) PT Candra Asri Petrochemical, Tbk PT Unggul Indah cahaya, Tbk Jababeka, Tbk PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk Indofood Sukses Makmur, Tbk Unilever Indonesia, Tbk Martina Berto, Tbk Mustika Ratu, Tbk Hero Supermarket, Tbk (Hero) Agung Podomoro Land, tbk Telekomunikasi Seluler, Tbk Toko Gunung Agung, Tbk Kalbe Farma, Tbk Surya Toto Indonesia, Tbk Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Indomarco Prismatama, Tbk MNC Sky Vision, Tbk (Indovision) Jasa Marga (Persero), Tbk Bukit Asam (Persero), Tbk HM Sampoerna, Tbk Gudang Garam, Tbk Matahari Departemen Store, Tbk Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Charoen Pakphand Indonesia, Tbk Goodyear Indonesia, Tbk Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk Chandra Asri Petrochemical, Tbk Smart, Tbk (Filma) Jababeka, Tbk Ace Hardware Indonesia, Tbk Enseval Putera Mega Trading, Tbk Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk Astra Agro Lestari, tbk Sampoerna Agro, Tbk 15.023.392 16.247.395 163.414.402 2.400.778 7.077.818 10.961.000 12.348.627.000 26.552.258 11.985.000 531.799,3 455.473 7.758.303 1.519.560 11.315.000 103.096 11.315.000 1.746.178 10962.227 16.821,2 5.936.028 28.366.000 12.728.981 27.404.594 50.770.251 2.936.900 14.918.000 15.722.197 13.625.610 31.962.561 83.156.170 23.404.264 18.381.114 8.255.167 5.528.067,6 2.478.900 53.536.157 14.963.190 12.594.963 30.34 30.41 30.68 28.79 29.58 30.02 37.05 30.91 30.11 26.99 26.84 29.67 28.04 32.34 24.94 30.05 28.1884 30.025 23.545 29.41 31 30.17 30.94 31.55 28.70 30.33 30.38 30.29 31.15 32.10 30.68 30.54 29.58 28.53 29.34 29 30.33 29 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 73 Tabel 5.4 Perhitungan Ukuran Perusahaan-lanjutan 69 70 WIKA CTRA 5.2.4 Wijaya Karya, Tbk Ciputra Development, Tbk 4.512.656 20.114.871 30.16 30.63 Perhitungan pengukuran Tingkat Leverage Tabel dibawah ini merupakan hasil pengukuran tingkat leverage. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Tabel 5.5 Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage Kode Nama Perusahaan INDF PT Indofood Sukses Makmur, Tbk UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk HMPS PT H M Sampoerna, Tbk KLBF PT Kalbe Farma, Tbk (otc pharmaceutical) TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk INKP PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk AUTO PT Astra Otoparts, Tbk ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk TLKM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk MLIA PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia) UNTR PT United Tractors, Tbk APLN PT Agung Podomoro Land, Tbk AALI PT Astra Agro Lestari, Tbk PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam ADRO PT Adaro Energi, Tbk ANTM PT Aneka Tambang (Persero), Tbk GJTL PT Gajah Tunggal, Tbk GDYR PT Goodyear Indonesia, Tbk JSMR PT Jasa Marga (Persero), Tbk CMNP PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk MRAT PT Mustika Ratu, Tbk MBTO PT Martina Berto, Tbk WIKA PT Wijaya Karya (Persero), Tbk ADHI PT Adhi Karya (Persero), Tbk INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Leverage (%) 0.62 0.46 0.54 0.51 0.49 0.51 0.7 0.51 0.73 0.57 0.59 0.59 0.35 0.61 0.62 0.62 0.49 0.51 1 0.51 0.35 0.49 0.65 0.57 0.7 0.57 0.49 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 Tabel 5.5 Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage-lanjutan INDO PT Indomarco Prismatama, Tbk LPPF PT Matahari Departemen Store, Tbk SMRA PT Summarecon Agung, Tbk CTRA PT Ciputra Development, Tbk SMAR PT Smart, Tbk (Filma) TPIA PT Candra Asri Petrochemical, Tbk UNIC PT Unggul Indah cahaya, Tbk KIJA Jababeka, Tbk JPFA PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk CPIN PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk INDF Indofood Sukses Makmur, Tbk UNVR Unilever Indonesia, Tbk MBTO Martina Berto, Tbk MRTA Mustika Ratu, Tbk HERO Hero Supermarket, Tbk (Hero) APLN Agung Podomoro Land, tbk TLKM Telekomunikasi Seluler, Tbk TKGA Toko Gunung Agung, Tbk KLBF Kalbe Farma, Tbk TOTO Surya Toto Indonesia, Tbk AMRT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) INDO Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret) MSKY MNC Sky Vision, Tbk (Indovision) JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk PTBA Bukit Asam (Persero), Tbk HMPS HM Sampoerna, Tbk GGRM Gudang Garam, Tbk LPPF Matahari Departemen Store, Tbk JPFA Japfa Comfeed Indonesia, Tbk CPIN Charoen Pakphand Indonesia, Tbk GDYR Goodyear Indonesia, Tbk TKIM Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk INKP Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk TPIA Chandra Asri Petrochemical, Tbk SMAR Smart, Tbk (Filma) KIJA Jababeka, Tbk ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk EMPT Enseval Putera Mega Trading, Tbk PGAS Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk 0.49 0.65 0.41 0.32 0.51 0.59 0.62 0.46 0.51 0.35 0.54 0.59 0.49 0.38 0.46 0.43 0.7 0.41 0.59 0.41 0.38 0.49 0.49 0.59 0.68 0.43 0.35 0.51 0.43 0.43 0.51 0.51 0.35 0.62 0.62 0.43 0.35 0.32 0.62 74 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 75 Tabel 5.5 Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage-lanjutan 67 68 69 70 5.2.5 AALI SGRO WIKA CTRA Astra Agro Lestari, tbk Sampoerna Agro, Tbk Wijaya Karya, Tbk Ciputra Development, Tbk 0.49 0.61 0.54 0.38 Penentuan Jenis Industri Penentuan Jenis Industri dikelompokan berdasarkan jenis industri kedalam high profile dan low profile.Nilai (1) untuk perusahaan yang termasuk tipe high profile dan perusahaan yang dikategorikan dalam low profile diberi angka (0).Tabel di bawah ini merupakan hasil penentuan jenis industri. Tabel 5.6 Penentukan Jenis Industri No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Kode Nama Perusahaan INDF PT Indofood Sukses Makmur, Tbk UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk HMPS PT H M Sampoerna, Tbk KLBF PT Kalbe Farma, Tbk (otc pharmaceutical) TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk INKP PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk AUTO PT Astra Otoparts, Tbk ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk TLKM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk MLIA PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia) UNTR PT United Tractors, Tbk APLN PT Agung Podomoro Land, Tbk AALI PT Astra Agro Lestari, Tbk PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam ADRO PT Adaro Energi, Tbk ANTM PT Aneka Tambang (Persero), Tbk GJTL PT Gajah Tunggal, Tbk GDYR PT Goodyear Indonesia, Tbk Tipe 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 Tabel 5.6 Penentukan Jenis Industri-lanjutan JSMR PT Jasa Marga (Persero), Tbk CMNP PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk MRAT PT Mustika Ratu, Tbk MBTO PT Martina Berto, Tbk WIKA PT Wijaya Karya (Persero), Tbk ADHI PT Adhi Karya (Persero), Tbk INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk INDO PT Indomarco Prismatama, Tbk LPPF PT Matahari Departemen Store, Tbk SMRA PT Summarecon Agung, Tbk CTRA PT Ciputra Development, Tbk SMAR PT Smart, Tbk (Filma) TPIA PT Candra Asri Petrochemical, Tbk UNIC PT Unggul Indah cahaya, Tbk KIJA Jababeka, Tbk JPFA PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk CPIN PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk INDF Indofood Sukses Makmur, Tbk UNVR Unilever Indonesia, Tbk MBTO Martina Berto, Tbk MRTA Mustika Ratu, Tbk HERO Hero Supermarket, Tbk (Hero) APLN Agung Podomoro Land, tbk TLKM Telekomunikasi Seluler, Tbk TKGA Toko Gunung Agung, Tbk KLBF Kalbe Farma, Tbk TOTO Surya Toto Indonesia, Tbk AMRT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) INDO Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret) MSKY MNC Sky Vision, Tbk (Indovision) JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk PTBA Bukit Asam (Persero), Tbk HMPS HM Sampoerna, Tbk GGRM Gudang Garam, Tbk LPPF Matahari Departemen Store, Tbk 76 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel 5.6 Penentukan Jenis Industri-lanjutan 56 JPFA Japfa Comfeed Indonesia, Tbk CPIN 57 Charoen Pakphand Indonesia, Tbk GDYR 58 Goodyear Indonesia, Tbk TKIM 59 Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk 60 INKP Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk 61 TPIA Chandra Asri Petrochemical, Tbk 62 SMAR Smart, Tbk (Filma) 63 KIJA Jababeka, Tbk 64 ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk 65 EMPT Enseval Putera Mega Trading, Tbk 66 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk 67 AALI Astra Agro Lestari, tbk SGRO 68 Sampoerna Agro, Tbk 69 WIKA Wijaya Karya, Tbk 70 CTRA Ciputra Development, Tbk 71 SMRA Summarecon Agung, Tbk 72 UNTR United Tractors, Tbk 73 GJTL Gajah Tunggal, Tbk (Irc) 74 AUTO Astra Oto Parts, Tbk 75 INTP Indocement Tunggal Prakas, Tbk SMGR 76 Semen Indonesia (Persero, tbk) Sumber : data sekunder yang diolah ,2015 5.2.6 77 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 Perhitungan Tingkat Konsentrasi Kepemilikan Tabel 5.7 merupakan perhitungan tingkat konsentrasi kepemilikan diukur dengan persentase kepemilikan terbsesar saham terbesar. Tabel 5.7 Perhitungan tingkat kosentrasi kepemilikan NO 1 2 3 Kode INDF UNVR HMPS Nama Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk PT Unilever Indonesia, Tbk PT H M Sampoerna, Tbk Konsentrasi Kepemilikan (%) 0.50 0.85 0.98 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel 5.7 Perhitungan tingkat kosentrasi kepemilikan-lanjutan KLBF 4 PT Kalbe Farma, Tbk TKIM 5 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk INKP 6 PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk AUTO 7 PT Astra Otoparts, Tbk ACES 8 Ace Hardware Indonesia, Tbk TLKM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk 9 MLIA 10 PT Mulia Industrindo Tbk UNTR PT United Tractors, Tbk 11 APLN 12 PT Agung Podomoro Land, Tbk AALI 13 PT Astra Agro Lestari, Tbk PTBA 14 PT Tambang Batubara Bukit Asam ADRO 15 PT Adaro Energi, Tbk ANTM PT Aneka Tambang (Persero), Tbk 16 GJTL 17 PT Gajah Tunggal, Tbk GDYR PT Goodyear Indonesia, Tbk 18 JSMR 19 PT Jasa Marga (Persero), Tbk CMNP PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk 20 MRAT PT Mustika Ratu, Tbk 21 MBTO PT Martina Berto, Tbk 22 WIKA PT Wijaya Karya (Persero), Tbk 23 ADHI 24 PT Adhi Karya (Persero), Tbk INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa, 25 Tbk SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk 26 AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk 27 INDO 28 PT Indomarco Prismatama, Tbk LPPF 29 PT Matahari Departemen Store, Tbk SMRA 30 PT Summarecon Agung, Tbk CTRA 31 PT Ciputra Development, Tbk SMAR 32 PT Smart, Tbk (Filma) TPIA 33 PT Candra Asri Petrochemical, Tbk UNIC 34 PT Unggul Indah cahaya, Tbk KIJA 35 Jababeka, Tbk JPFA 36 PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk 78 0.66 0.60 0.52 0.95 0.60 0.65 0.41 0.59 0.62 0.79 0.65 0.43 0.66 0.99 0.85 0.70 0.07 0.71 0.66 0.65 0.51 0.51 0.80 0.55 0.87 0.98 0.25 0.39 0.97 0.59 0.61 0.17 0.57 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel 5.7 Perhitungan tingkat kosentrasi kepemilikan-lanjutan CPIN PT Charoem Pokphand Indonesia, 37 Tbk INDF 38 Indofood Sukses Makmur, Tbk UNVR 39 Unilever Indonesia, Tbk MBTO 40 Martina Berto, Tbk MRTA 41 Mustika Ratu, Tbk HERO Hero Supermarket, Tbk (Hero) 42 APLN 43 Agung Podomoro Land, tbk TLKM Telekomunikasi Seluler, Tbk 44 TKGA Toko Gunung Agung, Tbk 45 KLBF 46 Kalbe Farma, Tbk TOTO 47 Surya Toto Indonesia, Tbk AMRT 48 Sumber Alfaria Trijaya, Tbk INDO 49 Indomarco Prismatama, Tbk MSKY MNC Sky Vision, Tbk 50 JSMR 51 Jasa Marga (Persero), Tbk PTBA 52 Bukit Asam (Persero), Tbk HMPS HM Sampoerna, Tbk 53 GGRM Gudang Garam, Tbk 54 LPPF 55 Matahari Departemen Store, Tbk JPFA 56 Japfa Comfeed Indonesia, Tbk CPIN 57 Charoen Pakphand Indonesia, Tbk GDYR Goodyear Indonesia, Tbk 58 TKIM 59 Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk INKP 60 Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk TPIA 61 Chandra Asri Petrochemical, Tbk SMAR Smart, Tbk (Filma) 62 KIJA 63 Jababeka, Tbk ACES 64 Ace Hardware Indonesia, Tbk EMPT 65 Enseval Putera Mega Trading, Tbk PGAS 66 Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk AALI 67 Astra Agro Lestari, tbk SGRO Sampoerna Agro, Tbk 68 WIKA Wijaya Karya, Tbk 69 CTRA Ciputra Development, Tbk 70 SMRA Summarecon Agung, Tbk 71 UNTR United Tractors, Tbk 72 GJTL 73 Gajah Tunggal, Tbk (Irc) AUTO 74 Astra Oto Parts, Tbk 79 0.55 0.50 0.85 0.66 0.71 0.63 0.62 0.65 0.74 0.70 0.39 0.54 0.39 0.68 0.70 0.65 0.98 0.69 0.98 0.57 0.55 0.85 0.60 0.67 0.59 0.97 0.17 0.60 0.91 0.57 0.79 0.67 0.66 0.39 0.25 0.59 0.49 0.95 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel 5.7 Perhitungan tingkat kosentrasi kepemilikan-lanjutan INTP 75 Indocement Tunggal Prakas, Tbk SMGR 76 Semen Indonesia (Persero, tbk) Sumber : data sekunder yang diolah,2015 5.2.7 80 0.51 0.51 Menetapkan data Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan tema pengungkapan sosial yang secara keseluruhan terdiri dari 37 item pada bagian kesehatan dan keselamatan tenaga kerja yang terdiri dari 8 item dan bagian lainlain tentang tenaga kerja sebanyak 29 item.Sebanyak 5 variabel digunakan sebagai predictor dalam penelitian ini. Deskripsi dari masing-masing variable penelitian diperoleh sebagai berikut : Tabel 5.8 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation reputation 76 1022 4158 2704.28 1087.047 Rindex B 76 ,32 ,73 ,5136 ,10226 Lasset 76 22.0 37.1 29.816 2.2237 leverage 76 ,14 ,88 ,4721 ,18056 rIND 76 0 1 .62 .489 KP 76 ,071 ,990 ,63880 ,200994 Valid N (listwise) 76 e d Berdasarkan tabel reputasi perusahaan (REPUTATION) yang diproksikan nilai rata-rata reputasi perusahaan yang diberikan oleh Indonesian Corporate Image Award (IMAC) dengan hasil excellent adalah sebesar 2704,28 dengan standar deviasi 1087.047. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81 Nilai tertinggi untuk skor reputasi perusahaan adalah 4158 dan nilai terendah adalah 1022.Berdasarkan tabel sampel perusahaan mengenai pengungkapan sumber daya manusia (RINDEX) untuk total perusahaan sampel memiliki nilai rata-rata (means) sebesar 0,5136 dengan standar deviasi 0,10226, yang berarti perusahaan sampel rata-rata mengungkapkan sebanyak 51,36% dari 37 total item pengungkapan sumber daya manusia pada laporan tahunan 2012 dan 2013, dan variasi luas pengungkapan sumber daya manusia berada di antara 0,32 (32%) dan 73 (73%) dari total item pengungkapan. Berdasarkan tabel 5.8 ukuran perusahaan (LASSET) yang dalam penelitian ini diukur menggunakan log total asset. Total aset perusahaan sampel memiliki nilai rata – rata (mean) sebesar Rp 188.558.118.818.328. Nilai maksimal jumlah aset yang dimiliki perusahaan sebesar Rp 12.348.627.000.000.000 dan nilai minimal jumlah aset yang dimiliki sebesar Rp 16.821.216.087.Aset yang semakin besar menunjukkan lebih banyaknya sumber-sumber aset yang dimiliki perusahaan, sehingga dimungkinkan akan menambah sumber-sumber pengungkapan sumber daya manusia yang dapat diberikan perusahaan. Data total aset dari sampel perusahaan memiliki variasi yang sangat besar (standar deviasi), maka data ukuran perusahaan dan sebagaimana pada penelitian terdahulu, PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82 selanjutnya variabel ukuran perusahaan akan disajikan dalam bentuk transformasi logaritma natural dari total aset. Leverage diukur dengan perbandingan antara total hutang dibanding dengan total ekuitas menunjukkan rata-rata sebesar 0,4279. Hal ini berarti bahwa perusahaan sampel rata-rata memiliki hutang sebesar 42,79% dari seluruh modal sendiri perusahaan. Nilai Leverage minimum diperoleh sebesar atau terdapat hutang sebesar 0,14 atau terdapat 14% hutang perusahaan dari seluruh modal sendiri perusahaan.Nilai Leverage terbesar adalah sebesar 0,88 atau terdapat hutang 88% dari modal sendiri perusahaan. Berdasarkan tabel 5.8 tingkat konsentrasi kepemilikanmempunyai nilai rata-rata (means) sebesar 0,638 atau 63,8% dari total presentase kepemilikan saham di perusahaan. Nilai rata-rata sebesar 0,638 yang artinya struktur kepemilikan saham yang dimiliki oleh satu orang dan yang memiliki saham terbesar mencerminkan distribusi kekuasaan dan pengaruh di antara pemegang saham atas kegiatan operasional perusahaan. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83 Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Tipe Industri IND Cumulative Frequency Valid Percent Valid Percent Percent 0 29 38.2 38.2 38.2 1 47 61.8 61.8 100.0 Total 76 100.0 100.0 Berdasarkan tabel 5.9 Jenis Industri (IND) menggunkkan variabel dummy (1 dan 0).Perusahaan high profile (dummy 1), yaitu perusahaan pertambangan, kimia, otomotif, kertas, tembakau, makanan dan minuman dan kesehatan dengan jumlah 47 sampel atau 61,8%, lebih banyak dibandingkan perusahaan low profile yaitu perusahaan bidang tekstil, produk personal dan produk rumah tangga (dummy 0), yaitu sebanyak 29 sampel atau 38,2%. 5.2.8 Pengujian Asumsi Klasik Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji hipotesis.Sebelum melakukan pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda peneliti terlebih dahulu melakukan pengujian mengenai penyimpangan terhadap asumsi klasik. Ada3 pengujian yang dilakukan, yaitu: 1). Pengujian Normalitas Berdasarkan output menggunakan uji KolmogrovSmirnovdiatas dapat diketahui bahwa, nilai signifikansi sebesar 0,248. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,248> 0,05), PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84 maka nilai residual tersebut telah normal. Dengan asumsi bahwa data telah terdistribusi normal. Tabel 5.10 Hasil Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 76 Normal Parameters a Mean Std. Deviation 89.3063830 9.88827582E2 Most Extreme Absolute .117 Differences Positive .091 Negative -.117 Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) 1.021 .248 a. Test distribution is Normal. 2). Pengujian Multikolonieritas Berdasarkan output di atas dapat diketahui, nilai tolerancekeempat variabel lebih dari 0,01 dan nilai VIF kurang dari 10, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85 Tabel 5.11 Hasil Uji Variance Inflation Factor (VIF) Coefficients Unstandardized Standardized Collinearity Coefficients Coefficients Statistics Model 1 a B Std. Error Beta t (Constant) -2741.351 1788.760 Rindex 3376.309 1197.864 Sig. Tolerance VIF -1.533 .130 .318 2.819 .006 .905 1.105 Lasset 135.178 59.171 .277 2.285 .025 .785 1.275 leverage 453.585 554.037 .094 .819 .416 .872 1.147 IND -697.593 272.388 -.314 -2.561 .013 .766 1.306 KP -127.513 589.235 -.024 -.216 .829 .968 1.033 a. Dependent Variable: reputation 3). Pengujian Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil output scartterplot menggunakan SPPS 16, hasil titik-tik menyebar dibawah dan diatas sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang teratur, kesimpulan yang dapat ditarik heterokedastisitas nahwa variabel bebas tidak terjadi PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86 Tabel 5.12 Hasil Grafik Scatterplot 4). Uji Autokolerasi Tabel 5.13 merupakan hasil pengujian autokorealsi Tabel 5.13 Hasil Uji Autokorelasi b Model Summary Model 1 R R Square .944 a .892 Adjusted R Std. Error of the Square Estimate .890 360.197 Durbin-Watson 2.062 a. Predictors: (Constant), KP, leverage, IND, Rindex, lasset b. Dependent Variable: reputation Berdasarkan output di atas dapat diketahui, nilai durbinwatson sebesar 2,062. Nilai DW terletak antara DL < DW < DU ( 1,770 < 2,062 < 2,230) maka hasilnya tidak ada kepastian atau kesimpulan yang pasti ada atau tidaknya penyimpangan korelasi PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87 yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. 5.2.9 Penentuan model Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur besar pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen. Berdasarkan pengolahan data dengan program SPSS 16, dapat disimpulkan persamaan sebagai berikut: = -2741,35 + 3376,30 IJ + 135,17 LASSETS + 453,58 LEVERAGE - 697,59 INDit – 127,513KP + εi (1) 5.2.10 Pengujian Hipotesis a. Pengujian Koefisien Korelasi Berganda Berdasarkan tabel 5.14, menunjukkan bahwa koefisien korelasi bergand yang menunjukkan nilai Rsebesar 0,442. Hal ini berarti bahwa 44,2% reputasi perusahaan dapat dijelaskan oleh pengungkapan sumber daya manusia, lasset, leverage, jenis industri dan kepemilikan konstitusional. Tabel 5.14 Koefisien Korelasi Berganda b Model Summary Model 1 R .442 R Square a .195 Adjusted R Std. Error of the Durbin- Square Estimate Watson .138 a. Predictors: (Constant), KP, IND, Rindex, leverage, lasset b. Dependent Variable: reputation 1009.328 .397 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI b. 88 Pengujian Koefisien Determinasi Berdasarkan tabel 5.14 nilai R2 sebesar0,195yang diartikan bahwa variasi dari reputasi perusahaan dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel independen yakni pengungkapan sumber daya manusia, lasset, leverage, jenis industri dan kepemilikan konstitusional, sedangkan sisanya sebesar 80,5% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c. Pegujian Statistik F Berdasarkan tabel 5.15 hasil pengujian statistikmenunjukan data terlihat bahwa nilai F = 3,399 dengan probabilitas sebesar 0,008 < 0,05. Nilai probabilitas pengujian yang lebih kecil dari α= 0,05 menunjukkan bahwa bahwa pengungkapan sumber daya manusia, ukuran perusahaan, tingkat leverage, jenis industri dan tingkat konsentrasi kepemilikan, secara bersama-sama terhadap reputasi perusahaan. memiliki pengaruh PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89 Tabel 5.15 Uji Statistik F b ANOVA Sum of Model 1 Squares Df Mean Square F Regression 1.731E7 5 3462662.721 Residual 7.131E7 70 1018742.680 Total 8.863E7 75 3.399 Sig. .008 a. Predictors: (Constant), KP, IND, Rindex, leverage, lasset b. Dependent Variable: reputation Sumber: Pengolahan data SPPS Statistik 16,2015 c. Pengujian Statistik T Pengujian T dilakukan bertujuan untuk menguji hipotesis langkah-langkah yang dilakukan yaitu : 1. Perumusan hipotesis H01 = Pengungkapan sumber daya manusia tidak berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan. Ha1 = Pengungkapan sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan 2. Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan 95% 3. Penentuan kriteria Pengujian a. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima b. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak a PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90 4. Pengambilan Keputusan Ha1 diterima, karena probabilitas signifikansi 0,008 ≤ 0,05. 5. Penarikan Kesimpulan Ha1 diterima, karena 0,008 ≤ 0,05, maka Pengungkapan sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan Tabel 5.16 Uji Statistik T Coefficients Model 1 (Constant) Rindex a Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t -2741.351 1788.760 3376.309 1197.864 Sig. -1.533 .130 .318 2.819 .006 Lasset 135.178 59.171 .277 2.285 .025 leverage 453.585 554.037 .094 .819 .416 IND -697.593 272.388 -.314 -2.561 .013 KP -127.513 589.235 -.024 -.216 .829 a. Dependent Variable: reputation 5.3 Pembahasan Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik dan analisis data secara statistik yaitu uji statistik secara parsial (uji t) dan hasil uji secara simultan (uji F) maka diperoleh hasil sebagai berikut: PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 91 1). Dampak Pengungkapan sumber daya manusia terhadap Reputasi Perusahaan. Berdasarkan hasil output tabel 5.12 koefisien variabel independen pengungkapan sumber daya manusia berpengaruh terhadap reputasi perusahaan dengan arah positif. Hal ini berarti berarti bahwa semakin luas pengungkapan sumber daya manusia dalam perusahaan maka akan meningkatkan reputasi perusahaan.Hasil penelitian ini mendukung Fombrun dan Shanley (1990), Dominguez (2011) dalam Putri (2013) yang menganggap bahwa reputasi adalah hasil dari suatu proses yang kompetitif di mana perusahaan menyoroti karakteristik utama mereka untuk memaksimalkan status sosial mereka. Pengungkapan sumber daya manusia yang juga merupakan pengungkapan sukarela terbukti dapat meningkatkan reputasi perusahaan.Sesuai dengan penelitian Gray dan Roberts (1989) dalam Almilia (2008) yang mengungkapkan manfaat dari pengungkapan sukarela yang salah satunya adalah memperbaiki reputasi perusahaan. Pengungkapan sumber daya manusia dapat dikatakan menguntungkan karena menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keragaman, kesehatan, dan keselamatan kerja, sehingga meningkatkan kepercayaan stakeholder dan investor. Semua ini akan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92 menguntungkan bagi citra perusahaan di mata publik dan reputasi perusahaann bisa meningkat. Hasil ini mendukung teori legitimasi yang menyatakan legitimasi adalah hal penting bagi organisasi, batasan-batasan yang di tekankan oleh norma-norma dan nilai-nilai sosial, dan reaksi terhadap batasan tersebut mendorong pentingnya analisis perilaku organisasi dengan memperhatikan lingkungan perusahaan, salah satunya adalah sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan selain modal dan material. Kepedulian perusahaan terhadap sumber daya manusia akan memberikan dampak yang yang lebih baik, citra perusahaan bisa meningkat, kinerja yang dihasilkan oleh sumber daya manusia lebih baik dan hasil kinerja perusahaan bisa meningkat. Kinerja yang meningkat dari perusahaan akan meningkatkan reputasi perusahaan, sehingga diharapkan setiap perusahaan memperhatikan sumber daya manusia yang dimiliki (karyawan), sebagai aset penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan reputasi perusahaan. 2). Pengaruh ukuran perusahaan terhadap reputasi perusahaan. Ukuran perusahaan perusahaan merupakan salah satu ukuran yang penting yang banyak digunakan untuk menjelaskan variasi pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan.Ukuran suatu perusahaan dapat mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan Menurut Heckston dan Milne (1996), dalam PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 93 Fahrizqi (2010) ukuran perusahaan dapat diukur dengan jumlah karyawan, total nilai aset, volume penjualan, atau peringkat indeks. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dari nilai total aset perusahaan. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian koefisien variabel lasset sebesar +135,17 dengan arah positif dengan signifikansi 0,025<0,05, hal ini berarti variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap reputasi perusahaan, artinya bahwa perusahaan besar yang dinilai dengan tingkat aktiva yang besar akan mengungkapkan bagian sumber daya manusia lebih banyak, sehingga diharapkan dapat meningkatkan reputasi perusahaan. Pengungkapan sumber daya manusia yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan dapat menarik pihak investor dan menjadi nilai tambah bagi prusahaan, sehingga pengungkapan sumber daya manusia merupakan bagian penting dan harus menjadi sorotan bagi perusahaan. Pengungkapan sumber daya manusia meliputi usaha perusahaan untuk mensejahterakan para karyawan yang terdiri dari biaya pelatihan, program pelatihan, kesehatan, fasilitas dan keselamatan di tempat kerja. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013), bahwa semakin tinggi ukuran perusahaan maka akan meningkatkan reputasi perusahaan. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 94 3). Pengaruh leverage terhadap reputasi persusahaan Rasio leverage merupakan proporsi total hutang terhadap rata-rata ekuitas pemegang saham. Rasio tersebut digunakan untuk memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko tak tertagihnya suatu utang.Nilai leverage yang dihasilkandengan arah positif dan signifikansi 0,416 > 0,05 , artinya leverage tidak mempengaruhi reputasi perusahaan. Besar kecilnya rasio leverage suatu perusahaan tidak mempengaruhi besarnya pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan.Penelitian ini tidak sejalan dengan teori agensi. Teori agensi menyatakan bahwa perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuatnya agar tidak menjadi sorotan debtholders, sehingga besar kecilnya rasio leverage suatu perusahaan mempengaruhi besarnya pengungkapan CSR bagian pengungkapan sumber daya manusia yang dilakukan oleh perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005) dan Putri (2013) yang tidak menemukan hasil terdapat hubungan antara tingkat leverage perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. yang dilakukan oleh PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 95 4). Pengaruh jenis perusahaan terhadap reputasi perusahaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien jenis industri dengan signifikansi 0,013 < 0,05. Perusahaan dengan tipe industri high profile memiliki dampak operasi terhadap lingkungan, karyawan dan masyarakat yang lebih besar daripada perusahaan dengan kategori low profile, sehingga perusahaan high profile memiliki andil yang besar terhadap pencemaran lingkungan seperti limbah produksi yang mengandung bahan berbahaya dan dapat menyebabkan polusi, dengan demikian mengharuskan perusahaan lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. Perusahaan low profile tidak berdampak besar terhadap lingkungan karena tidak memberikan efek pencemaran lingkungan terhadap limbah-limbah kimia yang berbahaya bagi lingkungan, karyawan dan masyarakat sekitar. Hal ini berarti tipe jenis industri high profile diharapkanakan lebih memperhatikan pengungkapan tanggungjawab sosial yang, terutama dalam mengungkapakan bagian sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan karena akan menjadi sorotan masyarakat dan para pemegang saham. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013), perusahaan dengan jenis high profile diharapkan menungkapkan tanggung jawab sosialnya pada bagian sumber daya manusia lebih banyak dibandingkan perusahaan low profile. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 96 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Marisanti (2012) dan Sembiring (2005) yang menyatakan bahwa perusahaan dengan tipe high profile akan membuat pengungkapan tanggung jawab sosial yang lebihluas dari perusahaan dengan tipe low-profile, sehingga reputasi perusahaan akan meningkat 5). Konsentrasi kepemilikan terhadap reputasi perusahaan Hasil penelitian menunjukan koefisien tingkat konsentrasi kepemilikan dengan arah negatif dengan signifikansi 0,829 > 0,05.Hal ini berarti bahwa konsentrasi kepemilikan tidak memiliki pengaruh signifikan kepemilikan saham terhadap reputasi mencerminkan distribusi perushaan.Struktur kekuasaan dan pengaruh di antara pemegang saham atas kegiatan operasional perusahaan.Salah satu karakteristik struktur kepemilikan adalah konsentrasi kepemilikan yang terbagi dalam dua bentuk struktur kepemilikan yaitu kepemilikan terkonsentrasi dan kepemilikan menyebar. Konsentrasi kepemilikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah presentasi saham terbesar. Perusahaan yang di dominasi kepemilikan saham tersbesar oleh salah satu pihak akan menyebabkan pihak tersebut akan mendominasi segala kebijakan dan akan menjadi prioritas utama bagi perusahaan, kepentingan yang akan diutamakan juga merupakan kepentingan satu pihak PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 97 sehingga akan menurunkan reputasi. Hasil penelelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013), kepemilikan konstitusional yang menunjukan hasil dengan arah negatif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat konsentrasi kepemilikan maka reputasi perusahaan akan menurun. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 98 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengungkapan sumber daya manusia, ukuran perusahaan, tingkat leverage, jenis industri dan tingkat konsentrasi kepemilikan, secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap reputasi perusahaan.Secara parsial berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah pengungkapan sumber daya manusia, ukuran perusahaan dan jenis industri berpengaruh secara signifikan terhadap reputasi perusahaan, sedangkan tingkat leverage dan konsentrasi kepemilikan tidak brpengaruh signifikan terhadap reputasi perusahaan. 6.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian yang dilakukan mengandung beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Berikut adalah keterbatasan penelitian : 1. Penelitian ini tidak meneliti variabel lain atau variabel kontrol yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan selain ke ukuran perusahaan, tingkat leverage, jenis industri dan tingkat konsentrasi kepemilikan yang ada dalam penelitian. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 99 2. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan yang memiliki reputasi dengan hasil excellent dalam IMAC. 3. Peneliti hanya menggunakan rentan waktu 2 tahun untuk periode penelitian, yaitu tahun 2012 dan 2013. 6.3 Saran Berdasarkan keterbatasan penelitian yang telah diungkapkan, maka diperoleh saran sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Perusahaan diharapkan memperhatikan sumber daya manusia yang dimiliki, terutama dalam mengungkapkan sumber daya manusia di dalam laporan tahunan.Pengungakapan sumber daya manusia dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan dan meningkatkan reputasi perusahaan. 2. Bagi Investor Perusahaan yang mengungkapan sumber daya manusia dapat mempengaruhi reputasi perusahaan, diharapkan investor lebih teliti dalam memilih perusahaan yang akan diajak kerjasama dan memperhatikan pengungkapan sumber daya dilakukan perusahaan. 3. Penelitian selanjutnya Penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan variabel – variabel lain yang diperkirakan dapat mempengaruhi reputasi perusahaan, seperti profitabilitas,ukuran dewan komisaris dan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 100 kepemilikan publik. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah rentan waktu penelitian agar hasil yang didapatkan lebih akurat. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 101 DAFTAR PUSTAKA Adrian, Harydan Rahardja Surya. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pengungkapan Sosial dan Lingkungan (Studi Empiris pada seluruh Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010)”. Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.2 No.2: 1-13. http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online) : 2337 – 3806. Diakses 28 November 2014 Alfian, AhmadHijri. 2013. “Pengaruh Elemen Corporate Social Responsibility Terhadap Rentanbilitas (Studi Pada perusahaan Consumer good’s di Indonesia yang terdaftar pad Bursa Efek Indonesia)” Faklutas Ekonomika dan Bisnis. Universisas Diponegoro. Almilia, Luciana Spica. 2008. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela Internet Financial And Sustainability Reporting”. JurnalAkuntans idan Auditing Indonesia, Vol. 12 No. 2. Anggraini, Fr. Reni. Retno. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan FaktorFaktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalamLaporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Simposium NasionalAkuntansi, Padang. Ardianto, Elvinaro & Macfudz, Dindin M. 2011.Efek Kedermawanan Pebisnisdan CSR. Elex Media Komputindo : Jakarta. Arthana, Rony. 2010. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Pada Perusahaan yang terdatar di Indeks LQ45 Bursa Saham Indonesia (BEI). Jurnal Fakultas Eonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Candrayanthi, Alit danSaputra Dharma. 2013. “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia).” EJurnal Akuntansi Universitas Udayana.ISSN: 2302-8556 :141-158 Cempakasari, Diah Arum danYoestini . 2003.“ Studi Mengenai Pengembangan Hubungan Jangka Panjang Perusahaan dan Tenaga penjualan.”Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol. II, No.1, p. 67-84 Fitri. 2008. “Pengaruh Variabel-variabel Pembentuk Reputasi Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan” (Studi Empiris pada Indeks LQ45 Tahun 2007). Skripsi tidak dipublikasikan.Universitas Indonesia. Fontana, Fernando Batista dan Macagnan, Clean. 2012. “Factors explaining the level of voluntary human capital disclosure in the Brazilian capital market”. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 102 Journal Intagible Capital.Universidade do Vale do Rio dos Sinos (UNISINOS) (Brazil) Ghozali, Imam. 2009. Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang :Badan Penerbitan Universitas Diponegoro. Hadi, Nur. (2011). Corporate Social Responsibility.Ed. 1th. Yogyakarta: GrahaIlmu. Indira, J. dan D. Apriyanti. 2005. “Pengaruh TanggungJ awab Sosial Perusahaan Terhadap Kinaerja Keuangan”. JurnalMaksi. Vol. 5.No. 2.Hlm. 227-243 ISO. 2009. Draf Internasional Standar ISO 26000 : Guidance on Social Responsibility. http://isotc.iso.org/livelink/livelink?func=ll&objId=3935837&objAction=br owse&sort=name Diaksestanggal 28 November 2014 Kartika, Andi. 2009. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. KajianAkuntansi, Fakultas Ekonomi Unisbank Semarang, Vol.1 29 h.29-47 ISSN 1979-4886. Majidi, M.Syahril. 2012. Peran Corporate Governance Terhadap Reputasi dan Kinerja”.Prosiding Seminar &KonferensiNasionalManajemenBisnis. Marsianti. 2012. Analisis Hubungan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan di BEI Tahun 2010-2011).” Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Universitas Diponegoro Nathaniel, Cecilia danRestuti,Mitha. 2012. “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Earning Response Coeficient”. Jurnal Dinamika Manajemen.Fakultas Ekonomika dan Bisnis.Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Universitas Pelita Harapan, Karawaci. JDM Vol. 3, No. 1, 2012, pp: 40-48 Purwanto, Agus. 2011. “PengaruhTipeIndustri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Terhadap Corporate Social Responsibility”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Universitas Diponegoro.Vol.8 No.1 h.1-94. Putri, Rachmatika Pramuna dan Suyana Rahaja. 2013. “Dampak Pengungkapan Sumber Daya Manusia terhadap reputasi Perusahaan”. Diponegoto Journal of Accounting, Vol. 2 No. 3, h. 1-12, ISSN. 2337-3806. Rustiarini, Ni Wayan. 2011. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Jurnal Akuntansi. Universitas Mahasaraswati Denpasar. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 103 Sari, Yustisiaditya Sari. 2014. “Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Sikap Komunitas Pada Program Perusahaan (Studi Kuantitatif Implementasi CSR Terhadap Sikap Komunitas Pada Program “Street children Sponsorhip” Migas Hess Indonesia)”. Jurnal Universitas Petra Surabaya. Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. “Karakteristik Perusahaan danPengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta.” Simposium Nasional Akuntansi 8, Solo. Siagian ,Togi Primayoga Pandenius and Hardiprajitno , P Basuki. 2013. “AnalisisPengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perdagangan dan Jasa” Undergraduate thesis tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Sulyanti,Nur. 2011. “Pengaruh Ukuran Perusahaan,Tingkat Leverage, Kesempatan Investasi dan Konsentrasi Kepemilikan Terhadap Kualitas Implementasi Good orporate Governance”. (Stu di Empiris terhadap Perusahaan Publik non Perbankan yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2005-2009).Skripsi dipublikasi, Fakultas EKonomi Universitas Diponegoro. Susanto, A.B. 2007. Artikel “Reputasi”. http://www.jakartaconsulting.com/publications/articles/others/reputasi. Suta,I.P.G.A. 2005. “KinerjaPasar Perusahaan Publik di Indonesia” Studi Ilmu Manajemen Pascasarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Yayasan SAD Satria Bhakti, Jakarta, Indonesia Syahnaz, Melisa. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan. Jurnal Akuntansi Akuntansi Fakultas Ekonomi danBisnis.Universitas Brawijaya Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 40. 2007. Tentang Peseroan Terbatas. http://aria.bapepam.go.id/reksadana/files/regulasi/UU%2040%202007%20 Perseroan%20Terbatas.pdf. Diaksestanggal 28 November 2014 Utami, Indah dan Rahmawati. 2011. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, dan Umur Perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Skripsi dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro. PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 104 LAMPIRAN A Lingkungan 1. Pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluaran riset dan pengembangan untuk pengurangan polusi 2. Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi; 3. Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi; 4. Pencegahan atau perbaikan kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi; 5. Konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak, air dan kertas; 6. Penggunaan material daur ulang; 7. Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat perusahaan; 8. Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan; 9. Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan 10. Kontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah 11. Pengolahan limbah 12. Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan perusahaan; 13. Perlindungan lingkungan hidup. Energi 1. Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi; 2. Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi; 3. Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang; 4. Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi; 5. Pengungkapan peningkatan efisiensi energi dari produk; 6. Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk; 7. Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan. Kesehatan Dan Keselamatan Tenaga kerja 1. Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja; 2. Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental; 3. Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja; 4. Mentaati peraturan standard kesehatan dan keselamatan kerja 5. Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja; 6. Menetapkan suatu komite keselamatan kerja 7. Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja; 8. Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja Lain-lain tentang Tenaga kerja 1. Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat 2. Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita/orang cacat dalam tingkat managerial; 3. Mengungkapkan tujuan penggunaan tenaga kerja wanita/orang cacat dalam pekerjaan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 105 4. Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat 5. Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja 6. Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan 7. Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja. 8. Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan 9. Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan; 10. Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi 11. Pengungkapkan persentase gaji untuk pensiun; 12. Mengungkapkan kebijakan penggajian dalam perusahaan 13. Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan 14. Mengungkapkan tingkatan managerial yang ada 15. Mengungkapkan disposisi staff - di mana staff ditempatkan 16. Mengungkapkan jumlah staff, masa kerja dan kelompok usia mereka; 17. Mengungkapkan statistik tenaga kerja, mis. penjualan per tenaga kerja; 18. Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut. 19. Mengungkapkan rencana kepemilikan saham oleh tenaga kerja; 20. Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain. 21. Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga kerja dalam meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja; 22. Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan perusahaan; 23. Membuat laporan tenaga kerja yang terpisah; 24. Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh 25. Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja 26. Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan. 27. Peningkatan kondisi kerja secara umum; 28. Informasi re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja; 29. Informasi dan statistik perputaran tenaga kerja Produk 1. Pengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan, termasuk pengemasannya, 2. Gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk; 3. Pengungkapan informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk 4. Pengungkapan bahwa produk memenuhi standard keselamatan; 5. Membuat produk lebih aman untuk konsumen; 6. Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan 7. Pengungkapan peningkatan kebersihan/kesehatan dalam pengolahan dan penyiapan produk; 8. Pengungkapan informasi atas keselamatan produk perusahaan 9. Pengungkapan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam penerimaan penghargaan PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 106 10. Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah meningkat (Misalnya ISO 9000). Keterlibatan Masyarakat 1. Sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas masyarakat, pendidikan dan seni 2. Tenaga kerja paruh waktu (part-time employment) dari mahasiswa/pelajar 3. Sebagai sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat; 4. Membantu riset medis; 5. Sebagai sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar atau pameran seni 6. Membiayai program beasiswa 7. Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat 8. Mensponsori kampanye nasional; 9. Mendukung pengembangan industri local Umum 1. Pengungkapan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. 2. Informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang disebutkan di atas PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 107 SKOR PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2012 DAN 2013 KODE SDM KKTK 1 KKTK 2 KKTK 3 KKTK 4 KKTK 5 KKTK 6 KKTK 7 KKTK 8 LL ttg TK 1 LL ttg TK 2 LL ttg TK 3 LL ttg TK 4 LL ttg TK 5 LL ttg TK 6 LL ttg TK 7 LL ttg TK 8 LL ttg TK 9 LL ttg TK 10 INDF v v v v v v UNVR v v v v v v v HMPS KLBF TKIM INKP AUTO v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v ACES v v v v v v v TLKM v v v v v v v v MLIA UNTR APLN AALI PTBA ADRO v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 108 LL ttg TK 11 LL ttg TK 12 LL ttg TK 13 LL ttg TK 14 LL ttg TK 15 LL ttg TK 16 LL ttg TK 17 LL ttg TK 18 LL ttg TK 19 LL ttg TK 20 LL ttg TK 21 LL ttg TK 22 LL ttg TK 23 LL ttg TK 24 LL ttg TK 25 LL ttg TK 26 LL ttg TK 27 LL ttg TK 28 LL ttg TK 29 TOTAL v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 24 17 20 v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 18 19 26 19 27 21 22 22 v v v v v v v v v v v v 19 v v v v v v v v v v v v 13 23 v v v 23 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 109 Kode SDM KKTK 1 KKTK 2 KKTK 3 KKTK 4 KKTK 5 KKTK 6 KKTK 7 KKTK 8 LL ttg TK 1 LL ttg TK 2 LL ttg TK 3 LL ttg TK 4 LL ttg TK 5 LL ttg TK 6 LL ttg TK 7 LL ttg TK 8 LL ttg TK 9 LL ttg TK 10 LL ttg TK 11 LL ttg TK 12 LL ttg TK 13 LL ttg TK 14 LL ttg TK 15 LL ttg TK 16 LL ttg TK 17 LL ttg TK 18 ANTM v v v v v v v v GJTL GDYR JSMR v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v CMNP MRAT MBTO v v v v v v v v v v v v v v v v v v v WIKA v v v v v v v v ADHI v v v v v v v INTP v v v v v v v v v v SMCB v v v v v v v v AMRT INDO LPPF SMRA v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v CTRA SMAR TPIA v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 110 LL ttg TK 19 LL ttg TK 20 LL ttg TK 21 LL ttg TK 22 LL ttg TK 23 LL ttg TK 24 LL ttg TK 25 LL ttg TK 26 LL ttg TK 27 LL ttg TK 28 LL ttg TK 29 TOTAL v v v v v v v v v 18 v 19 v v v v v v v v v 23 v v v v v 26 v v v v v v v v v v v v v v v v v 19 v v v v 13 v v 18 v v v v 24 v v v v v 21 v v v v 26 v 21 v v v 18 18 v v v v v v v 24 v v v v v v v v v v v v v v v v v 19 22 v v v v 15 v v v 13 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 111 Kode SDM KKTK 1 KKTK 2 KKTK 3 KKTK 4 KKTK 5 KKTK 6 KKTK 7 KKTK 8 LL ttg TK 1 LL ttg TK 2 LL ttg TK 3 LL ttg TK 4 LL ttg TK 5 LL ttg TK 6 LL ttg TK 7 LL ttg TK 8 LL ttg TK 9 LL ttg TK 10 LL ttg TK 11 LL ttg TK 12 LL ttg TK 13 LL ttg TK 14 LL ttg TK 15 LL ttg TK 16 LL ttg TK 17 LL ttg TK 18 LL ttg TK 19 LL ttg TK 20 UNIC v v v v v v v v v KIJA JPFA CPIN v v v v v v v v v v v v v v v v v INDF UNVR MBTO v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v MRTA HERO v v v v v v v v v v v v APLN TLKM v v v v v v v v v v v v v v v v TKGA KLBF v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v TOTO AMRT INDO v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v JSMR v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v MSKY v v v v v v v v PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 112 LL ttg TK 21 LL ttg TK 22 LL ttg TK 23 LL ttg TK 24 LL ttg TK 25 LL ttg TK 26 LL ttg TK 27 LL ttg TK 28 LL ttg TK 29 TOTAL v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 23 17 19 13 v v 20 v 22 v v v 18 v v 14 v v 17 v v 16 v v v 26 v 15 v 22 v v v 15 v v 14 18 v v v v 18 v 22 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 113 Kode SDM KKTK 1 KKTK 2 KKTK 3 KKTK 4 KKTK 5 KKTK 6 KKTK 7 KKTK 8 LL ttg TK 1 LL ttg TK 2 LL ttg TK 3 LL ttg TK 4 LL ttg TK 5 LL ttg TK 6 LL ttg TK 7 LL ttg TK 8 LL ttg TK 9 LL ttg TK 10 LL ttg TK 11 LL ttg TK 12 LL ttg TK 13 LL ttg TK 14 LL ttg TK 15 LL ttg TK 16 LL ttg TK 17 LL ttg TK 18 LL ttg TK 19 PTBA v v v v v v v v v HMPS GGRM LPPF v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v JPFA CPIN v v v v v v v v v v v v v v GDYR TKIM v v v v v v v v v v v v v v v v v INKP TPIA v v v v v v v v v v v v v v SMAR KIJA v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v ACES EMPT v v v v v v v v v v v v v v PGAS v v v v v v v v v v AALI SGRO v v v v v v v v v v v v v v WIKA v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 114 LL ttg TK 20 LL ttg TK 21 LL ttg TK 22 LL ttg TK 23 LL ttg TK 24 LL ttg TK 25 LL ttg TK 26 LL ttg TK 27 LL ttg TK 28 LL ttg TK 29 TOTAL v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 25 v v v 16 v v 13 v 19 v 16 v v v v v v 23 18 v v v 22 v v v 16 v v v 19 v v 19 v v 13 v v v 23 v v v 23 v v 16 13 12 v v v v 20 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 115 Kode SDM KKTK 1 KKTK 2 KKTK 3 KKTK 4 KKTK 5 KKTK 6 KKTK 7 KKTK 8 LL ttg TK 1 LL ttg TK 2 LL ttg TK 3 LL ttg TK 4 LL ttg TK 5 LL ttg TK 6 LL ttg TK 7 LL ttg TK 8 LL ttg TK 9 LL ttg TK 10 LL ttg TK 11 LL ttg TK 12 LL ttg TK 13 LL ttg TK 14 LL ttg TK 15 LL ttg TK 16 LL ttg TK 17 LL ttg TK 18 LL ttg TK 19 LL ttg TK 20 CTRA SMRA UNTR v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v GJTL AUTO INTP v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v SMGR v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 116 LL ttg TK 21 LL ttg TK 22 LL ttg TK 23 LL ttg TK 24 LL ttg TK 25 LL ttg TK 26 LL ttg TK 27 LL ttg TK 28 LL ttg TK 29 TOTAL v v v v v 14 14 19 v v 18 v v 19 v v v 19 20 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN C HASIL OLAH DATA STATISTIK Statistik Data Deskriptif Descriptive Statistics Mean reputation Rindex Std. Deviation 2704.28 ,5136 lasset 1087.047 ,10226 ,4279 IND 2.2237 ,22529 ,63880 76 76 .62 KP 76 76 29.816 leverage N .489 ,200994 76 76 IND Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 0 29 38.2 38.2 38.2 1 47 61.8 61.8 100.0 Total 76 100.0 100.0 117 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 76 Normal Parametersa Mean 89.3063830 Most Extreme Differences Std. Deviation 9.88827582E2 Absolute .117 Positive .091 Negative -.117 Kolmogorov-Smirnov Z 1.021 Asymp. Sig. (2-tailed) .248 a. Test distribution is Normal. 118 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Uji Multikolonieritas Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 B Std. Error Standardi zed Coefficie nts Beta (Consta 1788.76 nt) 2741.351 0 Rindex t Sig. Tolerance VIF -1.533 .130 1197.86 .318 4 2.819 .006 .905 1.105 2.285 .025 .785 1.275 leverag 453.585 554.037 .094 e .819 .416 .872 1.147 IND -697.593 272.388 -.314 -2.561 .013 .766 1.306 KP -127.513 589.235 -.024 -.216 1.033 lasset 3376.309 Collinearity Statistics 135.178 59.171 a. Dependent Variable: reputation .277 .829 .968 119 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Uji Heterokedastisitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Beta Std. Error t 1 (Constan -2741.351 1788.760 t) Sig. -1.533 .130 Rindex 3376.309 1197.864 .318 2.819 .006 lasset 135.178 59.171 .277 2.285 .025 leverage 453.585 554.037 .094 .819 .416 IND -697.593 272.388 -.314 -2.561 .013 KP -127.513 589.235 -.024 -.216 .829 a. Dependent Variable: reputation Regresi Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model B 1 (Constan -2741.351 t) Rindex Std. Error Standardized Coefficients Beta t 1788.760 Sig. -1.533 .130 3376.309 1197.864 .318 2.819 .006 lasset 135.178 59.171 .277 2.285 .025 leverage 453.585 554.037 .094 .819 .416 IND -697.593 272.388 -.314 -2.561 .013 KP -127.513 589.235 -.024 .829 a. Dependent Variable: reputation -.216 120 PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 121 Variables Entered/Removedb Variables Entered Model 1 Variables Removed Method KP, IND, Rindex, leverage, lasseta . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: reputation ANOVAb Sum of Squares Model 1 df Mean Square Regression 1.731E7 5 3462662.721 Residual 7.131E7 70 1018742.680 Total 8.863E7 75 F Sig. .008a 3.399 a. Predictors: (Constant), KP, IND, Rindex, leverage, lasset b. Dependent Variable: reputation Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 B Std. Error Standardized Coefficients Beta t (Constan -2741.351 1788.760 t) Rindex 3376.309 1197.864 Collinearity Statistics Sig. Tolerance VIF -1.533 .130 .318 2.819 .006 .905 1.105 lasset 135.178 59.171 .277 2.285 .025 .785 1.275 leverage 453.585 554.037 .094 .819 .416 .872 1.147 IND -697.593 272.388 -.314 -2.561 .013 .766 1.306 KP -127.513 589.235 -.024 -.216 .829 .968 1.033 a. Dependent Variable: reputation PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Coefficient Correlationsa Model 1 KP Correlations KP IND Rindex leverage lasset 1.000 .025 -.146 .002 -.091 .025 1.000 -.111 -.158 -.411 Rindex -.146 -.111 1.000 -.221 .047 leverage .002 -.158 -.221 1.000 -.125 -.091 -.411 .047 -.125 1.000 IND lasset Covariances KP IND 3.472E5 3.967E3 -1.029E5 771.701 -3.165E3 3.967E3 7.420E4 -3.632E4 -2.385E4 -6.618E3 Rindex -1.029E5 -3.632E4 1.435E6 -1.466E5 3.345E3 leverage 771.701 -2.385E4 -1.466E5 3.070E5 -4.105E3 lasset -3.165E3 -6.618E3 3.345E3 -4.105E3 3.501E3 a. Dependent Variable: reputation 122