DAMPAK PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA

advertisement
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAMPAK PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA
MANUSIA TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Excellent dalam IMAC
2012-2013)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Lidwina Desi Kurniawati
NIM: 112114037
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1J
u
n
i2
0
1
5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
1J
u
l
i2
0
1
5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHAN
“Hati manusia memikir-mikirkan jalannya,
tetapi Tuhanlah yang menetukan arah
langkahnya”
Amsal 16:9
“Jangan takut terhadap masa depan dan
kelemahanmu. Tuhan telah mengijinkanmu
untuk hidup dalam momen sejarah ini”
Paus Benediktus XVI
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan rahmat.
Papa Agustinus Sukarmo dan Mama F R Indriyani, orang tua
yang selalu mendukung dalam proses studi.
Fransisca Christy Utami, kakak yang selalu memberikan motivasi
Robertus Bellarminus Leo .yang selalu memberi perhatian,
mendukung, dan memberi semangat.
Semua teman seperjuangan di Prodi Akuntansi, yang selalu berjuang
bersama dalam proses pembelajaran.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakam bahwa skripsi dengan judul:
“DAMPAK PENGUNGAKAPN SUMBER DAYA TERHADAP REPUTASI
PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Excellent dalam IMAC
2012-2013)”
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 23 Juni 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat ataui pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31 Juli 2015
Yang membuat pernyataan,
Lidwina Desi Kurniawati
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Lidwina Desi Kurniawati
NIM
: 112114037
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“DAMPAK PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN(Studi Empiris Pada Perusahaan Excellent
dalam IMAC 2012-2013)”
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 31 Juli 2015
Yang membuat pernyataan,
Lidwina Desi Kurniawati
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini, Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
tak terhingga Kepada:
1.
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, atas semua rahmat dan
karunia-Nya.
2.
Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memeberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
3.
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
4.
Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
5.
M. Trisnawati Rahayu., S.E., M.Si.,Ak. selaku pembimbing akademik.
6.
Drs. Gabriel Anto Listianto, MSA., Ak. Selaku Pembimbing yang
telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7.
Dosen penguji Ibu Fr Reni Retno A.,Dr.,M.Si.,Ak dan Pak A. Diksa
Kuntara., S.E.,MFA.
8.
Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang
telah
membagikan
ilmu
dan
pengalamannya
dalam
proses
perkuliahan.
9.
Mama, Papa dan Mbak Christy yang selalu memberikan motivasi dan
semangat dalam penyusunan skripsi hingga selesai.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10. Robertus Bellarminus Leo yang selalu membantu, memberi dukungan
dan semangat pada penulis.
11. Teman-teman BEM-FE periode 2013/2014 yang memberikan doa
serta dukungan.
12. Teman-teman Fakultas Ekonomi seperjuangan angkatan 2011
terutama Kristin, Mellisa,Tika.
13. Teman-teman MPAT Pak Anto.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Juli 2015
Penulis
Lidwina Desi Kurniawati
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...............................v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .............................vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................................vii
HALAMAN DAFTAR ISI.......................................................................................ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ..............................................................................xii
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
Latar Belakang Masalah ................................................................1
Rumusan Masalah ..........................................................................2
Batasan Masalah ............................................................................3
Tujuan Penelitian ...........................................................................3
Manfaat Penelitian .........................................................................3
1.5.1. Perusahaan ...........................................................................3
1.5.2. Investor ................................................................................3
1.5.3. Universitas ...........................................................................4
1.6. Sistematika Penulisan ....................................................................4
BAB II
LANDASAN TEORI ............................................................................6
2.1. Corporate Social Responsibility Disclosure ...................................6
2.1.1. Corporate Social Responsibilty ...........................................6
2.1.2. Pengertian Corporate Social Responsibilty Disclosure .......8
2.1.3. Manfaat Pengungkapan Sumber Daya Manusia ..................11
2.1.4. Komponen Pengungkapan Tangungjawab Sosial ...............13
2.1.5. Komponen Pengungkapan Sumber Daya Manusia .............17
1). Pengertian Pengungkapan Sumber Daya Manusia ........17
2). Manfaat Pengungkapan Sumber Daya Manusia ...........17
3). Komponen Pengungkapan Sumber Daya Manusia .......18
2.1.6. Indeks Pengungkapan Sumber Daya Manusia ....................22
2.2. Reputasi Perusahaan .........................................................................23
2.2.1. Definisi Reputasi Perusahaan ..............................................23
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.2.2. Pembentuk Reputasi Perusahaan............................................25
1). Tanggungjawab Sosial Perusahaan ................................25
2). Tata Kelola Perusahaan .................................................26
3). Reputasi Pimpinan Perusahaan ......................................26
4). Ukuran-ukuran Akuntansi.........................................................26
2.2.3. Pengukuran Reputasi Perusahaan ........................................27
2.3 Konsentrasi Kepemilikan .................................................................28
2.4. Dampak Pengungkapan Sumber Daya Manusia Terhadap
Reputasi Perusahaan.........................................................................29
2.5. Penelitian Terdahulu ........................................................................30
2.6. Kerangka Pemikiran .........................................................................31
2.6. Hipotesis ...........................................................................................31
BAB III
METODE PENELITIAN ......................................................................33
3.1. Jenis Penelitian .................................................................................33
3.2. Subyek dan Obyek Penelitian ..........................................................33
3.2.1. Subyek Penelitian ..........................................................................33
3.2.2. Obyek Penelitian ....................................................................33
3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................34
3.4. Jenis dan Sumber Data .....................................................................34
3.5. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................34
3.6. Variabel Penelitian dan Definisi Operasi Variabel ..........................35
3.6.1 Variabel Independen ...............................................................35
3.6.2 Variabel Dependen ..................................................................36
3.6.3 Variabel Kontrol......................................................................37
3.7. Teknik Analisa Data .........................................................................37
3.7.1 Menghitung Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia ......37
3.7.2 Menentukan Score Reputasi Perusahaan ................................37
3.7.3 Menghitung Ukuran Perusahaan .............................................38
3.7.4 Mengukur Tingkat Leverage ...................................................38
3.7.5 Menentukan Jenis Industri ......................................................38
3.7.6 Menghitung Tingkat Konsentrasi Kepemilikan ......................39
3.7.7 MelakukanAnalisis Statistik Deskriptif ..................................40
3.7.8 Melakukan Uji Asumsi Klasik ................................................40
a. Uji Normalitas .....................................................................................40
b. Uji Multikolonieritas ....................................................................41
c. Uji Heterokedastisitas...................................................................41
d. Uji Autokorelasi ..................................................................................42
3.7.9 Menentukan model Regresi Sederhana ..................................42
3.7.10Menguji Hipotesis ..................................................................43
a. Menguji Koefisien Korelasi Berganda .........................................43
b. Menguji Koefisien Determinasi ...................................................44
b. Melakukan Uji Statistik F ............................................................45
c. Melakukan Uji Statiskik T ...........................................................45
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN .....................................47
4.1. Sejarah dan Pengertian Bursa Efek ..................................................47
4.2. Data Perusahaan ...............................................................................48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...............................................66
5.1. Deskripsi Objek Penelitian ...............................................................66
5.2. Analisis data .....................................................................................66
5.2.1. Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia ......66
5.2.2. Perhitungan Score Reputasi Perusahaan ................................68
5.2.3. Perhitungan Ukuran Perusahaan ............................................71
5.2.4.Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage ............................73
5.2.5. Penentuan Jenis Industri.........................................................75
5.2.6. Perhitungan Tingkat Konsentrasi Kepemilikan .....................77
5.2.7. Analisis Statistik Deskriptif ...................................................80
5.2.8. Pengujian Asumsi Klasik .......................................................83
a. Pengujian Normalitas ...................................................................83
b. Pengujian Multikolonieritas ..............................................84
c. Pengujian Heteroskedastisitas ......................................................85
d. Pengujian Autokorelasi ................................................................86
5.2.9.Analisis Regresi Berganda ......................................................87
5.2.10.Pengujian Hipotesis...............................................................87
a. Pengujian Koefisien Korelasi .......................................................87
c. Pengujian Determinasi .................................................................88
b. PengujianStatistik F .....................................................................88
c. Pengujian Statistik T ....................................................................89
5.3. Pembahasan ......................................................................................90
BAB VI
PENUTUP ..............................................................................................98
6.1. Kesimpulan.......................................................................................98
6.2. Keterbatasan Penelitian ....................................................................98
6.3. Saran .................................................................................................98
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................99
LAMPIRAN .............................................................................................................102
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Proses Seleksi Objek Penelitian ................................................................65
Tabel 5.2.Perhitungan Pengungkapan Sumber Daya Manusia ..................................66
Tabel 5.3. Perhitungan Score Reputasi Perusahaan ...................................................68
Tabel 5.4. Perhitungan Ukuran Perusahaan ...............................................................71
Tabel 5.5. Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage .............................................73
Tabel 5.6. Penentuan Jenis Industri ...........................................................................75
Tabel 5.7. Perhitungan Tingkat Konsentrasi Kepemilikan ........................................77
Tabel 5.8. Deskripsi Variabel Penelitian...................................................................80
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Tipe Industri ..........................................................83
Tabel 5.10. Hasil Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov ..........................................84
Tabel 5.11 Hasiil Uji Variance Inflation Factor (VIC).............................................85
Tabel 5.12 Hasil Scatter Plots ....................................................................................86
Tabel 5.13 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................................86
Tabel 5.14 Koefisien Korelasi Berganda ...................................................................87
Tabel 5.15 Uji Statistik F ...........................................................................................89
Tabel 5.16 Uji Statistik T ...........................................................................................90
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
DAMPAK PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN
LIDWINA DESI KURNIAWATI
NIM: 112114037
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
menganalisis
dampak
informasipengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan.
Penelitian ini mengujin 1 variabel independen (pengungkapan sumber daya
manusia), variabel dependen (reputasi perusahaan) dan 4 variabel kontrol yaitu,
ukuran perusahaan, tingkat leverage, jenis industri, dan tingkat konsentrasi
kepemilikan.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik purposive
sampling dalam pengumpulan data. Populasi data diperoleh dari 102 perusahaan
yang terdaftar dalam Indonesia Corporate Image Award tahun2012 dan 2013
dengan hasil excellent. Data diperoleh dari data sekunder laporan tahunan
perusahaan pada tahun 2012 dan 2013. Setelah pengurangan dengan beberapa
kriteria, 76 perusahaan ditetapkan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis pada
penelitian ini menggunakan analisis regresi linier dengan program SPSS.
Hasil pengujian menunjukkan pengungkapan informasi sumber daya
manusia berpengaruh secara signifikan terhadap reputasi perusahaan. Selanjutnya,
variabel kontrol seperti ukuran perusahaan dan jenis industri berpengaruh secara
signifikan terhadap reputasi perusahaan, tetapi tingkat leveragedan tingkat
konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap reputasi
perusahaan.
Kata Kunci : informasi pengungkapan, tanggung jawab sosial, reputasi
perusahaan, sumber daya manusia
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPACT OF THE HUMAN RESOURCES DISCLOSURE
TOWARDS COMPANY’S REPUTATION
LIDWINA DESI KURNIAWATI
NIM: 112114037
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
The purpose of this research is to analyze the effects of human resource
disclosure information on company’s reputation. This study attempts to examine it
with an independent variable (human resource disclosure), a variable dependent
(company reputation) and 4 control variables that are : corporate size, leverage,
type of industry and ownership concentration.
This research is empirical study using purposive sampling techniques in
collecting data. The population is 102 companies listed in Indonesian Corporate
Image Award 2012 and 2013 with excellent result. The data are obtained from the
annual report companies in 2012 and 2013. There were 76 companies are
determined as research samples. The analysis technique in this study uses a linear
regression analysis with help of statistical software SPSS 16.
The result indicates that human resource disclosure information is
significantly influence company’s reputation. Furthermore, control variables
corporate size and type of industry signicantly influence company’s reputation but
leverage, and ownership conscentration do not significantly influence company’s
reputation
Keywords : information disclosure, social responsibility, corporate image, human
resources
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan lingkungan bisnis setiap tahun yang terus meningkat,
disebabkan fenomena seperti globalisasi, perubahan permintaan konsumen
dan para investor. Para pelaku bisnis mulai menyadaribahwa kemampuan
bersaing tidak hanya terletak pada kepemilikan aktiva berwujud tetapi lebih
padainovasi, sistem informasi, pengelolaan organisasi, dan sumber daya
manusiayang dimiliki. Banyak perusahaan yang bersedia mengeluarkan
sejumlah besar dana untuk merekrut, memilih, menempatkan, melatih dan
mengembangkan kemapuan tenaga kerja yang dimiliki agar memenuhi
kualifikasi tertentu sesuai tuntutan pekerjaan.
Sumber daya manusia merupakan tenaga kerja yang terampil sebagai
aset penting dalam perusahaan untuk melakukan aktivitas usahanya karena
potensi dan kemampuan intelektual yang dimiliki. Sumber daya manusia
diharapkan dapat berinteraksi dengan lingkungan demi kepentingan
perusahaan dan digunakan untuk membangun reputasi di mata publik.Banyak
cara dan strategi yang dilakukan perusahaan untuk membangun reputasi.
Salah satu cara yang ditempuh dengan mengungkapkan laporan kegiatan,
terutama pengungkapan sumber daya manusiayang dimiliki perusahaan
kepada publik. Reputasi perusahaan dapat tercapai apabila didukung oleh
sumber daya manusia(Siagian, 2013).
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Berbagai informasi baru dalam laporan keuangan dibutuhkan oleh
pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan, termasuk informasi
mengenai sumber daya manusia (Dominguez, 2011). Informasi mengenai
sumber daya manusia dapat ditemukan dalam pengungkapan tanggung jawab
perusahaan pada bagian pengungkapan sumber daya manusia dalam laporan
keuangan. Perusahaan yang memberikan atau mengungkapkan informasi
sukarela mengenai sumber daya manusia dapat meningkatkan kinerja masingmasing
individu
sehingga
meningkatkan
reputasi
perusahaan
dan
memberikan manfaat bagi manajemen. Pengungkapan sumber daya manusia
dapat mempengaruhi investor karena mencerminkan kemampuan manajemen
dan meningkatkan pemasaran untuk klien di masa sekarang maupun di masa
depan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada di perusahaan
tersebut. Penelitian yang dilakukan juga berbeda dengan penelitian yang
dilakukan oleh Putri (2013), diantaranya variabel yang digunakan seperti
ROA tidak digunakan dalam penelitian, jumlah pengungkapan sumber daya
manusia yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 37 item, sedangkan
penelitian sebelumnya menggunakan 24 item.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul Dampak Pengungkapan Sumber Daya Manusia
Terhadap Reputasi Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan
Excellent dalam IMAC 2012-2013) yang bertujuan untuk memeriksa
dampak dari pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi
perusahaan untuk sampel perusahaan di Indonesia.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, permasalahan dalam penelitian ini adalah
Apakah pengungkapan sumber daya manusia berdampak terhadap reputasi
perusahaan?
1.3 Batasan Masalah
Peneliti menggunakan sampel perusahaan yang memiliki hasil excellent
menurut data IMAC (Indonesia Corporate Image Award) tahun 2012 dan
2013, perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengungkapan sumber daya
manusia terhadap reputasi perusahaan.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1.5.1
Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan penelitian ini dapat digunakan
untuk memberikan manfaat mengenai dampak pengungkapan
sumber daya manusia untuk menunjang reputasi perusahaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1.5.2
4
Investor
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan para investor agar
lebih cermat dalam mengamati laporan keuangan khususnya pada
aspek pengungkapan sumber daya manusia sebagai salah satu acuan
untuk pengambilan keputusan.
1.5.2
Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pustaka dan
sebagai referensi sumber bacaan bagi peneliti selanjutnya,
khususnya penelitian mengenai dampak pengungkapan sumber
daya manusia yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam mempermudah pemahaman mengenai isi skripsi ini, maka
penulisan skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri Bab I
Pendahuluan, Bab II Landasan Teori,Bab III Metode Penelitian, Bab IV
Gambaran Umum Perusahaan, Bab V Hasil dan Pembahasa dan Bab VI
Penutup
Bab I
:PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang merupakan
dasar pemikiran mengenai dampak pengungkapan sumber daya
manusia terhadap reputasi perusahaan, rumusan masalah
sebagai sesuatu yang diangkat untuk diteliti, tujuan penelitian
yang ingin dicapai dengan diadakan penelitian ini dan sesuai
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dibuat,
manfaat penelitian yang didapat dan sistematika penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI
Bab ini
menjelaskan
mengenai
teori
yang melandasi
permasalahan penulisan ini dan mengemukakan penelitian
yang
telah
dikembangkan
sebelumnya
serta
kerangka
pemikiran untuk memperjelas maksud dari penelitian ini.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi deskripsi mengenai operasional pelaksanaan
penelitian, obyek penelitian, rancangan penelitian, jenis
sumber data, pemilihan sampel dan teknik analisa data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
Bab ini membahas tentang sejarah bursa efek dan deskripsi
sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian.
BAB V :ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan analisis terhadap data yang diperoleh
dalam penelitian dengan dasar teknik analisis data yang telah
ditentukan untuk menjelaskan masalah yang dikemukakan.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan dari analisis data,
keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang diberikan oleh
penulis.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Corporate Social Responsibilty Disclosure
2.1.1 Corporate Social Responsibility
Program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate
social responsibility (CSR) pertama kali dikemukakan oleh Howard R.
Bowen pada tahun 1953. Setelah itu, CSR mengalami pengembangan
konsep secara terus menerus, semula kegiatan CSR berorentasi pada
“filantropi”, maka saat ini telah dijadikan sebagai salah satu strategi
perusahaan untuk meningkatkan “citra perusahaan” yang akan turut
mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan beserta pentingnya
pengembangan masyarakat terhadap penerapan CSR (Sari, 2014).
CSR mengandung makna bahwa perusahaan memiliki tugas
moral untuk berlaku jujur, mematuhi hukum, menjujung integritas
(Ardianto, 2011: 35). Williams dan Siegel
(2001) juga meyakini
bahwa:
“CSR is conventionally defined as the social involvement,
responsiviness, and accountabilitty of companies apart from their
core profit activities and beyond the requirements of the law and what
is otherwise required by goverment”
The World Business Council for Sustainable Development
(Business Action for Sustainable Development), dalam Solihin (2009:
28) ,mengungkapkan bahwa CSR adalah
“The continuing commitmen by business to behave ethically and
contribute to economic development while improving the quality of
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
live of the workforce and their families as well as of the local
community and society at large”.
Secara
universal,
dari
kedua
pemahaman
tersebut
mengungkapkan bahwa aktivitas CSR pada umumnya mempunyai
tujuan sebagai keterlibatan sosial pelaku bisnis atau stakeholder dalam
mencapai peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dengan
memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan pada kualitas hidup
pekerja atau masyarakat sebagai penunjang triple bottom line
perusahaan yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dirasa mampu
mendongkrak citra perusahaan dan meningkatkan reputasi perusahaan
dalam rentang waktu panjang.
Menurut Candrayanthi dan Saputra (2013), CSR merupakan
keterbukaan dalam mengungkapkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan
perusahaan
yang
berkaitan
dengan
kegiatan
sosial,
dimana
pengungkapan yang dilakukan tidak sebatas mengenai informasi
keuangan perusahaan saja, namun diharapkan juga untuk memberikan
informasi mengenai dampak yang diakibatkan oleh aktivitas
perusahaan terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan
masalah sosial.
Konsep CSR sangat berkaitan erat dengan keberlangsungan atau
sustainibility perusahaan.Terjaminnya keberlangsungan perusahaan
apabila perusahaan melakukan tanggung jawabnya tidak hanya
terbatas kepada pemegang saham (shareholders) tetapi perusahaan
juga wajib memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
menjadi tempat operasi perusahaan. Masyarakat akan memberikan
tanggapan yang negatif kepada perusahaan yang di anggap tidak
memperhatikan keadaan ekonomi, sosial dan lingkungan sekitarnya.
Respon negatif dari masyarakat inilah yang akan mengancam
keberlangsungan dari perusahaan (Candrayanthi dan Saputra, 2013)
Berdasarkan Undang – undang No.40 Tahun 2007, khususnya
Pasal74 tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa perseroan
yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial
dan lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan pertambangan
merupakan perusahaan yang diwajibkan oleh undang-undang No. 40
Tahun 2007 Pasal 74 agar melaksanakan tanggung jawab sosial.
2.1.2 Pengertian Corporate Social Resonsibility Disclosure
Hendrikson dan Brenda (2002), dalam Kartika (2009),
menyatakan bahwa pengungkapan dalam laporan keuangan dapat
didefinisikan sebagai penyajian informasi yang diperlukan untuk
mencapai operasi yang optimum di pasar modal yang efisien.Ada dua
jenis pengungkapan dalam hubungannya dengan persyaratan yang
ditetapkan standar, yaitu pengungkapan wajib (mandatory disclosure)
dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure).
Hadi (2011:206) mendefinisikan pengungkapan tanggung jawab
sosial merupakan laporan aktivitas tanggungjawab sosial yang telah
dilakukan oleh perusahaan baik yang berkaitan dengan perhatian
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
masalah dampak sosial maupun lingkungan.Annual report digunakan
sebagai salah satu media untuk mengungkapkan penerapan tanggung
jawab sosial perusahaan.Menurut Syahnaz (2013), Annual report
merupakan sarana komunikasi perusahaan dengan pihak eksternal.
PSAK No.1 tahun 2009 paragraf 9 tentang Penyajian Laporan
Keuangan, bagian Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
menyatakan bahwa: “Perusahaan dapat pula menyajikan laporan
tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan
nilai tambah (value added statement), khususnya bagi industri dimana
faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi
industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna
laporan yang memegang peranan penting.”
Pengungkapan CSR merupakan salah satu media yang
digunakan
untuk
menunjukkan
kepedulian
perusahaan
pada
masyarakat sekitar. Pengungkapan informasi CSR yang dilakukan
oleh perusahaan akan berbeda-beda tergantung pada karakteristik dari
masing-masing perusahaan. Wallace et. al. (1994) dalam Arthana
(2010) menyatakan bahwa karakteristik perusahaan menurut konteks
pelaporan keuangan dapat diklasifikasikan menurut struktur dan
kinerja perusahaan.Pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan
yang sering juga disebut sebagai social disclosure, corporate social
reporting, social accounting (Mathews, 1995) atau corporate social
responsibility (CSR).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
Pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan sejalan dengan
teori legitimasi yang menyatakan setiap perusahaan memiliki kontrak
dengan masyarakat berdasarkan nilai-nilai keadilan dan bagaimana
perusahaan menanggapi berbagai kelompok untuk melegitimasi
tindakanperusahaan.
Jika
terjadi
ketidakselarasan
sistem
nilai
perusahaan dan sistem nilai masyarakat maka perusahaan kehilangan
legitimasinya sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup
perusahaan. Jadi pengungkapan informasi CSR merupakan salah satu
cara
perusahaan
untuk
membangun,
mempertahankan,
dan
melegitimasi kontribusi perusahaan dari sisi ekonomi dan politis
menurut Haniffa dan Cooke (2005) dalam Rustiarini (2011).
Agar praktik CSR yang dilakukan dapat diketahui oleh para
stakeholder, perusahaan harus melakukan pengungkapan atas praktik
CSR-nya.Pengungkapan praktik-praktik CSR yang dilakukan oleh
perusahaan menyebabkan perlunya memasukkan unsur sosial dalam
pertanggungjawaban
perusahaan
ke
dalam
akuntansi.Hal
ini
mendorong lahirnya suatu konsep yang disebut sebagai Social
Accounting,
Socio
Economic
Accounting
ataupun
Social
Responsibility Accounting (Indira dan Dini, 2005).
Pertimbangan aspek sosial ke dalam akuntansi telah dilakukan
oleh Trueblood Committee.Trueblood Committee menyatakan bahwa
tujuan sosial perusahaan tidak kalah penting daripada tujuan
ekonomi.Trueblood Committee Report menyatakan :
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
“An objective of financial statements is to report on those activities of
the enterprise affecting society which can be determined and
described or measured and which are important to the role of the
enterprise in its social environment. “
Berdasarkan pernyataan diatas tanggungjawab sosial perusahaan
(CSR) adalah bagian dari tujuan laporan keuangan. Perusahaan besar
memiliki sumber daya yang besar, sehingga perusahaan perlu dan
mampu untuk membiayai penyediaan informasi untuk keperluan
internal. Informasi tersebut sekaligus menjadi bahan untuk keperluan
pengungkapan informasi kepada pihak eksternal, sehingga tidak perlu
ada tambahan biaya yang besar untuk dapat melakukan pengungkapan
dengan lebih lengkap. Sebaliknya, perusahaan dengan sumber daya
yang relatif kecil mungkin tidak memiliki informasi siap saji
sebagaimana perusahaan besar, sehingga perlu ada tambahan biaya
yang relatif besar untuk dapat melakukan pengungkapan selengkap
yang dilakukan perusahaan besar. Perusahaan kecil umumnya berada
pada situasi persaingan yang ketat dengan perusahaan yang lain.
2.1.3
Manfaat Pengungkapan Sumber Daya Manusia
Restuti dan Nathaniel (2012), banyak perusahaan yang
melakukan pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial atau
Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan
perusahaan yang masih bersifat sukarela sebagai salah satu strategi
bisnisnya dan untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan. Tujuan
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan menurut Gray,
Owen, dan Maunders (1988), dalam Sulistyowati (2004),adalah :
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
a. Untuk meningkatkan image perusahaan
b. Untuk meningkatkan akuntabilitas suatu organisasi,dengan asumsi
bahwa terdapat
kontrak sosial
antara
organisasi
dengan
masyarakat.
c. Untuk memberikan informasi kepada investor.
Tanggungjawab sosial perusahaan dapat memberikan berbagai
manfaat potensial bagi perusahaan. Dalam ISO 26000 disebutkan
manfaat tanggungjawab sosial bagi perusahaan yaitu :
1.
Mendorong lebih banyak informasi dalam pengambilan
keputusan berdasarkan peningkatan pemahaman terhadap
ekspektasi
masyarakat,
peluang
jika
kita
melakukan
tanggungjawab sosial (termasuk manajemen risiko hukum
yang lebih baik) dan risiko jika tidak bertanggungjawab secara
sosial.
2. Meningkatkan praktekpengelolaan risiko dari organisasi.
3. Meningkatkan
reputasi
organisasi
dan
menumbuhkan
kepercayaan publik yang lebih besar.
4. Meningkatkan daya saing organisasi.
5. Meningkatkan hubungan oganisasi dengan para stakeholer dan
kapasitasnya untuk invoasi dengan para stakeholder dan
kapasitas untuk inovasi, melalui paparan persepktif baru dan
kontrak dengan para stakeholder.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
6. Meningkatkan loyalitas dan semangat kerja karyawan,
meningkatkan keselamatan dan kesehatan baik karyawan lakilaki maupun perempuan dan berdampak positif pada
kemampuan organisasi untuk merekrut, memotivasi dan
mempertahankan karyawan.
7. Memperoleh penghematan terakait dengan pengingkatan
produktivitas dan efisiensi sumber daya, konsumsi air dan
energi
yang
lebih
rendah,
mengurangi
limbah
dan
meningkatkan ketersediaan bahan baku.
8. Meningkatkan keandalan dan keadilan transaksi melalui
keterlibatan politik yang bertanggung jawab, persaingan yang
adil, dan tidak adanya korupsi.
9. Mencegah atau mengurangi potensi konflik dengan konsumen
tentang produk atau jasa.
2.1.4 Komponen Pengungkapan Tanggung jawab Sosial
Terkait dengan pengungkapan tanggung jawab sosial dan
lingkungan (CSRD) perusahaan, Munif (2010), dalam Ardian dan
Rahadja (2013), menyatakan ada beberapa standar untuk mengukur
pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan, salah satunya
adalah pedoman Global Reporting Indeks (GRI) dari Global
Reporting Initiatives. Pedoman dari GRI ini banyak digunakan oleh
para peneliti untuk mengukur kebijakan pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan Oleh karena, kebijakan pengungkapan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia masih bersifat
sukarela, maka didalam praktiknya masih banyak terjadi variabilitas
luasmya item-item yang dilaporkan atau diungkapkan. Tujuh elemen
dasar dari praktik CSR yang dapat dilakukan oleh perusahaan (ISO
260002), yaitu :
1. Tata kelola perusahaan
Elemen ini mencakup bagaimana perusahaan harus bertindak
sebagai elemen dasar dari tanggungjawab sosial (social
responsibility)
2. Hak asasi manusia
Elemen ini mencakup penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Hak asasi manusia terbagi menjadi dua kategori utama, kategori
pertama mengenai hak-hak sipil dan politik (civil and political
rights) yang mencakup hak untuk hidup dan kebebasan (right to
life and liberty), kesetaraan di mata hukum (equality before the
law) dan hak untuk berpendapat (freedom of expression).Kategori
yang kedua mengenai mencakup hak untuk bekerja (right to
work), hak atas pangan (right to food), hak atas kesehatan (right
to health), hak atas pendidikan (right to education) dan hak atas
jaminan sosial (right to social security).
3.
Ketenagakerjaan (labour practices)
Elemen ini mencakup seluruh hal yang terdapat didalam prinsip
dasar deklarasi ILO 1944 dan hak-hak tenaga kerja dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
deklarasi hak asasi manusia.Sebagai contohnya yaitu pelaksanaan
kondisi
kerja
yang
baik,
bermartabat,
dan
kondusif,
pengembangan sumberdaya manusia dan lain-lain.
4.
Lingkungan (environment)
Elemen ini mencakup pencegahan polusi sebagai dampak
aktivitas
perusahaan,
pencegahan
global
warming,
pendayagunaan sumber alam secara efisien dan efektif, dan
penggunaan sistem manajemen lingkungan yang efektif dan
berkelanjutan.
5.
Praktik operasional yang adil (fair operational practices)
Elemen ini mencakup pelaksanaan aktivitas secara etik dan
pengungkapan aktivitas perusahaan yang transparan, pelaksanaan
aktivitas pemilihan pemasok yang etis dan sehat, penghormatan
terhadap hak-hak intelektual dan kepentingan stakeholder, serta
perlawanan terhadap korupsi.
6.
Konsumen (consumer issues)
Elemen ini mencakup penyediaan informasi yang akurat dan
relevan tentang produk perusahaan kepada pelanggan, penyediaan
produk yang aman dan bermanfaat bagi pelanggan.
7. Keterlibatan
dan
pengembangan
masyarakat
(community
envolvement and development)
Elemen ini mencakup pengembangan masyarakat, peningkatan
kesejahteraan
masyarakat,
aktivitas
sosial
kemasyarakatan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
(philantrophy), dan melibatkan masyarakat didalam aktivitas
operasional perusahaan.
Pengungkapan sosial perusahaan dalam 7 kategori yang
disebutkan oleh Heckston dan Milne (1996) dalam Fahrizqi (2010),
yaitu : lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja,
lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat dan umum.
Ketujuh kategori tersebut terbagi dalam 90 item pengungkapan.
Menurut Sembiring (2005), berdasarkan peraturan Bapepam No.
VIII.G.2 tentang laporan tahunan ada 12 item dari 90 item
pengungkapan yang tidak sesuai untuk diterapkan dengan kondisi di
Indonesia.
Selanjutnya
dilakukan
penyesuaian
dengan
cara
menghapuskan 12 item pengungkapan tersebut, sehingga secara total
tersisa 78 item pengungkapan. Item pengungkapan dalam penelitian
ini kemudian dinyatakan dalam bentuk indeks pengungkapan sosial,
yang terdiri dari :
1.Lingkungan
2. Energi
3. Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja
4. Lain-lain Tenaga Kerja
5. Produk
6. Kerterlibatan Masyarakat
7. Umum
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
2.1.5 Komponen pengungkapan sumber daya manusia
1) Pengertian pengungkapan sumber daya manusia
Berbagai informasi yang diungkapkan dalam laporan
keuangan akan menarik minat para kepentingan perusahaan.
Informasi mengenai sumber daya manusia merupakan informasi
yang berguna dalam berbagai aspek dari proses manajemen sumber
daya manusia, termasuk proses perencanaan dan pengendalian
dalam akuisasi, pengembangan, pengalokasian, konservasi dan
kualitas manusia.
Pengungkapan sumber daya manusia merupakan bagian dari
pengungkapan
tanggungjawab
sosial
yang
dilakukan
oleh
perusahaan.Bila dilihat dari karakteristiknya, informasi sumber
daya manusia meliputi informasi potensi kemampuan individu,
informasi pemanfaatan kemampuan individu, dan informasi
pengembangan sumber daya manusia atau dapat dikelompokkan
dalam informasi yang bersifat bukan akuntansi (non-accounting
information)
maupun
informasi
akuntansi
(accounting
information). Informasi yang berkaitan dengan kemampuan
intelektual sumber daya manusia jelas merupakan informasi yang
sifatnya bukan akuntansi (Susanto, 2005).
2) Manfaat pengungkapan sumber daya manusia
Pengungkapan sumber daya manusia, secara umum, dianggap
memberikan manfaat yang berbeda untuk perusahaan dan menjadi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
pengaruh yang baik dalam reputasi perusahaan. Frederiksen dan
Westphalen (1998),dalam Dominguez (2011) menunjukkan bahwa
pengungkapan sumber daya manusia membantu meningkatkan
pemasaran untuk klien di masa sekarang dan masa depan juga
untuk mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan
tersebut.
3) Komponen pengungkapan sumber daya manusia
Menurut Anggraini (2006), pengungkapan kinerja ekonomi
ini lebih banyak berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan
terhadap karyawannya, yaitu dalam bentuk pemberian uang
pesangon, pensiun, dan bonus. Pengungkapan ini dilakukan karena
Menteri Tenaga Kerja mengeluarkan surat keputusan No. Kep150/Men/2000 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja
dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan
ganti kerugian di perusahaan. Selain itu juga IAI mengeluarkan
PSAK No. 57 tentang kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi
dan aktiva kontinjensi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari
2001, kemudian perusahaan harus mengestimasi kewajiban
kontinjensinya termasuk pemberian pesangon, penghargaan masa
kerja dan ganti rugi karyawan.
Penerapan CSR kepada tenaga kerja dapat dilakukan dengan
mengadakan
pelatihan
kepada
tenaga
kerja,
memfasilitasi
pelayanan kesehatan tenaga kerja, dan memberi bantuan keuangan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
untuk pendidikan tenaga kerjanya.Dalam survei yang dilakukan
oleh Ernst dan Ernst (1998), dalam Chariri dan Ghozali (2007),
menemukan bahwa pengungkapan dikatakan berkaitan dengan isu
sosial (dan lingkungan) jika pengungkapan tersebut berisi
informasi pengungkapan sumber daya Manusia yang dikelompokan
menjadi:
a. Kesehatan Dan Keselamatan Tenaga kerja
1. Mengurangi
polusi,
iritasi,
atau
resiko
dalam
lingkungan kerja.
2. Mempromosikan
keselamatan
tenaga
kerja
dan
kesehatan fisik atau mental
3. Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja
4. Mentaati peraturan standarkesehatan dan keselamatan
kerja
5. Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan
kerja
6. Menetapkan suatu komite keselamatan kerja
7. Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan
kerja
8. Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
b. Lain-lain tentang Tenaga kerja
1. Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita atau
orang cacat
2. Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita
atau orang cacat dalam tingkat manajerial
3. Mengungkapkan tujuan penggunaan tenaga kerja wanita
atau orang cacat dalam pekerjaan
4. Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita atau orang
cacat
5. Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat
kerja
6. Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam
bidang pendidikan
7. Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja
8. Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga
kerja yang
dalam proses mengundurkan diri atau yang
telah membuat kesalahan
9. Mengungkapkan
perencanaan
kepemilikan
rumah
karyawan
10.Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi
11.Pengungkapkan persentase gaji untuk pensiun
12.Mengungkapkan kebijakan penggajian dalam perusahaan
13.Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21
14. Mengungkapkan tingkatan manajerial yang ada
15. Mengungkapkan disposisi staffdi mana staff ditempatkan
16. Mengungkapkan jumlah staff, masa kerja dan kelompok
usia mereka
17. Mengungkapkan statistik tenaga kerja, mis. penjualan
per tenaga kerja
18. Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut
19. Mengungkapkan rencana kepemilikan saham oleh tenaga
kerja
20. Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain
21. Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan
tenaga kerja dalam meningkatkan kepuasan dan motivasi
kerja
22. Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga
kerja dan masa depan perusahaan
23. Membuat laporan tenaga kerja yang terpisah
24. Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh
25. Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja
26. Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja
dinegosiasikan.
27. Peningkatan kondisi kerja secara umum
28. Informasi re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi
tenaga kerja
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
29. Informasi dan statistik perputaran tenaga kerja
2.1.6
Indeks pengungkapan sumber daya manusia
Tanggung jawab sosial perusahaan itu sendiri dapat
digambarkan sebagai ketersediaan informasi keuangan dan nonkeuangan berkaitan dengan interaksi organisasi dengan lingkungan
fisik dan lingkungan sosialnya, yang dapat dibuat dalam laporan
tahunan perusahaan atau laporan sosial terpisah (Guthrie dan
Mathews 1985,dalam Sembiring 2005). Pengungkapan sumber
daya manusia merupakan bagian dari pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan.Instrumen penelitian yang digunakan
adalah suatu daftar (check list) pengungkapan tanggung jawab
sosial
perusahaan.Check
list
dilakukan
dengan
melihat
pengungkapan tanggung jawab sosial pada bagian kesehatan dan
keselamatan tenaga kerja yang terdiri dari 8 item dan lain-lain
tentang tenaga kerja yang terdiri dari 29 item.
Perhitungan indeks tingkat pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan diukur dengan rasio total skor yang diperoleh
dengan skor maksimal yang dapat diperoleh. Menurut Utami dan
Rachmawati (2008), Indeks diformulasikan sebagai berikut:
INDEKS =
n
k
Keterangan:
n = jumlah skor pengungkapan yang diperoleh, dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
k = jumlah skor maksimal.
2.2 Reputasi Perusahaan
2.2.1 Definisi Reputasi Perusahaan
Reputasi secara umum sering diartikan sebagai nama baik yang
perlu dibangun dan dipelihara, dalam keadaan buruk maupun dalam
keadaan baik. Dalam Webster Dictionary, “reputation” diartikan
sebagai berikut (Majidi ,2012) :
1) The general estimation in which a person or thing is held by others,
especially by community; repute either good or bad.
2) The state of being in high regard or esteem; good repute: to ruin
one‟ s reputation.
3) A particular credit or character ascribed to a person or thing:
usually with for: a reputation for honesty.
Menurut Fombrun dan Shanley (1990), dalam Majidi (2012),
mendefinisikan reputasi organisasi sebagai signaling activity that
according to the firm‟ s characteristics. Selanjutnya, Fombrun (1996),
dalam Majidi (2012), memberikan definisi yang lebih lengkap bahwa
reputasi adalah keseluruhan estimasi terhadap perusahaan oleh para
kelompok. Reputasi perusahaan merupakan hasil afeksi atau reaksi
emosional baik atau jelek, lemah atau kuat dari pelanggan, investor,
pegawai, dan masyarakat umum terhadap nama organisasi. Pendapat ini
sejalanoleh Roberts and Dowling (2002), dalam Majidi (2012), yang
mendefinisikan reputasi sebagai :
“perceptual representation of a company‟ s past actions and future
prospects that describe the firm‟ s overall appeal to all its key
constituents when compare to other leading rivals.”
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
Menurut Fombrun (1996), dalam Cempakasari dan Yoestini (2003)
reputasi perusahaan merupakan cara pandangan atau persepsi atas
perusahaan oleh orang-orang baik yang berada di dalam ataupun di luar
perusahaan. Reputasi bagi perusahaan merupakan suatu intangible asset
atau goodwill perusahaan yang memiliki pengaruh positif pada
penilaian pasar atau perusahaan. Efek positif ini akan membuat pihak
luar, dalam hal ini adalah investor; lebih percaya untuk menanamkan
sejumlah dananya (investasi) ke dalam perusahaan tersebut.
Weiss, Anderson dan MacInnis (1999), dalam Cempakasari dan
Yoestini (2003), menyatakan bahwa definisi reputasi perusahaan
merupakan pandangan publik atas suatu perusahaan yang dinilai baik
atau tidak hanya dipandang secara global atas hal-hal seperti
keterbukaan, kualitas dan lainnya sehingga dapat dikatakan sebagai
pandangan atas dasar gerak langkah perusahaan. Susanto
(2007:2),
dalam situs The Jakarta Consulting, menyatakan bahwa:
“Citra Korporate (corporate image) merupakan salah satu aspek
pentingsebagai dalam pemasaran, secara langsung maupun tidak
langsung.Citra corporate pada hakikatnya adalah persepsi publik
terhadap perusahaan. Dalam persepsi publik, citra perusahaan terbentuk
dari asosisai antar perusahaan sebagai subjek dan atribur-atribut seperti
baik, buruk, berkualitas, peduli lingkungan, tanggung jawab dan lain
lain. Akumulasi dari citra perusahaan akan membentuk reputasi
perusahaan yang sangat bermakna bagi perusahaan. Bahkan saja
bermanfaat dalam hubungannya dengannya dengan para pelanggannya,
tetapi juga dengannstakeholder yang lain”.
Lebih lanjut, Susanto (2007:3) mengatakan bahwa :
“Reputasi yang baik akan memberi keuntungan ketika berhubungan
dengan pemasok,dapat meningkatkan bergaining position. Demikian
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
pula dalam berhubungan dengan jalur distribusi, perusahaan yang
mempunyai reputasi baik akan mendapat perlakuan khusus. Apalagi
berhubungan dengan pihak keuangan, akan mendapatkan banyak
kemudahan. Tugas untuk memelihara citra perusahaan baru dilakukan
oleh segenap anggotaorganisasi secara lintas fungsional, dan harus
dilakukan secara terus menerus.Harus ada sistem yang eksis untuk
menopang citra perusahaan”.
Menurut Susanto (2007), reputasi adalah akumulasi dari
corporate image, secara lintas kelompok antar stakeholder, maupun
dalam lintas waktu (over the time). Corporate image terbentuk dari
asosiasi antara perusahaan dengan sekumpulan atribut positif maupun
negatif.Corporate image berada dalam benak para stakeholders.Dari
sisi individu, atribut-atribut yang menonjol inilah yang menentukan
apakah sebuah perusahaan dinilai mempunyai reputasi yang baik atau
buruk.
2.2.2 Pembentuk Reputasi Perusahaan
Menurut Suta (2006), dalam Majidi (2012), terdapat empat
variabel yang membentuk reputasi perusahaan. Variabel tersebut
ditentukan berdasarkan beberapa metode pengukuran reputasi yang
terdiri dari tanggung jawab sosial, tata kelola perusahaan, reputasi
pucuk pimpinan perusahaan, dan ukuran-ukuran akuntansi.
1). Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Tanggungjawab sosial perusahaan merupakan salah satu
faktor
paling
dominan
perusahaan.Tanggungjawab
yang
sosial
menentukan
adalah
kepedulian
reputasi
suatu
perusahaan terhadap lingkungannya, terutama cara-cara perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
tersebut menangani individu-individu yang ada sekitarnya.
Kepedulian suatu perusahaan terhadap lingkungannya yang lebih
luas dapat mempengaruhi penilaian publik terhadap perusahaan
tersebut.
2). Tata Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan diartikan sebagai serangkaian
mekanisme untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan
sesuai dengan harapan para pihak yang berkepentingan terhadap
kegiatan bisnis perusahaan.Tata kelola perusahaan sebagai sebuah
sistem merupakan landasan opersional yang menjadi acuan dasar
mekanisme atas pengelolaan perusahaan agar dapat mengantisipasi
peluang pengelolaan yang menyimpang.
3). Reputasi Pimpinan Perusahaan
Penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2008) variabel yang
cukup berpengaruh terhadap reputasi perusahaan adalah reputasi
pimpinan perusahaan.Pimpinan perusahaan dalam kedudukannya
memiliki peran yang sangat penting dalam menjanlankan segala
kewajibannya. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
CEO dapat bekerja sama dengan dewan manajemen tertinggi
perusahaan.
4). Ukuran- Ukuran Akuntansi
Koeown,et,al., (2002), dalam Fitri (2008) menyatakan
ukuran-ukuran akuntansi berpedoman pada laporan keuangan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
27
perusahaan yang mencakup analisis beberapa rasio keuangan
berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Rasio keuangan dapat
membantu untuk mengidentifikasikan beberapa kelemahan dan
kekuatan perusahaan, sehingga dapat memberikan perbandingan
data keuangan perusahaan tiap tahunnya.
2.2.3 Pengukuran Reputasi Perusahaan
Reputasi perusahaan diukur menggunakan data dari Indonesia
Corporate Image Award (IMAC) tahun 2013. Corporate Image Award
adalah penghargaan terhadap image baik yang berhasil dipelihara oleh
manajemen perusahaan.Corporate Image Award diselenggarakan oleh
majalah Bloomberg BusinessWeek bersama dengan Frontier Consulting
Group.Corporate Image diberikan atas dasar survei yang dilakukan
terhadap empat kelompok responden, yaitu manajemen atau pelaku
bisnis, stockholder atau investor, jurnalis selain jurnalis infotainment
dan masyarakat publik.
Pengukuran Corporate Image (CII) dalam IMAC terdiri dari
Quality, Performance, Responsibilty dan Attractiviness.Penentuan
pemenang untuk setiap kategori industri (perusahaan dengan Corporate
Image Excellent) ditentukan berdasarkan skor CII yang merupakan ratarata terboboti dari setiap kelompok responden dengan bobot manajemen
50%, stockholder atau investor 20%, jurnalis 20% dan publik 10%.
Perusahaan dengan Corporate Image Excellent merupakan perusahaan
yang memiliki skor CII lebih besar dari rata-rata industri dan termasuk
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
dua besar dalam setiap kategorinya.Survei Corporate Image (IMAC)
2012 ini mencakup 83 kategori industri.
2.3
Konsentrasi Kepemilikan
Konsentrasi kepemilikan menggambarkan bagaimana dan siapa
saja yang memegang kendali atas keseluruhan atau sebagian besar atas
kepemilikan perusahaan serta keseluruhan atau sebagian besar pemegang
kendali atas aktivitas bisnis pada suatu perusahaan.Struktur kepemilikan
saham mencerminkan distribusi kekuasaan dan pengaruh di antara
pemegang saham atas kegiatan operasional perusahaan. Salah satu
karakteristik struktur kepemilikan adalah konsentrasi kepemilikan yang
terbagi
dalam
dua
bentuk
struktur
kepemilikan:
kepemilikan
terkonsentrasi, dan kepemilikan menyebar.
Menurut Dallas (2004), dalam Sulyanti (2011), kepemilikan saham
dikatakan terkonsentrasi jika sebagian besar saham dimiliki oleh sebagian
kecil individu atau kelompok, sehingga pemegang saham tersebut
memiliki jumlah saham yang relatif dominan dibandingkan dengan
lainnya. Kepemilikan saham dikatakan menyebar, jika kepemilikan saham
menyebar secara relatif merata ke publik, tidak ada yang memiliki saham
dalam jumlah sangat besar dibandingkan dengan lainnya.Kepemilikan
dikatakan lebih terkonsentrasi jika untuk mencapai kontrol dominasi atau
mayoritas dibutuhkan penggabungan lebih sedikit investor. Adanya
kontrol dalam suatu perusahaan yang dapat dipegang oleh semakin sedikit
investor maka akan semakin mudah kontrol tersebut dijalankan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29
Dibandingkan dengan mekanisme pemegang saham besar, kepemilikan
terkonsentrasi memiliki kekuatan kontrol yang lebih rendah karena mereka
tetap harus melakukan koordinasi untuk menjalankan hak kontrolnya,
namun pada sisi yang lain mekanisme kepemilikan terkonsentrasi juga
memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk munculnya peluang bagi
kelompok investor yang terkonsentrasi untuk mengambil tindakan yang
merugikan investor yang lain.
2.4
Dampak pengungkapan Sumber Daya Manusia terhadap Reputasi
Perusahaan
Craig dan Hussey (1981:7-8), dalam Putri (2013), menyatakan
bahwa pengungkapan sumber daya manusia pada perusahaan merangsang
peningkatan kinerja masing-masing individu dan menciptakan kesan
manajemen yang progresif.Gagasan bahwa pengungkapan sumber daya
manusia meningkatkan citra perusahaan sebagai pemberi kerja dan
memberikan manfaat pada manajemen sendiri. Beberapa peneliti seperti
Maundres
(1981),
dalam
Dominguez
(2011),
berpendapat
bahwa
pengungkapan sumber daya manusia dapat mempengaruhi investor dengan
mencerminkan kemampuan manajemen dalam hubungan industrial juga
tanggungjawab sosial.
Teori legitimasi berkaitan dengan pengungkapan yang dilakukan
oleh perusahaan. Legitimiasi dianggap sebagai menyamakan presepsi atau
asumsi bahwa tindakan yang dilakukan oleh suatu entitas adalah merupakan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
30
tindakan yang diinginkan, pantas, atau sesuai dengan norma, nilai,
kepercayaan, dan definisi yang dikembangkan secara sosial menurut
Suchman (1995) dalam Purwanto (2011). Cara yang dilakukan untuk
membangun opini di masyarakat adalah mengenai masalah pengungkapan
sosial yang merupakan penggunaan strategis dalam mengubah opini publik
dan membangun reputasi perusahaan (Putri,2013)
2.5
Penelitian Terdahulu
Dalam sub-bab ini akan dijelaskan mengenai penelitian-penelitian
terdahulu mengenai pengungkapan sukarela dan dampak pengungkapan
sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan yang dilakukan peneliti
sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh Wardani (2012), menjelaskan
bahwa ukuran perusahaan merupakan faktor yang konsisten berpengaruh
terhadap luas pengungkapan dan dengan menggunakan aset sebagai proksi
dari ukuran perusahaan. Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa ukuran
perusahaan, profitabilitas, dan umur perusahaan berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela laporan tahunan perusahaan.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Baskaraningrum dan
Merkusiwati
(2013).
Hasil
penelitian
dapat
disimpulkan
bahwa
profitabilitas, leverage, likuiditas dan kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan
tahunan perusahaan yang termasuk kategori LQ45 di Bursa Efek Indonesia,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
sedangkan
ukuran
perusahaan
berpengaruh
negatif
terhadap
31
luas
pengungkapan sukarela.
Putri
(2013)
melakukan
penelitian
mengenai
dampak
pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan.Populasi
dalam penelitian adalah perusahaan yang terdapat di dalam Indonesia
Corporate Image Award (IMAC) 2012 dengan hasil excellent dan yang
mengeluarkan annual report.Variabel kontrol yang digunakan ukuran
perusahaan, leverage, jenis industri, tingkat konsentrasi kepemilikan.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan sumber daya manusia
berpengaruh terhadap reputasi perusahaan dengan arah koefisien regresi
adalah positif.Hal ini berarti semakin luas pengungkapan sumber daya
manusia, maka reputasi perusahaan semakin meningkat.
2.6
Kerangka pemikiran
Hubungan logis antar variabel-variabel dalam penelitian ini akan
dijelaskan dan divisualisasikan dalam sub-bab kerangka pemikiran ini.
Pembahasan alasan dan penyajian gambar sebagai berikut:
Variabel independen
Pengungkapan
Sumber Daya Manusia
2.7
Variabel dependen
H1
Reputasi perusahaan
Hipotesis
Frederiksen dan Westphalen (1998), dalam Dominguez (2011),
menunjukkan bahwa pengungkapan sumber daya manusia membantu
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
32
meningkatkan pemasaran untuk klien di masa sekarang dan masa depan
juga untuk mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan tersebut.
Foong
menunjukkan
dan
bahwa
Yorston
(2003),
pengungkapan
dalam
sumber
Dominguez
daya
manusia
(2011),
adalah
menguntungkan karena menunjukkan komitmen perusahaan terhadap
keragaman, kesehatan dan keselamatan kerja, sehingga meningkatkan
kepercayaan stakeholder. Semua hal ini akan menguntungkan bagi reputasi
perusahaan di mata public. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis
dirumuskan sebagai berikut:
Ha1 : Pengungkapan sumber daya manusia berdampak positif terhadap
reputasi perusahaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai bagaimana penelitian ini akan
dilakukan. Oleh karena itu, akan dibahas mengenai definisi dan operasionalisasi
variabel yang digunakan pada penelitian, populasi dan sampel data, metode
pengumpulan data, dan metode analisis. Berikut penjelasasan secara rinci:
3.1
Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis untuk menjelaskan
dampak pengungkapan sumber daya manusia terhadap reputasi perusahaan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris pada perusahaan dengan
peringkat excellent yang terdaftar dalam IMAC periode 2013.
3.2 Subjek dan Objek Penelitian
3.2.1 Subjek Penelitian
Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan yang
memiliki hasil excellent yang terdaftar dalam IMAC periode 2012 dan
2013, perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek.
3.2.2 Objek Penelitian
Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang
diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki kategori excellent dalam
IMAC dan terdaftar di bursa efek tahun 2012 sampai 2013.
33
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
34
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya menurut
Sugiyono (2010:115).Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi
adalah perusahaan yang memiliki nilai excellent dalam Indonesia Corporate
Image Award (IMAC)2012 dan 2013.Penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling, yakni metode penentuan sampel
dari populasi yang ada berdasarkan kriteria yang dikehendaki oleh peneliti.
Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang memiliki hasil excellent
pada Indonesia Corporate Image Award (IMAC) tahun 2012 dan 2013 dan
yang mengeluarkan annual report terdaftar dalam bursa efek.
3.4
Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data
dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang
memiliki hasil excellent pada Indonesia Corporate Image Award (IMAC)
tahun 2012 dan 2013, mengeluarkan annual report dan terdaftar dalam bursa
efek.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi.
Teknik
dokumentasi
dalam
penlitian
ini
dilakukan
dengan
cara
mengumpulkan dan menganalisis laporan keuangan perusahaan yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
35
mendapatkan nilai excellent dalam Indonesia Image Award (IMAC) 2012 dan
2013.
3.6
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipejari dan ditarik
kesimpulannya menurut Sugiyono (2010:58). Penelitian ini terdiri dari
variabel independen, variabel dependen dan variabel kontrol dengan definisi
dan pengukuran sebagai berikut:
3.6.1
Variabel Independen
Variabel independen sering disebut sebagai variabel bebas.
Variabel bebas adalah varibel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab
perubahan
atau
timbulnya
variabel
dependen
(Sugiyono,2010:59). Variabel independen dalam penelitian ini adalah
pengungkapan sumber daya manusia.Cara mengukur pengungkapan
sumber daya manusia yang digunakan dalam penelitian ini dengan
melakukan checklistpada pengungkapan CSR
yang dilakukan
peusahaan.Check list dilakukan dengan melihat pengungkapan
tanggung jawab sosial pada bagian kesehatan dan keselamatan tenaga
kerja yang terdiri dari 8 item dan lain-lain tentang tenaga kerja yang
terdiri dari 29 item.
Perhitungan indeks tingkat pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan diukur dengan rasio total skor yang diperoleh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
36
dengan skor maksimal yang dapat diperoleh. Menurut Utami dan
Rachmawati (2008), Indeks diformulasikan sebagai berikut:
INDEKS =
n
k
Keterangan:
n = jumlah skor pengungkapan yang diperoleh,
k = jumlah skormaksimal.
3.6.2 Variabel Dependen
Variabel dependen sering disebut variabel terikat. Variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,2010:59). Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah reputasi perusahaan.
Reputasi perusahaan diukur menggunakan data dari Indonesia
Corporate Image Award (IMAC) tahun 2013. Corporate Image
Award adalah penghargaan terhadapimage baik yang berhasil
dibangun oleh manajemen perusahaan.Pengukuran Corporate Image
(CII) dalam IMAC terdiri dari Quality, Performance, Responsibilty
dan Attractiviness.Penentuan pemenang untuk setiap kategori industri
(perusahaan
dengan
Corporate
Image
Excellent)
ditentukan
berdasarkan skor CII yang merupakan rata-rata terboboti dari setiap
kelompok responden dengan bobot manajemen 50%, stockholder atau
investor 20%, jurnalis 20% dan publik 10%. Perusahaan dengan
Corporate Image Excellent merupakan perusahaan yang memiliki
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
37
skor CII lebih besar dari rata-rata industri dan termasuk dua besar
dalam setiap kategorinya.Survei Corporate Image (IMAC) 2012 ini
mencakup 83 kategori industri.
3.6.2 Variabel Kontrol
Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan,
tingkat leverage, jenis industri dan tingkat kosentrasi kepemilikan.
3.7
Teknik Analisis Data
3.7.1 Menghitung Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia.
Menggunakan indeks yang oleh Utami dan Rachmawati
(2008), indeks pengungkapan diformulasikan sebagai berikut:
INDEKS =
n
k
Keterangan:
n
=
jumlah skor pengungkapan yang diperoleh, dengan
menggunakan variabeldummy : 1=jika item diungkapkan: 0=
jika item tidak diungkapkan.
k = jumlah skor maksimal.
3.7.2 Menentukan Score Reputasi Perusahaan.
Score reputasi perusahaan yang digunakan dengan hasil excellent
dalam Indonesia Corporate Image Award (IMAC) tahun 2012 dan
2013.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
38
3.7.3 Menghitung Ukuran Perusahaan
Ukuran
perusahaan
adalah
suatu
skala
dimana
dapat
diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan. Ukuran suatu perusahaan
dapat mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan
keuangan menurut Heckston dan Milne (1996) dalam
Fahrizqi
(2010) dari beberapa penelitian, ukuran perusahaan dapat diukur
dengan jumlah karyawan, total nilai aset, volume penjualan, atau
peringkat indeks. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dari
nilai total aset perusahaan.
lasset = logTotal AsetPerusahaan.
3.7.4 Mengukur tingkat leverage
Leverage dapat diartikan sebagai tingkat ketergantungan
perusahaan terhadap hutang dalam membiayai kegiatan operasinya,
dengan demikian leverage juga mencerminkan tingkat resiko
keuangan perusahaan, Sembiring (2005).
DER =
Total Kewajiban
Total ekuitas
3.7.5 Menentukan Jenis Industri
Penelitian ini menggelompokan jenis industri kedalam high
profile dan low profile. Dalam penelitian ini, variabel IND adalah
variabel dummy yang mengambil nilai (1) untuk perusahaan yang
termasuk tipe high profile dan perusahaan yang dikategorikan dalam
low profile diberi angka (0). Sembiring (2005) dalam Purwanto
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
39
(2011), Perusahaan yang dikategorikan sebagai high profile antara lain
perusahaan perminyakan dan pertambangan lain, kimia, hutan, kertas,
otomotif, penerbangan, agribisnis, tembakau dan rokok, produk makanan
dan minuman, mediadan komunikasi, energi (listrik), engineering, kesehatan
serta transportasi dan pariwisata. Sedangkan kelompok industri low profile
terdiri dari bangunan, keuangan dan perbankan, supplier peralatan medis,
properti, retailer, tekstil dan produk tekstil, produk personal, dan produk
rumah tangga.
3.7.6 Menghitung Tingkat Kosentrasi Kepemilikan
Menurut Dominguez (2011), dalam Putri dan Rahaja (2013),
konsentrasi
kepemilikan
merupakan
variabel
yang
mampu
mempengaruhi reputasi perusahaan. Perusahaan dengan jumlah
pemegang
saham
yang
lebih
besar
mungkin
lebih
tertarik
mencerminkan keprihatinan mereka mterhadap masalah sosial karena
ada kemungkinan besar bahwa pemegang saham lebih tertarik dalam
perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosialnya.
Struktur kepemilikan saham mencerminkan distribusi kekuasaan
dan pengaruh di antara pemegang saham atas kegiatan operasional
perusahaan.Salah
konsentrasi
satukarakteristik
struktur
kepemilikan
kepemilikan.Konsentrasikepemilikan
diukur
adalah
dengan
persentase kepemilikan terbesar saham terbesar(Barucci dan Falini,
2004; Drobetz, 2004 dalam Sulyanti, 2011).
= persentase kepemilikan terbesar saham terbesar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
40
3.7.7 Melakukan Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai atau
deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar
deviasi, maksimum dan minimum (Ghozali, 2009).
3.7.8 Melakukan Uji Asumsi Klasik
Tujuan pengujian asumsi klasik ini adalah untuk menguji dan
mengetahui kelayakan atas model regresi yang digunakan dalam
penelitian ini.
a.
Uji Normalitas
Uji normalitas ini memiliki tujuan untuk menguji
apakah di dalam suatu model regresi variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal.Uji normalitas digunakan
untuk
menguji
apakah
dalam
model
regresi,
variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,
2007).Pengujian normalitas yang digunakan adalah uji one
sample
kolmogorof-smirnov
dengan
menggunakan
taraf
signifikan 0,05. Dasar pengambilan keputusan adalah melihat
angka probabilitas, dengan ketentuan :
1) Jika angka signifikansi (sig) sebesar > 0,05 maka data
berdistribusi normal.
2) Jika angka signifikansi (sig) sebesar ≤ 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
b.
41
Uji Multikolonieritas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada
atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas,
yaitu adanya hubungan linear antarvariabel independen dalam
model regresi. Pengujian dapat dilakukan dengan melihat nilai
variance-inflating factor (VIF) pada model regresi. Model
regresi bebas dari multikolinearitas jika mempunyai nilai VIF
kurang dari 10 dan mempunyai angka tolerance lebih dari
0,1(Ghozali,2009)
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain
tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda
disebut
heteroskedastisitas.
seharusnya
Model
homoskedastisitas
regresi
atau
yang
tidak
baik
terjadi
heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat diketahui dengan
melihat grafik scatterplot, jika tidak ada pola yang jelas serta
titik-titik
menyebar
diatas
heterokerdastisitas ( Ghozali, 2009 ).
maka
tidak
terjadi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
42
d. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi dilakukan untuk mengetahui gangguan
yang terjadi pada hubungan antar variable yang diteliti.Metode
yang
sering
digunakan
untuk
mengetahui
masalah
auotokporelasi dapat menggunakan uji Durbin Watson
(DW).Uji ini dilakukaan dengan membandingkan nilai DW
yang didapatkan dari hasil olah data dengan batas atas dan
batas bawah yang di hitung dengan metode uji DW.Hasil
penelitian durbin-watson(DW) dibandingkan dengan nilai
Dtabel pada α = 0,05. Tabel D memiliki dua nilai, yaitu nilai
batas atas (DU) dan nilai batas bawah (DL) untuk berbagai
nilai n dan k, dengan kriteria pegujian:
DU < DW < 4 – DU, artinya tidak terjadi autokorelasi.
DW<DL atau DW > 4 – DL, artinya terjadi autokorelasi.
DL ≤ DW ≤ DUatau 4 – DU≤ 4 – DL, artinya tidak ada
kepastian atau kesimpulan yang pasti.
3.7.9 Menentukan model Regresi Berganda
Pengujian koefisien regresi dilakukan untuk menguji sejauh
mana semua variabel independen dimasukan dalam model mempunyai
pengaruh terhadap reputasi perusahaan. Tingkat signifikansi (α) yang
digunakan sebesar 5% (0,05). Kriteria penerimaan dan penolakan
hipotesis
didasarkan
pada
signifikansi
p-value.Jika
p-value
(signifikan) > α, maka hipotesis alternatif ditolak.Sebaliknya jika p-
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
43
value ≤ α, maka hipotesis alternatif diterima. Rumus regresi yang
digunakan adalah sebagai berikut :
REPUTATIONit+1 = β0 + β1IJit + β2 LASSETSit + β3
LEVERAGEit + β4 INDit + β5 KPit + εi (1)
Dimana :
REPUTATION : skor yang diperoleh perusahaan pada IMAC 2012
IJ
: Indikator atau indekspengungkapan sumber daya
manusiaindex perusahaan j
LASSET
: logaritma natural dari nilai total aset
LEVERAGE
: rasio hutang jangka panjang dengan ekuitas
IND
: jenis perusahaan low profile atau high profile
KP
:presentase terbesar kepemilikan terbesar saham
terbesar
ε
: error
3.7.10 Menguji Hipotesis
Adapun langkah-langkah dalam pengujian hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1). Menguji KoefisienKorelasi Berganda
Koefisien korelasi berganda adalah angka yang digunakan
untuk mengukur keeratan hubungan antara tiga variabel atau
lebih.Simbol r adalah koefisien korelasi yang menjelaskan keeratan
hubungan linear diantara dua variabel, nilainya dapat negatif dan
positif. Sementara itu, R adalah koefisien korelasi majemuk yang
mengukur tingkat hubungan antara variabel terikat (Y) dengan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
44
semua variabel bebas yang menjelaskan secara bersama-sama dan
nilainya selalu positif.
Koefisien korelasi linear berganda dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Ry1,2,3,4=ry12 + ry22 + ry32 + ry42 – 2 ry1 ry2 ry3 ry4 r1,2,3,42
ry=
2). Menguji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) sering pula disebut dengan
koefisien determinasi majemuk yang hampir sama dengan
koefisien determinasi r2. R2 menjelaskan proporsi variasi dalam
variabel terikat (Y) yang dijelaskan oleh variabel bebas (lebih dari
satu variabel: X1,2,3,4…,k) secara bersama-sama. Sementara itu, r2
menjelaskan proporsi variasi dalam variabel terikat (Y) yang
dijelaskan oleh hanya satu variabel bebas (X).
Persamaan regresi nilai berganda semakin ideal apabila nilai
koefisien determinasi (R2) semakin besar dan cenderung semakin
meningkat
nilainya,
sejalan
dengan
peningkatan
variabel
bebas.Koefisien determinasi tidak dapat lebih besar daripada
bivarian tertinggi. R2 seharusnya tidak berkurang saat lebih banyak
variabel bebas ditambahkan. R2adjusteddapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
45
R2adjusted= 1 – (1- R2)
3). MelakukanUji Statistik F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh variabel
independen secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap
variabel dependen secara signifikan atau tidak.Uji F dideteksi
dengan melihat nilai F-value, apabila F-value> F tabel, maka
persamaan regresi tersebut bernilai signifikan. Uji F juga bias
dideteksi dari nilai probabilitas F, apabila nilai probabilitas F lebih
kecil dari α = 0,05, maka persamaan regresi tersebut secara
signifikan mempengaruhi variabel dependen
4). Melakukan Uji Statistik T
Uji statistik T dilakukan untuk menguji masing-masing
variabeldependen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
independen (Ghozali,2009). Uji signifikansi-t dalam penelitian ini
menggunakan tingkat signifikansi 5%.
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
1.
Merumuskan hipotesis
H01=
Pengungkapan
sumber
daya
manusia
tidak
berpengaruh terhadapreputasi perusahaan
Ha1 = Pengungkapan sumber daya manusia berpengaruh
terhadap reputasi perusahaan.
2.
Menentukan tingkat signifikansi
3.
Menentukan kriteria pengujian
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
46
a. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) ≤ 0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima
b. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) > 0,05, maka Ho
diterima dan Ha ditolak
4.
Mengambilkeputusan
a. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) ≤ 0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima.
b. Jika nilai probabilitas signifikansi (p) > 0,05, maka Ho
diterima dan Ha ditolak.
5.
Menarik kesimpulan
a. Jika Ha1 ditolak, maka pengungkapan sumber daya
manusia tidak berpengaruh positif terhadap reputasi
perusahaan
b. Jika Ha1 diterima, maka pengungkapan sumber daya
manusia
perusahaan
berpengaruh
positif
terhadap
reputasi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
4.1
Sejarah dan Pengertian Bursa Efek
Sejarah Bursa Efek Jakarta (BEJ) berawal dengan dibuka sebuah
saham oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 di Batavia.Setelah sempat
tutup beberapa kali karena terjadinya perang, BEJ kembali dibuka pada
1977 di bawah pengawasan Bapepam. Pada 13 Juli 1992, BEJ diprivatisasi
dengan dibentuknya PT. Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1995, perdagangan
elektronik di BEJ dimulai. Setelah sempat jatuh ke sekitar 300 poin pada
saat-saat krisis, BEJ mencatat rekor tertinggi baru pada akhir tahun 2004
setelah mencapai level 1.000 poin
berkat adanya dampak positif dari
dilantiknya presiden baru, Susilo Bambang Yudhoyono. Peningkatan pada
tahun 2004 ini sekaligus membuat BEJ menjadi salah satu bursa saham
dengan kinerja terbaik di Asia pada tahun tersebut.
Bursa efek adalah suatu sistem yang terorganisir dengan mekanisme
resmi untuk mempertemukan penjual efek dan pembeli efek secara langsung
atau melalui wakil-wakilnya. Fungsi bursa efek adalah :
Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang telah
ditawarkan kepada masyarakat.Menciptakan harga yang wajar bagi efek
yang bersangkutan melalui mekanisme pasar. Membantu pemenuhan dana
usaha, melalui penghimpunan dana masyarakat. Memperluas proses
partisipasi masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan. Efek yang
47
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
48
dimaksud adalah dalam hal pengertian yang sangat luas mencakup setiap
pengakuan utang,
surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas
kredit, tanda bukti hutang, sertifikat right, opsi atau setiap keturunan
(derivatif) dari efek atau instrumen lain yang diterapkan sebagai efek oleh
BAPEPAM.
4.2
Data Perusahaan
Dalam bagian ini diuraikan data yang digunakan dalam penelitian
dengan kriteria :
1.
Perusahaan yang memiliki nilai excellent tahun 2012 dan 2013 dalam
Indonesia Corporate Image Award (IMAC)
2.
Perusahaan go public yang terdaftar dalam Bursa Efek tahun 2012
dan tahun 2013.
Perusahaan Tahun 2012
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Kode
INDF
Jenis Bisnis
Food
Tahun Berdiri
1908
Alamat
Sudirman PlazaIndofood Tower, 23rd floorJl. Jend.
Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910
No. telp
(021) 5793 7500
Presiden Komisaris
Manuel V. Pangilian
Presiden Direktur
Anthoni Salim
PT UNILEVER INDONESIA
Kode
UNVR
Jenis Bisnis
Toiletries
Tahun Berdiri
1933
Alamat
Graha UnileverJl. Jend. Gatot Subroto Kav.
15Jakarta
No. telp
021 526 2112
Presiden Komisaris
Peter Frank Ter Kulve
Presiden Direktur
Maurits Daniel Rudolf Lalisang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PT H M SAMPOERNA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT KALBE FARMA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
49
HMPS
Cigarette
1913
Jl. Rungkut Industri Raya No. 18 Surabaya 60293
Telp : 021 8431 699
John Gledhill
Paul Norman Janelle
KLBF
Otc Pharmaceutical
1966
Gedung KALBEJl. Let. Jend. Suprapto Kav.
4Cempaka Putih, Jakarta 10510, Indonesia
021 4287 3888
Johannes Setijono
Bernadette Ruth Irawati Setiady
PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA
Kode
TKIM
Jenis Bisnis
Paper
Tahun Berdiri
1973
Alamat
Plaza BII Menara 2, lantai7 Jln.MH Thamrin no. 51
No. telp
021 623 000 88
Presiden Komisaris
Teguh Ganda Wijaya
Presiden Direktur
Yudi Setiawan Lin
PT INDAH KIAT PULP&PAPER
Kode
INKP
Jenis Bisnis
Paper
Tahun Berdiri
1976
Alamat
Plaza BII, Menara 2, Lantai 7Jl. M.H. Thamrin No.
51Jakarta 10350,Indonesia
No. telp
021 7202605
Presiden Komisaris
Teguh Ganda WIjaya
Presiden Direktur
Yudi Setiawan Lin
PT ASTRA OTOPARTS
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
AUTO
Automotive spare parts
1976
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2Kelapa Gading Jakarta Utara 14250
021 4603550, 4607025
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
50
Johnny Darmawan Danusasmita
Alexander
ACE HARDWARE INDONESIA
Kode
ACES
Jenis Bisnis
Hardware& Building Material Chain Store
Tahun Berdiri
1996
Alamat
Gedung Kawan Lama, 5th FloorJalan Puri Kencana
No. 1,Meruya Kembangan – Jakarta
No. telp
021 - 582 2222
Presiden Komisaris
Kuncoro Wibowo
Presiden Direktur
Prabowo Widya Krisnadi
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Kode
TLKM
Jenis Bisnis
Internet Provider
Tahun Berdiri
1995
Alamat
Jl. Japati No.1, Bandung 40133
No. telp
022 452 7101
Presiden Komisaris
Jusman Syafii Djamal
Presiden Direktur
Arief Yahya
PT MULIA INDUSTRINDO
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT UNITED TRATORS
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
MLIA
Ceramics
1986
Wisma Mulia Lantai 53Jalan Jenderal Gatot
Subroto No. 42Jakarta 12710, Indonesia
021 520 09 59
Tony Surjanto
Eka Tjandranegara
UNTR
Heavy Equipment
1972
Jl. Raya Bekasi Km.22, Cakung Jakarta - Indonesia
021 2457-9999
Prijono Sugiarto
Djoko Pranoto
PT AGUNG PODOMORO LAND
Kode
APLN
Jenis Bisnis
Apartement Development
Tahun Berdiri
1969
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
51
APL Tower 43rd-46th Floor, Podomoro CityJl. Let.
Jend. S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470
021 290 34567
Dr. Cosmas Batubara
Trihatma Kusuma Haliman
PT ASTRA AGRO LESTARI
Kode
AALI
Jenis Bisnis
Agro Industry
Tahun Berdiri
1988
Alamat
Jln Puloayang Raya Blok OR 1, Kawasan Industri
Pulogadung
No. telp
021 4616555
Presiden Komisaris
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
Widya Wiryawan
PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM
Kode
PTBA
Jenis Bisnis
Coal Mining
Tahun Berdiri
1988
Alamat
Jl. Parigi No. 1Tanjung Enim 31716Sumatera
Selatan, Indonesia
No. telp
021 734-451 096, 452 352
Presiden Komisaris
Patrialis Akbar
Presiden Direktur
Milawarma
PT ADARO ENERGI
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT ANEKA TAMBANG
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
ADRO
Coal Mining
1988
Jl. Parigi No. 1Tanjung Enim 31716Sumatera
Selatan, Indonesia
021-734-451 096, 452 352
Patrialis Akbar
Milawarma
ANTM
Mineral maining
1968
Gedung Aneka TambangJl. Letjen T.B. Simatupang
No. 1Lingkar Selatan-Tanjung Barat
021 789-1234
Drs. Sri Mulyanto, M.Sc.
Ir. Alwinsyah Lubis, M.M.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PT GAJAH TUNGGAL
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
52
GJTL
Motorcycle Tire
1951
Wisma Hayam Wuruk, Lantai 10 Jl. HayamWuruk
8, Jakarta.
021 3459431
Sean Gustav Standish Hughes
Christopher Chan Siew Choong
PT GOODYEAR INDONESIA
Kode
GDYR
Jenis Bisnis
Car Tire
Tahun Berdiri
1917
Alamat
Jln Pemuda no 27, Bogor 16161
No. telp
021 83220171
Presiden Komisaris
Shadik Wahono
Presiden Direktur
Mohamad Jusuf Hamka
PT JASAMARGA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
JSMR
TollRoad Infrastuktur
1978
Plaza Tol Taman Mini Indonesia IndahJakarta
021 841 3526/3630
Agoes Widjanarko
Adityawarman
PT CITRA MARGA NUSPHALA PERSADA
Kode
CMNP
Jenis Bisnis
Toll Road Infrastuktur
Tahun Berdiri
1987
Alamat
Gedung Citra Marga Nusaphala Persada, Jalan
YosSudarso Kav 28, Jakarta 14350.
No. telp
Presiden Komisaris
Shadik Wahono
Presiden Direktur
H.M. Jusuf Hamka
PT MUSTIKA RATU
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
MRAT
Cosmetic
1991
Graha Mustika RatuJI. Gatot Subroto Kav. 74-75,
Jakarta 12870 –Indonesia
021 830 6754 -59
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT MARTINA BERTO
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
Haryo Tedjo Baskoro
Putri Kuswisnu Wardani, MBA.
MBTO
Cosmetic
1990
Jl.
Pulo
Kambing
II
no.1
Kawasan
IndustriPulogadung/Jakarta
Industrial
Estate
Pulogadung
021-4603717
Martha Tilaar
Bryan David Email
PT WIJAYA KARYA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
WIKA
Contractor
2008
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9Jakarta 13340Indonesia
021 819 2808
Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc.
Bintang Perbowo, SE, MM
PT ADHI KARYA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
ADHI
Contractor
1974
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta, Indonesia
021 797 5312
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM., M. Sc.
Ir. Kiswodarmawan
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA
Kode
INTP
Jenis Bisnis
Cement
Tahun Berdiri
1985
Alamat
Wisma Indocement Lantai
Sudirman, Kav 70-71, Jakarta
No. telp
021 2512121
Presiden Komisaris
Dr. Albert Shuer
Presiden Direktur
Daniel Lavalle
PT HOLCIM INDONESIA
Kode
Jenis Bisnis
53
SMCB
Cement
13,
Jln
Jendral
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
54
1971
Menara JamsostekNorth Tower, 15th floorJl. Jend.
Gatot Subroto No. 38Jakarta 12930, Indonesia
021 52962011
Paul Hugentobler
Eamon John Ginley
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA
Kode
AMRT
Jenis Bisnis
Minimarket
Tahun Berdiri
1989
Alamat
Jl. MH. Thamrin No. 9Cikokol, Tangerang 15117,
Banten, Indonesia
No. telp
(021) 5575 5966
Presiden Komisaris
Budiyanto Djoko Susanto
Presiden Direktur
Feny Djoko Susanto
PT INDOMARCO PRISAMATAMA
Kode
Jenis Bisnis
Minimarket
Tahun Berdiri
1995
Alamat
Wisma Indocement Lt.10 Jln Jendral Sudirman Kav
70-71
No. telp
021 29410709
Presiden Komisaris
Benny Setiawan Santoso
Presiden Direktur
Harjono Wreksoremboko
PT MATAHARI DEPARTEMEN STORE
Kode
LPPF
Jenis Bisnis
Mass Segment Departemen Store
Tahun Berdiri
1958
Alamat
Jl. Bulevar Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci Tangerang, Jawa Barat
No. telp
021 500-070
Presiden Komisaris
John Bellis
Presiden Direktur
Bunjamin J. Mailool
PT SUMMARECON AGUNG
Kode
SMRA
Jenis Bisnis
Housing Developer
Tahun Berdiri
1975
Alamat
Plaza Summarecon Jl. Perintis Kemerdekaan No.
42 Jakarta 13210
No. telp
021 4714567,
Presiden Komisaris
Soetjipto Nagaria
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Presiden Direktur
55
Johanes Mardjuki
PT CIPUTRA DEVELOPMENT
Kode
CTRA
Jenis Bisnis
Housing Developer
Tahun Berdiri
1981
Alamat
Jalan Prof Dr Satrio Kav 6Jakarta 12940
No. telp
021 5225858/520 7333
Presiden Komisaris
Dr. (HC) Ir. Ciputra
Presiden Direktur
Candra Ciputra
PT SMART
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
SMAR
Cooking Oil
1962
Plaza BIIMenara II, Lt. 30, JI. M.H. ThamrinNo.
51, Jakarta.
021 520 7333
Franky Oesman Widjaja
Jo Daud Dharsono
PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL
Kode
TPIA
Jenis Bisnis
Chemical
Tahun Berdiri
1988
Alamat
Wisma Barito Pacific Tower A, Lt. 7Jl. Let. Jend.
S. Parman Kav. 62-63Jakarta 11410, Indonesia
No. telp
021 530 7950
Presiden Komisaris
George Allister Lefroy
Presiden Direktur
Erwin ciputra
PT UNGGUL INDAH CAHAYA
Kode
UNIC
Jenis Bisnis
Chemical
Tahun Berdiri
1983
Alamat
Wisma UIC Lantai 2, Jalan Jendral Gatot Subroto
Kav 6-7,Jakarta
No. telp
021 57095100
Presiden Komisaris
Sukarman
Presiden Direktur
Yani Alifen
JABABEKA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
KIJA
Industrial Estate
1989
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
56
Menara Batavia Lantai 25, Jl K.H Mas Mansyur
Kav 126, Jakarta
021 5727337
Bacelius Ruru
Setyono D. Darmono
PT JAPFA COMFEED INDONESIA
Kode
JPFA
Jenis Bisnis
Livestock Food
Tahun Berdiri
1971
Alamat
WISMA MILLENIA lt. 7Jl. M.T. Haryono Kav.
16Jakarta 12810, Indonesia
No. telp
021 285 45680
Presiden Komisaris
Syamsir Siregar
Presiden Direktur
Handojo Santosa
PT CHAROEM POKPHAND INDONESIA
Kode
CPIN
Jenis Bisnis
Livestock Food
Tahun Berdiri
1972
Alamat
Jalan Ancol VIII/1, Kelurahan Ancol, Pademangan,
Jakarta Utara
No. telp
021 6919999
Presiden Komisaris
Hadi Gunawan Tjoe
Presiden Direktur
Tjiu Thomas Effendy
Perusahaan Tahun 2013
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Kode
INDF
Jenis Bisnis
Food
Tahun Berdiri
1908
Alamat
Sudirman PlazaIndofood Tower, 23rd floor Jl.
Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910
No. telp
021 5793 7500
Presiden Komisaris
Manuel V. Pangilian
Presiden Direktur
Anthoni Salim
PT UNILEVER INDONESIA
Kode
UNVR
Jenis Bisnis
Toiletries
Tahun Berdiri
1933
Alamat
Graha UnileverJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15
Jakarta 12930
No. telp
021 526 2112
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT MARTINA BERTO
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT MUSTIKA RATU
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT HERO SUPERMARKET
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
57
Peter Frank Ter Kulve
Maurits Daniel Rudolf Lalisang
MBTO
Cosmetic
1990
Jl.
Pulo
Kambing
II
IndustriPulogadung/Jakarta
021 4603717
Martha Tilaar
Bryan David Email
no.1
Kawasan
MRAT
Cosmetics
1978
Graha Mustika Ratu
JI. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta
12870 -Indonesia
021 830 6754 -59
Haryo Tedjo Baskoro, MBA
Putri Kuswisnu Wardani, MBA.
HERO
Healt and Beauty Store
1971
Graha Hero, CBD Bintaro Jaya Sektor 7 Blok
B7/A7, Tangerang
021 8378 8388
Ipung Kurnia
Philippe Broianigo
AGUNG PODOMORO LAND
Kode
APLN
Jenis Bisnis
Apartemen Developer
Tahun Berdiri
2004
Alamat
Podomoro City,Jl. S. Parman Kav. 28,Jakarta Barat
11470
No. telp
021 8378 8388
Presiden Komisaris
Dr. Cosmas Batubara
Presiden Direktur
Trihatma Kusuma Haliman
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PT TELEKOMUNIKASI
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
58
TLKM
Telecommunication
1995
Jl. Japati No.1, Bandung 40133
021 452 7101
Jusman Syafii Djamal
Arief Yahya
PT TOKO GUNUNG AGUNG
Kode
TKGA
Jenis Bisnis
Book Store
Tahun Berdiri
1973
Alamat
Jalan Kwitang Raya no 6, Jakarta
No. telp
022 452 7101
Presiden Komisaris
Putra Masagung
Presiden Direktur
Ryan Pascal Masagung
PT KALBE FARMA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
KLBF
Otc Pharmaceutical
1966
Gedung KALBEJl. Let. Jend. Suprapto Kav.
4Cempaka Putih, Jakarta 10510, Indonesia
021 4287 3888 – 89
Johannes Setijono
Bernadette Ruth Irawati Setiady
PT SURYA TOTO INDONESIA
Kode
TOTO
Jenis Bisnis
Sanitary
Tahun Berdiri
1977
Alamat
Jl. Tomang Raya No. 16-18 Jakarta 11430
No. telp
(62-21) 2929 8686
Presiden Komisaris
Mardjoeki Atmadiredja.
Presiden Direktur
Hanafi Atmadiredja
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA
Kode
AMRT
Jenis Bisnis
Minimarket
Tahun Berdiri
1989
Alamat
Jl. MH. Thamrin No. 9Cikokol, Tangerang 15117,
Banten, Indonesia
No. telp
021 5575 5966
Presiden Komisaris
Budiyanto Djoko Susanto
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Presiden Direktur
PT MNC SKY VISION
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT JASAMARGA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
59
Feny Djoko Susanto
MSKY
Pay TV
1988
Wisma Indovision Jl. Raya Panjang Z/III, Green
Garden Jakarta Barat 11520
021 5768874
Hary Tanoesoedibjo
Rudijanto Tanoesoedibjo
MSKY
Toll Road Infrastucture
1987
Plaza Tol Taman Mini Indonesia IndahJakarta
13550 Indonesia
021 841 3526, 841 3630
Bambang Sulistyo
Septerianto Sanaf
PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM
Kode
PTBA
Jenis Bisnis
Coal Mining
Tahun Berdiri
1988
Alamat
Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716 Sumatera
Selatan, Indonesia
No. telp
+ 62-734-451 096, 452 352
Presiden Komisaris
Patrialis Akbar
Presiden Direktur
Milawarma
PT HM SAMPOERNA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
HMPS
Cigarette
1913
Jl.Rungkut Industri RayaNo.18 Surabaya Indonesia
031 8431 699
John Gledhill
Paul Norman Janelle
PT MATAHARI DEPARTEMEN STORE
Kode
LPPF
Jenis Bisnis
Mass Segment Departemen Store
Tahun Berdiri
1958
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
60
Jl. Bulevar Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci Tangerang, Jawa Barat
021 500-070
John Bellis
Bunjamin J. Mailool
PT JAPFA COMFEED INDONESIA
Kode
JPFA
Jenis Bisnis
Livestock Food
Tahun Berdiri
1971
Alamat
WISMA MILLENIA lt. 7 Jl. M.T. Haryono Kav.
16Jakarta 12810, Indonesia
No. telp
021 285 45680
Presiden Komisaris
Syamsir Siregar
Presiden Direktur
Handojo Santosa
PT CHAROEN PAKHAND INDONESIA
Kode
CPIN
Jenis Bisnis
Livestock Food
Tahun Berdiri
1972
Alamat
Jalan Ancol VIII/1, Kelurahan Ancol, Pademangan,
Jakarta Utara
No. telp
021 6919999
Presiden Komisaris
Hadi Gunawan Tjoe
Presiden Direktur
Tjiu Thomas Effendy
PT GOODYEAR INDONESIA
Kode
GDYR
Jenis Bisnis
Car Tire
Tahun Berdiri
1917
Alamat
Jln Pemuda no 27, Bogor 16161
No. telp
021 83220171
Presiden Komisaris
Shadik Wahono
Presiden Direktur
Mohamad Jusuf Hamka
PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA
Kode
TKIM
Jenis Bisnis
Paper
Tahun Berdiri
1973
Alamat
Plaza BII Menara 2, lantai7 Jln. MH Thamrin no.
51
No. telp
021 - 623 000 88
Presiden Komisaris
Teguh Ganda Wijaya
Presiden Direktur
Yudi Setiawan Lin
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
61
PT INDAH KIAT PULP&PAPER
Kode
INKP
Jenis Bisnis
Paper
Tahun Berdiri
1976
Alamat
Plaza BII, Menara 2, Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin
No. 51Jakarta
No. telp
021 7202605
Presiden Komisaris
Teguh Ganda WIjaya
Presiden Direktur
Yudi Setiawan Lin
PT SMART
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT JABABEKA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
SMAR
Cooking Oil
1962
Plaza BIIMenara II, Lt. 30, JI. M.H. ThamrinNo.
51, Jakarta.
021 520 7333
Franky Oesman Widjaja
Jo Daud Dharsono
KIJA
Industrial Estate
1989
Menara Batavia Lantai 25, Jl K.H Mas Mansyur
Kav 126, Jakarta
021 5727337
Bacelius Ruru
Setyono D. Darmono
PT ACE HARDWARE INDONESIA
Kode
ACES
Jenis Bisnis
Hardware& Building Material Chain Store
Tahun Berdiri
1996
Alamat
Gedung Kawan Lama, 5th Floor Jalan Puri
Kencana No. 1, Meruya Kembangan – Jakarta
11610
No. telp
021 582 2222
Presiden Komisaris
Kuncoro Wibowo
Presiden Direktur
Prabowo Widya Krisnadi
PT ENSEVAL PUTRA MEGA TRADING
Kode
EMPT
Jenis Bisnis
Pharmaceutical Distributor
Tahun Berdiri
1988
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT GAS NEGARA PRSERO
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
62
Jalan Pulo Lentut no 10, Kawasan Industri
Pulogadung, Jakarta Timur
021 4682 7676
Herman Widjaja
Budi Dharma Wreksoatmojo
PGAS
Oil dan Gas
1859
Jl. K.H. Zainul Arifin No. 20, Jakarta, Indonesia
021 6334838
Bayu Krisnamurthi
Hendi Prio Santoso
PT ASTRA AGRO LESTARI
Kode
AALI
Jenis Bisnis
Agro Industry
Tahun Berdiri
1988
Alamat
Jln Puloayang Raya Blok OR 1, Kawasan Industry
Pulogadung
No. telp
021 4616555
Presiden Komisaris
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
Widya Wiryawan
PT SAMPOERNA AGRO
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT WIJAYA KARYA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
SGRO
Agro Industry
1993
Jl. Basuki Rahmat 788
Palembang - Sumatera Selatan 30127
021 711 813388
Michael Sampoerna
Ekadharmajanto Kasih
WIKA
Contractor
2008
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9Jakarta 13340 Indonesia
021 819 2808
Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc.
Bintang Perbowo, SE, MM
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
63
PT CIPUTRA DEVELOPMENT
Kode
CTRA
Jenis Bisnis
Housing Developer
Tahun Berdiri
1981
Alamat
Jalan Prof Dr Satrio Kav 6Jakarta 12940
No. telp
021 5225858/520 7333
Presiden Komisaris
Dr. (HC) Ir. Ciputra
Presiden Direktur
Candra Ciputra
PT SUMMARECON AGUNG
Kode
SMRA
Jenis Bisnis
Housing Developer
Tahun Berdiri
1975
Alamat
Plaza Summarecon Jl. Perintis Kemerdekaan No.
42 Jakarta 13210
No. telp
021 4714567,
Presiden Komisaris
Soetjipto Nagaria
Presiden Direktur
Johanes Mardjuki
PT UNITED TRACTORS
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT GAJAH TUNGGAL
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
PT ASTRA OTO PARTS
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
UNTR
Heavy Equipment
1972
Jl. Raya Bekasi Km. 22, Cakung Jakarta - 13910
Indonesia
021 2457-9999
Prijono Sugiarto
Djoko Pranoto
GJTL
Motorcycle Tire
1951
Wisma Hayam Wuruk, Lantai
HayamWuruk 8, Jakarta.
021 3459431
Sean Gustav Standish Hughes
Christopher Chan Siew Choong
AUTO
Otomotive Spare Parts
1976
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2
Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250
10
Jl.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
64
021 4603550, 4607025
Johnny Darmawan Danusasmita
Hamdani Dzulkarnaen Salim
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKAS
Kode
INTP
Jenis Bisnis
Cement
Tahun Berdiri
1985
Alamat
Wisma Indocement Lantai 13, Jln Jendral
Sudirman, Kav 70-71, Jakarta
No. telp
021 2512121
Presiden Komisaris
Dr. Albert Shuer
Presiden Direktur
Daniel Lavalle
PT SEMEN INDONESIA
Kode
Jenis Bisnis
Tahun Berdiri
Alamat
No. telp
Presiden Komisaris
Presiden Direktur
SMGR
Cement
1940
Jl. Veteran Gresik 61122
Jawa Timur, Indonesia
+ 62-31-398-1732
Mahendra Siregar
Dwi Soetjipto,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1
Deskripsi Objek Penelitian
Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah semua
perusahaan yang memperoleh predikatexcellent dalam Indonesia
Corporate Image Award (IMAC) tahun 2012 dan 2013. IMAC dipilih
oleh penulis untuk dijadikan sampel karena IMAC menampilkan
berbagai perusahaan, baik perusahaan go public maupun non go public
yang memiliki reputasi dengan hasil excellent..Survei Corporate Image
(IMAC) 2012 ini mencakup 83 kategori industri
Dalam penelitian ini objek penelitian dipilih dengan metode
purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan.Objek penelitian dipilih bagi perusahaan yang memiliki
reputasi excellent menurut IMAC, mengeluarkan annual report dalam
daftar yang terdapat pada website BEI dan merupakan perusahaan
financial.Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sampel
sebanyak 76 perusahaan sebagai berikut :
Tabel 5.1
Proses seleksi Objek Penelitian
Tahun data
2012
Jumlah Perusahaan yang memiliki hasil
46
excellent dalam IMAC
Jenis perusahaan nonfinancial
9
Total objek penelitian
37
Sumber : data perusahaan yang telah diseleksi,2015
65
2013
48
9
39
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5.2
66
Analisa Data
Langkah analisa data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
5.2.1
Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia
Tabel 5.2 merupakan perhitungan skor pengungkapan sumber daya
manusia.
Tabel 5.2
Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia(SDM)
Kode
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Nama Perusahaan
INDF
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk
HMPS PT H M Sampoerna, Tbk
KLBF PT Kalbe Farma, Tbk (otc pharmaceutical)
TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
INKP
PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
AUTO PT Astra Otoparts, Tbk
ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk
TLKM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
MLIA PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia)
UNTR PT United Tractors, Tbk
APLN PT Agung Podomoro Land, Tbk
AALI
PT Astra Agro Lestari, Tbk
PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam
ADRO PT Adaro Energi, Tbk
ANTM PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
GJTL
PT Gajah Tunggal, Tbk
GDYR PT Goodyear Indonesia, Tbk
JSMR PT Jasa Marga (Persero), Tbk
CMNP PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk
MRAT PT Mustika Ratu, Tbk
MBTO PT Martina Berto, Tbk
WIKA PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
ADHI PT Adhi Karya (Persero), Tbk
INTP
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk
INDEX
(%)
0.62
0.46
0.54
0.51
0.49
0.51
0.7
0.51
0.73
0.57
0.59
0.59
0.35
0.61
0.62
0.62
0.49
0.51
0.7
0.51
0.35
0.49
0.65
0.57
0.7
0.57
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
67
Tabel 5.2
Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia – lanjutan
Kode
NO
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Nama Perusahaan
AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart)
INDO PT Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret)
LPPF
PT Matahari Departemen Store, Tbk
SMRA PT Summarecon Agung, Tbk
CTRA PT Ciputra Development, Tbk
SMAR PT Smart, Tbk (Filma)
TPIA
PT Candra Asri Petrochemical, Tbk
UNIC PT Unggul Indah cahaya, Tbk
KIJA
Jababeka, Tbk
JPFA
PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk
CPIN
PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk
INDF
Indofood Sukses Makmur, Tbk
UNVR Unilever Indonesia, Tbk
MBTO Martina Berto, Tbk
MRTA Mustika Ratu, Tbk
HERO Hero Supermarket, Tbk (Hero)
APLN Agung Podomoro Land, tbk
TLKM Telekomunikasi Seluler, Tbk
TKGA Toko Gunung Agung, Tbk
KLBF Kalbe Farma, Tbk
TOTO Surya Toto Indonesia, Tbk
AMRT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart)
INDO Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret)
MSKY MNC Sky Vision, Tbk (Indovision)
JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk
PTBA Bukit Asam (Persero), Tbk
HMPS HM Sampoerna, Tbk
GGRM Gudang Garam, Tbk
LPPF
Matahari Departemen Store, Tbk
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
CPIN
Charoen Pakphand Indonesia, Tbk
GDYR Goodyear Indonesia, Tbk
TKIM Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk
INKP
Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
TPIA
Chandra Asri Petrochemical, Tbk
SMAR Smart, Tbk (Filma)
INDEX
(%)
0.49
0.49
0.65
0.41
0.32
0.51
0.59
0.62
0.46
0.51
0.35
0.54
0.59
0.49
0.38
0.46
0.43
0.7
0.41
0.59
0.41
0.38
0.49
0.49
0.59
0.68
0.43
0.35
0.51
0.43
0.43
0.51
0.51
0.35
0.62
0.62
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
68
Tabel 5.2
Perhitungan Skor Pengungkapan Sumber Daya Manusia-lanjutan
63 KIJA
Jababeka, Tbk
64 ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk
65 EMPT Enseval Putera Mega Trading, Tbk
66 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk
67 AALI
Astra Agro Lestari, tbk
68 SGRO Sampoerna Agro, Tbk
69 WIKA Wijaya Karya, Tbk
70 CTRA Ciputra Development, Tbk
71 SMRA Summarecon Agung, Tbk
72 UNTR United Tractors, Tbk
73 GJTL
Gajah Tunggal, Tbk (Irc)
74 AUTO Astra Oto Parts, Tbk
75 INTP
Indocement Tunggal Prakas, Tbk
76 SMGR Semen Indonesia (Persero, tbk)
Sumber : data sekunder yang diolah,2015
5.2.2
0.43
0.35
0.32
0.62
0.49
0.61
0.54
0.38
0.38
0.51
0.49
0.51
0.51
0.54
PenentuanScore Reputasi Perusahaan
Tabel di bawah ini merupakan hasil score reputasi dengan predikat
excellent.
Tabel 5.3
Penentuan Score Reputasi Perusahaan
Kode
No
1 INDF
2 UNVR
3 HMPS
KLBF
4
5 TKIM
6 INKP
7 AUTO
8 ACES
9 TLKM
10 MLIA
11 UNTR
12 APLN
13 AALI
Nama Perusahaan
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
PT Unilever Indonesia, Tbk
PT H M Sampoerna, Tbk
PT Kalbe Farma, Tbk (otc
pharmaceutical)
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
PT Astra Otoparts, Tbk
Ace Hardware Indonesia, Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia)
PT United Tractors, Tbk
PT Agung Podomoro Land, Tbk
PT Astra Agro Lestari, Tbk
Nilai
4101
4158
3737
4025
3538
3535
4000
3598
3908
3703
3905
3882
3836
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.3
Penentuan Score Reputasi Perusahaan-lanjutan
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
PTBA
ADRO
ANTM
GJTL
GDYR
JSMR
CMNP
MRAT
MBTO
WIKA
ADHI
INTP
SMCB
AMRT
27
INDO
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
LPPF
SMRA
CTRA
SMAR
TPIA
UNIC
KIJA
JPFA
CPIN
INDF
UNVR
MBTO
MRTA
HERO
APLN
TLKM
TKGA
KLBF
TOTO
AMRT
INDO
MSKY
PT Tambang Batubara Bukit Asam
PT Adaro Energi, Tbk
PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
PT Gajah Tunggal, Tbk
PT Goodyear Indonesia, Tbk
PT Jasa Marga (Persero), Tbk
PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk
PT Mustika Ratu, Tbk
PT Martina Berto, Tbk
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
PT Holcim Indonesia, Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
(Alfamart)
PT Indomarco Prismatama, Tbk
(Indomaret)
PT Matahari Departemen Store, Tbk
PT Summarecon Agung, Tbk
PT Ciputra Development, Tbk
PT Smart, Tbk (Filma)
PT Candra Asri Petrochemical, Tbk
PT Unggul Indah cahaya, Tbk
Jababeka, Tbk
PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk
PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk
Indofood Sukses Makmur, Tbk
Unilever Indonesia, Tbk
Martina Berto, Tbk
Mustika Ratu, Tbk
Hero Supermarket, Tbk (Hero)
Agung Podomoro Land, tbk
Telekomunikasi Seluler, Tbk
Toko Gunung Agung, Tbk
Kalbe Farma, Tbk
Surya Toto Indonesia, Tbk
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart)
Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret)
MNC Sky Vision, Tbk (Indovision)
3669
3483
3855
3732
3691
3902
3507
3758
3710
3916
3908
3640
3629
3651
3746
3682
3870
3860
3632
3493
3360
3565
3595
3548
2715
2858
1525
1511
1800
2239
2327
1259
1865
1911
1667
1439
2116
69
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.3
Penentuan Score Reputasi Perusahaan- lanjutan
51 JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk
52 PTBA Bukit Asam (Persero), Tbk
53 HMPS HM Sampoerna, Tbk
54 GGRM Gudang Garam, Tbk
55 LPPF
Matahari Departemen Store, Tbk
JPFA
56
Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
CPIN
57
Charoen Pakphand Indonesia, Tbk
58 GDYR Goodyear Indonesia, Tbk
59 TKIM Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk
60 INKP
Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
61 TPIA
Chandra Asri Petrochemical, Tbk
62 SMAR Smart, Tbk (Filma)
63 KIJA
Jababeka, Tbk
64 ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk
65 EMPT Enseval Putera Mega Trading, Tbk
66 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk
67 AALI
Astra Agro Lestari, tbk
68 SGRO Sampoerna Agro, Tbk
69 WIKA Wijaya Karya, Tbk
70 CTRA Ciputra Development, Tbk
71 SMRA Summarecon Agung, Tbk
72 UNTR United Tractors, Tbk
73 GJTL
Gajah Tunggal, Tbk (Irc)
AUTO
74
Astra Oto Parts, Tbk
INTP
75
Indocement Tunggal Prakas, Tbk
76 SMGR Semen Indonesia (Persero, tbk)
Sumber :data sekunder yang diolah,2015
3095
2261
2405
1572
1736
1397
1147
1154
1371
1149
1456
1024
1551
1794
1172
1022
1771
1622
1662
2019
1268
1745
2128
2283
1315
1246
70
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5.2.3
71
Perhitungan Ukuran Perusahaan
Tabel 5.4 merupakan hasil ukuran perusahaan menggunakan
LogTotal Aset.
Tabel 5.4
Perhitungan Ukuran Perusahaan
Kode
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
INDF
UNVR
HMPS
KLBF
TKIM
INKP
AUTO
ACES
TLKM
MLIA
UNTR
APLN
AALI
PTBA
ADRO
ANTM
GJTL
GDYR
JSMR
CMNP
MRAT
MBTO
WIKA
ADHI
INTP
SMCB
AMRT
INDO
LPPF
SMRA
Nama Perusahaan
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
PT Unilever Indonesia, Tbk
PT H M Sampoerna, Tbk
PT Kalbe Farma,Tbk
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
PT Astra Otoparts, Tbk
Ace Hardware Indonesia, Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia)
PT United Tractors, Tbk
PT Agung Podomoro Land, Tbk
PT Astra Agro Lestari, Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam
PT Adaro Energi, Tbk
PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
PT Gajah Tunggal, Tbk
PT Goodyear Indonesia, Tbk
PT Jasa Marga (Persero), Tbk
PT Citra Marga Nusphala Persada,Tbk
PT Mustika Ratu, Tbk
PT Martina Berto, Tbk
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
PT Holcim Indonesia, Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
PT Indomarco Prismatama, Tbk
PT Matahari Departemen Store, Tbk
PT Summarecon Agung, Tbk
Total aset
(Dalam jutaan
rupiah)
56.095.140
11.985.000
2.627.400
9.418.000
34.007.760
85.486.850
8.881.642
1.916.900
111.369.000
6.558.955
50.300.633
15.195.600
12.419.820
12.728.981
64.714.116
15.201.240
379.391.040
123.915.331
24.753.551
3.759.108
455.400
609.494
10.945.209
7.872.074
22.755.000
1.216.8517
7.504.000
16.821,216
2.929.752
10.876.386,6
LASSET
32
30.11
30.9
29.87
31
32.60
29.81
28.28
32.34
29.51
31.54
30.35
30.15
30.17
22
30.71
33.56
32.45
30.83
28.95
26.84
30.02
30.02
29.69
30.75
30.12
29.64
23.54
28.70
30.01
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
72
Tabel 5.4
Perhitungan Ukuran Perusahaan-lanjutan
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
CTRA
SMAR
TPIA
UNIC
KIJA
JPFA
CPIN
INDF
UNVR
MBTO
MRTA
HERO
APLN
TLKM
TKGA
KLBF
TOTO
AMRT
INDO
MSKY
JSMR
PTBA
HMPS
GGRM
LPPF
JPFA
CPIN
GDYR
TKIM
INKP
TPIA
SMAR
KIJA
ACES
EMPT
PGAS
AALI
SGRO
PT Ciputra Development, Tbk
PT Smart, Tbk (Filma)
PT Candra Asri Petrochemical, Tbk
PT Unggul Indah cahaya, Tbk
Jababeka, Tbk
PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk
PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk
Indofood Sukses Makmur, Tbk
Unilever Indonesia, Tbk
Martina Berto, Tbk
Mustika Ratu, Tbk
Hero Supermarket, Tbk (Hero)
Agung Podomoro Land, tbk
Telekomunikasi Seluler, Tbk
Toko Gunung Agung, Tbk
Kalbe Farma, Tbk
Surya Toto Indonesia, Tbk
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
Indomarco Prismatama, Tbk
MNC Sky Vision, Tbk (Indovision)
Jasa Marga (Persero), Tbk
Bukit Asam (Persero), Tbk
HM Sampoerna, Tbk
Gudang Garam, Tbk
Matahari Departemen Store, Tbk
Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
Charoen Pakphand Indonesia, Tbk
Goodyear Indonesia, Tbk
Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk
Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
Chandra Asri Petrochemical, Tbk
Smart, Tbk (Filma)
Jababeka, Tbk
Ace Hardware Indonesia, Tbk
Enseval Putera Mega Trading, Tbk
Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk
Astra Agro Lestari, tbk
Sampoerna Agro, Tbk
15.023.392
16.247.395
163.414.402
2.400.778
7.077.818
10.961.000
12.348.627.000
26.552.258
11.985.000
531.799,3
455.473
7.758.303
1.519.560
11.315.000
103.096
11.315.000
1.746.178
10962.227
16.821,2
5.936.028
28.366.000
12.728.981
27.404.594
50.770.251
2.936.900
14.918.000
15.722.197
13.625.610
31.962.561
83.156.170
23.404.264
18.381.114
8.255.167
5.528.067,6
2.478.900
53.536.157
14.963.190
12.594.963
30.34
30.41
30.68
28.79
29.58
30.02
37.05
30.91
30.11
26.99
26.84
29.67
28.04
32.34
24.94
30.05
28.1884
30.025
23.545
29.41
31
30.17
30.94
31.55
28.70
30.33
30.38
30.29
31.15
32.10
30.68
30.54
29.58
28.53
29.34
29
30.33
29
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
73
Tabel 5.4
Perhitungan Ukuran Perusahaan-lanjutan
69
70
WIKA
CTRA
5.2.4
Wijaya Karya, Tbk
Ciputra Development, Tbk
4.512.656
20.114.871
30.16
30.63
Perhitungan pengukuran Tingkat Leverage
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengukuran tingkat leverage.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Tabel 5.5
Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage
Kode
Nama Perusahaan
INDF
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk
HMPS PT H M Sampoerna, Tbk
KLBF PT Kalbe Farma, Tbk (otc pharmaceutical)
TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
INKP
PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
AUTO PT Astra Otoparts, Tbk
ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk
TLKM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
MLIA PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia)
UNTR PT United Tractors, Tbk
APLN PT Agung Podomoro Land, Tbk
AALI
PT Astra Agro Lestari, Tbk
PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam
ADRO PT Adaro Energi, Tbk
ANTM PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
GJTL
PT Gajah Tunggal, Tbk
GDYR PT Goodyear Indonesia, Tbk
JSMR PT Jasa Marga (Persero), Tbk
CMNP PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk
MRAT PT Mustika Ratu, Tbk
MBTO PT Martina Berto, Tbk
WIKA PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
ADHI PT Adhi Karya (Persero), Tbk
INTP
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk
AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
Leverage
(%)
0.62
0.46
0.54
0.51
0.49
0.51
0.7
0.51
0.73
0.57
0.59
0.59
0.35
0.61
0.62
0.62
0.49
0.51
1
0.51
0.35
0.49
0.65
0.57
0.7
0.57
0.49
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
Tabel 5.5
Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage-lanjutan
INDO PT Indomarco Prismatama, Tbk
LPPF
PT Matahari Departemen Store, Tbk
SMRA PT Summarecon Agung, Tbk
CTRA PT Ciputra Development, Tbk
SMAR PT Smart, Tbk (Filma)
TPIA
PT Candra Asri Petrochemical, Tbk
UNIC PT Unggul Indah cahaya, Tbk
KIJA
Jababeka, Tbk
JPFA
PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk
CPIN
PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk
INDF
Indofood Sukses Makmur, Tbk
UNVR Unilever Indonesia, Tbk
MBTO Martina Berto, Tbk
MRTA Mustika Ratu, Tbk
HERO Hero Supermarket, Tbk (Hero)
APLN Agung Podomoro Land, tbk
TLKM Telekomunikasi Seluler, Tbk
TKGA Toko Gunung Agung, Tbk
KLBF Kalbe Farma, Tbk
TOTO Surya Toto Indonesia, Tbk
AMRT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart)
INDO Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret)
MSKY MNC Sky Vision, Tbk (Indovision)
JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk
PTBA Bukit Asam (Persero), Tbk
HMPS HM Sampoerna, Tbk
GGRM Gudang Garam, Tbk
LPPF
Matahari Departemen Store, Tbk
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
CPIN
Charoen Pakphand Indonesia, Tbk
GDYR Goodyear Indonesia, Tbk
TKIM Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk
INKP
Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
TPIA
Chandra Asri Petrochemical, Tbk
SMAR Smart, Tbk (Filma)
KIJA
Jababeka, Tbk
ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk
EMPT Enseval Putera Mega Trading, Tbk
PGAS Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk
0.49
0.65
0.41
0.32
0.51
0.59
0.62
0.46
0.51
0.35
0.54
0.59
0.49
0.38
0.46
0.43
0.7
0.41
0.59
0.41
0.38
0.49
0.49
0.59
0.68
0.43
0.35
0.51
0.43
0.43
0.51
0.51
0.35
0.62
0.62
0.43
0.35
0.32
0.62
74
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
75
Tabel 5.5
Perhitungan Pengukuran Tingkat Leverage-lanjutan
67
68
69
70
5.2.5
AALI
SGRO
WIKA
CTRA
Astra Agro Lestari, tbk
Sampoerna Agro, Tbk
Wijaya Karya, Tbk
Ciputra Development, Tbk
0.49
0.61
0.54
0.38
Penentuan Jenis Industri
Penentuan Jenis Industri dikelompokan berdasarkan jenis
industri kedalam high profile dan low profile.Nilai (1) untuk
perusahaan yang termasuk tipe high profile dan perusahaan yang
dikategorikan dalam low profile diberi angka (0).Tabel di bawah ini
merupakan hasil penentuan jenis industri.
Tabel 5.6
Penentukan Jenis Industri
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Kode
Nama Perusahaan
INDF
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
UNVR PT Unilever Indonesia, Tbk
HMPS PT H M Sampoerna, Tbk
KLBF PT Kalbe Farma, Tbk (otc pharmaceutical)
TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
INKP
PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
AUTO PT Astra Otoparts, Tbk
ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk
TLKM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
MLIA PT Mulia Industrindo Tbk (Mulia)
UNTR PT United Tractors, Tbk
APLN PT Agung Podomoro Land, Tbk
AALI
PT Astra Agro Lestari, Tbk
PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam
ADRO PT Adaro Energi, Tbk
ANTM PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
GJTL
PT Gajah Tunggal, Tbk
GDYR PT Goodyear Indonesia, Tbk
Tipe
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
Tabel 5.6
Penentukan Jenis Industri-lanjutan
JSMR PT Jasa Marga (Persero), Tbk
CMNP PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk
MRAT PT Mustika Ratu, Tbk
MBTO PT Martina Berto, Tbk
WIKA PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
ADHI PT Adhi Karya (Persero), Tbk
INTP
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk
AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
INDO PT Indomarco Prismatama, Tbk
LPPF
PT Matahari Departemen Store, Tbk
SMRA PT Summarecon Agung, Tbk
CTRA PT Ciputra Development, Tbk
SMAR PT Smart, Tbk (Filma)
TPIA
PT Candra Asri Petrochemical, Tbk
UNIC PT Unggul Indah cahaya, Tbk
KIJA
Jababeka, Tbk
JPFA
PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk
CPIN
PT Charoem Pokphand Indonesia, Tbk
INDF
Indofood Sukses Makmur, Tbk
UNVR Unilever Indonesia, Tbk
MBTO Martina Berto, Tbk
MRTA Mustika Ratu, Tbk
HERO Hero Supermarket, Tbk (Hero)
APLN Agung Podomoro Land, tbk
TLKM Telekomunikasi Seluler, Tbk
TKGA Toko Gunung Agung, Tbk
KLBF Kalbe Farma, Tbk
TOTO Surya Toto Indonesia, Tbk
AMRT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart)
INDO Indomarco Prismatama, Tbk (Indomaret)
MSKY MNC Sky Vision, Tbk (Indovision)
JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk
PTBA Bukit Asam (Persero), Tbk
HMPS HM Sampoerna, Tbk
GGRM Gudang Garam, Tbk
LPPF
Matahari Departemen Store, Tbk
76
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.6
Penentukan Jenis Industri-lanjutan
56 JPFA
Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
CPIN
57
Charoen Pakphand Indonesia, Tbk
GDYR
58
Goodyear Indonesia, Tbk
TKIM
59
Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk
60 INKP
Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
61 TPIA
Chandra Asri Petrochemical, Tbk
62 SMAR Smart, Tbk (Filma)
63 KIJA
Jababeka, Tbk
64 ACES Ace Hardware Indonesia, Tbk
65 EMPT Enseval Putera Mega Trading, Tbk
66 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk
67 AALI
Astra Agro Lestari, tbk
SGRO
68
Sampoerna Agro, Tbk
69 WIKA Wijaya Karya, Tbk
70 CTRA Ciputra Development, Tbk
71 SMRA Summarecon Agung, Tbk
72 UNTR United Tractors, Tbk
73 GJTL
Gajah Tunggal, Tbk (Irc)
74 AUTO Astra Oto Parts, Tbk
75 INTP
Indocement Tunggal Prakas, Tbk
SMGR
76
Semen Indonesia (Persero, tbk)
Sumber : data sekunder yang diolah ,2015
5.2.6
77
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
Perhitungan Tingkat Konsentrasi Kepemilikan
Tabel 5.7 merupakan perhitungan tingkat konsentrasi
kepemilikan diukur dengan persentase kepemilikan terbsesar
saham terbesar.
Tabel 5.7
Perhitungan tingkat kosentrasi kepemilikan
NO
1
2
3
Kode
INDF
UNVR
HMPS
Nama Perusahaan
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
PT Unilever Indonesia, Tbk
PT H M Sampoerna, Tbk
Konsentrasi
Kepemilikan
(%)
0.50
0.85
0.98
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.7
Perhitungan tingkat kosentrasi kepemilikan-lanjutan
KLBF
4
PT Kalbe Farma, Tbk
TKIM
5
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
INKP
6
PT Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
AUTO
7
PT Astra Otoparts, Tbk
ACES
8
Ace Hardware Indonesia, Tbk
TLKM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
9
MLIA
10
PT Mulia Industrindo Tbk
UNTR PT United Tractors, Tbk
11
APLN
12
PT Agung Podomoro Land, Tbk
AALI
13
PT Astra Agro Lestari, Tbk
PTBA
14
PT Tambang Batubara Bukit Asam
ADRO
15
PT Adaro Energi, Tbk
ANTM PT Aneka Tambang (Persero), Tbk
16
GJTL
17
PT Gajah Tunggal, Tbk
GDYR PT Goodyear Indonesia, Tbk
18
JSMR
19
PT Jasa Marga (Persero), Tbk
CMNP PT Citra Marga Nusphala Persada, Tbk
20
MRAT PT Mustika Ratu, Tbk
21
MBTO PT Martina Berto, Tbk
22
WIKA PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
23
ADHI
24
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
INTP
PT Indocement Tunggal Prakarsa,
25
Tbk
SMCB PT Holcim Indonesia, Tbk
26
AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
27
INDO
28
PT Indomarco Prismatama, Tbk
LPPF
29
PT Matahari Departemen Store, Tbk
SMRA
30
PT Summarecon Agung, Tbk
CTRA
31
PT Ciputra Development, Tbk
SMAR
32
PT Smart, Tbk (Filma)
TPIA
33
PT Candra Asri Petrochemical, Tbk
UNIC
34
PT Unggul Indah cahaya, Tbk
KIJA
35
Jababeka, Tbk
JPFA
36
PT Japfa comfeed Indonesia, Tbk
78
0.66
0.60
0.52
0.95
0.60
0.65
0.41
0.59
0.62
0.79
0.65
0.43
0.66
0.99
0.85
0.70
0.07
0.71
0.66
0.65
0.51
0.51
0.80
0.55
0.87
0.98
0.25
0.39
0.97
0.59
0.61
0.17
0.57
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.7
Perhitungan tingkat kosentrasi kepemilikan-lanjutan
CPIN
PT Charoem Pokphand Indonesia,
37
Tbk
INDF
38
Indofood Sukses Makmur, Tbk
UNVR
39
Unilever Indonesia, Tbk
MBTO
40
Martina Berto, Tbk
MRTA
41
Mustika Ratu, Tbk
HERO Hero Supermarket, Tbk (Hero)
42
APLN
43
Agung Podomoro Land, tbk
TLKM Telekomunikasi Seluler, Tbk
44
TKGA Toko Gunung Agung, Tbk
45
KLBF
46
Kalbe Farma, Tbk
TOTO
47
Surya Toto Indonesia, Tbk
AMRT
48
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
INDO
49
Indomarco Prismatama, Tbk
MSKY MNC Sky Vision, Tbk
50
JSMR
51
Jasa Marga (Persero), Tbk
PTBA
52
Bukit Asam (Persero), Tbk
HMPS HM Sampoerna, Tbk
53
GGRM Gudang Garam, Tbk
54
LPPF
55
Matahari Departemen Store, Tbk
JPFA
56
Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
CPIN
57
Charoen Pakphand Indonesia, Tbk
GDYR Goodyear Indonesia, Tbk
58
TKIM
59
Pabrik kertas Tjiwi Kimia, Tbk
INKP
60
Indah Kiat Pulp&Paper, Tbk
TPIA
61
Chandra Asri Petrochemical, Tbk
SMAR Smart, Tbk (Filma)
62
KIJA
63
Jababeka, Tbk
ACES
64
Ace Hardware Indonesia, Tbk
EMPT
65
Enseval Putera Mega Trading, Tbk
PGAS
66
Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk
AALI
67
Astra Agro Lestari, tbk
SGRO Sampoerna Agro, Tbk
68
WIKA Wijaya Karya, Tbk
69
CTRA Ciputra Development, Tbk
70
SMRA Summarecon Agung, Tbk
71
UNTR United Tractors, Tbk
72
GJTL
73
Gajah Tunggal, Tbk (Irc)
AUTO
74
Astra Oto Parts, Tbk
79
0.55
0.50
0.85
0.66
0.71
0.63
0.62
0.65
0.74
0.70
0.39
0.54
0.39
0.68
0.70
0.65
0.98
0.69
0.98
0.57
0.55
0.85
0.60
0.67
0.59
0.97
0.17
0.60
0.91
0.57
0.79
0.67
0.66
0.39
0.25
0.59
0.49
0.95
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 5.7
Perhitungan tingkat kosentrasi kepemilikan-lanjutan
INTP
75
Indocement Tunggal Prakas, Tbk
SMGR
76
Semen Indonesia (Persero, tbk)
Sumber : data sekunder yang diolah,2015
5.2.7
80
0.51
0.51
Menetapkan data Analisis Statistik Deskriptif
Penelitian ini menggunakan tema pengungkapan sosial yang
secara keseluruhan terdiri dari 37 item pada bagian kesehatan dan
keselamatan tenaga kerja yang terdiri dari 8 item dan bagian lainlain tentang tenaga kerja sebanyak 29 item.Sebanyak 5 variabel
digunakan sebagai predictor dalam penelitian ini. Deskripsi dari
masing-masing variable penelitian diperoleh sebagai berikut :
Tabel 5.8
Deskripsi Variabel Penelitian
Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
reputation
76
1022
4158
2704.28
1087.047
Rindex
B
76
,32
,73
,5136
,10226
Lasset
76
22.0
37.1
29.816
2.2237
leverage
76
,14
,88
,4721
,18056
rIND
76
0
1
.62
.489
KP
76
,071
,990
,63880
,200994
Valid N (listwise)
76
e
d
Berdasarkan tabel reputasi perusahaan (REPUTATION) yang
diproksikan nilai rata-rata reputasi perusahaan yang diberikan oleh
Indonesian Corporate Image Award (IMAC) dengan hasil
excellent adalah sebesar 2704,28 dengan standar deviasi 1087.047.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
81
Nilai tertinggi untuk skor reputasi perusahaan adalah 4158 dan
nilai terendah adalah 1022.Berdasarkan tabel sampel perusahaan
mengenai pengungkapan sumber daya manusia (RINDEX) untuk
total perusahaan sampel memiliki nilai rata-rata (means) sebesar
0,5136 dengan standar deviasi 0,10226, yang berarti perusahaan
sampel rata-rata mengungkapkan sebanyak 51,36% dari 37 total
item pengungkapan sumber daya manusia pada laporan tahunan
2012 dan 2013,
dan variasi luas pengungkapan sumber daya
manusia berada di antara 0,32 (32%) dan 73 (73%) dari total item
pengungkapan.
Berdasarkan tabel 5.8 ukuran perusahaan (LASSET) yang
dalam penelitian ini diukur menggunakan log total asset. Total aset
perusahaan sampel memiliki nilai rata – rata (mean) sebesar Rp
188.558.118.818.328. Nilai maksimal jumlah aset yang dimiliki
perusahaan sebesar Rp 12.348.627.000.000.000 dan nilai minimal
jumlah aset yang dimiliki sebesar Rp 16.821.216.087.Aset yang
semakin besar menunjukkan lebih banyaknya sumber-sumber aset
yang dimiliki perusahaan, sehingga dimungkinkan akan menambah
sumber-sumber pengungkapan sumber daya manusia yang dapat
diberikan perusahaan. Data total aset dari sampel perusahaan
memiliki variasi yang sangat besar (standar deviasi), maka data
ukuran perusahaan dan sebagaimana pada penelitian terdahulu,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
82
selanjutnya variabel ukuran perusahaan akan disajikan dalam
bentuk transformasi logaritma natural dari total aset.
Leverage diukur dengan perbandingan antara total hutang
dibanding dengan total ekuitas menunjukkan rata-rata sebesar
0,4279. Hal ini berarti bahwa perusahaan sampel rata-rata memiliki
hutang sebesar 42,79% dari seluruh modal sendiri perusahaan.
Nilai Leverage minimum diperoleh sebesar atau terdapat hutang
sebesar 0,14 atau terdapat 14% hutang perusahaan dari seluruh
modal sendiri perusahaan.Nilai Leverage terbesar adalah sebesar
0,88 atau terdapat hutang 88% dari modal sendiri perusahaan.
Berdasarkan
tabel
5.8
tingkat
konsentrasi
kepemilikanmempunyai nilai rata-rata (means) sebesar 0,638 atau
63,8% dari total presentase kepemilikan saham di perusahaan. Nilai
rata-rata sebesar 0,638 yang artinya struktur kepemilikan saham
yang dimiliki oleh satu orang dan yang memiliki saham terbesar
mencerminkan distribusi kekuasaan dan pengaruh di antara
pemegang saham atas kegiatan operasional perusahaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
83
Tabel 5.9
Distribusi Frekuensi Tipe Industri
IND
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
0
29
38.2
38.2
38.2
1
47
61.8
61.8
100.0
Total
76
100.0
100.0
Berdasarkan tabel 5.9 Jenis Industri (IND) menggunkkan
variabel dummy (1 dan 0).Perusahaan high profile (dummy 1), yaitu
perusahaan pertambangan, kimia, otomotif, kertas, tembakau,
makanan dan minuman dan kesehatan dengan jumlah 47 sampel
atau 61,8%, lebih banyak dibandingkan perusahaan low profile
yaitu perusahaan bidang tekstil, produk personal dan produk rumah
tangga (dummy 0), yaitu sebanyak 29 sampel atau 38,2%.
5.2.8 Pengujian Asumsi Klasik
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji
hipotesis.Sebelum melakukan pengujian hipotesis menggunakan
regresi linear berganda peneliti terlebih dahulu melakukan
pengujian mengenai penyimpangan terhadap asumsi klasik. Ada3
pengujian yang dilakukan, yaitu:
1). Pengujian Normalitas
Berdasarkan output menggunakan uji KolmogrovSmirnovdiatas dapat diketahui bahwa, nilai signifikansi sebesar
0,248. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,248> 0,05),
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
84
maka nilai residual tersebut telah normal. Dengan asumsi
bahwa data telah terdistribusi normal.
Tabel 5.10
Hasil Uji One Sampel Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
76
Normal Parameters
a
Mean
Std. Deviation
89.3063830
9.88827582E2
Most Extreme
Absolute
.117
Differences
Positive
.091
Negative
-.117
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
1.021
.248
a. Test distribution is Normal.
2). Pengujian Multikolonieritas
Berdasarkan output di atas dapat diketahui, nilai
tolerancekeempat variabel lebih dari 0,01 dan nilai VIF kurang
dari 10, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
85
Tabel 5.11
Hasil Uji Variance Inflation Factor (VIF)
Coefficients
Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
Model
1
a
B
Std. Error
Beta
t
(Constant) -2741.351 1788.760
Rindex
3376.309 1197.864
Sig.
Tolerance
VIF
-1.533
.130
.318
2.819
.006
.905
1.105
Lasset
135.178
59.171
.277
2.285
.025
.785
1.275
leverage
453.585
554.037
.094
.819
.416
.872
1.147
IND
-697.593
272.388
-.314
-2.561
.013
.766
1.306
KP
-127.513
589.235
-.024
-.216
.829
.968
1.033
a. Dependent Variable: reputation
3). Pengujian Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil output scartterplot menggunakan
SPPS 16, hasil titik-tik menyebar dibawah dan diatas sumbu Y,
dan tidak mempunyai pola yang teratur, kesimpulan yang
dapat
ditarik
heterokedastisitas
nahwa
variabel
bebas
tidak
terjadi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
86
Tabel 5.12
Hasil Grafik Scatterplot
4). Uji Autokolerasi
Tabel 5.13 merupakan hasil pengujian autokorealsi
Tabel 5.13
Hasil Uji Autokorelasi
b
Model Summary
Model
1
R
R Square
.944
a
.892
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.890
360.197
Durbin-Watson
2.062
a. Predictors: (Constant), KP, leverage, IND, Rindex, lasset
b. Dependent Variable: reputation
Berdasarkan output di atas dapat diketahui, nilai durbinwatson sebesar 2,062. Nilai DW terletak antara DL < DW < DU
( 1,770 < 2,062 < 2,230) maka hasilnya tidak ada kepastian atau
kesimpulan yang pasti ada atau tidaknya penyimpangan korelasi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
87
yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan
pengamatan lain pada model regresi.
5.2.9
Penentuan model Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur besar
pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu
variabel dependen. Berdasarkan pengolahan data dengan program
SPSS 16, dapat disimpulkan persamaan sebagai berikut:
= -2741,35 + 3376,30 IJ + 135,17 LASSETS + 453,58
LEVERAGE - 697,59 INDit – 127,513KP + εi (1)
5.2.10 Pengujian Hipotesis
a.
Pengujian Koefisien Korelasi Berganda
Berdasarkan tabel 5.14, menunjukkan bahwa koefisien
korelasi bergand yang menunjukkan nilai Rsebesar 0,442. Hal
ini berarti bahwa 44,2% reputasi perusahaan dapat dijelaskan
oleh pengungkapan sumber daya manusia, lasset, leverage,
jenis industri dan kepemilikan konstitusional.
Tabel 5.14
Koefisien Korelasi Berganda
b
Model Summary
Model
1
R
.442
R Square
a
.195
Adjusted R
Std. Error of the
Durbin-
Square
Estimate
Watson
.138
a. Predictors: (Constant), KP, IND, Rindex, leverage, lasset
b. Dependent Variable: reputation
1009.328
.397
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
b.
88
Pengujian Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel 5.14 nilai R2 sebesar0,195yang diartikan
bahwa variasi dari reputasi perusahaan dapat dijelaskan oleh
variasi dari keempat variabel independen yakni pengungkapan
sumber daya manusia, lasset, leverage, jenis industri dan
kepemilikan konstitusional, sedangkan sisanya sebesar 80,5%
dapat dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
c.
Pegujian Statistik F
Berdasarkan
tabel
5.15
hasil
pengujian
statistikmenunjukan data terlihat bahwa nilai F = 3,399 dengan
probabilitas sebesar 0,008 < 0,05. Nilai probabilitas pengujian
yang lebih kecil dari α= 0,05 menunjukkan bahwa bahwa
pengungkapan sumber daya manusia, ukuran perusahaan,
tingkat leverage, jenis industri dan tingkat konsentrasi
kepemilikan,
secara
bersama-sama
terhadap reputasi perusahaan.
memiliki
pengaruh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
89
Tabel 5.15
Uji Statistik F
b
ANOVA
Sum of
Model
1
Squares
Df
Mean Square
F
Regression
1.731E7
5
3462662.721
Residual
7.131E7
70
1018742.680
Total
8.863E7
75
3.399
Sig.
.008
a. Predictors: (Constant), KP, IND, Rindex, leverage, lasset
b. Dependent Variable: reputation
Sumber: Pengolahan data SPPS Statistik 16,2015
c.
Pengujian Statistik T
Pengujian T dilakukan bertujuan untuk menguji hipotesis
langkah-langkah yang dilakukan yaitu :
1. Perumusan hipotesis
H01 = Pengungkapan
sumber
daya
manusia
tidak
berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan.
Ha1
= Pengungkapan sumber daya manusia berpengaruh
positif terhadap reputasi perusahaan
2. Penentuan tingkat signifikan yaitu 5% atau keyakinan 95%
3. Penentuan kriteria Pengujian
a.
Jika nilai probabilitas signifikansi (p) ≤ 0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima
b.
Jika nilai probabilitas signifikansi (p) > 0,05, maka
Ho diterima dan Ha ditolak
a
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
90
4. Pengambilan Keputusan
Ha1 diterima, karena probabilitas signifikansi 0,008 ≤
0,05.
5. Penarikan Kesimpulan
Ha1 diterima, karena 0,008 ≤ 0,05, maka Pengungkapan
sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap
reputasi perusahaan
Tabel 5.16
Uji Statistik T
Coefficients
Model
1
(Constant)
Rindex
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
t
-2741.351 1788.760
3376.309 1197.864
Sig.
-1.533
.130
.318
2.819
.006
Lasset
135.178
59.171
.277
2.285
.025
leverage
453.585
554.037
.094
.819
.416
IND
-697.593
272.388
-.314
-2.561
.013
KP
-127.513
589.235
-.024
-.216
.829
a. Dependent Variable: reputation
5.3 Pembahasan
Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik dan
analisis data
secara statistik yaitu uji statistik secara parsial (uji t) dan hasil uji secara
simultan (uji F) maka diperoleh hasil sebagai berikut:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
91
1). Dampak Pengungkapan sumber daya manusia terhadap Reputasi
Perusahaan.
Berdasarkan hasil output tabel 5.12 koefisien variabel
independen pengungkapan sumber daya manusia berpengaruh
terhadap reputasi perusahaan dengan arah positif. Hal ini berarti
berarti bahwa semakin luas pengungkapan sumber daya manusia
dalam
perusahaan
maka
akan
meningkatkan
reputasi
perusahaan.Hasil penelitian ini mendukung Fombrun dan Shanley
(1990), Dominguez (2011) dalam Putri (2013) yang menganggap
bahwa reputasi adalah hasil dari suatu proses yang kompetitif di
mana perusahaan menyoroti karakteristik utama mereka untuk
memaksimalkan status sosial mereka.
Pengungkapan sumber daya manusia yang juga merupakan
pengungkapan sukarela terbukti dapat meningkatkan reputasi
perusahaan.Sesuai dengan penelitian Gray dan Roberts (1989) dalam
Almilia (2008) yang mengungkapkan manfaat dari pengungkapan
sukarela
yang
salah
satunya
adalah
memperbaiki
reputasi
perusahaan.
Pengungkapan sumber daya manusia dapat dikatakan
menguntungkan
karena
menunjukkan
komitmen
perusahaan
terhadap keragaman, kesehatan, dan keselamatan kerja, sehingga
meningkatkan kepercayaan stakeholder dan investor. Semua ini akan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
92
menguntungkan bagi citra perusahaan di mata publik dan reputasi
perusahaann bisa meningkat. Hasil ini mendukung teori legitimasi
yang menyatakan legitimasi adalah hal penting bagi organisasi,
batasan-batasan yang di tekankan oleh norma-norma dan nilai-nilai
sosial, dan reaksi terhadap batasan tersebut mendorong pentingnya
analisis perilaku organisasi dengan memperhatikan lingkungan
perusahaan, salah satunya adalah sumber daya manusia yang dimiliki
oleh perusahaan. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset
atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan selain modal dan
material. Kepedulian perusahaan terhadap sumber daya manusia
akan memberikan dampak yang yang lebih baik, citra perusahaan
bisa meningkat, kinerja yang dihasilkan oleh sumber daya manusia
lebih baik dan hasil kinerja perusahaan bisa meningkat. Kinerja yang
meningkat dari perusahaan akan meningkatkan reputasi perusahaan,
sehingga diharapkan setiap perusahaan memperhatikan sumber daya
manusia yang dimiliki (karyawan), sebagai aset penting yang perlu
diperhatikan untuk meningkatkan reputasi perusahaan.
2). Pengaruh ukuran perusahaan terhadap reputasi perusahaan.
Ukuran perusahaan perusahaan merupakan salah satu ukuran
yang penting yang banyak digunakan untuk menjelaskan variasi
pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan.Ukuran suatu
perusahaan dapat mempengaruhi luas pengungkapan informasi
dalam laporan keuangan Menurut Heckston dan Milne (1996), dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
93
Fahrizqi (2010) ukuran perusahaan dapat diukur dengan jumlah
karyawan, total nilai aset, volume penjualan, atau peringkat indeks.
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dari nilai total aset
perusahaan.
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian koefisien
variabel lasset sebesar +135,17 dengan arah positif dengan
signifikansi 0,025<0,05, hal ini berarti variabel ukuran perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap reputasi perusahaan, artinya
bahwa perusahaan besar yang dinilai dengan tingkat aktiva yang
besar akan mengungkapkan bagian sumber daya manusia lebih
banyak,
sehingga
diharapkan
dapat
meningkatkan
reputasi
perusahaan. Pengungkapan sumber daya manusia yang dilakukan
oleh perusahaan diharapkan dapat menarik pihak investor dan
menjadi nilai tambah bagi prusahaan, sehingga pengungkapan
sumber daya manusia merupakan bagian penting dan harus menjadi
sorotan bagi perusahaan. Pengungkapan sumber daya manusia
meliputi usaha perusahaan untuk mensejahterakan para karyawan
yang terdiri dari biaya pelatihan, program pelatihan, kesehatan,
fasilitas dan keselamatan di tempat kerja.
Penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013), bahwa semakin
tinggi ukuran perusahaan maka akan meningkatkan reputasi
perusahaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
94
3). Pengaruh leverage terhadap reputasi persusahaan
Rasio leverage merupakan proporsi total hutang terhadap
rata-rata ekuitas pemegang saham. Rasio tersebut digunakan untuk
memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki
perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko tak tertagihnya
suatu utang.Nilai leverage yang dihasilkandengan arah positif dan
signifikansi 0,416 > 0,05 , artinya leverage tidak mempengaruhi
reputasi perusahaan. Besar kecilnya rasio leverage suatu perusahaan
tidak mempengaruhi besarnya pengungkapan CSR yang dilakukan
perusahaan.Penelitian ini tidak sejalan dengan teori agensi. Teori
agensi menyatakan bahwa perusahaan dengan tingkat leverage yang
tinggi akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial yang
dibuatnya agar tidak menjadi sorotan debtholders, sehingga besar
kecilnya rasio leverage suatu perusahaan mempengaruhi besarnya
pengungkapan CSR bagian pengungkapan sumber daya manusia
yang dilakukan oleh perusahaan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Sembiring (2005) dan Putri (2013) yang tidak menemukan hasil
terdapat hubungan antara tingkat leverage perusahaan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan.
yang dilakukan oleh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
95
4). Pengaruh jenis perusahaan terhadap reputasi perusahaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien jenis industri
dengan signifikansi 0,013 < 0,05. Perusahaan dengan tipe industri
high profile memiliki dampak operasi terhadap lingkungan,
karyawan dan masyarakat yang lebih besar daripada perusahaan
dengan kategori low profile, sehingga perusahaan high profile
memiliki andil yang besar terhadap pencemaran lingkungan seperti
limbah produksi yang mengandung bahan berbahaya dan dapat
menyebabkan polusi, dengan demikian mengharuskan perusahaan
lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
Perusahaan low profile tidak berdampak besar terhadap lingkungan
karena tidak memberikan efek pencemaran lingkungan terhadap
limbah-limbah kimia yang berbahaya bagi lingkungan, karyawan
dan masyarakat sekitar.
Hal ini berarti tipe jenis industri high profile diharapkanakan
lebih memperhatikan pengungkapan tanggungjawab sosial yang,
terutama dalam mengungkapakan bagian sumber daya manusia yang
dimiliki perusahaan karena akan menjadi sorotan masyarakat dan
para pemegang saham. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Putri (2013), perusahaan dengan jenis high profile
diharapkan menungkapkan tanggung jawab sosialnya pada bagian
sumber daya manusia lebih banyak dibandingkan perusahaan low
profile.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
96
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Marisanti (2012) dan Sembiring (2005) yang menyatakan
bahwa perusahaan dengan tipe high profile akan membuat
pengungkapan tanggung jawab sosial yang lebihluas dari perusahaan
dengan tipe low-profile, sehingga reputasi perusahaan akan
meningkat
5). Konsentrasi kepemilikan terhadap reputasi perusahaan
Hasil penelitian menunjukan koefisien tingkat konsentrasi
kepemilikan dengan arah negatif dengan signifikansi 0,829 >
0,05.Hal ini berarti bahwa konsentrasi kepemilikan tidak memiliki
pengaruh
signifikan
kepemilikan saham
terhadap
reputasi
mencerminkan distribusi
perushaan.Struktur
kekuasaan dan
pengaruh di antara pemegang saham atas kegiatan operasional
perusahaan.Salah satu karakteristik struktur kepemilikan adalah
konsentrasi kepemilikan yang terbagi dalam dua bentuk struktur
kepemilikan yaitu kepemilikan terkonsentrasi dan kepemilikan
menyebar.
Konsentrasi kepemilikan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah presentasi saham terbesar. Perusahaan yang di dominasi
kepemilikan saham tersbesar oleh salah satu pihak akan
menyebabkan pihak tersebut akan mendominasi segala kebijakan
dan akan menjadi prioritas utama bagi perusahaan, kepentingan
yang akan diutamakan juga merupakan kepentingan satu pihak
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
97
sehingga akan menurunkan reputasi. Hasil penelelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013), kepemilikan
konstitusional yang menunjukan hasil dengan arah negatif. Hal ini
berarti bahwa semakin tinggi tingkat konsentrasi kepemilikan maka
reputasi perusahaan akan menurun.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
98
BAB VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa pengungkapan sumber daya manusia, ukuran
perusahaan, tingkat leverage, jenis industri dan tingkat konsentrasi
kepemilikan, secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap reputasi
perusahaan.Secara parsial berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan
yang dapat ditarik adalah pengungkapan sumber daya manusia, ukuran
perusahaan dan jenis industri berpengaruh secara signifikan terhadap
reputasi perusahaan, sedangkan tingkat leverage dan konsentrasi
kepemilikan tidak brpengaruh signifikan terhadap reputasi perusahaan.
6.2
Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan mengandung beberapa keterbatasan
yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Berikut adalah keterbatasan
penelitian :
1. Penelitian ini tidak meneliti variabel lain atau variabel kontrol yang
dapat mempengaruhi reputasi perusahaan selain ke ukuran perusahaan,
tingkat leverage, jenis industri dan tingkat konsentrasi kepemilikan
yang ada dalam penelitian.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
99
2. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan yang memiliki
reputasi dengan hasil excellent dalam IMAC.
3. Peneliti hanya menggunakan rentan waktu 2 tahun untuk periode
penelitian, yaitu tahun 2012 dan 2013.
6.3
Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang telah diungkapkan, maka
diperoleh saran sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan
Perusahaan diharapkan memperhatikan sumber daya manusia
yang dimiliki, terutama dalam mengungkapkan sumber daya manusia
di dalam laporan tahunan.Pengungakapan sumber daya manusia dapat
menjadi nilai tambah bagi perusahaan dan meningkatkan reputasi
perusahaan.
2. Bagi Investor
Perusahaan yang mengungkapan sumber daya manusia dapat
mempengaruhi reputasi perusahaan, diharapkan investor lebih teliti
dalam memilih perusahaan yang akan diajak kerjasama dan
memperhatikan pengungkapan sumber daya dilakukan perusahaan.
3. Penelitian selanjutnya
Penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan variabel –
variabel lain yang diperkirakan dapat mempengaruhi reputasi
perusahaan,
seperti
profitabilitas,ukuran
dewan
komisaris
dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
100
kepemilikan publik. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah
rentan waktu penelitian agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
101
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Harydan Rahardja Surya. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kebijakan Pengungkapan Sosial dan Lingkungan (Studi Empiris pada
seluruh Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010)”.
Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.2 No.2: 1-13. http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online) : 2337 – 3806. Diakses
28 November 2014
Alfian, AhmadHijri. 2013. “Pengaruh Elemen Corporate Social Responsibility
Terhadap Rentanbilitas (Studi Pada perusahaan Consumer good’s di
Indonesia yang terdaftar pad Bursa Efek Indonesia)” Faklutas Ekonomika
dan Bisnis. Universisas Diponegoro.
Almilia, Luciana Spica. 2008. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pengungkapan Sukarela Internet Financial And Sustainability Reporting”.
JurnalAkuntans idan Auditing Indonesia, Vol. 12 No. 2.
Anggraini, Fr. Reni. Retno. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan FaktorFaktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalamLaporan
Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang
terdaftar Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Simposium NasionalAkuntansi,
Padang.
Ardianto, Elvinaro & Macfudz, Dindin M. 2011.Efek Kedermawanan Pebisnisdan
CSR. Elex Media Komputindo : Jakarta.
Arthana, Rony. 2010. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Pada Perusahaan
yang terdatar di Indeks LQ45 Bursa Saham Indonesia (BEI). Jurnal
Fakultas Eonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
Candrayanthi, Alit danSaputra Dharma. 2013. “Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi
Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia).” EJurnal Akuntansi Universitas Udayana.ISSN: 2302-8556 :141-158
Cempakasari, Diah Arum danYoestini . 2003.“ Studi Mengenai Pengembangan
Hubungan Jangka Panjang Perusahaan dan Tenaga penjualan.”Jurnal Sains
Pemasaran Indonesia, Vol. II, No.1, p. 67-84
Fitri. 2008. “Pengaruh Variabel-variabel Pembentuk Reputasi Perusahaan
Terhadap Kinerja Perusahaan” (Studi Empiris pada Indeks LQ45 Tahun
2007). Skripsi tidak dipublikasikan.Universitas Indonesia.
Fontana, Fernando Batista dan Macagnan, Clean. 2012. “Factors explaining the
level of voluntary human capital disclosure in the Brazilian capital market”.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
102
Journal Intagible Capital.Universidade do Vale do Rio dos Sinos
(UNISINOS) (Brazil)
Ghozali, Imam. 2009. Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang
:Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.
Hadi, Nur. (2011). Corporate Social Responsibility.Ed. 1th. Yogyakarta:
GrahaIlmu.
Indira, J. dan D. Apriyanti. 2005. “Pengaruh TanggungJ awab Sosial Perusahaan
Terhadap Kinaerja Keuangan”. JurnalMaksi. Vol. 5.No. 2.Hlm. 227-243
ISO. 2009. Draf Internasional Standar ISO 26000 : Guidance on Social
Responsibility.
http://isotc.iso.org/livelink/livelink?func=ll&objId=3935837&objAction=br
owse&sort=name Diaksestanggal 28 November 2014
Kartika,
Andi. 2009. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. KajianAkuntansi, Fakultas Ekonomi
Unisbank Semarang, Vol.1 29 h.29-47 ISSN 1979-4886.
Majidi, M.Syahril. 2012. Peran Corporate Governance Terhadap Reputasi dan
Kinerja”.Prosiding Seminar &KonferensiNasionalManajemenBisnis.
Marsianti. 2012. Analisis Hubungan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan
Intellectual Capital (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan di BEI
Tahun 2010-2011).” Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Universitas Diponegoro
Nathaniel, Cecilia danRestuti,Mitha. 2012. “Pengaruh Pengungkapan Corporate
Social Responsibility Terhadap Earning Response Coeficient”. Jurnal
Dinamika Manajemen.Fakultas Ekonomika dan Bisnis.Universitas Kristen
Satya Wacana, Salatiga. Universitas Pelita Harapan, Karawaci. JDM Vol.
3, No. 1, 2012, pp: 40-48
Purwanto, Agus. 2011. “PengaruhTipeIndustri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
Terhadap Corporate Social Responsibility”. Jurnal Akuntansi dan Auditing
Universitas Diponegoro.Vol.8 No.1 h.1-94.
Putri, Rachmatika Pramuna dan Suyana Rahaja. 2013. “Dampak Pengungkapan
Sumber Daya Manusia terhadap reputasi Perusahaan”. Diponegoto Journal
of Accounting, Vol. 2 No. 3, h. 1-12, ISSN. 2337-3806.
Rustiarini, Ni Wayan. 2011. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada
Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Jurnal Akuntansi.
Universitas Mahasaraswati Denpasar.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
103
Sari, Yustisiaditya Sari. 2014. “Implementasi Corporate Social Responsibility
(CSR) Terhadap Sikap Komunitas Pada Program Perusahaan (Studi
Kuantitatif Implementasi CSR Terhadap Sikap Komunitas Pada Program
“Street children Sponsorhip” Migas Hess Indonesia)”. Jurnal Universitas
Petra Surabaya.
Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. “Karakteristik Perusahaan danPengungkapan
Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di
Bursa Efek Jakarta.” Simposium Nasional Akuntansi 8, Solo.
Siagian ,Togi Primayoga Pandenius and Hardiprajitno , P Basuki. 2013.
“AnalisisPengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan
(Studi Empiris pada Perusahaan Perdagangan dan Jasa” Undergraduate
thesis tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Sulyanti,Nur. 2011. “Pengaruh Ukuran Perusahaan,Tingkat Leverage,
Kesempatan Investasi dan Konsentrasi Kepemilikan Terhadap Kualitas
Implementasi Good orporate Governance”. (Stu di Empiris terhadap
Perusahaan Publik non Perbankan yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia
Periode 2005-2009).Skripsi dipublikasi, Fakultas EKonomi Universitas
Diponegoro.
Susanto, A.B. 2007. Artikel “Reputasi”.
http://www.jakartaconsulting.com/publications/articles/others/reputasi.
Suta,I.P.G.A. 2005. “KinerjaPasar Perusahaan Publik di Indonesia” Studi Ilmu
Manajemen Pascasarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Yayasan SAD Satria Bhakti, Jakarta, Indonesia
Syahnaz, Melisa. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan. Jurnal Akuntansi Akuntansi
Fakultas Ekonomi danBisnis.Universitas Brawijaya
Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 40. 2007. Tentang Peseroan Terbatas.
http://aria.bapepam.go.id/reksadana/files/regulasi/UU%2040%202007%20
Perseroan%20Terbatas.pdf. Diaksestanggal 28 November 2014
Utami, Indah dan Rahmawati. 2011. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran
Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, dan
Umur Perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure
pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di bursa efek
Indonesia. Skripsi dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas
Diponegoro.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
104
LAMPIRAN A
Lingkungan
1. Pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluaran riset dan pengembangan untuk
pengurangan polusi
2. Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi
atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi;
3. Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi;
4. Pencegahan atau perbaikan kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber alam,
misalnya reklamasi daratan atau reboisasi;
5. Konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak, air dan kertas;
6. Penggunaan material daur ulang;
7. Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat perusahaan;
8. Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan;
9. Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan
10. Kontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah
11. Pengolahan limbah
12. Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan perusahaan;
13. Perlindungan lingkungan hidup.
Energi
1. Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi;
2. Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi;
3. Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang;
4. Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi;
5. Pengungkapan peningkatan efisiensi energi dari produk;
6. Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk;
7. Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan.
Kesehatan Dan Keselamatan Tenaga kerja
1. Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja;
2. Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental;
3. Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja;
4. Mentaati peraturan standard kesehatan dan keselamatan kerja
5. Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja;
6. Menetapkan suatu komite keselamatan kerja
7. Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja;
8. Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja
Lain-lain tentang Tenaga kerja
1. Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat
2. Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita/orang cacat dalam tingkat
managerial;
3. Mengungkapkan tujuan penggunaan tenaga kerja wanita/orang cacat dalam pekerjaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
105
4. Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat
5. Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja
6. Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan
7. Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja.
8. Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses
mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan
9. Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan;
10. Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi
11. Pengungkapkan persentase gaji untuk pensiun;
12. Mengungkapkan kebijakan penggajian dalam perusahaan
13. Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
14. Mengungkapkan tingkatan managerial yang ada
15. Mengungkapkan disposisi staff - di mana staff ditempatkan
16. Mengungkapkan jumlah staff, masa kerja dan kelompok usia mereka;
17. Mengungkapkan statistik tenaga kerja, mis. penjualan per tenaga kerja;
18. Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut.
19. Mengungkapkan rencana kepemilikan saham oleh tenaga kerja;
20. Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain.
21. Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga kerja dalam
meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja;
22. Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan
perusahaan;
23. Membuat laporan tenaga kerja yang terpisah;
24. Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh
25. Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja
26. Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan.
27. Peningkatan kondisi kerja secara umum;
28. Informasi re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja;
29. Informasi dan statistik perputaran tenaga kerja
Produk
1. Pengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan, termasuk pengemasannya,
2. Gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk;
3. Pengungkapan informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk
4. Pengungkapan bahwa produk memenuhi standard keselamatan;
5. Membuat produk lebih aman untuk konsumen;
6. Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan
7. Pengungkapan peningkatan kebersihan/kesehatan dalam pengolahan dan penyiapan
produk;
8. Pengungkapan informasi atas keselamatan produk perusahaan
9. Pengungkapan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam penerimaan
penghargaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
106
10. Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah meningkat (Misalnya ISO
9000).
Keterlibatan Masyarakat
1. Sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas masyarakat,
pendidikan dan seni
2. Tenaga kerja paruh waktu (part-time employment) dari mahasiswa/pelajar
3. Sebagai sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat;
4. Membantu riset medis;
5. Sebagai sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar atau pameran seni
6. Membiayai program beasiswa
7. Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat
8. Mensponsori kampanye nasional;
9. Mendukung pengembangan industri local
Umum
1. Pengungkapan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung
jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
2. Informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang
disebutkan di atas
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
107
SKOR PENGUNGKAPAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2012 DAN 2013
KODE SDM
KKTK 1
KKTK 2
KKTK 3
KKTK 4
KKTK 5
KKTK 6
KKTK 7
KKTK 8
LL ttg TK 1
LL ttg TK 2
LL ttg TK 3
LL ttg TK 4
LL ttg TK 5
LL ttg TK 6
LL ttg TK 7
LL ttg TK 8
LL ttg TK 9
LL ttg TK 10
INDF
v
v
v
v
v
v
UNVR
v
v
v
v
v
v
v
HMPS
KLBF
TKIM
INKP
AUTO
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
ACES
v
v
v
v
v
v
v
TLKM
v
v
v
v
v
v
v
v
MLIA
UNTR
APLN
AALI
PTBA
ADRO
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
108
LL ttg TK 11
LL ttg TK 12
LL ttg TK 13
LL ttg TK 14
LL ttg TK 15
LL ttg TK 16
LL ttg TK 17
LL ttg TK 18
LL ttg TK 19
LL ttg TK 20
LL ttg TK 21
LL ttg TK 22
LL ttg TK 23
LL ttg TK 24
LL ttg TK 25
LL ttg TK 26
LL ttg TK 27
LL ttg TK 28
LL ttg TK 29
TOTAL
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
24
17
20
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
18
19
26
19
27
21
22
22
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
19
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
13
23
v
v
v
23
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
109
Kode SDM
KKTK 1
KKTK 2
KKTK 3
KKTK 4
KKTK 5
KKTK 6
KKTK 7
KKTK 8
LL ttg TK 1
LL ttg TK 2
LL ttg TK 3
LL ttg TK 4
LL ttg TK 5
LL ttg TK 6
LL ttg TK 7
LL ttg TK 8
LL ttg TK 9
LL ttg TK 10
LL ttg TK 11
LL ttg TK 12
LL ttg TK 13
LL ttg TK 14
LL ttg TK 15
LL ttg TK 16
LL ttg TK 17
LL ttg TK 18
ANTM
v
v
v
v
v
v
v
v
GJTL GDYR JSMR
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
CMNP MRAT MBTO
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
WIKA
v
v
v
v
v
v
v
v
ADHI
v
v
v
v
v
v
v
INTP
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
SMCB
v
v
v
v
v
v
v
v
AMRT INDO LPPF SMRA
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
CTRA SMAR TPIA
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
110
LL ttg TK 19
LL ttg TK 20
LL ttg TK 21
LL ttg TK 22
LL ttg TK 23
LL ttg TK 24
LL ttg TK 25
LL ttg TK 26
LL ttg TK 27
LL ttg TK 28
LL ttg TK 29
TOTAL
v
v
v
v
v
v
v
v
v
18
v
19
v
v
v
v
v
v
v
v
v
23
v
v
v
v
v
26
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
19
v
v
v
v
13
v
v
18
v
v
v
v
24
v
v
v
v
v
21
v
v
v
v
26
v
21
v
v
v
18
18
v
v
v
v
v
v
v
24
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
19
22
v
v
v
v
15
v
v
v
13
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
111
Kode SDM
KKTK 1
KKTK 2
KKTK 3
KKTK 4
KKTK 5
KKTK 6
KKTK 7
KKTK 8
LL ttg TK 1
LL ttg TK 2
LL ttg TK 3
LL ttg TK 4
LL ttg TK 5
LL ttg TK 6
LL ttg TK 7
LL ttg TK 8
LL ttg TK 9
LL ttg TK 10
LL ttg TK 11
LL ttg TK 12
LL ttg TK 13
LL ttg TK 14
LL ttg TK 15
LL ttg TK 16
LL ttg TK 17
LL ttg TK 18
LL ttg TK 19
LL ttg TK 20
UNIC
v
v
v
v
v
v
v
v
v
KIJA JPFA CPIN
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
INDF UNVR MBTO
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
MRTA HERO
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
APLN TLKM
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
TKGA KLBF
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
TOTO AMRT INDO
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
JSMR
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
MSKY
v
v
v
v
v
v
v
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
112
LL ttg TK 21
LL ttg TK 22
LL ttg TK 23
LL ttg TK 24
LL ttg TK 25
LL ttg TK 26
LL ttg TK 27
LL ttg TK 28
LL ttg TK 29
TOTAL
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
23
17
19
13
v
v
20
v
22
v
v
v
18
v
v
14
v
v
17
v
v
16
v
v
v
26
v
15
v
22
v
v
v
15
v
v
14
18
v
v
v
v
18
v
22
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
113
Kode SDM
KKTK 1
KKTK 2
KKTK 3
KKTK 4
KKTK 5
KKTK 6
KKTK 7
KKTK 8
LL ttg TK 1
LL ttg TK 2
LL ttg TK 3
LL ttg TK 4
LL ttg TK 5
LL ttg TK 6
LL ttg TK 7
LL ttg TK 8
LL ttg TK 9
LL ttg TK 10
LL ttg TK 11
LL ttg TK 12
LL ttg TK 13
LL ttg TK 14
LL ttg TK 15
LL ttg TK 16
LL ttg TK 17
LL ttg TK 18
LL ttg TK 19
PTBA
v
v
v
v
v
v
v
v
v
HMPS GGRM LPPF
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
JPFA CPIN
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
GDYR TKIM
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
INKP TPIA
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
SMAR KIJA
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
ACES EMPT
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
PGAS
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
AALI SGRO
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
WIKA
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
114
LL ttg TK 20
LL ttg TK 21
LL ttg TK 22
LL ttg TK 23
LL ttg TK 24
LL ttg TK 25
LL ttg TK 26
LL ttg TK 27
LL ttg TK 28
LL ttg TK 29
TOTAL
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
25
v
v
v
16
v
v
13
v
19
v
16
v
v
v
v
v
v
23
18
v
v
v
22
v
v
v
16
v
v
v
19
v
v
19
v
v
13
v
v
v
23
v
v
v
23
v
v
16
13
12
v
v
v
v
20
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
115
Kode SDM
KKTK 1
KKTK 2
KKTK 3
KKTK 4
KKTK 5
KKTK 6
KKTK 7
KKTK 8
LL ttg TK 1
LL ttg TK 2
LL ttg TK 3
LL ttg TK 4
LL ttg TK 5
LL ttg TK 6
LL ttg TK 7
LL ttg TK 8
LL ttg TK 9
LL ttg TK 10
LL ttg TK 11
LL ttg TK 12
LL ttg TK 13
LL ttg TK 14
LL ttg TK 15
LL ttg TK 16
LL ttg TK 17
LL ttg TK 18
LL ttg TK 19
LL ttg TK 20
CTRA SMRA UNTR
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
GJTL AUTO INTP
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
SMGR
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
116
LL ttg TK 21
LL ttg TK 22
LL ttg TK 23
LL ttg TK 24
LL ttg TK 25
LL ttg TK 26
LL ttg TK 27
LL ttg TK 28
LL ttg TK 29
TOTAL
v
v
v
v
v
14
14
19
v
v
18
v
v
19
v
v
v
19
20
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LAMPIRAN C
HASIL OLAH DATA STATISTIK
Statistik Data Deskriptif
Descriptive Statistics
Mean
reputation
Rindex
Std. Deviation
2704.28
,5136
lasset
1087.047
,10226
,4279
IND
2.2237
,22529
,63880
76
76
.62
KP
76
76
29.816
leverage
N
.489
,200994
76
76
IND
Frequenc
y
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 0
29
38.2
38.2
38.2
1
47
61.8
61.8
100.0
Total
76
100.0
100.0
117
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
76
Normal Parametersa Mean
89.3063830
Most Extreme
Differences
Std. Deviation
9.88827582E2
Absolute
.117
Positive
.091
Negative
-.117
Kolmogorov-Smirnov Z
1.021
Asymp. Sig. (2-tailed)
.248
a. Test distribution is Normal.
118
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
Std.
Error
Standardi
zed
Coefficie
nts
Beta
(Consta 1788.76
nt)
2741.351 0
Rindex
t
Sig.
Tolerance VIF
-1.533 .130
1197.86
.318
4
2.819
.006 .905
1.105
2.285
.025 .785
1.275
leverag
453.585 554.037 .094
e
.819
.416 .872
1.147
IND
-697.593 272.388 -.314
-2.561 .013 .766
1.306
KP
-127.513 589.235 -.024
-.216
1.033
lasset
3376.309
Collinearity
Statistics
135.178 59.171
a. Dependent Variable:
reputation
.277
.829 .968
119
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
B
Beta
Std. Error
t
1 (Constan
-2741.351 1788.760
t)
Sig.
-1.533 .130
Rindex
3376.309 1197.864
.318
2.819
.006
lasset
135.178
59.171
.277
2.285
.025
leverage 453.585
554.037
.094
.819
.416
IND
-697.593
272.388
-.314
-2.561 .013
KP
-127.513
589.235
-.024
-.216
.829
a. Dependent Variable: reputation
Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
B
1 (Constan
-2741.351
t)
Rindex
Std. Error
Standardized
Coefficients
Beta
t
1788.760
Sig.
-1.533
.130
3376.309
1197.864
.318
2.819
.006
lasset
135.178
59.171
.277
2.285
.025
leverage
453.585
554.037
.094
.819
.416
IND
-697.593
272.388
-.314 -2.561
.013
KP
-127.513
589.235
-.024
.829
a. Dependent Variable: reputation
-.216
120
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
121
Variables Entered/Removedb
Variables
Entered
Model
1
Variables
Removed
Method
KP, IND,
Rindex,
leverage,
lasseta
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: reputation
ANOVAb
Sum of
Squares
Model
1
df
Mean Square
Regression
1.731E7
5 3462662.721
Residual
7.131E7
70 1018742.680
Total
8.863E7
75
F
Sig.
.008a
3.399
a. Predictors: (Constant), KP, IND, Rindex, leverage, lasset
b. Dependent Variable: reputation
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1
B
Std.
Error
Standardized
Coefficients
Beta
t
(Constan
-2741.351 1788.760
t)
Rindex
3376.309 1197.864
Collinearity Statistics
Sig.
Tolerance
VIF
-1.533
.130
.318
2.819
.006
.905
1.105
lasset
135.178
59.171
.277
2.285
.025
.785
1.275
leverage
453.585 554.037
.094
.819
.416
.872
1.147
IND
-697.593 272.388
-.314
-2.561
.013
.766
1.306
KP
-127.513 589.235
-.024
-.216
.829
.968
1.033
a. Dependent Variable: reputation
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Coefficient Correlationsa
Model
1
KP
Correlations KP
IND
Rindex
leverage
lasset
1.000
.025
-.146
.002
-.091
.025
1.000
-.111
-.158
-.411
Rindex
-.146
-.111
1.000
-.221
.047
leverage
.002
-.158
-.221
1.000
-.125
-.091
-.411
.047
-.125
1.000
IND
lasset
Covariances KP
IND
3.472E5 3.967E3 -1.029E5 771.701 -3.165E3
3.967E3 7.420E4 -3.632E4 -2.385E4 -6.618E3
Rindex
-1.029E5 -3.632E4 1.435E6 -1.466E5 3.345E3
leverage
771.701 -2.385E4 -1.466E5 3.070E5 -4.105E3
lasset
-3.165E3 -6.618E3 3.345E3 -4.105E3 3.501E3
a. Dependent Variable: reputation
122
Download