PAKAN, NUTRIEN DAN SISTEM ANALISIS KIMIA

advertisement
MINERAL
• MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK
DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI
PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL .
• ANTARA MINERAL DAN VITAMIN TERDAPAT PERSAMAAN YAITU
BAHWA KEDUA ZAT NUTRIEN TERSEBUT MERUPAKAN NUTRISI
MIKRO YANG PENTING BAIK DALAM KEHIDUPAN TERNAK
MAUPUN MANUSIA DAN DITEMUKAN SECARA LUAS DALAM
BAHAN MAKANAN.
• PERBEDAAN UTAMA DENGAN VITAMIN ADALAH BAHWA
MINERAL MERUPAKAN KOMPONEN ANORGANIK DAN VITAMIN
MERUPAKAN KOMPONEN ORGANIK.
• SEMUA JARINGAN TERNAK DAN PAKAN MENGANDUNG
MINERAL DALAM JUMLAH DAN PROPORSI YANG SANGAT
BERVARIASI.
• KANDUNGAN PAKAN MINERAL DARI BAHAN PAKAN NABATI
SANGAT BERVARIASI TERGANTUNG DARI BEBERAPA FAKTOR
SEPERTI: GENETIK TANAMAN, KEADAAN TANAMAN, TEMPAT
TUMBUH TANAMAN TERSEBUT, IKLIM, MUSIM, TAHAP
KEMATANGAN, DAN ADA TIDAKNYA PEMUPUKAN TERHADAP
TANAMAN.
• LEGUMINOSA BIASANYA KAYA AKAN MINERAL Ca, Mg, Fe, Cu,
Zn, DAN Co.
• RUMPUT-RUMPUTAN BANYAK MENGANDUNG MINERAL Mg,
Zn, DAN Fe.
• SEKITAR 40 ZAT MINERAL TERDAPAT DI ALAM DALAM
JARINGAN TUMBUH-TUMBUHAN DAN HEWAN DALAM
BENTUK BUKAN LOGAM ( SULFUR DAN Fosfor) DAN
SEBAGIAN ADALAH LOGAM (KALSIUM, MAGNESIUM, Kalium,
NATRIUM, FERRUM, CUPRUM, ZINKUM, KOBALT, MANGAN,
ALUMINIUM.
• BERDASARKAN KONSENTRASI TERDAPATNYA DALAM
TUBUH TERNAK MINERAL DI GOLONGKAN MENJADI DUA
GOLONGAN YAITU MINERAL MAKRO DAN MINERAL MIKRO
(mineral yang masuk tubuh =>50 mg per kg berat badan).
• BERDASARKAN KEGUNAANNYA DALAM AKTIFITAS
HIDUPNYA MINERAL DAPAT DIBAGI MENJADI 2 GOLONGAN
YAITU GOLONGAN ESSENSIAL DAN NON ESSENSIAL.
• MINERAL MAKRO TERDIRI DARI Ca, P, K, Na, Cl, S,dan Mg.
SEDANGKAN UNTUK MINERAL MIKRO TERDIRI DARI Fe, Zn,
Cu, Mo, Se, I, Mn,Co, Cr, Sn, V, F, Si, Ni, dan As.
• KONSENTRASI MINERAL MIKRO DINYATAKAN DALAM
ISTILAH PARTS PER MILLION (ppm) KARENA
KONSENTRASINYA SANGAT RENDAH DALAM TUMBUHTUMBUHAN DAN TERNAK,
• UNTUK MAKRO MINERAL KONSENTRASINYA DINYATAKAN
DALAM PERSENTASE.
• FUNGSI UTAMA MINERAL :
• 1. DIPERLUKAN UNTUK PEMBENTUKAN
STRUKTUR (KERANGKA)
• 2. UNTUK FUNGSI FISIOLOGIS (SEBAGAI
BAGIAN HORMON)
• 3. ATAU SEBAGAI KATALIS( AKTIVATOR ENZIM)
• 4. SEBAGAI REGULATOR (UNTUK
PEMELIHARAAN HUBUNGAN OSMOTIK YANG
TEPAT DALAM TUBUH)
•
•
KALSIUM DAN FOSFOR PENTING DALAM
PEMBENTUKAN DAN PEMELIHARAAN STRUKTUR
KERANGKA TUBUH. NATRIUM, KALIUM, MAGNESIUM
DAN KHLOR BERSAMA-SAMA FOSFAT DAN
BIKARBONAT BERFUNGSI MEMELIHARA
HOMEOSTASIS, HUBUNGAN OSMOTIK DAN pH
optimum DI SELURUH TUBUH.
PADA ANEKA TERNAK UNGGAS SEBAGAIN BESAR
KALSIUM DIGUNAKAN UNTUK PEMBENTUKAN TELUR
YAITU BAGIAN CANGKANGNYA. KALSIUM ESENSIAL
UNTUK PEMBEKUAN DARAH DAN DIBUTUHKAN
BERSAMA-SAMA DENGAN NATRIUM DAN KALIUM
UNTUK MEMELIHARA FUNGSI JANTUNG.
• DALAM PEMBERIAN RANSUM ATAU PAKAN PADA
TERNAK HARUS DIPERHATIKAN KANDUNGAN DAN
KUALITAS MINERALNYA, KARENA JIKA MINERAL
YANG DIKONSUMSI KURANG ATAU BERLEBIH DARI
YANG DIBUTUHKAN AKAN MENYEBABKAN EFEK
NEGATIF PADA TERNAK
KALSIUM DAN FOSFOR
• PADA WAKTU UNGGAS MULAI MEMPRODUKSI
TELUR (DEWASA KELAMIN) ESTROGEN DILEPASKAN
DARI OVA DALAM JUMLAH BESAR. ESTROGEN AKAN
MENAIKKAN TINGKAT KALSIUM DARAH.
• PARATIROID MENSEKRESI HORMON UNTUK
MENJAGA TINGKATAN KALSIUM DARAH KONSTAN.
KALSIUM KEMUDIAN DISIMPAN DALAM TULANG
SUMSUM UNTUK KEMUDIAN DILEPASKAN GUNA
PEMBENTUKAN TELUR.
• Peningkatan kalsium dalam ransum diperlukan hanya
satu sampai dua minggu sebelum telur pertama
dihasilkan (BIASA YG DIBERIKAN kulit kerang)
• Sumber kalsium untuk pembentukan kulit telur
adalah dari kalsium ransum dan kalsium tulang
sumsum.
• Fosfordibutuhkan dalam jumlah besar untuk
pembentukan tulang juga berperanan dalam
metabolisme karbohidrat dan lemak
• Fosfor dibutuhkan pula untuk pemeliharaan
keseimbangan asam-basa tubuh maupun untuk
pengangkutan kalsium dalam pembentukan telur.
• Kebutuhan kalsium dan fosfor yang memadai
tergantung tiga hal yaitu cukup penyediaan zat
mineral tersebut, perbandingan yang sesuai diantara
kedua zat mineral dan adanya vitamin D.
• Walaupun cukup penyediaan kalsium dan
fosfor merupakansyarat utama tetapi kedua
zat tersebut akan digunakan lebih efektif bila
zat tersebut ada dalam perbandingan tertentu
satu terhadap yang lain
• Perbandingan kalsium fosfor seringkali
ditetapkan antara 2:1dan 1:1.
• Dalam penyusunan ransum apabila ternyata
zat-zat mineral yang diperlukan tidak
mencukupi perlu diadakan suplementasi
mineral
• Defisiensi kalsium fosfor ditandai oleh tulang
yang kenyal (rakhitis), kulit telur lembek dan
tipis/tulang dada bengkok.
• Sumber : dapat diperoleh dlm kulit kerang,
batu kapur, tepung tulang, tepung ikan .
• Magnesium ( Mg )
• Magnesium merupakan mineral makro yang
sangat penting. Sekitar 70% dari total Mg
dalam tubuh terdapat dalam tulang atau
kerangka ( Underwood, 1981 ), sedangkan 30%
lainnya tersebar dalam berbagai cairan tubuh
dan jaringan lunak ( Tillman et al., 2003 ).
• Mg dibutuhkan oleh sebagian besar sistem
enzim, berperan dalam metabolisme
karbohidrat dan dibutuhkan untuk
mempernaiki fungsi sistem saraf ( Perry etal.,
2003 ).
• Selain itu Mg berperan penting untuk sintesis
protein, asam nukleat,nukleotida, dan lipid (
Girindra, 1988 ).
• Indikator defesiensi Mg adalah menurunnya
kadar Mgdalam plasma menjadi 1,2 – 1,8
mg/100ml dari kadar normal sebesar 1,8 –
3,2mg/100ml ( McDowell, 1992 ). Tempat
utama absorsi Mg pada ternak ruminansia
adalah pada bagian reticulorumen, sekitar
25% Mg diabsorpsi oleh hewan dewasa.
• yang diabsorpsi menurun seiring dengan
penurunan tingkat mineral di dalam pakan.
Dalam kondisi defisiensi status Mg cadangan
dalam tubuh untuk menggantikan sumbangan
dari absorpsi Mg yang rendah ( McDowell,
1992 ).
• Defisiensi menyebabkan ternak gelisah dan
memberikan respon berlebihan terhadap
suara-suara yang kecil sekalipun
• Pada aneka ternak unggasterjadi gangguan
keseimbangan (ataksia), terhuyung-huyung,
tidak ada koordinasi dlm pergerakan, tremor
dan pertumbuhan bulu terganggu.
Download