GAMBARAN KADAR KALSIUM DARAH PADA IBU HAMIL

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan (fertilisasi/pembuahan) adalah suatu proses pertemuan dan
persenyawaan antara sel mani (spermatozoa) dengan sel telur (ovum) yang
telah matang dan terjadi di dalam saluran telur (oviduct) yang disebut Tuba
Fallopi (Tuba Uterina) hasil persenyawaan ini disebut zygote dan mengalami
pertumbuhan sampai siap untuk lahir, pertumbuhan tersebut diikuti dengan
terjadinya perubahan fisik Ibu hamil, seperti pembesaran Uterus, dinding
perut, Ovarium, kulit, buah dada juga perubahan pertukaran zat dalam tubuh
dan pertambahan volume darah. Oleh sebab itu wanita hamil memerlukan
kesehatan yang optimal mulai saat hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan.
(Sulaiman S, 1983)
Kebutuhan bayi dalam kandungan akan kalsium bertambah dengan
cepat, rata-rata timbunan kalsium terbentuk setiap hari adalah 125mg,
sehingga menyebabkan kalsium dalam darahnya berkurang dan timbullah
gejala kalsium rendah dalam darah. Ini dapat menyebabkan sang Ibu
menderita hipertensi, distorsia, kelainan pelpis, gigi goyang lebih lagi
kekurangan kalsium akan mempengaruhi bayi untuk tumbuh secara normal,
bahkan dapat menyebabkan cacat alami pada bayi atau lemah dan mudah
terserang penyakit. Oleh sebab itu, penambahan kalsium pada wanita hamil
harus dimulai sejak pertengahan wanita mengandung. (Henry S, 2007)
1
2
Kalsium termasuk salah satu mineral penting yang harus dipenuhi oleh
Ibu hamil, terutama pada trimester III kehamilan, karena penting untuk
pertumbuhan tulang dan gigi janin yang dikandung. Jika kekurangan akan
kalsium, maka kebutuhan akan diambil dari tabungan kalsium pada tulang Ibu.
Hal ini dapat menyebabkan osteoporosis dini.
Penyerapan kalsium akan
efektif jika saat mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan
dibarengi dengan minum susu. Laktosa dalam susu akan membantu
penyerapan kalsium oleh usus. (Sumber : Buletin info edisi 5) Asupan
makanan selain dari susu, sumber kalsium alami bisa diperoleh dari ikan teri
dan kacang-kacangan (tahu dan tempe). (Fitrivai, 2007)
Kalsium darah ditemukan dalam dua bentuk, sekitar separoh dari
kalsium beredar sebagai ion bebas (Ca2+), yang berperan dalam koagulasi
darah, hantaran neuromuscular, pemeliharaan fungsi membran, regulasi intra
sel dari sekresi oleh kelenjar dan control atas kontraktilitas otot kerangka dan
jantung. Kalsium yang tidak berwujud ion terikat pada protein yang beredar
tanpa dipengaruhi oleh fisiologis tubuh. (Frances K. W, 1991)
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada maka peneliti ingin mengetahui bagaimana
gambaran kadar kalsium pada Ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin
“Bhakti Ibu” Semarang.
3
C. Tujuan Penelitian
Untuk memeriksa kadar kalsium pada Ibu hamil trimester III di Rumah
Bersalin “Bhakti Ibu” Semarang
D. Manfaat Penelitian
1
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada klinisi
tentang kadar kalsium darah pada Ibu hamil sebagai salah satu
pemeriksaan penunjang di laboratorium pada trimester III kehamilan.
2
Dapat memberikan informasi pada Ibu hamil akan manfaat pemeriksaan
kadar kalsium sehingga dapat diketahui sedini mungkin penyakit yang
akan timbul karena kekurangan kalsium.
3
Dapat menambah pengalaman dan ketrampilan penulis dalam pemeriksaan
kalsium darah.
Download