Sistem gerak manusia adalah kerja sama antara organ-organ gerak sehingga mampu menghasilkan gerakan yang mampu membantu aktivitas manusia. Gerak yang dilakukan oleh manusia terjadi karena adanya sistem gerak yang saling berkoordinasi membentuk gerakan yang diinginkan manusia. Salah satu anggota gerka manusia adalah tulang. Tulang merupakan anggota gerak pasif karena tidak dapat bergerak sendiri, melainkan melibatkan peran otot dan persendian. A. Tulang Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif, artinya tulang hanya dapat bergerak jika terdapat aktifitas yang terjadi pada otot. Tulang terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk garam yang merekat dengan bantuan kolagen. Bentuk tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun kebiasaan posisi tubuh yang salah. Adapun fungsi utama tulang diantaranya sebagai penegak tubuh, pembentuk tubuh, tempat melekatnya otot, tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah serta sebagai alat gerak pasif. B. Otot Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif, yang berperan untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak akan bisa bergerak. C. Sendi Rangka tubuh manusia tersusun dari banyak tulang yang masing-masing diantaranya saling berhubungan. Setidaknya terdapat 200 tulang yang posisinya saling berhubungan di dalam tubuh manusia. Hubungan yang terdapat diantara 2 tulang itulah yang disebut sebagai sendi ataupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada manusia, persendian memiliki fungsi serta peranan yang amat penting di dalam proses terjadinya aktivitas ataupun gerakan. Sendi berfungsi menghubungkan antara dua tulang sehingga membentuk rangka, memungkinkan rangka tubuh bergerak bebas dan leluasa sesuai batas serta menanggung berat badan. Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/3246927#readmore 1 sebutkan macam-macam tulang berdasarkan zat penyusunnya! 2 sebutkan tiga macam tulang berdasarkan bentuknya! 3 sebutkan nama-nama tulang penyusun tubuh manusia beserta jumlahnya! 4 sebutkan macam-macam persendian! 5 jelaskan penyakit dan kelainan dalam sistem rangka! Zat-zat Penyusun Tulang pada Manusia 1. Kalsium (Zat Kapur) Kalsium atau zat kapur lebih dikenal sebagai zat pembentuk gigi dan tulang. Sejak masih dalam kandungan, manusia sudah membutuhkan kalsium. Bahkan bagi ibu-ibu yang sedang mengandung dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman dengan kadar kalsium 2 kali lipat lebih banyak. Selain itu anak-anak dalam masa pertumbuhan wajib dipenuhi asupan kalsiumnya untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan tulang serta giginya. Kalsium dapat diperoleh dari makanan dan minuman yang di konsumsi setiap hari. 1. Sumber kalsium nabati: kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong), sereal dari gandum, sayuran berwarna hijau, susu kedelai, biji-bijian, tahu dan tempe, brokoli, kecipir, buah-buahan (nangka, kismis, pepaya, salak), daun pepaya. 2. Sumber kalsium hewani: susu, keju, yoghurt dan olahan susu lainnya, daging berwarna merah, ikan (salmon, teri, tuna, sarden), udang, lobster, kepiting, telur, terutama pada kuningnya. 2. Zat Besi Zat besi sangat berperan bagi pembentukan tubuh yang ideal, karena zat besi selalu menyuplai oksigen yang diperlukan saat otot berkontraksi. Oleh karena itu bagi mereka yang sedang menjalankan program untuk mendapatkan tubuh ideal, diharuskan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi yang bisa didapatkan melalui makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Makanan Sumber Zat Besi 1. Sumber zat besi nabati: sayuran (jagung, bayam, kangkung, kentang), kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai), buah-buahan (jeruk, aprikot, prune), beras merah, roti gandum, sereal, oatmeal, kismis. 2. Sumber zat besi hewani: ikan laut, telur, daging sapi, susu skim, yogurt rendah lemak. 3. Kolagen (Zat Perekat) Kolagen memiliki fungsi penting untuk tulang. Kolagen pada tulang bekerja bersama-sama dengan garam fosfor dan kalsium untuk membentuk struktur tulang. Kombinasi ini akan membentuk 95% bagian dari matriks tulang. Struktur tulang terdiri dari berbagai macam bahan salah satunya adalah gabungan dari kolagen dan mineral yang dinamakan hydroxyapatite. Kedua substansi ini bekerja untuk membuat struktur, fleksibiltas dan kekuatan dari tulang. Tulang rawan yang padat dan elastis mengandung sekitar 70% kolagen pada jaringan ikatnya khususnya bagian artikular kartilago dan meniskus. Menurut laporan FDA (Food and drug Administration), kolagen juga berperan dalam regenerasi tulang rawan. Makanan Sumber Kolagen 1. Sumber kolagen nabati: buah-buahan (apel, pear, peach, plum, pisang, manggis, aprikot, blueberry, anggur, delima, langsat, sawo, durian, sirsak, markisa, jeruk bali, belimbing, srikaya, kedondong, mangga, cermai, nanas, lemon, jeruk, strawberry, pepaya, leci, kiwi, jambu), sayursayuran (brokoli, kubis, asparagus, terong, bit, kale, tomat, paprika merah), kacang-kacangan, coklat, kenari, teh hijau. 2. Sumber kolagen hewani: susu, yogurt, keju, telur, ikan salmon. 4. Fosfor Fungsi utama fosfor bagi tulang manusia adalah sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, serta penyerapan dalam pemakaian kalsium. Klasifikasi tulang dan gigi diawali dengan pengendapan fosfor pada matriks tulang. Kekurangan fosfor menyebabkan peningkatan enzim fosfatase yang diperlukan untuk melepas fosfor dari jaringan tubuh ke dalam darah agar diperoleh perbandingan kalsium terhadap fosfor yang sesuai untuk pertumbuhan tulang. Dalam bahan pangan, fosfor terdapat dalam berbagai bahan organik dan anorganik. Enzim dalam saluran pencernaan membebaskan fosfor yang anorganik dari ikatannya dengan bahan organik. Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam bentuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum yang bersifat kurang alkalis 70% yang dicerna akan diserap. Makanan Sumber Fosfor Kandungan fosfor dalam makanan banyak terdapat dalam makanan yang tinggi protein, seperti ikan, ayam, daging, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum. Kandungan fosfor dalam makanan olahan juga banyak seperti daging proses, roti, havermut, atau bahan makanan yang mengandung bahan makanan utama mengandung fosfor seperti disebutkan diatas. 5. Vitamin D Vitamin D (Kalsiferol) termasuk jenis vitamin yang larut dalam lemak, yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi bersama dengan kalsium. Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi di dalam tubuh. Tak perlu vitamin khusus asalkan mendapat cukup banyak paparan sinar matahari. Fungsi khusus vitamin D adalah untuk membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur untuk kalsium dan fosfor pada tubuh agar ada di dalam darah yang kemudian diendapkan pada proses pengerasan tulang. Salah satu cara pengerasan tulang ini adalah pada tulang kalsitriol dan hormon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dari permukaan tulang masuk ke dalam darah. Sumber makanan yang mengandung vitamin D diantaranya ikan tuna, udang, mentega, biji bunga matahari, dan minyak ikan. Macam otot 1. Otot polos ciri : bentuk gelendong, jumlah inti 1 dalm sel, sifat tak sadar, letak pada organ dalam 2, Otot lurik / rangka ciri : bentuk silindris, sifat sadar , jumlah inti banyak, erletak pada rangka /tulang 3. Otot jantung ciri ; bentuk silindris bercabang, jumlah inti banyak di tepi, sifat tak sadar, ketak pada organ jantung Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/17340966#readmore Berbagai gangguan pada sistem gerak manusia antara lain: 1. Atrofi, yaitu mengecilnya otot, misalnya pada penderita polio 2. Hipertrofi, yaitu membesarnya otot, misalnya pada binaragawan 3. Stiff, yaitu kaku leher misalnya saat ada kesalahan posisi tidur dan kemudian saat bangun tidak bisa menoleh ke arah kanan atau kiri 4. Tetanus, yaitu kejang otot karena infeksi bakteri Clostridium tetani 5. Fraktura, yaitu patahnya tulang 6. Fraktura terbagi menjadi fraktura sederhana, fraktura comminuted dan fraktura kompleks 7. Fissure, yaitu retaknya tulang 8. Skoliosis, yaitu tulang belakang bengkok ke kiri dan ke kanan 9. Lordosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke depan 10. Kifosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke belakang 11. Dislokasi, yaitu bergesernya posisi tulang di dalam sendi 12. Rakhitis, yaitu kurangnya vitamin D pada tulang sehingga kaki berbentuk kaki X atau kaki O 13. Artritis sika, yaitu radang sendi karena kurangnya minyak sendi 14. Arthritis eksudatif, yaitu radang sendi karena adanya infeksi kuman pada sendi 15. Arthritis rheumatoid, yaitu radang sendi karena adanya tumpukan asam urat pada seni Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia antara lain: 1. Melakukan olahraga secara teratur 2. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan fosfor 3. Berjemur setiap pagi untuk mendapatkan vitamin D 4. Kalo perlu mengkonsumsi susu untuk menguatkan tulang