BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Komunikasi adalah

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunikasi
Komunikasi adalah sebuah interaksi yang ada pada masyarakat.
Sebuah komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Sebuah komunikasi bisa dilakukan dengan mudah, dengan kemajuan
teknologi pada saat ini. Kemajuan teknologi yang membantu kegiatan
komunikasi
adalah
berkembangnya
sebuah
alat
komunikasi
seperti
smartphone dan internet. Tujuan dilakukan komunikasi adalah untuk
mendapatkan feedback dari seseorang. Secara singkat umpan balik adalah
transmisi reaksi balik dari penerima kepada pengirim.18 Model-model yang
menekankan pada feedback adalah yang dipengaruhi oleh sibernetik
(Cybernetics).
1.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi terbagi dari dua tahap ,yakni secara primer dan
secara :19
a. Proses Komunikasi secara primer
18
Fiske, John.(2016). Pengantar Ilmu Komunikasi edisi 3 cetakan 4 .di terjemahkan
Hapsari Winiayingtyas. Jakarta : Rajawali Press, hlm: 35.
19
Onong Uchjana Effendy(2007). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya ,hlm :11
34
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampauan pikiran
dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai meida primer
dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat ,gambar,
warna, dan lain sebagainya yang secara langsung mampu
“menerjemahkan pikiran dan tau perasaan komunikator kepada
komunikan .
Wilbur Schram seorang ahli komunikasi kenamaan, dalam karyanya
“Communication Research in the United States “,menyatakan bahwa
komunikasi akan berhasil apabila pesan yang di sampaikan oleh
komunikator cocok dengan kerangka acuan (frame of reference)
,yakni paduan pengalaman dan pengertian (collection of experiences
of reference), yang pernah di peroleh komunikan.
b. Proses Komunikasi secara Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian
pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat
atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai
media pertama. Seorang komunikator menggunakan media kedua
dalam melancarkan komunikasinya karena komunikan sebgai
saranya berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak.
Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio,televisi ,film, dan
banyak lagi adalah media kedua yang sering di gunakan dalam
komunikasi.
35
2.
Unsur-Unsur Komunikasi
Penegasan tentang unsur-unsur dalam proses komunikasi itu adalah
sebagai berikut :20
a. Sender adalah komunikator yang menyampaikan pesan kepada
seseorang atau sejumlah orang.
b. Encoding adalah penyandian yakni proses pengalihan pikiran ke
dalam bentuk lambang.
c. Pesan (Message) adalah pesan yanh merupakan seperangkat lambang
bermakan yang di sampaikan oleh komunikator.
d. Media adalah saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari
komunikator kepada komunikan.
e. Decoding adalah pengawasandian yaitu proses di mana komunikan
maenetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh
komikator kepadanya.
f. Feedback (umpan balik) adalah yakni tanggapan komunikan apabila
tersampaiakn atai di sampaikan kepda komunikator.
g. Hambatan (noise) adalah gangguan tak terencana yang terjadi dalam
proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh
komunikan yang beradadengan pesan yang di sampaikan oleh
komunikatir kepadanya.
20
Ibid ,18
36
3.
Model Komunikasi
Siapa
(Pembicara)
Apa
(Pesan)
Saluran
(Medium)
Siapa
(Audien
)
Efek
Model Komunikasi menurut Lasswell ada lima pertanyaan yang
perlu ditanyakan dan dijawab dalam melihat proses komunikasi,
yaitu:21
a. Who adalah menunjuk kepada siapa siaapa orang yang mengambil
inisiatif untuk memulai komunikasi.
b. Says what adalah berhubungan dengan isi komunikasi atau apa pesan
yang disampaikan dalam komunikasi tersebut.
c. Through what adalah melalui media apa. Yang dimaksudkan dengan
media adalah alat komunikasi, seperti berbicara, gerakan badan,
kontak mata, sentuhan, radio, televisi, surat, buku, dan gambar.
d. To whom adalah menanyakan siapa yang menjadi audience atau
penerima dari dari komunikasi. Atau dengan kata lain kepada siapa
komunikator berbicara atau kepada siapa pesan yag ia ingin
disampaikan diberikan.
e. What effect adalah efeknya dari komunikasi tersebut.
Lassweell telah memberi kita model awal lain yang juga dikutip
secara luas. Meskipun demikian, pemikirannya spesifik pada komteks
21
Arni, Muhammad. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, hlm: 6.
37
komunikasi massa. Dia beragumen bahwa untuk memahami proses
komunikasi massa kita perlu memperlajari komunikasi model Lasswel.22
4. Fungsi Komunikasi
Komunikasi memiliki 4 fungsi, yaitu:23
a. Informasi
Pengumpulan ,penyimpanan ,pemrosesan,penyebaran berita, data,
gambar,fakta, dan pesan opini dan komentar yang di butuhkan agar
orang dapat mengerti dan bereaksi secara jelas terhadap kondisi
internasional, lingkungan , dan orang lain dan agar dapat mengambil
keputusan.
b. Sosialisasi
Penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang
bersikap dan bertindak sebagai sarana anggota masyarakat yang efektif
yang menyebabkan ia sadar akan fungsi sosialnya sehingga ia dapat
aktif di dalam masyarakat.
c. Motivasi
Menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka
panjang, mendorong orang menentukan pilihannya dan keinginannya
,mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan
bersama yang akan dikejar.
22
Fiske, John.(2016). Pengantar Ilmu Komunikasi edisi 3 cetakan 4 .di terjemahkan
Hapsari Winingtyas. Jakarta : Rajawali Press, hlm: 50.
23
Ibid,27
38
d. Perdebatan dan diskusi
Menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk
memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat
mengenai masalah pudiblik, menyediakan bukti-bukti yang relevan
yang diperlukan untuk kepentingan umum agar masyarakat lebih
melibatkan diri dalam masalah yang menyangkut kegiatan bersama di
tingkat internasional ,nasional dan lokal.
e. Pendidikan
Pengaliahn ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan
intelektual,pembutak watak dan pendidikan keterampilan serta
kemahiran yang diperluakn pada semua bidang kehidupan.
f. Memajukan kebudayaan
Penyebarluasan
hasil
kebudayaab
dan
senu
dengan
maksud
melestarikan warisan masa lalu, perkembangan kebudayaan dengan
memperluas horizon seseorang ,membangun imajinasi dan mendorong
kreativitas serta kebutuhan estetikanya.
g. Hiburan
Penyebaran sinyal,simbol suara ,dan citra (image) dari drama,tari,
kesenian, kesustraan, musik, komedi, olah raga, permainan, dan
sebagainya untuk rekreasi dan kesengan kelompok , dan individu
kesempatan.
h. Integrasi
39
Menyediakan bagi bangsa kelompok dan invidividu kesempatan
memperoleh berbagai pesan yang diperlukan mereka agar dapat saling
kenal dan mengerti dan menghargai kondisi ,pandangan , dan
keinginan orang lain.
B. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah proses penciptaan makna bersama antara
media massa dan khalayaknya.24 Komunikasi massa pada umumnya
menyampaikan pesan kepada khalayak melalui media. Media yang digunakan
pada komunikasi massa seperti media cetak, media eletronik, dan media
online. Semua alat media massa menimbulkan sebuah efek positif dan
negatif, tergantung sudut pandang sifat dari khalayak tersebut.
Karakteristik media massa menurut Cangara adalah sebagai berikut:25
a. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari
banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan, sampai pada
penyajian informasi.
b. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau
pun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan
tertunda.
24
Baran . Stanley J. (2012 ) Pengantar Ilmu Komunikasi Massa Jilid 1 edisi 5 Melek
Media dan Budaya .di terjemahkan oleh S. Rouli Manalu.Jakarta : Erlangga, hlm:
25
H.Hafied Cangara.(2006) Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT.Raja Grafindo
40
c. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan
jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan,
dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam
waktu yang sama.
d. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat
kabar, dan semacamnya.
e. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan
dimana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa
C. New Media
1. Pengertian New Media
New Media atau media online didefinisikan sebagai produk dari
komunikasi yang termediasi teknologi yang terdapat bersama dengan
komputer digital.26 Sebuah new media berasal dari terus berkembangnya
internet dan World Wide Web (Web). Internet adalah salah satu bentuk
dari media baru (new media). Web adalah sebuah cara untuk mengakses
sebuah informasi dari internet. Dari sebuah internet khalayak bisa
mendapatkan informasi tanpa batas, karena internet diperuntukan dari
semua golongan. Internet berbeda dengan media-media yang lebih
tradisional ini. Dari pada mengubah hubungan antara khalayak dan
industri, internet mengubah definisi komponen-komponen yang berbeda
dalam proses komunikasi dan sebagai hasilnya, mengubah hubungan
26
Greeber, G and Martin, R., ed. (2009). Digital Cultures: Understanding New
Media. Berkshire – England: Open University Press, hlm: 13.
41
antara komponen yang satu dan yang lain. Pada internet, individu tunggal
dapat berkomunikasi dengan khalayak luas, seperti halnya sebuah
perusahaan raksasa dan multinasional yang memproduksi sebuah
program jaringan televisi.27
Pada saat ini berkembangnya sebuah internet dan teknologi
mengasilkan sebuah era new media. New media adalah sebuh komponenkomponen media baru yang telah berkembang di masyarakat dan
berbasis Internet. Dari berkembanganya sebuah new media memaksa
sebuah masyarakat menerima era digitalisasi. Digitalisasi informasi
adalah proses mengubah berbagai informasi, kabar, atau berita dari
format analog menjadi format digital sehingga lebih mudah untuk
diproduksi, disimpan, dikelola, dan didistribusikan. Menurut Meyrowitz
(1991:51) pada buku Media Siber mengungkapkan bahwa lingkungan
media baru atau dikenal dengan cyberspace telah membawa tawaran
pemikiran baru terhadap rist-riset media yang tidak hanya berfokus pada
pesan semata, melainkan mulai melibatkan komunikasi itu sendiri yang
secara langsung maupun tidak memberikan fakta bahwa perangkat
komunikasi itu sendiri yang secara langsung maupun tidak memberikan
fakta bahwa perangkat komunikasi berteknologi tersebut merupakan
salah satu bentuk atau tipe dari lingkungan sosial.28
27
Baran . Stanley J. (2012 ) Pengantar Ilmu Komunikasi Massa Jilid 1 edisi 5 Melek
Media dan Budaya .di terjemahkan oleh S. Rouli Manalu.Jakarta : Erlangga, hlm: 403.
28
Nasrullah, Rulli. (2013). Cyber Media Yogyakarta : IDEA Press Yogyakarta .
hlm, 18
42
Media baru dan media lama pasti mempunyai perbedaan di setiap
eranya. Karena di setiap perkembangan sebuah media pastinya
mempunyai pembaruan, seperti perbedaan media pertama dan media
kedua
Perbedaan Antara Era Media Pertama dan Kedua
Era Media Pertama (Broadcast )
Era Media Kedua (Interactivity)
Tersentral (dari satu sumber ke
Tersebar (dari banyak sumber ke
bnayak khalayak
banyak khalayak )
Komunikasi terjadi pada satu arah
Komunikasi terjadi timbal balik
atau dua arah
Terbuka peluang sumber atau
Tertutupnya penguasaan media
media untuk dikuasai
dan bebasnya kontrol terhadap
sumber
Media merupakan instrumen yang
Media memfasilitasi setiap
melanggengkan strata dan
khalayak (warga negara)
ketidaksetaraan kelas sosial
Terfragmentasinya khalayak dan
Khalayak bisa terlihat sesuai
dianggap sebagai massa
dengan karakter dan tanpa
meninggalkan keragaman
identitasnya masing-masing
Media dianggap dapat atau sebagai
Media melibatkan pengalaman
alat mempengaruhi kesadaran
khalayak baik secara ruang
maupun waktu
sumber : Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI (2014). Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan
RI.Jakarta
43
New media atau media baru saat ini di penagaruhi oleh teknologi
yang semakin canggih . New media saat ini memasuki ruang digital dan
saat sebuah komunikasi publik bisa dilakuakan pada ruang virtual. Di
dalam lingkungan digital ,pesan dan pengaruh arus balik dapat timbul
secara cepat karena pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dengan
sesama hampir secara serentak hal ini membuat sistem digital.29
D. Media Sosial
Media sosial ada salah satu alat dari suatu komunikasi massa. Saat ini
penggunaan m edia sosial sebagai ruang virtual bagi masyarakat dan media
sosial sendiri telah tumbuh dan berkembang di semua lapisan masyarakat.
Media sosial saat ini bukan hanya digunakan sebagai alat komunikasi namun
sebagai salah satu penunjang bisnis bagi masyarakat. Media sosial juga
banyak digunakan sebagai alat pemasaran yang mudah digunakan, fleksibel,
dan efisien. Media sosial menurut Chris Garret adalah alat jasa dan
komunikasi yang memfasilitasi hubungan antara orang dengan satu sama lain
dan memiliki kepentingan atau kepentingan yang sama.
Media sosial (medsos) adalah sebuah media online yang berkembang
melalui internet. Perkembangan medsos mengalami revolusi dan berkembang
makin
beragam
dan
mempunyai
karakteristik
yang
berbeda-beda.
Perkembangnaya sebuah media sosial meciptakan ruang publik tersendiri di
29
Biagi ,Shirley .(2010). Media /Impact Pengantar Media Massa di terjemahkan
oleh Mochammad Irfan dan Wulung Wira Mahendra. Jakarta : Salemba Humanika . hlm 22.
44
era new media . Karakteristk pada sebuah media sosisal bersifat umum yang
artinya bebas di gunakan dari semua golongan tanpa ada batasan. Media
sosial juga sarana komunikasi yang mempunyai feedback atau timbal balik
atau karean fungsi dari media sosial saat ini komunikasi yang bersifat dua
arah.
Resolusi di media sosial terus berkembang dan semakin modern .
Media sosial mempunyai ciri khas sendiri dan pastinya mempunyai
karakteristik yang berbeda pula . Pada saat ini pemilik dari media sosial ada
yang selalu meng-upgrade atau memperbarui sebuah sistem dan tampilan
yang ada pada media sosial sendiri mengikuti pasar di masyarakat dan
meciptakan trend sendiri agar timbul ciri khas pada media sosial tertentu.
Namun ada beberapa yang tidak selalu upgrade dan pada akhinya terkalahkan
oleh persaingan pasar. Berikut ini beberapa macam media sosial dann
perkembangannya :
1. Friendster pada tahun 2002 menjadi jejaring sosial modern
pertama yang kenggotaannya bersifat umum .Saat itu
Friendster menjadi salah satu jejaring sosial yang paling aktif
dengan keanggotannya lebih dari 90 juta dan kurang lebih 60
juta pengunjung di setiap bulannya
2. Facebook pada tahun 2006 media sosial ini digunakan secara
umum dan pada saat itu keanggotaanya bertambah satu juta
per pekan atau 200 ribu per hari .
45
3. Twitter meraih popularitas tertinggi pada tahun 2007 dan
banyak artis dunia menggunakan media sosial tersebut.
4. Instagram pada tahun 2010 ,pada aplikasi instagram ini lebih
memfokuskan pada galeri sebuah foto di dalam akun
instragram seseorang.
Pada era new media pada saat ini perkembangan media sosial
terus tumbuh . Melainkan ada media sosial path ,wa,line
,dll.Keberadaan media sosial ini memudahkan msyarakat untuk
berkomunikasi dalam sistem digital tanpa batas.
Berikut ini beberapa kelebihan medsos dibandingkan media
konvensional antara lain:30
a. Cepat, ringkas, padat, dan sederhana. Kalau kita lihat, setiap produksi
media konvensional membutuhkan keterampilan khusus, standar yang
baku dan kemampuan marketing yang unggul. Sebaliknya, medsos bagitu
mudah digunakan (user friendly), bahkan pengguna tanpa basis
pengetahuan Teknologi Informasi (TI) pun dapat menggunakannya.
Yang diperlukan hanya komputer , tablet, smartphone, ditambah koneksi
internet.
b. Menciptakan hubungan lebih intens. Media-media konvensional hanya
melakukan komunikasi datu arah. Untuk mengatasi keterbatasan itu,
media konvensional mencoba membangun hubungan dengan model
30
Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI (2014). Media Sosial Untuk
Kementrian Perdagangan RI.Jakarta : Humas Kementrian Perdagangan RI, hlm: 31
46
interaksi atau koneksi secara live melalui telepon, sms, atau twitter.
Sedangkan medsos memberikan kesempatan lebih luas kepada user untuk
berinteraksi dengan mitra, pelanggan, dan relasi, serta membangun
hubungan timbal balik secara langsung dengan mereka.
c. Jangkauan luas dan global. Media-media konvensional memiliki daya
jangkau secara global, tetapi untuk menopang itu perlu biaya besar dan
membutuhkan waktu lebih lama. Sedangkan melalui medsos, siapapun
bisa mengkomunikasikan informasi secara cepat tanpa hambatan
geografis. Pengguna medsos juga diberi peluang yang besar untuk
mendesain konten sesuai dengan target dan keinginan ke lebih banyak
pengguna.
d. Kendali dan terukur. Dalam medsos dengan sistem tracking yang
tersedia, pengguna dapat mengendalikan dan mengukur efektivitas
informasi yang diberikan melalui respons balik serta reaksi yang muncul.
Sedangkan pada media-media konvensional, masih membutuhkan waktu
yang lama.
E. Pariwisata
1. Definisi Pariwisata
Menurut
Undang-Undang
No.
10
tahun
2009
tentang
Kepariwisataan, Pariwisata adalah "Berbagai macam kegiatan wisata dan
47
didukung fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat setempat,
sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha."
Pariwisata adalah aktivitas bersantai atau aktivitas waktu luang
.Perjalananan wisata bukanlah suatu ‘kewajiban’, dan umumnya
dilakukan pada saat seseorang bebas dari pekerjaan yang wajib
dilakukan, yaitu pada saat mereka cuti atau libur. Dalam perkembangan
selanjutnya ,berwisata dapat diidentikandengan ‘berlibur di daerah lain’.
Berlibur di daerah lain atau memanfaatkan waktu luang dengan
melakukan wisata ,dewasa ini merupakan salah satu ciri dari masyarakat
modern.31
2. Jenis-Jenis Perjalanan Wisata
Menurut daya tariknya, pariwisata dapat dibedakan menjadi 3
bagian yaitu :
a. Daya Tarik Alam
Pariwisata daya tarik alam yaitu wisata yang dilakukan dengan
mengunjungi daerah tujuan wisata yang memiliki keunikan daya
tarik alamnya, seperti laut pesisir pantai, gunung, lembah, air terjun,
hutan dan objek wisata yang masih alami.
b. Daya Tarik Budaya
Pariwisata daya tarik budaya merupakan suatu wisata yang
dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat yang memiliki
31
Pitana ,Igde dan Putu G. Gayatri. (2005). Sosiologi Pariwisata.Yogyakarta:ANDI.
Hlm 47
48
keunikan atau kekhasan budaya, seperti kampung naga, tanah toraja,
kampung
adat
banten,
kraton
kasepuhan
Cirebon,
kraton
Yogyakarta, dan objek wisata buidaya lainnya.
c. Daya Tarik Minat Khusus
Pariwisata ini merupakan pariwisata yang dilakukan dengan
mengunjungi objek wisata yang sesuai dengan minat seperti wisata
olahraga, wisata rohani, wisata kuliner, wisata belanja, dengan jenisjenis kegiatannya antara lain bungee jumping.
3. Motivasi Wisatawan32
Motivasi merupakan hal yang sangat mendasar dalam studi tentang
wisatawan dan pariwisata, karena motivasi merupakan trigger dari
proses perjalanan wisata,walaupun wisata ini acapkali tidak
disadari secara penuh oleh wisatawan itu sendiri (Sharpley,1994
;Wahab ,1975). Analisis mengenai motivasi semakin penting kalu
dikaitkan dengan pariwisatasebgai fenomena masyarakat modern,
dimana perilaku masyarakat dipengaruhi oleh berbagai motovasi
yang terjalin secara sangat komplek, bukan hanya untuk survival
sebagaimana motivasi perjalanan pada masyarakat sederhana.
Motivasi wisatawan untuk mendapatkan authentic expereince
(pengalaman otentik) juga mendapatkan perhatian penting, karena
masalah aunthenticity, dalam persepsi wisatawan dari negara32
Pitana ,Igde dan Putu G. Gayatri. (2005). Sosiologi Pariwisata.Yogyakarta:ANDI.
Hlm 58-63
49
nagara maju, hanya bisa di dapatkan pada masyarakat yang
tradisonal,
yang
masih
asli
dan
hidup
sederhana.
Pada
kenyataannya, apa yang didapatkan wisatawan kebanyakan berupa
staged authenticity,karena keasliaanya yang benar-benar ‘otentik’
tetap disimpan pada back-stage oleh masyarakat lokal. Lebih jauh
Cohen dan Taylor (1976) menyebutkan bahwa berlibur di luar
negeri merupakan wahana pengembangan identitas manusia
modern ,serta meningkatkan kesadaran akan diri, karena dunia
modern telah membuat manusia terealinasi di rumahnya sendiri.
Motivasi perjalanan seseorang dipengaruhi oleh faktor internal
wisatawan itu sendiri (intristic motivation) dan faktor eksternal
(extrinsic motivation). Secara intristik motivasi terbentuk karena
adanya kebutuhan dan/atau keinginan dari manusiamitu sendiri,
sesuai dengan teorin hirarki kebutuhan Maslow. Motivasi ekstrinsik
adalah motivasi yang terbentuknya dipengaruhi oleh faktor-faktor
eksternal, seperti norma sosial, pengaruh atau tekanan keluarga,
dan situasi kerja, yang tereliminasi dan kemudian berkembang
menjadi kebutuhan psikologis.
Motivasi merupakan faktor penting bagi calon wisatawan di dalam
mengambil keputusan mengenai daerah tujuan wisata yang akan
dikunjungi. Calon wisatawan akan mempersepsi daerah wisata
yang memungkinkan, dimana persepsi ini dihasilkan oleh
50
preferensi invidual, pengalaman sebelumnya, dan informasi yang
didapatkannya.
Apapun motivasi seseorang melakukan perjalanan, maka bagi
seorang wisatawan, perjalanan tersebut akan mempunyai beberapa
manfaat atau akibat seperti sebagai berikut:
1. Travel is recuperation and regeneration (perjalanan wisata
merupakan wahana penyegaran dan regenerasi fisik dan
mental).
2. Travel is compensation and social integration (perjalanan
wisata merupakan kompensasi terhadap berbagai hal yang
melelahkan sekaligus juga berfungsi sebagai wahana integrasi
sosial bagi mereka yang di rumahnya merasa terealineasi).
3. Travel is escape (perjalanan wisata merupakan pelarian dari
situasi keseharian yang penuh ketegangan, rutinitas yang
menjemukan atau kejenuhan-kejenuhan karena beban kerja).
4. Travel
is
mekanisme
comunication
bagi
(perjalanan
seseorang
untuk
wisata
dapat
merupakan
mengeluarkan
perasaannya, melalui komunikasi dengan orang lain, termasuk
dengan masyarakat lokal).
51
Download