badan pusat statistik provinsi aceh

advertisement
,
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
No. 38/08/Th. XX , 7 Agustus 2017
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2017
DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN III-2017

Pada triwulan II tahun 2017, konsumen di Provinsi Aceh menyatakan persepsi yang optimis
bahwa kondisi ekonominya lebih baik dibandingkan dengan triwulan I pada tahun 2017. Indeks
Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan II-2017 Provinsi Aceh adalah sebesar 108,18.

Tingkat optimisme konsumen tersebut tergolong tinggi, dipengaruhi oleh adanya persepsi
optimisme yang menguat pada variabel pendapatan rumahtangga pada triwulan II-2017.
Menurut konsumen, pendapatannya meningkat dibanding triwulan sebelumnya (indeks 101,00).
Selanjutnya, inflasi pada triwulan II-2017 di Provinsi Aceh memiliki optimisme yang lebih tinggi
dibanding triwulan sebelumnya (indeks 116,10). Meskipun terjadi kenaikan harga, konsumen
tetap berbelanja dsebabkan adanya bulan puasa Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan libur
sekolah. Pada variabel volume konsumsi rumahtangga terhadap komoditi bahan makanan,
makanan jadi, dan nonmakanan memperlihatkan optimisme yang meningkat dibanding dengan
triwulan sebelumnya (indeks 115,23).

Untuk perkiraan triwulan III tahun 2017, persepsi konsumen di Provinsi Aceh yang menyatakan
optimis bahwa kondisi ekonominya lebih baik. Nilai perkiraan ITK triwulan III-2017 mendatang
sebesar 101,03.

Ekspektasi kondisi ekonomi relatif optimis tersebut dipengaruhi oleh adanya harapan kenaikan
optiminme pendapatan rumahtangga pada triwulan III-2017 (indeks 107,22). Selain itu,
didukung juga dengan persepsi pesimis akan adanya rencana penurunan kemampuan konsumen
dalam membeli barang barang tahan lama (indeks 90,19).

Secara regional di Pulau Sumatera, persepsi optimisme konsumen di Provinsi Aceh terhadap
kondisi ekonomi pada triwulan II-2017 melalui ITK-Kini berada pada urutan ketujuh, berada di
bawah ITK-Kini Nasional (115,92). Sementara untuk ITK perkiraan triwulan III-2017, tingkat
optimisme konsumen di Provinsi Aceh berada pada urutan kedelapan, berada di bawah level
perkiraan ITK triwulan III-2017 Nasional (103,29).
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 38 /08/Th. XX, 7 Agustus 2017
1
I.
Penjelasan Umum
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang
dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan
indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada
triwulan mendatang. ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
a.
Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan
menurun (pesimis) dibanding triwulan sebelumnya. Jumlah konsumen yang menyatakan
menurun lebih banyak daripada yang menjawab meningkat.
b.
Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak
mengalami perubahan (stagnan)
dibanding triwulan sebelumnya. Jumlah konsumen yang
menyatakan menurun sama dengan yang menjawab meningkat.
c.
Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan
meningkat (optimis) dibanding triwulan sebelumnya. Semakin tinggi berarti semakin optimis.
Jumlah konsumen yang menyatakan meningkat lebih banyak daripada yang menjawab
menurun.
Sampel STK 2017 merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Provinsi
Aceh tahun 2017, khusus di daerah perkotaan dengan jumlah sampel secara nasional sebanyak 14.600
rumahtangga. Pemilihan sampel dilakukan secara panel di setiap triwulan untuk memperoleh gambaran
yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antarwaktu. Target alokasi sampel STK
2017 setiap triwulan di Provinsi Aceh berjumlah 230 rumahtangga yang dipilih dari daerah perkotaan di
wilayah Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten
Aceh Barat.
II.
ITK Triwulan II-2017
ITK triwulan II tahun 2017 Provinsi Aceh adalah sebesar 108,18. Artinya bahwa pada periode
bulan April hingga Juni tahun 2017, konsumen di Provinsi Aceh menyatakan bahwa persepsi kondisi
ekonominya mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode triwulan sebelumnya (JanuariMaret 2017) sebesar 101,68. Pola persepsi konsumen antartriwulan sejak triwulan I tahun 2014
hingga triwulan III tahun 2017 dapat dicermati pada Grafik 1 di bawah ini. Berbagai pengaruh dari
kegiatan sektor-sektor ekonomi telah membentuk pola persepsi konsumen sedemikan, sehingga naik
turunnya indeks tendensi konsumen berubah-ubah sesuai dengan perilaku konsumen pada suatu
periode tertentu.
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 38 /08/Th. XX, 7 Agustus 2017
2
Grafik 1.
ITK Aceh Triwulan I-2014 s.d Triwulan II-2017 dan Perkiraan ITK Aceh Triwulan III-2017
107.22
107.18
104.18
107.92
105.77
110.29
II
III
2014
IV
I
103.65
102.21 100.99
II
108.18
106.73
100.33
I
* Perkiraan ITK Trw III-2017
113.04
III
IV
I
II
2015
III
2016
IV
101.68
I
101.03
II
III*
2017
Persepsi optimisme konsumen pada triwulan II-2017 didukung oleh berbagai faktor. Secara
umum, pengaruh momen bulan puasa Ramadhan, hari raya Idul Fitri, dan libur sekolah di Provinsi
Aceh berdampak pada pola penghasilan maupun pengeluaran masyarakat Aceh. Pada periode
tersebut, khususnya akhir Mei dan Juni, masyarakat menyelenggarakan juga tradisi megang
menjelang ramadhan dan hari raya Idul fitri.
Variabel pembentuk ITK Kini diawali dengan persepsi optimisme konsumen tentang pendapatan
rumahtangga yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Nilai indeks variabel ini terhitung
sebesar 101,00 (ITK di atas 100). Beberapa hal yang menyebabakan persepsi positif adalah adanya
peningkatan pendapatan yang diterima oleh masyarakat yang bekerja sebagai PNS, karyawan swasta,
dan lainnya. Peningkatan tesebut, seperti telah disebutkan sebelumnya berasal dari penerimaan gaji
ke-14 (THR) bagi PNS, THR dan bonus bagi karyawan swasta, dan pegawai lainnya yang diberikan pada
bulan Juni 2017.
Variabel berikutnya adalah pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga, dengan
nilai indeks pada triwulan II-2017 mencapai sebesar 116,10. Data tingkat inflasi di Aceh selama triwulan
II-2017 yaitu pada bulan April terjadi deflasi sebesar 0,33 persen, bulan Mei terjadi inflasi sebesar 0,77
persen, dan bulan Juni terjadi inflasi sebesar 0,79 persen. Sebagai perbandingan, data pada triwulan I2017, yaitu pada bulan Januari terjadi inflasi sebesar 0,28 persen, bulan Februari terjadi deflasi sebesar
0,08 persen, dan bulan Maret terjadi deflasi sebesar 0,51 persen. Hal ini dapat dinyatakan bahwa inflasi
yang terjadi pada triwulan II tahun 2017 tidak berpengaruh terhadap total pengeluaran rumah tangga
karena semakin tingginya indeks pengaruh inflasi tersebut (115,23)
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 38 /08/Th. XX, 7 Agustus 2017
3
Grafik 2.
ITK Triwulan I-IV Tahun 2016 dan Triwulan I-II Tahun 2017
Menurut Variabel Pembentuknya
Kaitan inflasi dengan total
pengeluaran rumahtangga
Pendapatan
rumahtangga kini
119.42
109.28
103.59
I
98.69
II
III
2016
116.10
104.74
98.95
IV
I
101.00
II
110.59
106.21
I
2017
III
106.00
IV
2016
115.23
113.93
109.33
103.36
104.41
II
Volume konsumsi bahan makanan,
makanan jadi dan nonmakanan*)
100.07
99.22
I
II
2017
I
II
III
IV
2016
I
II
2017
*)
: pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, dan rekreasi
Variabel pembentuk ITK yang terakhir yaitu volume konsumsi rumah tangga terhadap barang
dan jasa. Pada triwulan II-2017 variabel ini mencapai indeks 115,23. Nilai tersebut menyatakan bahwa
konsumen yang berpersepsi tingkat konsumsi rumah tangganya relatif meningkat, jumlahnya lebih
besar dari konsumen yang menyatakan total konsumsinya menurun. Faktor perilaku konsumsi
masyarakat Aceh yang masih rentan terhadap faktor musiman, seperti perayaan hari-hari besar
keagamaan (bulan ramadhan dan hari raya idul fitri) dan libur panjang sekolah.
III. Perkiraan ITK Triwulan III-2017
Rumah tangga di Provinsi Aceh dalam memperkirakan kondisi perekonomian mereka sebagai
konsumen pada triwulan III mendatang (Juli-Oktober 2017) dengan ekspektasi yang optimis. Konsumen
merasa yakin bahwa kondisi ekonominya diprediksi optimis dibandingkan pada triwulan II-2017. Hal ini
ditunjukkan dengan indeks perkiraan ITK pada triwulan III-2017 sebesar 101,03 (indeks di atas 100).
Artinya lebih banyak konsumen yang menyatakan kondisi ekonominya meningkat pada triwulan III-2017
dibandingkan dengan mereka yang pesimis.
Tabel 1.
Perkiraan ITK Triwulan III-2017 Menurut Variabel Pembentuknya
Variabel Pembentuk
Perkiraan pendapatan rumahtangga mendatang
Indeks
107,22
Rencana pembelian barang-barang tahan lama*), rekreasi, dan pesta/hajatan
90,19
Perkiraan ITK Triwulan III-2017
101,03
*)
: elektronik, perhiasan, perangkat komunikasi, meubelair, peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor, tanah, rumah
Jika dirinci menurut variabel pembentuknya, perkiraan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada
triwulan III-2017 dipengaruhi oleh optimisme bahwa pendapatan rumahtangga pada triwulan tersebut
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 38 /08/Th. XX, 7 Agustus 2017
4
akan meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai indeks variabel ini sebesar 107,22, bersamaan dengan
momen yang akan mendukung hal tersebut adalah pencairan Gaji ke 13 bagi PNS (awal Juli) dan adanya
hari raya Idul Adha (awal bulan September).
Variabel kedua dalam pembentukan perkiraan ITK mendatang adalah rencana pembelian barangbarang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan, yaitu dengan nilai indeks sebesar 90,19. Konsumen
berekspektasi bahwa akan ada penurunan pembelian barang tahan lama menjelang Idul Adha, rekreasi,
dan pesta/hajatan karena pendapatan rumah tangga kembali normal (tanpa THR dan bonus).
IV. Perbandingan ITK Se-Sumatera
Secara regional, semua konsumen di Pulau Sumatera memberikan persepsi optimis (indeks di
atas 100), kondisi ekonomi pada triwulan II-2017 meningkat dibandingkan dengan triwulan I-2017. Di
Sumatera, ITK triwulan II-2017 Provinsi Lampung menempati urutan terendah (104,10) dan Sumatera
Selatan menempati urutan tertinggi (114,67). Perbandingan nilai ITK provinsi Pulau Sumatera dan
agregat ITK nasional selama triwulan I tahun 2017 dan triwulan II tahun 2017 dapat dilihat pada grafik
berikut ini :
Grafik 3.
ITK Triwulan II-2017
Provinsi Se-Sumatera dan Nasional
ITK Tw I-2017 Nasional
Tw II-2017
104.10
108.18
108.25
108.74
109.36
109.67
111.05
114.67
115.92
96.88
98.23
98.34
99.71
99.93
101.62
101.68
101.99
102.07
103.93
105.37
Tw I-2017
104.18
Nasional 115,92
Nasional 102,07
106.02
ITK Triwulan I-2017
Provinsi Se-Sumatera dan Nasional
TW II-2017 Nasional
Selanjutnya, untuk perkiraan ITK triwulan III-2017 mendatang, persepsi konsumen seluruh
provinsi di Pulau Sumatera (termasuk agregat secara nasional) terhadap perkiraan kondisi ekonominya
menunjukkan hal yang optimis (indeks di atas 100). Optimisme konsumen di Sumatera untuk perkiraan
kondisi ekonomi pada triwulan mendatang, delapan provinsi berada di bawah rata-rata dengan
optimisme konsumen secara nasional (perkiraan ITK Triwulan III-2017 nasional sebesar 103,29). Dua
provinsi lagi berada di atas rata-rata ITK mendatang nasional, yaitu Provinsi Bengkulu dan kepulauan
Riau sebagaimana ditampilkan dalam grafik berikut ini.
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 38 /08/Th. XX, 7 Agustus 2017
5
Grafik 4.
ITK Tw II-2017 dan Perkiraan ITK Tw III-2017 Menurut Provinsi Se-Sumatera dan Nasional
120.00
115.00
108.25
101.98
108.18
101.03
106.02
103.65
Jambi
Babel
Aceh
Kepri
104.10
101.00
108.74
101.33
Riau
104.18
101.59
109.36
101.74
109.67
102.63
95.00
111.05
107.59
100.00
100.51
105.00
114.67
110.00
Sumut
Lampung
90.00
sumsel Bengkulu Sumbar
Tw II-2017
Perkiraan Tw III-2017
TW II-2017 Nasional
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 38 /08/Th. XX, 7 Agustus 2017
TW III-2017 Nasional
6
Download