BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 26/05/61/Th,XIV, 5 Mei 2011 INDEKS TENDENSI KONSUMEN KALIMANTAN BARAT TRIWULAN I- 2011 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. STK di Kalimantan Barat dimulai tahun 2011 dan dilakukan pada setiap triwulan di wilayah Kalimantan Barat dengan jumlah sampel 170 rumah tangga. B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I-2011 ; Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Kalimantan Barat pada triwulan I-2011 dikatagorikan baik dengan nilai diatas 100 yaitu sebesar 101,40. ; Kondisi ekonomi konsumen membaik terutama didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga. Sedangkan tingkat kepercayaan konsumen menurun dikarenakan pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari dengan nilai indeks sebesar 99,55 serta tingkat konsumsi beberapa komoditi makanan dan non makanan sebesar 93,17. ; Berdasarkan kelompok rata-rata pendapatan rumah tangga sebulan, peningkatan ITK Kalimantan Barat hanya terjadi pada konsumen dengan pendapatan Rp. 2 juta keatas. ITK untuk konsumen yang berpendapatan dibawah Rp. 2 juta sebulan mengalami penurunan. C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan II-2011 ; Nilai ITK di Kalimantan Barat triwulan II-2011 diperkirakan sebesar 106,37 artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan triwulan I-2011. 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2011 Kondisi konsumen di Kalimantan Barat pada triwulan I-2011 secara umum dikatagorikan baik, dengan nilai ITK diatas 100 yaitu sebesar 101,40. Berdasarkan variabel pembentuknya, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I-2011 membaik terutama didorong oleh membaiknya pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 105,57. Tingkat inflasi yang relatif kecil selama bulan Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 26/05/61/Th. XIV, 5 Mei 2011 1 Januari-Maret 2011 hanya sedikit berpengaruh terhadap konsumsi makanan sehari-hari (nilai indeks 99,55). Penurunan konsumsi rumah tangga juga dipengaruhi oleh musim dimana pada akhir tahun pengeluaran masyarakat biasanya cenderung tinggi karena perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Walaupun tingkat konsumsi makanan menurun, tingkat konsumsi beberapa komoditi non makanan masih terjadi peningkatan seperti transportasi (nilai indeks sebesar 112,97), perumahan yang meliputi listrik, air dan telepon (nilai indeks sebesar 106,90) dan pendidikan (nilai indeks sebesar 100,94). Tabel 1. Indeks Tendensi Konsumen Triwulanan I-2011 Menurut Variabel Pembentukannya ITK TriwulanI-2011 Menurut Rata-rata Pendapatan Rumah Tangga Sebulan Variabel Pembentuk < Rp 2 juta > Rp 2 juta Total [2] [3] [4] Pendapatan rumah tangga 94,52 107,41 105,57 Kaitan Inflasi dengan konsumsi makanan sehari-hari 97,86 99,83 99,55 Tingkat konsumsi beberapa komoditi makanan (daging, ikan, susu, buah-buahan) dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, kesehatan, rekreasi) 86,52 94,28 93,17 93,70 102,69 101,40 [1] Indeks Tendesi Konsumen Gambar 1. Indeks Konsumsi Komoditi Makanan dan Bukan Makanan Triwulan I-2011 Makanan 82,43 Rekreasi 94,06 Kesehatan 80,97 Transportasi 112,97 Pendidikan 100,94 Perumahan 106,90 Pakaian 94,06 0 2 20 40 60 80 100 120 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 26/05/61/Th. XIV, 5 Mei 2011 Bila dilihat dari kelompok rata-rata pendapatan rumah tangga sebulan, peningkatan ITK Kalimantan Barat hanya terjadi pada kelompok dengan pendapatan Rp. 2 juta keatas. Pendapatan rumah tangga yang termasuk golongan ini mengalami peningkatan dan tingkat konsumsi mereka relatif tidak terpengaruh oleh inflasi. Sebaliknya, ITK untukpendapatan dibawah Rp. 2 juta sebulan mengalami penurunan. 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2011 Nilai ITK Kalimantan Barat pada triwulan II-2011 diperkirakan 106,37, artinya kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik. Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen diperkirakan juga akan meningkat, yang ditunjukkan dengan lebih tingginya nilai indeks triwulan II-2011 dibandingkan triwulan I-2011. Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2011 diperkirakan karena adanya peningkatan pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 108,44. Demikian juga dengan indeks rencana pembelian barang-barang tahan lama pada triwulan II-2011 diprediksi meningkat dengan nilai indeks sebesar 102,08. Perbaikan ekonomi konsumen pada triwulan II-2011 diperkirakan hanya terjadi pada rumah tangga berpendapatan Rp. 2 juta keatas sedangkan untuk rumah tangga dengan pendapatan dibawah Rp. 2 juta sebulan diperkirakan menurun sehingga mereka juga memperkirakan pendapatan rumah tangganya menurun serta tidak punya rencana untuk membeli barang-barang tahan lama. Tabel 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulanan II-2011 Menurut Variabel Pembentukannya Variabel Pembentuk ITK TriwulanI-2011 Menurut Rata-rata Pendapatan Rumah Tangga Sebulan < Rp 2 juta > Rp 2 juta Total [2] [3] [4] Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 89.36 111,63 108,44 Rencana pembelian barang-barang tahan lama (televisi, emas, HP, lemari es, mesin cuci, meubel, CD/VCD player, sepeda motor, microwave, computer) 100,00 102,42 102,08 Indeks Tendesi Konsumen 92,82 108,63 106,37 [1] Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 26/05/61/Th. XIV, 5 Mei 2011 3 VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Ateng Hartono, SE, MSi Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: 0561-735345 E-mail : [email protected] Website : http://kalbar.bps.go.id 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 26/05/61/Th. XIV, 5 Mei 2011