62 terhadap semua hubungan yang bertalian dengan suatu peristiwa hukum tidak ada alasan bahwa belum ada hukum yang mengaturnya. Pekerjaan seorang juristen adalah merumuskan hukum menurut logika pemikirannya, termasuk pekerjaan hakim dan advokat dalam memberikan advisnya, karena telah menempatkan diri dalam interelasi yang eksis untuk menentukan apakah yang eventualis harus diputuskan oleh hakim.100 Hakim Pengadilan Agama dalam memutuskan suatu perkara harus melihat hukum apa yang digunakan atas peristiwa hukum yang konkrit dan ketentuan hukum Islam serta menemukan hukum yang objektif dalam penyelesaiannya. Seorang hakim Pengadilan Agama harus mampu mencari dan menemukan hukum, terhadap semua hubungan yang bertalian dengan suatu peristiwa hukum dan tidak ada alasan bahwa belum ada hukum yang mengaturnya. Sehingga putusan hakim harus mencerminkan nilai keadilan dan hal ini sejalan dengan teori keadilan dalam ajaran Islam bahwa Allah SWT memerintahkan kepada manusia agar menegakkan keadilan dan kekuasaan kehakiman merupakan amanat yang diberikan Allah SWT. 100 H.F.Abraham Amos, Legal Opinion, Aktualisasi Teoritis & Empirisme, (Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2004), hal.24-25. Universitas Sumatera Utara