BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Berdasarkan latar belakang permasalahan, dan kajian dari beberapa sumber pustaka, maka kerangka berpikir yang disajikan dalam penelitian ini meliputi pengkajian karakteristik kondisi fisik, geografis tata lahan dan kondisi tata lingkungan, serta status mutu air di kawasan penelitian. Telah dijelaskan bahwa tekanan terhadap sumber daya air tanah selain disebabkan oleh tingkat eksploitasi yang berlebihan, juga merupakan akibat dari adanya degradasi kualitas lingkungan. Kerangka berpikir dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 3. Urbanisasi Kepadatan penduduk Permukiman Alih fungsi lahan Kondisi fisik, geografis tata lahan Kondisi tata lingkungan Status mutu air tanah Gambar 3. Kerangka Berpikir Penelitian 20 21 3.2 Konsep Penelitian Desa Dauh Puri Kaja merupakan sebuah bentang ekologis seluas 109 ha, dengan tingkat kepadatan yang tinggi, sebagai sebuah desa yang berada di pusat kota Denpasar Povinsi Bali, Desa Dauh Puri Kaja memiliki karakteristik yang merupakan keterwakilan dari klaster ekologis khas tipikal kota besar modern di Indonesia. Peneliti menganalisis kualitas air tanah pada masing-masing klaster berdasarkan sejumlah parameter penting fisika, kimia dan mikrobiologis, hasil dari analisis parameter tersebut digunakan untuk menentukan status mutu air tanah. Selanjutnya data sebaran kualitas mutu air tersebut divisualisasikan dalam bentuk peta yang dibuat dengan aplikasi software Arview 3.3. Sistem informasi yang dihasilkan merupakan deskripsi data spatial sebaran kualitas mutu air tanah yang digunakan oleh masyarakat. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam mengidentifikasi faktor-faktor resiko perilaku penyebab penurunan kualitas air selanjutnya data tersebut dapat digunakan untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan lingkungan di kawasan Desa Dauh Puri Kaja Kota Denpasar. Konsep penelitian ini disajikan dalam bagan pada Gambar 4. 22 PEMETAAN KUALITAS AIR TANAH Identifikasi karakteristik kawasan Penelusuran data skunder • • • • • Informasi fungsi geografis kawasan Kepadatan penduduk Aktifitas masyarakat Jumlah pengguna air tanah Peta digital Identifikasi tekanan /ancaman antropogenik kualitas air tanah Studi literatur Undang-undang dan peraturan tentang baku mutu kualitas air tanah Latar belakang permasalahan Kualitas Air tanah Masalah Peta sebaran pencemaran status air tanah Klasifikasi kualitas Air tanah Parameter Karakteristikasi kawasan Hasil Analisis laboratorium Input data Kawasan hunian kumuh Kawasan permukiman terencana Pengumpulan data SIG Kawasan hunian di bantaran sungai Analisis dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran (Rekomendasi strategis) Gambar 4. Bagan Konsep Penelitian