Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Identifikasi dan Pengukuran Variabel Sosial Ekonomi Agus Joko Pitoyo, S.Si., M.A. Fakultas Geografi, UGM 1 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Data Sosial Ekonomi a) Kondisi Fisik Wilayah b) Kondisi Kependudukan c) Kondisi Ketenagakerjaan d) Kondisi Ekonomi dan Potensi Wilayah 2 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Penduduk Kuantitas Proses Kualitas Struktur Fertilitas Jumlah Mortalitas Pertumbuhan Migrasi Pembangunan Sosial Ekonomi Distribusi Komposisi Disnakertrans, 30 Juni 2011 3 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada No. 1 Kategori Kuantitas Variabel Jumlah penduduk berdasar kelamin1 Jumlah penduduk berdasar struktur umur Jumlah penduduk berdasar golongan darah1 Jumlah penduduk berdasar agama1 Jumlah penduduk berdasar status perkawinan1 Jumlah penduduk berdasar pekerjaan1 Jumlah penduduk berdasar pendidikan1 Jumlah pasangan usia subur (PUS) 4 Jumlah peserta KB4 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada 2 Kualitas Jumlah penduduk berdasar kelainan fisik dan mental1 Jumlah penduduk berdasar penyandang cacat1 Jumlah penduduk berdasar pendidikan terakhir1 Jumlah penduduk berdasar pekerjaan1 Jumlah penduduk berdasar partisipasi sekolah2 Jumlah penduduk berdasar jenis pendiikan tertinggi yang diduduki2 Jumlah penduduk berdasar ijazah/STTB yang dimiliki2 Jumlah penduduk berdasar dapat baca dan tulis2 Jumlah penduduk berdasar pekerjaan utama2 Jumlah penduduk berdasar status/kedudukan dalam pekerjaan utama2 Jumlah penduduk prasejahtera dan prasejahtera satu4 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Dimensi Kuantitas Variabel Indikator Sumber Data Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk Jumlah penduduk Laju pertumbuhan penduduk Angka kelahiran Angka perceraian Angka kelahiran total Tingkat kematian Kepadatan penduduk SIAK, SUSENAS dan PODES Struktur dan komposisi penduduk Jumah penduduk berdasar umur dan jenis kelamin Ratio jenis kelamin Jumlah penduduk menurut status perkawinan Jumlah penduduk menurut pendidikan Jumlah penduduk menurut agama Jumlah penduduk menurut suku bangsa Ratio ketergantungan Jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan Jumlah penduduk menurut jenis penyandang cacat SIAK, SUSENAS dan PODES Persebaran penduduk Jumlah dan persentase penduduk menurut sub wilayah Kepadatan penduduk menurut sub wilayah Podes, Susenas, Monografi Tingkat kabupaten/kota 10 tahun (single years). Indikator – indikator: (1) parameter kependudukan, (2) kelompok umur dan jenis kelamin, (3) ketenagakerjaan Podes, Susenas, SIAK, Monografi Proyeksi penduduk Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Dimensi Kualitas Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada No. 1 Variabel Pendidikan Indikator Proporsi penduduk menurut pendidikan yang ditamatkan berdasarkan jenis kelamin dan urban–rural Rata-rata lamanya bersekolah berdasarkan jenis kelamin dan urban-rural Rata-rata nilai UNAS berdasarkan jenis kelamin dan urban-rural Angka Melek Huruf penduduk usia 15 th ke atas menurut jenis kelamin dan urban-rural Angka Partisipasi Kasar Murid (SD, SMP, SMA) menurut jenis kelamin dan urban-rural Angka Partisipasi Murni Murid (SD, SMP, SMA) menurut jenis kelamin dan urban-rural Angka Putus Sekolah Murid (SD, SMP, SMA) menurut jenis kelamin dan urban-rural Proporsi penduduk pada tingkat pendidikan dasar menurut jenis kelamin dan status urbanrural Proporsi penduduk pada tingkat pendidikan menengah menurut jenis kelamin dan statur urban-rural Proporsi penduduk pada tingkat pendidikan tinggi menurut jenis kelamin dan status urbanrural. Sumber Data SIAK Susenas Diknas Susenas Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada 2 Ekonomi Persentase Penduduk Usia Kerja (PUK) Angka Partisipasi Angkatan Kerja penduduk usia 15-64 menurut jenis kelamin, urban-rural, dan pendidikan Angka Pengangguran terbuka menurut jenis kelamin, urban-rural, pendidikan, dan kelompok umur Angka setengah penganggur menurut jenis kelamin, status urban-rural, pendidikan, dan kelompok umur Angka Penduduk Yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan/ Usaha berdasarkan jenis kelamin, urbanrural, pendidikan, jenis pekerjaan, umur, status perkawinan dan penyandang cacat Angka Penduduk Yang Bekerja menurut Jenis Pekerjaan berdasarkan jenis kelamin, urban-rural, pendidikan, jenis pekerjaan, umur, status perkawinan dan penyandang cacat Angka Penduduk Yang Bekerja menurut Status Pekerjaan berdasarkan jenis kelamin, urban-rural, pendidikan, jenis pekerjaan, umur, status perkawinan dan penyandang cacat Ratio Beban Tanggungan menurut jenis kelamin, kelompok umur dan urban-rural Pendapatan rata-rata Perkapita Penduduk yang mempunyai pendapatan rata-rata kurang dari 1 $ per hari SIAK BPS BPS Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada 3 Sosial Proporsi penyandang cacat menurut jenis kelamin, jenis cacat, urban-rural, dan umur Proporsi Penyandang tuna sosial (Gepeng dan Tuna Susila, ODHA, Mantan Napi) menurut jenis kelamin, urban-rural, dan umur Proporsi Pekerja anak (dibawah 15 th) menurut jenis kelamin, urbanrural, jenis pekerjaan, dan jam kerja Proporsi Penyadang Masalah Sosial Anak menurut jenis kelamin dan urban-rural Proporsi Perdagangan Manusia (trafficking) menurut jumlah korban, jenis kelamin, daerah asal, daerah tujuan, umur, jenis kasus, dan penanganan SIAK Depsos Susenas Depsos POLRI, Depsos, Komnas HAM, KPAI, Kontras Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada 4 Kesehatan Angka Harapan Hidup pada saat lahir menurut jenis kelamin dan urban-rural (sumber data SIAK) Angka Kematian Kasar menurut jenis kelamin dan urban-rural Angka Kematian Ibu menurut usia dan urban-rural Angka Kematian Balita menurut jenis kelamin dan urban-rural Angka Kematian Bayi menurut jenis kelamin dan urban-rural Angka Kecukupan Gizi Bagi Balita, Bayi dan Ibu Hamil berdasarkan urban-rural (sumber data SDKI) Angka Morbiditas Proporsi Penduduk dengan Sanitasi Yang Sehat SIAK SDKI PODES PODES Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada 5 Tertib administrasi kependuduka n Proporsi Kepemilikan Akte Kelahiran Proposi Kepemilikan KTP Proporsi Kepemilikan Akta Nikah/Buku Nikah Proporsi Kepemilikan Akta Perceraian Proporsi Kepemilikan Akta Kematian Proporsi Kepemilikan Akta pengangkatan anak SIAK Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Dimensi Mobilitas Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Variabel Indikator Sumber Data Jumlah dan kepadatan penduduk berdasarkan unit SIAK administrasi (kecamatan, kab/kota) (sumber data SIAK) Jumlah dan kepadatan penduduk berdasarkan sektor ekonomi (pertanian, manufaktur, dan jasa) Persebaran dan kepadatan penduduk Migrasi Migrasi total menurut kab/kota Migrasi semasa hidup (life time) Migrasi risen Migrasi kembali (return migrant) SIAK dan Monogra fi Transmigrasi Jumlah transmigran menurut jenis transmigran Jumah transmigran menurut daerah asal Jumlah transmigran menurut daerah tujuan Tren jumlah transmigran menurut kab/kota Depnake rtrans Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Mobilitas non permanen Jumlah penduduk berdasarkan kota/kab Migrasi internasional Jumlah migran internasional Kantor Imigrasi menurut kota/kab Tren migran internasional menurut kab/kota Migran internasional menurut umur dan jenis kelamin Migran internasional menurut daerah asal Migran internasional menurut daerah tujuan Migran internasional menurut jenis pekerjaan di daerah tujuan Urbanisasi Jumlah urbanisasi kab/kota Tren urbanisasi kab/kota musiman SIAK Monografi Kecamatan menurut SIAK dan Monografi menurut Kecamatan dan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Contoh: Identifikasi dan Pengukuran Variabel Ekonomi Ketenagakerjaan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Penduduk Tenaga kerja Bukan angkatan kerja Angkatan kerja Bekerja Bukan tenaga kerja Mencari pekerjaan Jam kerja Bekerja penuh Setengah pengangguran pendapatan Missmatch/ Pendidikan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Konsepsi dan Pengukuran Ketenagakerjaan 19 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada • Angka partisipasi angkatan kerja (APAK) : persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja • Angka pengangguran terbuka : persentase pencari kerja terhadap jumlah angkatan kerja • Angka setengah pengangguran : persentase setengah penganggur terhadap jumlah angkatan kerja. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada 1. Pengukuran Penganggur Pengangguran terbuka, adalah bagian dari angkatan kerja yang kegiatan utamanya aktif mencari pekerjaan. Mereka ini tidak dibedakan apakah memiliki atau tidak memiliki Kartu Pencari Kerja dari Depnakertrans memiliki Kartu Pencari Kerja A.1, pada masa lalu warna kuning. 2. Setengah penganggur, adalah mereka yang kegiatan utamanya bekerja, akan tetapi jumlah jam kerja yang dilakukan kurang dari jam kerja normal. Kriteria jumlah jam kerja normal beragam. Ada yang menggunakan 35 jam, ada pula 39 jam atau 40 jam seminggu. Di Indonesia, pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu dimasukkan ke dalam setengah pengangguran. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Setengah pengangguran sukarela adalah bekerja kurang dari jam kerja normal dan tidak ingin menjadi pekerja penuh. Mereka tidak mencari pekerjaan dan apabila diberi pekerjaaan tambahan pun tidak bersedia melakukannya dengan beberapa alasan tertentu. 4. Setengah pengangguran terpaksa, adalah bekerja di bawah jam kerja normal dan ingin menjadi pekerja penuh (full employee). 3. – Setengah pengangguran terpaksa aktif – Setengah pengangguran terpaksa pasif. Setengah pengangguran terpaksa aktif adalah bagi mereka yang aktif mencari pekerjaan, sedangkan terpaksa pasif adalah tidak bersedia mencari pekerjaan, tetapi apabila ada yang menawari pekerjaan mereka bersedia melakukan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Pengukuran pengangguran menggunakan dua pilihan yaitu: a. b. Angka pengangguran Terbuka (APT) adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja atau penganggur (P) dibagi dengan jumlah angkatan kerja (AK) dinyatakan dalam persen per tahun. APT = P/AK x 100. APT ini sering dianggap tidak realistik karena terlalu rendah angkanya. Angka Pengangguran Metode Baru atau Angka Pengangguran yang disempurnakan (APMB) adalah perbandingan antara jumlah pengangguran terbuka ditambah dengan jumlah setengah pengangguran terpaksa dibagi dengan jumlah angkatan kerja, dinyatakan dalam persen. APMB = (P + SPT)/AK x 100 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada • Pasar kerja : seluruh kebutuhan dan persediaan tenagakerja di dalam masyarakat dengan seluruh mekanisme yang memungkinkan adanya transaksi produktif antara penjual tenaga dan yang membutuhkannya. • Kebutuhan tenaga kerja : jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam satuan waktu tertentu. • Persediaan tenaga kerja : jumlah orang yang tersedia, mampu dan bersedia melakukan pekerjaan. • Permintaan tenaga kerja : kebutuhan tenaga kerja yang sudah didasarkan atas kesediaan membayar upah tertentu sebagai imbalannya Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada • Penawaran tenaga kerja : persediaan tenaga kerja yang sudah mempertimbang kan faktor upah. • Kesempatan kerja : – Jumlah tenaga kerja yang bekerja (istilah ketenagakerjaan) – Lowongan pekerjaan (pengertian umum) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada A E B D H C F G ABCD : kesempatan kerja yang tersedia di masyarakat EFGH : seluruh tenaga kerja yang bersedia bekerja (AK) EBCH : employment atau kesempatan kerja yang diduduki AEHD : lowongan pekerjaan (kesempatan kerja yang belum atau tidak diduduki BFGC : Pangangguran : angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Pembagian kesempatan kerja • Menurut Lapangan Pekerjaan: – 1. Agriculture (A) – 2. Manufacture (M) – 3. Services (S) • Menurut Jenis Pekerjaan – – – – – – – 1. Profesional 2. Kepemimpinan 3.Tata saha 4. Usaha Penjualan 5. Usaha Jasa 6. Usaha Pertanian 7. Produksi dan Tenaga kasar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada • Status Pekerjaan – 1. Berusaha sendiri – 2. Berusaha dibantu anggota KKK/buruh tidak tetap – 3. Pekerja keluarga – 4. Berusaha dengan buruh tetap – 5. Buruh/karyawan