Pengantar • A.G. Tansley, seorang ekolog Inggeris pada tahun 1935 • Ekosistem? – suatu sistem di alam yang mengandung komponen hayati (organisme atau biotik) dan komponen non-hayati (abiotik), dimana antara kedua komponen tersebut terjadi hubungan timbal balik untuk mempertahankan kehidupan ONRIZAL Dept. Kehutanan FP USU Onrizal Pengantar Ekosistem • Fungsi utama ekosistem di dalam pandangan ekologi adalah penekanan hubungan wajib, ketergantungan, dan hubungan sebab-akibat, yakni perangkaian komponen-komponen untuk membentuk satuan-satuan fungsional 3 Onrizal Pengantar Ekosistem Ekosistem 4 Komponen Ekosistem Padanan kata dalam berbagai pustaka: • Biocoenosis = komponen biotik • Geocoenosis = komponen abiotik • Biogeocoenosis/geobiocoenosis = ekosistem Onrizal 2 Pengantar • Ekositem Æ satuan dasar fungsional dalam ekologi, karena ekosistem mencakup organisme (komunitaskomunitas) biotik dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi Onrizal Ekosistem Suatu ekosistem disusun oleh berbagai komponen yang dapat diklasifikasikan dari beberapa segi, yaitu: yaitu: A. tingkat makanmakan-memakan (tropic (tropic level) level) B. penyusun (struktur) struktur) C. tujuan deskriptif 5 Onrizal Ekosistem 6 1 Komponen Ekosistem Komponen Ekosistem A. Tingkat makan-memakan (tropic level): 1. Komponen autotrofik, A. Tingkat makan-memakan (tropic level): – organisme yang mampu mensistesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dari bahan-bahan anorganik sederhana dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) 1. Komponen autotrofik, 2. Komponen heterotrofik Onrizal Ekosistem 7 Komponen Ekosistem Onrizal B. Penyusun (stuktur): 1. 2. 3. 4. – organisme yang sumber makanannya diperoleh dari bahan-bahan organik yang dibentuk oleh komponen autotrofik, menyusun kembali dan menguraikan bahanbahan organik kompleks yang telah mati kedalam senyawa anorganik sederhana Ekosistem 9 Onrizal Komponen abiotik Produsen Konsumen Pengurai Ekosistem Komponen Ekosistem Komponen Ekosistem B. Penyusun (stuktur): 1. Komponen abiotik yaitu komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, udara, sinar matahari, dan lain-lain yang merupakan medium untuk berlangsungnya kehidupan. 2. Produsen yaitu organisme autotrofik, umumnya adalah tumbuhan berklorofil yang mampu mensistesis makanannya sendiri dari bahan anorganik. B. Penyusun (stuktur): 3. Konsumen yaitu organisme heterotrofik 4. Pengurai yaitu organisme heterotrofik yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati, menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepas bahan-bahan yang sederhana yang dapat dipakai oleh produsen Onrizal Onrizal Ekosistem 8 Komponen Ekosistem A. Tingkat makan-memakan (tropic level): 2. Komponen heterotrofik Onrizal Ekosistem 11 Ekosistem 10 12 2 Komponen Ekosistem Komponen Ekosistem C. Tujuan deskriptif: 1. Bahan-bahan anorganik (C, N, CO2, H2O, dan lainnya) 2. Senyawa organik (protein, lemak, karbohidrat, dan lainnya) 3. Iklim (suhu, dan faktor fisik lainnya) 4. Produsen C. Tujuan deskriptif: 5. Konsumer makro (phagotroph yaitu organisme heterotrofik, umumnya hewan) yang memakan organisme lain atau bahan organik 6. Konsumer mikro (saprotroph, osmotroph) yaitu organisme heterotrofik, umumnya jamur dan bakteri, yang menghancurkan bahan organik mati, menyerap sebagian hasil perombakannya, dan membebaskan bahan-bahan anorganik sederhana yang berguna bagi produser ¾ Onrizal Ekosistem 13 Onrizal Mana yang merupakan komponen biotik dan abiotik? Ekosistem 14 Komponen Ekosistem Komponen Ekosistem Organisme heterotrofik dapat juga dibedakan menjadi: zBiophage, yaitu organisme yang mengkonsumsi organisme lainnya. zSaprophage, yaitu organisme pengurai bahan-bahan organik yang telah mati Dari segi fungsional, suatu ekosistem sebaiknya dianalisis menurut: 1. Aliran energi 2. Rantai pangan 3. Pola keanekaragaman dalam ruang dan waktu 4. Siklus hara 5. Pengembangan dan evolusi 6. Kontrol (sibernetik) Onrizal Ekosistem 15 Onrizal Ekosistem 16 Komponen Ekosistem Komponen Ekosistem Konsumer juga dapat dibedakan menjadi: 1. Konsumer I (konsumer primer) 2. Konsumer II (konsumer sekunder) 3. Konsumer III (konsumer tersier) 4. Parasit, scavenger, dan saproba Konsumer juga dapat dibedakan menjadi: z Konsumer I (konsumer primer) hewan-hewan herbivora yang makanannya bergantung pada produsen (tumbuhan hijau). Contoh: insekta, rodentia, kelinci, sapi, dan lainnya (pada ekosistem daratan), moluska, krustacea, dan lainnya (pada ekosistem akuatik) Onrizal Ekosistem 17 Onrizal Ekosistem 18 3 Komponen Ekosistem Komponen Ekosistem Konsumer juga dapat dibedakan menjadi: z Konsumer II (konsumer sekunder) karnivora dan omnivora yang memakan herbivora. Contoh: burung gagak, rubah, kucing, ular, dan lainnya Konsumer juga dapat dibedakan menjadi: z Konsumer III (konsumer tersier) karnivora dan omnivora, misal singa, harimau, dan lainnya yang disebut juga Top Konsumer. z Parasit, scavenger, dan saproba Onrizal Onrizal Ekosistem 19 Komponen Ekosistem Ekosistem 20 Faktor Penyebab Perbedaan Ekosistem Konsumer juga dapat dibedakan menjadi: z Konsumer I (konsumer primer) hewan-hewan herbivora yang makanannya bergantung pada produsen (tumbuhan hijau). Contoh: insekta, rodentia, kelinci, sapi, dan lainnya (pada ekosistem daratan), moluska, krustacea, dan lainnya (pada ekosistem akuatik) z Konsumer II (konsumer sekunder) karnivora dan omnivora yang memakan herbivora. Contoh: burung gagak, rubah, kucing, ular, dan lainnya z Konsumer III (konsumer tersier) karnivora dan omnivora, misal singa, harimau, dan lainnya yang disebut juga Top Konsumer. z Parasit, scavenger, dan saproba Onrizal Ekosistem 21 Onrizal Ekosistem Faktor Penyebab Perbedaan Ekosistem Macam dan Ukuran Ekosistem z Perbedaan kondisi iklim (hutan hujan, hutan musim, hutan savana) z Perbedaan letak dari permukaan laut, topografi, dan formasi geologik (zonasi pada pegunungan, lereng pegunungan yang curam, lembah sungai) z Perbedaan kondisi tanah dan air tanah (pasir, lempung, basah, kering) Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem menjadi dua macam: zEkosistem alam laut, sungai, hutan alam, danau alam, dan lainnya zEkosistem buatan sawah, kebun, hutan tanaman, tambak, bendungan (misalnya waduk Jatiluhur), dan lainnya Onrizal Ekosistem 23 Onrizal Ekosistem 22 24 4 Macam dan Ukuran Ekosistem Tipe Ekosistem Ukuran ekosistem bervariasi: zsebesar kultur dalam botol di laboratorium, zseluas danau, zsepanjang sungai, zseluas lautan zsampai seukuran biosfir ini z Ekosistem terestris (daratan) z Ekosistem akuatik (perairan) Onrizal Onrizal Ekosistem 25 Ekosistem Tipe Ekosistem Tipe Ekosistem z Ekosistem terestris (daratan) z Ekosistem akuatik (perairan) { { { { Onrizal Ekosistem hutan Ekosistem padang rumput Ekosistem gurun Ekosistem anthropogen atau buatan (sawah, kebun, dan lainnya) Ekosistem { Ekosistem air tawar, misalnya kolam, danau, sungai, dan lainnya { Ekosistem lautan 27 Onrizal Ekosistem Tahap-tahap Dasar Operasional pada Ekosistem Ekologi Niche (Relung) 1. Penerimaan energi radiasi 2. Pembuatan bahan-bahan organik dari bahan anorganik oleh produser 3. Pemanfaatan produser oleh konsumer dan lebih jauh lagi pada bahan-bahan terkonsumsi 4. Perombakan bahan-bahan organik dari organisme yang mati oleh dekomposer (pengurai) kedalam bentuk anorganik sederhana untuk penggunaan ulang oleh produser z Niche (relung) adalah peranan suatu makhluk hidup dalam suatu habitat. z Habitat adalah tempat hidup organisme. Ekologi niche? niche? peran total dari suatu jenis (spesies) dalam komunitas. z Ekologi niche mencakup jenis organisme, faktor lingkungan, areal tempat tumbuh, spesialisasi dari populasi jenis dalam suatu ekosistem Onrizal Ekosistem 26 29 Onrizal Ekosistem 28 30 5 Beberapa hal penting tentang energi dalam ekosistem: Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja Bentuk energi yang berperan penting pada makhluk hidup adalah energi mekanik, kimia, radiasi dan panas Perilaku energi di alam mengikuti Hukum Thermodinamika Onrizal Ekosistem 31 Onrizal Ekosistem Beberapa hal penting tentang energi dalam ekosistem: Beberapa hal penting tentang energi dalam ekosistem: Hukum Thermodinamika: Hukum Thermidinamika I Energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi energi tidak pernah dapat diciptakan atau dimusnahkan Hukum Thermodinamika: Hukum termodinamika II Setiap terjadi perubahan bentuk energi pasti terjadi degradasi energi dari bentuk energi yang terpusat menjadi bentuk energi yang terpencar atau karena berbagai energi selalu memencar menjadi panas, tidak ada transformasi secara spontan dari suatu bentuk energi menjadi energi potensial berlangsung dengan efisiensi 100%. Onrizal Onrizal Ekosistem 33 Beberapa hal penting tentang energi dalam ekosistem: Ekosistem 32 34 Gambar: Gambar: Diagram aliran energi dalam ekosistem Hukum Thermodinamika: Hukum termodinamika II Misal: 57% energi surya diserap atmosfir, dan 35% disebarkan untuk memanaskan air dan daratan. Dari sekitar 8% energi surya yang mengenani permukaan tumbuhan, 10 – 15% dipantulkan, 5% ditansmit, 80 – 85% diserap, dan ± 2% (0,5 – 3,5%) dari total energi cahaya digunakan dalam fotosistesis serta sisanya dirobah menjadi bentuk panas Onrizal Ekosistem 35 Onrizal Ekosistem 36 6 Rantai Pangan Rantai Pangan Rantai pangan: pengalihan energi dari sumberdaya dalam tumbuhan melalui sederatan organisme yang makan dan dimakan. Onrizal Ekosistem 37 Rantai Pangan: Tipe Onrizal Onrizal 39 38 Onrizal Ekosistem 40 Rantai Pangan: Tingkat Tropik Rantai parasit berawal dari organisme besar ke organisme kecil. Rantai saprofit/dedritus bearawal dari organisme mati ke mikroorganisme. Ekosistem Ekosistem Rantai pemangsa dimulai dari hewan kecil sebagai mata rantai pertama ke hewan yang lebih besar dan berakhir pada hewan terbesar dimana landasan permulaan adalah tumbuhan sebagai produser. Rantai Pangan: Tipe Onrizal Rantai Pangan: Tipe Rantai pemangsa Rantai parasit Rantai saprofit/dedritus Ekosistem Semakin pendek rantai pangan semakin besar energi yang dapat disimpan dalam bentuk tubuh organisme di ujung rantai pangan 41 Dalam suatu ekosistem, rantai-rantai pangan berkaitan satu sama lain membentuk suatu jaring-jaring pangan (food web). Onrizal Ekosistem 42 7 Rantai Pangan: Tingkat Tropik Rantai Pangan: Tingkat Tropik Komponen-komponen organisme dalam suatu ekosistem biasanya dikelompokkan ke dalam tingkat tropik (tropic level) yang terdiri atas suatu kelompok organisme. Onrizal Ekosistem 43 Berbagai organisme yang memperoleh sumber makanan melalui langkah yang sama dianggap termasuk pada tingkat tropik yang sama Onrizal Ekosistem Rantai Pangan: Tingkat Tropik Struktur Tropik & Piramida Ekologi Berdasarkan tingkat tropik, organisme dalam ekosistem dikelompokkan menjadi: Tumbuhan hijau : tingkat tropik I Herbivora : tingkat tropik II Karnivora : tingkat tropik III Karnivora sekunder : tingkat tropik IV Onrizal Ekosistem kecil ukuran organisme, semakin besar metabolisme per gram biomassa. Oleh karena itu, semakin kecil organisme semakin kecil biomassa yang dapat ditunjang pada suatu tingkat tropik dalam ekosistemnya 45 Ekosistem Onrizal Ekosistem 46 Struktur Tropik & Piramida Ekologi Fenomenan interaksi antara rantai-rantai makanan dan hubungan metabolisme dengan ukuran organisme menyebabkan berbagai komunitas mempunyai struktur tropik tertentu Onrizal Ukuran individu menentukan besarnya metabolisme suatu organisme. Semakin Struktur Tropik & Piramida Ekologi 44 47 Struktur tropik dapat diukur dan dipertelakan, baik dengan biomassa per satuan luas maupun dengan banyaknya energi yang ditambat per satuan luas per satuan waktu pada tingkat tropik yang berurutan Onrizal Ekosistem 48 8 Struktur Tropik & Piramida Ekologi Struktur Tropik & Piramida Ekologi Piramida ekologi dapat menggambarkan struktur dan fungsi tropik Tipe-tipe piramida ekologi: Piramida jumlah individu Piramida biomassa Piramida energi Onrizal Ekosistem 49 Produktivitas Ekosistem 51 Produktivitas Ekosistem Onrizal 50 Produktivitas primer kotor (gross primary production) kecepatan total fotosistesis, mencakup pula bahan organik yang dipakai untuk respirasi selama pengukuran. Istilah ini sama dengan asimilasi total Produktivitas primer bersih (net primary production) kecepatan penyimpanan bahan-bahan organik dalam jaringan tumbuhan sebagai kelebihan bahan yang dipakai untuk respirasi oleh tumbuh-tumbuhan selama pengukuran. Istilah ini sama dengan asimilasi bersih Onrizal Ekosistem 52 Biomassa Dapat diukur berdasarkan: kalori atau dikenal juga dengan ash free dry weight (berat kering bebas abu) yang dinyatakan dalam satuan kalori per satuan luas per satuan waktu, misalnya kalori per hektar per tahun biomassa (biasanya berupa berat kering) yang dinyatakan dalam satuan biomassa per satuan luas per satuan waktu, misalnya ton per hektar per tahun Onrizal Piramida jumlah individu menggambarkan jumlah individu dalam produser dan konsumer suatu ekosistem Piramida biomassa menggambarkan biomassa dalam setiap tingkat tropik Piramida energi menggambarkan besarnya energi pada setiap tingkat tropik. Semakin tinggi tingkat tropik, semakin efisien dalam penggunaan energi Produktivitas Primer Produktivitas primer kecepatan penyimpanan energi potensial oleh organisme produsen melalui proses fotosistesis dalam bentuk bahan-bahan organik yang dapat digunakan sebagai bahan pangan. Produktivitas sekunder kecepatan penyimpanan energi potensial pada tingkat tropik konsumer dan pengurai Onrizal Tipe-tipe piramida ekologi: Ekosistem 53 Jumlah bahan organik yang diproduksi oleh organisme per satuan unit area pada suatu saat Biomassa menunjukkan net production Biomass production rate Ælaju akumulasi biomassa dalam kurun waktu tertentu Biomassa dinyatakan dalam (a) berat kering (dry weight) (b) berat kering bebas abu (ash free dry weight) Onrizal Ekosistem 54 9 Aliran energi Respirasi Energi cahaya Produksi Primer Kotor Produksi Primer Bersih Gross Ecological Effisiency (GEE) ¾ rasio kalori mangsa yang dikonsumsi pemangsa terhadap kalori makanan yang dikonsumsi mangsa 9Dalam setiap transfer energi dari tanaman ke tingkat tropik yang berbeda, 90 % hilang sebagai panas 9Efisiensi energi Æ rasio antara aliran energi di setiap titik/tahap yang berbeda sepanjang rantai makanan (%) 55 Ekosistem Onrizal Produktivitas: Contoh NPP Ekosistem Onrizal 56 Siklus Biogeokimia & Hara Whittaker, 1970 Ekosistem Danau dan sungai Rawa dan payau Hutan tropis Hutan temperate Hutan boreal Woodland & shrubland Savana Padang rumput temperate Tundra dan alpine Se mak gurun pasir Gu run pasir ekstrim, batu dan es Lahan pertanian Total lahan Lautan terbuka Dasar benua Alga dan pesisir Total lautan Total bumi Produksi bersih per unit area (gram kering per m2 per tahun) Kisaran Nilai Tengah Luas, (106 km2) 2 2 20 18 12 7 15 9 8 18 24 14 149 332 27 2 361 510 100-1500 800-4000 1000-5000 600-2500 400-2000 200-1200 200-2000 150-1500 10-400 10-250 0-10 100-4000 ... 2-400 200-600 500-4000 ... ... Ekosistem Onrizal 57 Siklus Biogeokimia & Hara Onrizal Unsur-unsur kimia, termasuk unsur utama dari protoplasma, cenderung untuk bersirkulasi dalam biosfir dengan pola tertentu dari lingkungannya ke organisme dan kembali lagi ke lingkungan Æ siklus biogeokimia Pergerakan unsur-unsur dan senyawa-senyawa anorganik yang penting untuk menunjang kehidupan Æ siklus hara Ekosistem Onrizal 58 Dari sudut biosfir secara keseluruhan, siklus biogeokimia terdiri atas: Reservoir pool dengan karakter besar, lambat bergerak, umumnya bukan komponen ekologi. Exchange atau cycling pool dengan karakter kecil, tapi lebih aktif bertukar dengan cepat antara organisme dengan lingkungannya Ekosistem hanya 30 – 40% unsur yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup. Siklus Biogeokimia & Hara Kedua siklus tersebut masing-masing terdiri atas dua kompartemen atau dua pool: Telah diketahui ada sekitar 100 unsur kimia di dunia 500 2000 2000 1300 800 600 700 500 140 70 3 650 730 125 350 2000 155 320 59 Onrizal Tipe gas, gas dimana reservoir adalah di atmosfir atau hidrosfir (lautan), misalnya siklus karbon (CO2) dan siklus nutrien (N). Tipe sedimen, sedimen dimana reservoir adalah di kerak bumi, misalnya siklus posfor (P). Ekosistem 60 10 Contoh Jaring Pangan, Aliran Energi & Produktivitas pada Suatu Ekosistem Contoh Jaring Pangan, Aliran Energi & Produktivitas pada Suatu Ekosistem Produser Spartina Langkah pertama dalam membuat model grafis dari aliran energi dalam ekosistem adalah dengan menentukan anggota primer dari jaring pangan dan interaksi jaring pangan Herbivora Prochelisia Orchelimum Serangga herbivore lainnya Bakteri Alga Carnivora Laba-laba Passarines Capung Bakteri Uca dan Sesarma Modiolus Littorina Oligochaete Streblospio Capitella Manayunkia Eurytium Clapper rail Raccoon Jaring pangan di rawa asin Georgia (Sumber : Teal, 1962) Onrizal 61 Ekosistem Input berupa cahaya Hilang dalam fotosintesis Produksi kotor Respirasi produser Produksi bersih Respirasi bakteri Respirasi konsumen lainnya Energ i total yang hilang oleh konsumen Ekspor 600.000 563.620 36.380 28.173 8.205 3.890 644 4.534 3.671 Contoh Jaring Pangan, Aliran Energi & Produktivitas pada Suatu Ekosistem kkal m2 per tahun kkal m2 per tahun; 93,9% ; 6,1o% cahaya yang terjadi ; 77% produksi kotor kkal m2 per tahun kkal m2 per tahun; 47% produksi bersih kkal m2 per tahun kkal m2 per tahun; 55% produksi bersih kkal m2 per tahun; 45% produksi bersih Jaring pangan di rawa asin Georgia (Sumber : Teal, 1962) Onrizal Ekosistem 62 Ekosistem Jaring pangan di rawa asin Georgia (Sumber : Teal, 1962) Contoh Jaring Pangan, Aliran Energi & Produktivitas pada Suatu Ekosistem Onrizal 63 Onrizal Ekosistem 64 11