Hasil Rapat Koordinasi REVIEW Kegiatan Tahun Anggaran 2016 Seksi Pend. Madrasah Kankemenag Kab. Pati 1. Kasi Pend. Mad : - Adanya pemangkasan Anggaran pada semua Kementerian; - Mengakibatkan terkendalanya Kegiatan / Serapan Anggaran; - Kaitan dengan BOS : masih diharapkan Buffer / kiriman anggaran, tetapi ternyata TIDAK Turun; - Untuk LPJ BOS = Dilaporkan sesuai Dana yang ditransfer dengan konsekuensi mengubah /Revisi RKAM Triwulan IV; - Apa adanya dalam DIPA = itu yang dimaksimalkan serapan anggarannya; - Kesimpulan SERAPAN DIPA Jateng = No.1 Se- Indonesia; - Rencana SOP Pencairan TPG triwulan sekali; - Permasalahan seputar TPG dan IMPASSING (study kasus hasil Verval Itjen Kemenag RI pada bulan Februari 2016); - Tentang PIP, sesuai review DIPA 2017 dapat DINYATAKAN bahwa Kuota PIP Tahun 2017 lebih sedikit daripada JUMLAH Pemegang KIP di Madrasah; - Perlu ada kebijakan bersama dari Kemenag dan PIHAK Madrasah; - Rasio Guru dan Siswa mohon jadi PERHATIAN; 2. Tim TPG : - Dijelaskan bu UMI 3. Tim Simpatika : - Pak Rif’an : - Terkait Simpatika, bahwa SKBK telah diambil dari Simpatika = SKBK Online - Tambahan 4 JTM, masih belum diakomodir semua (bisa masuk tetapi TIDAK Linier) - Harapan fitur S25 a, dapat diaktifkan pada Bulan Pebruari Awal - Kamad yang Sudah BERSertifikasi Guru Kelas, maka dianjurkan Mengampu Mapel Pkn kelas 4-6 Tim TPG : HAL HAL YANG PERLU DIKETAHUI BAGI GURU MADRASAH PENERIMA TPG DAN INPASSING : 1. TPG periode Juli-Oktober telah dicairkan; 2. Kekurangan Inpassing periode Januari-April 2016 bagi guru yang pada bulan Januari-April inpassingnya belum nempel sudah dicairkan; 3. Tunggakan Inpassing Tahun 2015 bagi guru yang namanya tercantum dalam hasil VERIFIKASI AUDIT ITJEN sebanyak 1072 guru sudah dicairkan; 4. Guru yang menerima tunggakan inpassing 2015 tersebut (point 3),baru dibayarkan kurang lebih 50 %, karena anggaran DIPA yang tersedia masih kurang; 5. Bagi guru yang namanya TIDAK TERCANTUM dalam data hasil verifikasi Itjen, baru akan diusulkan verval irjen sebanyak 452 guru; belum bisa dibayarkan;(Lihat Tabel Disamping) 6. Tunggakan TPG tahun 2015 belum dibayarkan karena anggaran DIPA belum tersedia; 7. Guru PNS penerima TPG periode Juli - Oktober belum semua terbayarkan, karena ada nya pemangkasan anggaran dari pusat,kekurangannya akan dibayarkan pada tahun 2017; 8. Khusus guru guru lulusan PLPG TAHUN 2015, AKAN DIBAYARKAN PADA Tahun 2017; 9. TPG untuk periode November-Desember 2016 belum bisa dibayarkan, karena keterbatasan dana DIPA 2016, akan dibayarkan kembali pada tahun 2017; 10. Hal hal yang belum jelas tentang point2 diatas dapat ditanyakan setelah bulan Desember 2016 selesai atau dilayani setelah bulan Desember 2016. Tim SIMPATIKA : JADWAL VALIDASI DAN PENERIMAAN BERKAS SIMPATIKA TAHUN 2017 Kepada: Pendidik dan Kependidikan di Wilayah Kabupaten PATI Assalamu'alaikum wr.wb Bahwa berdasarkan Evaluasi pelaksanaan pendataan PTK melalui http://simpatika.kemenag.go.id/ untuk ketertiban pelaksanaan administrasi dan tugas lainnya harap untuk diperhatikan jadwal pelaksanaan pendataan sesuai jadwal demi ketepatan dan kecepatan proses data dan kebijakan dari Pusat. Untuk kepentingan tersebut diatas maka diwajibkan untuk semua RA dan Madrasah untuk segera mempersiapkan segala sesuatu setiap sebelum Semester berganti ( Merancang Jadwal dll ) . Pastikan semua PTK untuk memegang Akun ( User dan Pasword) sendiri - sendiri dan cek biodata, update keaktifan mandiri, serta cek ANALISA KELAYAKAN untuk mengurangi resiko kekeliruan data. Transaksi selain pada jadwal tersebut terpaksa tidak akan kami layani, untuk itu sekali lagi agar Semua PTK memastikan semua data sudah benar dan sesuai prosedur karena pada tahun 2017 tidak kami layani pembatalan S25 dan S29. Bahwa semua aplikasi yang ada di sudah terkoneksi dan terintegrasi secara realtime dan kontrol Validitas data dipegang dan menjadi tanggung jawab oleh Kepala Madrasah, dan akan selalu dimonitor di tingkat Kantor Wilayah, Kemenag Pusat dan Juga oleh Itjen dan KPK, Untuk itu dimohon untuk tidak melakukan kegiatan/ perubahan data yang tidak sesuai aslinya dan melanggar Hukum dan Kode Etik sebagi Pegawai / Pendidik. Terlampir kami sertakan beberapa lampiran terkait acuan kurikulum untuk dapat dipedomi. Demikian Untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab agar pendataan semakin akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan Wassalamu'alaikum wr.wb Ttd. Admin Kabupaten PATI HAL-HAL SEBELUM CETAK S25A: Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mencetak S25a. Selain untuk meperlancar proses Ajuan Keaktifan Kolektif (S25a) juga untuk memastikan memperoleh hak-haknya dalam mengajar, tugas tambahan, dan tentunya tunjangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dibereskan terlebih dahulu antara lain: 1. PTK Sudah Aktif Semua Pastikan PTK, baik Pendidik maupun Tenaga Kependidikan, telah aktif (melakukan Keaktifan Diri dan Cetak Kartu PTK). Karena jika ada PTK yang belum aktif, maka tombol Ajuan S25a belum mau muncul. 2. Jumlah Siswa Perkelas Sudah Benar Di periode Verval Simpatika semester ini, kita tidak perlu mengupload dan memasukkan siswa ke dalam rombel. Karena Daftar Siswa, Rombel dan Daftar Peserta Rombel sudah terisi otomatis sesuai isian di semester satu kemarin. 3. Jam Mengajar dalam Jadwal Kelas Mingguan Sudah Benar Isian jam mengajar masing-masing guru dalam Jadwal Kelas Mingguan sudah benar dan sesuai dengan alokasi yang ditetapkan oleh kurikulum. Untuk memudahkan memonitor jumlah isian jam mengajar pada masing-masing mata pelajaran sudah bisa dicek dengan fitur "Validasi Alokasi JTM". Validasi ini akan memunculkan peringatan jika pengisian jam melebihi alokasi dalam struktur kurikulum. 4. Wali Kelas Wali Kelas merupakan salah satu tugas tambahan guru yang dalam KMA No. 103 Tahun 2015 diakui ekuivalen dengan 2 jam mengajar. Pengakuan ini tentu membantu guru untuk mencapai pemenuhan jam mengajar sebesar minimal 24 jam mengajar perminggu 5. Pembina Ekstrakurikuler Pembina Ektrakurikuler diperhitungkan sebagai jam tatap muka dengan ekuivalen 2 jam. Kegiatan ektrakurikuler yang diakui antara lain: Pramuka Organisasi Intra Sekolah (OSIS) Palang Merah Remaja (PMR) Olimpiade atau Lomba Mata Pelajaran Karya Ilmiah Remaja (KIR) Olahraga Kesenian Keagamaan Islam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pecinta Alam Jurnalistik atau Fotografi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kewirausahaan Untuk dapat diakui ekuivalen 2 jam tatap muka perminggu, kegiatan tersebut paling sedikit harus diikuti oleh 15 (lima belas) siswa. Jika diikuti oleh lebih dari 50 peserta dapat dibimbing oleh 2 pembina (berlaku untuk kelipatannya). Dan seorang guru paling banyak dapat menjadi pembimbing di dua kegiatan. Untuk menambahkan atau edit Pembina Ekstra Kurikuler dalam layanan Simpatika menggunakan fitur Edit Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran dan Pembimbingan bagi Guru. 6. Pembimbing Kegiatan Pembelajaran Ko-korikuler Setiap kegiatan ko-korikuler diperhitungkan setara dengan 2 jam tatap muka. Yang termasuk kegiatan kokorikuler antara lain Bimbingan Baca Tulis Al Quran (untuk mapel Al Quran Hadits); Bimbingan Kaligrafi Arab (untuk mapel Bahasa Arab); dan Bimbingan Seni Tari, Drama, atau Pertunjukan (untuk mapel Seni dan Budaya). Untuk menambahkan atau edit Pembimbing Kegiatan pembelajaran Ko-korikuler dalam layanan Simpatika menggunakan fitur Edit Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran dan Pembimbingan bagi Guru. 7. Guru Piket Guru Piket diperhitungkan ekuivalen 1 jam tatap muka perminggu. Untuk menambahkan atau edit Guru Piket menggunakan fitur Edit Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran dan Pembimbingan bagi Guru. 8. Wakil Kepala Madrasah Wakil Kepala Madrasah merupakan tugas tambahan dengan ekuivalen 12 jam tatap muka perminggu. Menurut KMA 103 Tahun 2015, MTs dan MA yang mempunyai 9 rombel atau lebih dapat mengangkat paling banyak 4 orang Wakil Kepala Madrasah. Jika kurang dari 9 rombel, MTs dan MA yang memiliki kurang dari 9 rombel dapat mengangkat maksimal 3 orang Waka. Wakil Kepala Madrasah tidak berlaku bagi RA dan MI. Setelah melakukan Alih Tugas Tambahan jangan lupa untuk mencetak S30a dan mengajukannya ke Admin Simpatika Kabupaten/Kota. Karena tanpa persetujuan Admin Kabupaten/Kota, pengisian Waka tidak tertulis permanen di sistem termasuk tidak tercatat di S25a. Selain itu, setelah S25a dicetak maka S30a tidak dapat dicetak. Pastikan S30a telah disetujui Admin Kabupaten/Kota baru mencetak S25a. 9. Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium Dua lagi tugas tambahan yang dihitung ekuivalen 12 jam adalah Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium. Prosedur dan tata cara pengajuannya seperti Wakil Kepala Madrasah. 10. Pejabat Madrasah Lainnya Selain Waka dan Kepala Perpustakaan atau Kepala Laboratorium masih terdapat Tugas Tambahan lain yang diakui ekuivalen 12 jam. Tugas Tambahan itu adalah: Pembina Asrama (khusus madrasah berasrama) Ketua Program Keahlian Kepala Bengkel atau Kepala Unit Produksi (bagi MA Program Keterampilan) Prosedur dan tata cara pengajuannya seperti Wakil Kepala Madrasah. pengangkatan pejabat Madrasah untuk Tugas Tambahan seperti Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium, Pembina Asrama, Ketua Program Keahlian, dan Kepala Bengkel atau Kepala Unit Produksi, tentunya melihat kondisi Madrasah dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing guru. Jika S25a terlanjur diajukan dan disetujui oleh Admin Simpatika Kabupaten/Kota, maka perlu mengajukan pembatalan persetujuan keaktifan kolektif (S25b) baru kemudian melakukan pembatalan S25a. Penjelasan IMPASSING : Penjelasan TF GBPNS : Sdh Cair Selama: tambahan bln jml penerima 7 BULAN RA 7 BULAN MI 7 BULAN MTS 7 BULAN MA 8 BULAN RA 8 BULAN MI 8 BULAN MTS 8 BULAN MA 3 3 2 2 1 1 1 1 404 1,092 833 417 36 138 150 84 BLAS 9 5 3,159 kebutuhan Dicairkan Kebutuhan Diblokir Sisa Anggaran 9,477,000,000 5,621,500,000 3,855,500,000 1,990,170,000 1,865,330,000 Terima Bersih 750,000 750,000 500,000 500,000 250,000 250,000 250,000 250,000 2,250,00 0 Nominal 303,000,000 819,000,000 419,750,000 208,500,000 9,000,000 36,250,000 37,500,000 21,000,000 11,250,000 1,865,250,000 KURIKULUM RA: Kurikulum untuk jenjang RA menggunankan kurikulum berbasis Tematik dengan perhitungan sebagai berikut : a. 1 jam pelajaran = 30 menit. b. Minimal 150 menit per hari ( 5 JTM / hari ) dan maksimal 180 menit perhari ( 6 JTM/ hari ). c. Minimal alokasi JTM per minggu = 30 JTM dan maksimal alokasi JTM per minggu = 36 JTM. d. Untuk RA di Kabupaten Pati disarankan , alokasi JTM per minggu 36 JTM. e. Beban kerja guru paling sedikit 24 ( dua puluh empat ) jam tatap muka dan paling banyak 40 ( empat puluh ) jam tatap muka dalam 1 ( satu ) minggu (SK Dirjen Pendis Nomor 1952 Tahun 2016 ). BIDANG PENGEMBANGAN = TEMATIK 1. AKHLAKUL KARIMAH,SOSIAL EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN 2. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 3. FISIK MOTORIK 4. KOGNITIF 5. BAHASA (Contoh SK RA): YAYASAN ..................................... RAUDLATUL ATHFAL ........................................... DESA ....................... KECAMATAN ................................. KAB. PATI SURAT KEPUTUSAN KEPALA RAUDLATUL ATHFAL .................................... Nomor : ............../RA. / I/ 2017 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kelancaran kegiatan belajar mengajar Perlu diadakan pembagian tugas guru; b. Bahwa untuk maksud di atas perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan kepala RA Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas; b. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; c. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan jo Nomor 32 tahun 2013; e. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 tentang beban Kerja Guru dan Pengawas; f. Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD; g. Pedoman pelaksanaan tugas guru dan Pengawas Ditjen PMPTK Tahun 2009; h. Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; i. Keputusan Menteri Agama No. 103 Tahun 2015, tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Yang Bersetifikat Pendidik; j. Hasil Rapat Dewan guru tentang pembagian tugas mengajar tanggal ... MEMUTUSKAN : Menetapkan : Nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat KESATU Keputusan ini agar melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya; : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan KEDUA pada Anggaran Pendapatan dan Belanja RA; KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di : .................... Pada tanggal : Januari 2017 Kepala RA ................ ....................... Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. 2. 3. 4. 5. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pati; Pengawas Madrasah RA/MI Ketua Yayasan ................; Yang bersangkutan sdr ...... Arsip. KURIKULUM MI : STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH ( KMA Nomor 207 Tahun 2014 ) Komponen Kelas dan Alokasi Waktu I II III IV V VI a. Al Qur'an Hadits 2 2 2 2 2 2 b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2 c. Fikih 2 2 2 2 2 2 d. Sejarah Kebudayaan Islam 0 0 2 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 (5) (5) (5) 5 5 5 4. Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2 5. Matematika (5) (5) (5) 5 5 5 6. Ilmu Pengetahuan Alam (3) (3) (3) 4 4 4 7. Ilmu Pengetahuan Sosial (3) (3) (3) 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2 C. Pengembangan Diri 2 2 2 2 2 2 34 34 36 39 39 39 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam 3. Bahasa Indonesia 8. Seni Budaya dan Ketrampilan 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan B. Muatan Lokal Jumlah Keterangan: 1. Struktur Kurikulum berdasar pada KMA 207 Tahun 2014. 2. Muatan Lokal terhitung sebagai Mata Pelajaran. 3. Pengembangan diri tidak terhitung sebagai Mata Pelajaran. 4. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Menggunakan Kurikulum 13. 5. Untuk guru kelas Mapel yang diampu adalah PKn, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika dan SBK. 6. Untuk Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala MI disarankan mengampu mapel PKn. 7. Guru Mapel yang ada di MI yang diakui adalah Mapel Muatan Lokal Bahasa Jawa, SBK, PAI, Bahasa Arab dan Penjaskes 8. Untuk Mapel SBK di MI yang dapat diampu guru yang memiliki sertifikat SBK mulai kelas 4, 5 dan 6. 9. Apabila guru kelas belum memenuhi JTM minimal maka dapat ditambah dengan tugas tambahan dan ekstrakurikuler ( Sesuai KMA nomor 103 tahun 2015 ) Tugas Tambahan : - Wali Kelas/Guru Piket (*) = Pilih salah satu Ekstra Kurikuler : (*) = Maks 2 Ekstra dan harus diikuti min 15 Siswa - Pramuka - Olahraga - Kesenian - Olimpiade/ Lomba Mapel - Keagamaan Islam - UKS Kokurikuler : - BTQ = untuk Guru Mapel Quran Hadits - Kaligrafi = untuk Guru Mapel Bahasa Arab - Seni Tari = untuk Guru Mapel SBK 10. Beban kerja guru paling sedikit 24 ( dua puluh empat ) jam tatap muka dan paling banyak 40 ( empat puluh ) jam tatap muka dalam 1 ( satu ) minggu ( SK Dirjen Pendis Nomor 1952 Tahun 2016 ). Lampiran 1 Surat Keputusan Kepala RA ....................... Nomor : /RA. /I/2017 Tanggal : Januari 2017 PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2016/2017 No Nama Gol/Ruang Jabatan Status Mengajar Klpk Jumlah Jam 1 2 3 4 5 6 7 Kepala GTY A2+B 30 1 SITI RUKAYATI, S.Pd.I 2 SUGIYARTI, S.Pd.I Guru GTY A1 30 3 SUHARSONO, A.Ma Guru GTY A1+ A2 18 4 SUS SITI ROMLAH Guru GTY A2 18 5 SETIARINI Guru GTY B 30 ..................., Januari 2017 Kepala RA Siti Rukayati, S.Pd.I