Membangun Sinergi, Meraih Target Ekspor

advertisement
SIARAN PERS
Biro Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
FKT Pengembangan Ekspor Tahun 2017:
Membangun Sinergi, Meraih Target Ekspor
Jakarta, 23 Agustus 2017 – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan
Ekspor Nasional terus mengupayakan sinergi antar-para pemangku kepentingan ekspor untuk
mencapai target pertumbuhan ekspor nasional 5,6% di tahun 2017. Salah satunya dengan
menggelar Forum Koordinasi Teknis (FKT) Pengembangan Ekspor Pusat, Daerah, serta Perwakilan
Perdagangan (ITPC) di Luar Negeri Tahun 2017.
“FKT Pengembangan Ekspor tahun 2017 secara khusus diarahkan untuk membahas
perkembangan kinerja ekspor Indonesia ke pasar global. Selain itu, juga melihat kembali
efektivitas strategi terkait kondisi perkembangan ekonomi global serta perilaku konsumen di
setiap negara akreditasi perwakilan,” jelas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada
pembukaan FKT Pengembangan Ekspor Tahun 2017, hari ini, Rabu (23/8), di Kantor Kementerian
Perdagangan.
Melalui FKT ini, lanjut Enggar, para pelaku ekspor dan pemangku kepentingan dapat saling
menyamakan persepsi sekaligus berkoordinasi agar terjalin secara sinergi, terintegrasi, serta
berkesinambungan.
Yang berbeda dalam penyelenggaraan FKT Pengembangan Ekspor kali ini adalah lebih banyak
pelaku usaha yang tampil sebagai pembicara untuk memberi kesempatan mendengar kendala dan
perkembangan informasi seputar kegiatan ekspor secara langsung. Dengan demikian, diharapkan
solusi dan perbaikan melalui instrumen kebijakan perdagangan maupun fasilitasi promosi dan
pemasaran di luar negeri dapat lebih tepat sasaran.
“Dengan berbagi pengalaman yang menarik di antara para pelaku ekspor di tengah persaingan
yang sangat kompetitif ini justru dapat memberikan manfaat kepada para pelaku usaha. Mereka
bisa mendapatkan kiat-kiat memasuki pasar ekspor atau strategi bernegosiasi dan bermitra
dengan buyer,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda.
Menurut Arlinda, forum ini juga sekaligus membuka ruang guna mengoptimalkan keragaman
potensi yang ada dari setiap provinsi di Indonesia untuk dipromosikan ke pasar global. Dinas
Provinsi yang membawahi sektor Perdagangan dari seluruh Provinsi di Indonesia juga dapat
memanfaatkan pertemuan bisnis dengan Perwakilan Perdagangan di luar negeri untuk membantu
promosi produk unggulan dari provinsi masing-masing.
Dalam rangkaian kegiatan FKT ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Ditjen PEN dengan
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tentang Kerja Sama dalam Pengembangan Ekspor.
Tujuannya meningkatkan daya saing dan jumlah pelaku ekspor melalui program maupun
dukungan fasilitas pembiayaan ekspor, peningkatan kapasitas berupa pelatihan, bimbingan teknis,
orientasi dan diseminasi informasi, serta kegiatan pengembangan produk dan promosi ekspor.
FKT ini dihadiri antara lain oleh Kepala Dinas yang membawahi sektor Perdagangan dari 34
Provinsi di Indonesia, para Wakil Kepala ITPC dari 19 ITPC di luar negeri, Ketua Umum KADIN
Indonesia, Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Ketua Asosiasi GAPKI,
GAEKI, HIMKI, dan pelaku ekspor yang diwakili oleh beberapa perusahaan besar berskala nasional
seperti Gajah Tunggal, Sungai Budi Group, dan Sandratex. Selain itu, hadir juga para Eselon I
Kementerian Perdagangan yang membawahi perdagangan luar negeri.
FKT juga akan dilanjutkan esok, Kamis, (24/8) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kota Bumi
Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. Pembukaan FKT di tempat ini dimaksudkan sebagai
orientasi terhadap tempat baru penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-32 Tahun 2017.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Marolop Nainggolan
Kepala Biro Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Ari Satria
Sekretaris
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528645/021-23528655
Email: [email protected]
Download