PENDAHULUAN Latar Belakang Ayam adalah unggas domestik penting di dunia, dipelihara terutama untuk daging dan telur yang bergizi sebagai sumber makanan. Ayam broiler dan ayam layer merupakan dua jenis ayam persilangan yang banyak dipelihara dan sangat potensial mengingat banyaknya permintaan untuk konsumsi rumah tangga, kebutuhan pasar retail, dan lain-lain. Konsumsi ayam yang terus meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan perkembangan peternakan broiler di dalam negeri semakin nyata (Unang, 2003 ; Christopher dan Bagus, 2011). Manajemen pemeliharaan yang baik dapat mencapai hasil produksi yang maksimal pada peternakan broiler. Salah satu faktor yang menentukan manajemen pemeliharaan adalah pengendalian penyakit dan pemeliharaan melalui pakan yang berkualitas (Christopher dan Bagus, 2011). Pertumbuhan berat badan dan Feed Conversion Ratio (FCR) atau rasio konversi pakan merupakan indikator yang dapat digunakan bagi efisiensi pakan pada budidaya pembesaran dan penggemukan (Anonim, 2011). Kontrol lalat dalam suatu lokasi peternakan merupakan hal mendasar dalam manajemen pengendalian penyakit (Jeffery dan George, 1987). Insektisida piretroid telah digunakan dalam dunia pertanian dan rumah selama lebih dari 30 tahun dan digunakan hingga seperempat dari pasar insektisida di seluruh dunia (Moid dkk., 2012). Piretroid telah menjadi insektisida dominan untuk kontrol 1 2 kotoran lalat di industri perunggasan (Jeffery dan George, 1987). Piretroid adalah agen neurotoksik yang biasanya dibagikan kepada tipe satu dan tipe dua. Deltamethrin merupakan insektisida piretroid tipe dua yang berspektrum luas. Insektisida ini efektif terhadap serangga melalui konsumsi dan kontak langsung (Moid dkk., 2012). Efek tidak diinginkan dari pemaparan deltamethrin yang lama secara tidak langsung adalah dapat mengganggu morfologi, fungsi, dan biokimiawi sistem tubuh yang berefek toksik bagi tubuh (Frank dkk., 2000). Gangguan fungsi tubuh secara tidak langsung juga dapat mengganggu performa broiler. Saat ini, masih sedikit informasi mengenai efek pemaparan deltamethrin terhadap Feed Conversion Ratio (FCR) ayam broiler, untuk itulah penelitian ini dilakukan. Tujuan Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek pemberian deltamethrin terhadap pertumbuhan berat badan dan Feed Convertion Ratio pada ayam broiler. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengaruh insektisida terhadap berat badan dan FCR ayam broiler. Kerugian dalam sektor pemeliharaan ayam broiler dapat diminimalisir dengan pengetahuan menggunakan insektisida.