Pemberian Enterococcus faecium sebagai Probiotik untuk Meningkatkan Jumlah Sel Makrofag dan Aktifitas Fagositosis pada Ayam Broiler Strain CP 707 Heru Nurcahyo, Yoni Suryani, Drajat Pramiadi, Evy Yulianti, dan Anna Rakhmawati Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ABSTRAK Peningkatan ketahanan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit merupakan prioritas utama dalam program peningkatan produktivitas ayam. Salah satu cara meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit pada ternak antara lain dengan memanfaatkan bakteri komensal pada usus ayam sebagai probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Enterococcus faecium sebagai probiotik terhadap jumlah makrofag dan aktivitas fagositosis pada ayam Broiler CP 707. Penelitian eksperimen ini terdiri atas 4 kelompok perlakuan yaitu R0 sebagai kontrol, dan kelompok perlakuan R1, R2, dan R3 dengan dosis perlakuan berturut-turut sebagai berikut 108 CFU, 109 CFU, dan 1010 CFU. Enterococcus faecium diberikan pada ayam broiler strain CP 707 secara peroral. Jumlah makrofag dan aktivitas fagositosis pada ayam broiler strain CP 707 ditentukan dengan metode latex beads. Data Jumlah makrofag dan aktivitas fagositosis yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis Varian (ANOVA) satu arah. Jika terdapat perbedaan yang bermakna, dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemberian bakteri Enterococcus faecium sebagai probiotik dengan secaraperoral berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan jumlah makrofag maupun aktivitas fagositosis pada ayam broiler strain CP 707 (P<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian Enterococcus faecium sebagai probiotik berpengaruh meningkatkan jumlah sel makrofag dan aktifitas fagositosis pada ayam broiler strain CP 707. Kata kunci: Enterococcus faecium, Jumlah makrofag dan aktivitas fagositosis, ayam broiler strain CP 707 1