Bab 1 - Widyatama Repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini sering kali kita temukan banyak informasi yang dituliskan di berbagai
media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel,
majalah, dan lainnya. Informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh kalangan masyarakat
salah satunya bagi mahasiswa yang bisa dipergunakan sebagai pedoman
pembelajaran di universitas. Bahkan kadangkala mahasiswa menggunakan media
cetak seperti buku-buku referensi yang dijadikan rujukan dalam berbagai penelitian
dan tugas perkuliahan.
Di dalam buku-buku tersebut kadangkala terdapat kalimat yang mengandung
kata yang memiliki kategori lebih dari satu. Kategori yang dimaksud adalah kategori
kata yang terdapat di dalam sebuah kalimat seperti verb, noun, adjective, adverb, dan
lainnya. Contohnya, kata book mengandung kategori noun, go mengandung kategori
verb, good mengandung kategori adjective. Kategori suatu kata yang dapat memiliki
fungsi lebih dari satu, tanpa sadar sering kita temui di berbagai bacaan, misalnya
dalam kalimat (1) I taste the butter. Kata butter pada kalimat (1) tersebut memiliki
kategori atau kelas kata sebagai noun. Kata butter tersebut adalah sebuah kata dasar
yang berkategori sebagai noun. Namun jika kita lihat dalam kalimat (2) she butter the
1
2
bread, kata butter pada kalimat (2) di atas ternyata memiliki kelas kata yang
berbeda yaitu kategori sebagai verb.
Dari penjelasan pada contoh-contoh tersebut di atas, penulis ingin
menerangkan bahwa peristiwa tersebut sangatlah penting untuk kita pahami karena
setiap kata dapat memiliki kategori yang berbeda dari kelas kata awal menjadi kelas
kata baru atau dengan kata lain dapat memiliki kategori lebih dari satu walaupun
tidak merubah penulisan dan ejaannya. Dari hal tersebut, tentunya makna yang
terkandung pun memiliki makna yang berbeda pula jika dari kata tersebut memiliki
kategori atau kelas kata yang berbeda. Maka dari itu penulis ingin meneliti hal
tersebut ke dalam skripsi ini agar pembaca atau penulis bisa memahami makna kata
yang benar dalam suatu konteks kalimat.
Di dalam studi linguistik terdapat cabang linguistik yaitu morfologi yang
salah satu dalam pembahasannya membahas tentang proses pembentukan kata.
George Yule (1985: 51) menyatakan bahwa “Word formation process is a way of
forming new words or terms from the use of old word. The processes consist of
affixation, compounding, blending, clipping, back-formation, conversion, acronyms,
and derivation”. Beliau berpendapat bahwa proses pembentukan kata meliputi
affixation, compounding, blending, clipping, back-formation, conversion, acronyms,
dan derivation.
Dikaitkan dengan penjelasan pada paragraf tiga, proses pembentukan kata
yang terkait hal ini disebut Conversion. O’Grady dan Guzman (1996:132)
menyatakan bahwa “Conversion is a process that assigns an already existing word to
a new syntactic category. Even though it does not add an affix, conversion is often
3
considered to be a type of derivation because of the change in category and meaning
that it brings about”. Conversion merupakan proses pembentukan kata yang
memiliki fungsi kelas kata lebih dari satu atau lebih yang berubah dari kelas kata
awal tanpa merubah penulisan dan ejaan walaupun secara maknanya mengalami
perubahan dari makna kelas kata semula. Kelas kata adalah pembagian jenis-jenis
kata yang berdasarkan atas kesamaan makna, fungsi, dan bentuk. Kelas kata yang
berperan dalam proses Conversion diantaranya verb, noun, dan adjective. Berikut
ulasan contoh dari Conversion:
Contoh:
a) He told a very funny joke. (3)
b) If I’m concentrating on my work and he just wants to joke around, it annoys
me. (4)
Pada dua contoh kalimat di atas terdapat kata joke yang memiliki fungsi kelas
kata yang berbeda. Pada kalimat (a) kata joke memiliki kelas kata noun. Seperti kata
joke dalam kalimat (a) yang bermakna something said or done to make people laugh.
Hal ini berbeda dengan kata joke yang terdapat dalam kalimat kedua, kata joke dalam
kalimat (b) memiliki kelas kata yang berbeda yaitu verb sehingga maknanya berubah
menjadi tell funny stories. Oleh karena itu kata joke tersebut dapat mengalami
Conversion dari kelas kata noun menjadi verb.
Sejalan dengan penjelasan Ingo Plag (2002: 135), bahwa “different types of
conversion can be distinguished, in particular noun to verb (1a), verb to noun (1b),
adjective to verb (1c) and adjective to noun (1d). Other types can also be found, but
4
seem to be more marginal (e.g. the use of prepositions as verbs, as in to down the
can). Berikut adalah salah satu contoh dan penjelasan dari tipe Conversion:
Contoh:
Verb to Noun
a) “Just stop it!” I exploded. (5)
b) The next stop is Chicago. (6)
Kata stop pada contoh dua kalimat di atas memiliki kelas kata yang berbeda.
Ketika kata stop digunakan pada kalimat (a) kata stop berfungsi menjadi verb Namun
kata stop dalam kalimat (b) memiliki kelas kata yang berbeda yaitu noun. Apabila
sebuah kata memiliki kelas kata dan makna yang berbeda dari kata sebelumnya tanpa
merubah ejaan, maka kata tersebut telah mengalami Conversion. Dari dua contoh
tersebut dapat di simpulkan bahwa kata stop tersebut dapat mengalami Conversion
dari verb menjadi noun. Sehingga Conversion pada kata stop tersebut memiliki tipe
verb to noun.
Dari penjelasan di atas, penulis merasa tertarik untuk meneliti proses
Conversion yang terdapat dalam novel Because of Mr. Terupt berdasarkan teori
O’Grady dan Guzman (1996: 157), Zapata Bacherra (2007:10) dan Ingo Plag (2002:
135-136), karena hal ini penting untuk diketahui oleh pembaca atau penulis kategori
apa saja yang dapat mengalami proses Conversion sehingga pembaca atau penulis
dapat memahami makna kata secara benar. Berkaitan dengan analisis yang dilakukan,
penulis menggunakan novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea sebagai sumber
5
data yang diperlukan. Maka judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah
“Conversion dalam novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea satu kajian
Morfologis”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis akan mengidentifikasi masalah
yang akan dibahas lebih lanjut di dalam skripsi ini yaitu sebagai berikut :
1. Tipe Conversion apakah yang terdapat pada data dalam novel Because of Mr.
Terupt karya Rob Buyea ?
2. Pergeseran makna apa yang terdapat pada tipe Conversion tersebut ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam judul skripsi ini yaitu, “Conversion Dalam Novel Because of Mr.
Terupt Karya Rob Buyea Satu Kajian Morfologis”, maka data yang digunakan dalam
penelitian ini di kaji dan dibatasi berdasarkan studi morfologis. Penulis membatasi
masalah agar penelitian ini lebih terfokus sehingga hasilnya akan lebih spesifik untuk
dicapai. Dalam penelitian ini penulis membatasi hanya dari segi morfologi yang
berupa conversion dalam novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea.
6
1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah;
1.
Mengetahui tipe Conversion pada novel Because of Mr. Terupt karya Rob
Buyea.
2.
Mengetahui apakah terjadi pergeseran makna pada tipe Conversion pada
novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea.
1.5 Objek dan Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, Objek penelitian pada skripsi ini yaitu novel Because of.
Mr. Terupt. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu metode
deskriptif analisis. Metode deskriptif adalah metode yang mendeskripsikan suatu
gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang yang digunakan pada penelitian
ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam skripsi ini diperlukan agar penulisan dapat
dilakukan secara runtut dan sistematis. Di dalam penelitian ini, sistematika penulisan
dibagi dalam empat bab, dengan penyusunan sebagai berikut :
7
Dalam Bab I penelitian ini membahas latar belakang masalah, batasan
masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, objek dan metode
penelitian dan sistematika penulisan
Dalam bab II kajian teori, penelitian ini membahas kajian teori yang
berkenaan dengan topik penelitian yaitu teori morfologi, morfem, proses
pembentukan kata, Conversion beserta tipenya, makna dan pergeseran makna.
Dalam bab III analisis data penulis menganalisis data yang diambil dari novel
Because of Mr. Terupt. Dari analisis tersebut penulis mengambil empat puluh tiga
data yang berupa kalimat yang mengandung kata yang dapat mengalami conversion
dan dibandingkan dengan kalimat dari kamus agar hasil analisis data lebih akurat.
Dalam bab IV berisi tentang kesimpulan dari analisis pada bab III. Pada bab
ini juga berisikan saran-saran terkait dari seluruh isi penelitian ini.
Download