Yesus Wafat di Kayu Salib PERHENTIAN KE-13

advertisement
JALAN SALIB
Doa dan Refleksi
14 Perhentian Jalan Salib
DOA PEMBUKAAN
Pemimpin:
Jalan Salib merupakan ziarah yang sebenar – satu
perjalanan iman bersama Yesus untuk mengalami
misteri cinta kasih Tuhan terhadap kita. Dia telah
memenuhi tuntutan Ilahi dengan mati di kayu salib
untuk dibangkitkan pada kehidupan kekal. Yesus akan
datang kembali untuk memulihkan kehidupan di
dunia dengan segala isinya sekali.
Marilah kita sebagai satu komuniti dengan satu iman
melakukan ziarah ini bersama Yesus, Tuhan kita, bagi
mengenangkan cinta kasih-Nya yang agung dan tidak
bersyarat kepada kita semua.
DOA PEMBUKAAN
Semua:
Ya Tuhan, tuntunlah kami menurut jalan-Mu,
terangilah kehidupan kami agar kami juga mampu
menjadi terang kepada orang lain. Masuklah ke dalam
hati kami dan ubahlah kami dengan sepenuhnya
menurut kehendak Bapa.
Bantulah kami supaya kami teguh berjalan menuju ke
Kalvari seperti Engkau, dan melakukan setiap
pekerjaan dengan penuh cinta kasih, damai sejahtera
dan penuh adil.
PERHENTIAN
PERTAMA
YESUS DIHUKUM
MATI
PERHENTIAN PERTAMA
YESUS DIHUKUM MATI
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Pertama: Yesus Dihukum Mati
Pemimpin:
Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat
Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus
kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak
mendapati kesalahan apapun pada-Nya." Jawab orang-orang
Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut
hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai
Anak Allah.“
Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orangorang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau
bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya
sebagai raja, ia melawan Kaisar." Akhirnya Pilatus menyerahkan
Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (Yoh 19:6-7, 12, 16)
(Hening sejenak)
Perhentian Pertama: Yesus Dihukum Mati
DOSA TIDAK AMBIL PEDULI
Umat :
Kita sedar akan perintah-Nya tetapi kita tetap
melakukan dosa. Kita tidak mempedulikan
akibat perbuatan kita terhadap ciptaan Tuhan
yang lain, kita memilih untuk berdiam diri
terhadap isu-isu yang sepatutnya diberi
perhatian, yang mengancam ciptaan Tuhan
yang dicipta menurut gambaran dan rupa-Nya.
Perhentian Pertama: Yesus Dihukum Mati
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Pertama: Yesus Dihukum Mati
(Dinyanyikan/Dibaca)
Anak Domba tak bersalah
ajar kami pun berpasrah
taat pada Bapa-Mu
PERHENTIAN KE-2
YESUS
MEMANGGUL
SALIB-NYA
PERHENTIAN KE-2
YESUS MEMANGGUL SALIB-NYA
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian ke-2: Yesus Memanggul Salib-Nya
Pemimpin:
Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke
gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul
sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan
mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah
mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan
Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya.
Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan
Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya
dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari
pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian
mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Mat 27: 27-31)
(Hening sejenak)
Perhentian ke-2: Yesus Memanggul Salib-Nya
MEWARTAKAN KHABAR GEMBIRA
Umat:
Kita, sebagai Gereja mempunyai tanggungjawab
sebagai pewarta khabar baik Tuhan. Kita
dipanggil untuk menjadi lampu yang terang dan
bukannya lampu yang malap, kita dipanggil
untuk memikul salib kita dan mengikuti Dia.
Perhentian ke-2: Yesus Memanggul Salib-Nya
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian ke-2: Yesus Memanggul Salib-Nya
(Dinyanyikan/Dibaca)
Kayu salib Dia panggul,
Mari kita pun memikul
salib kita di dunia.
PERHENTIAN KE-3
YESUS JATUH
UNTUK PERTAMA
KALI
PERHENTIAN KE-3
YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALI
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-3: Yesus Jatuh Untuk Pertama Kali
Pemimpin:
“Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan
telah menjadi batu penjuru. Alangkah indahnya kerana ini
telah dilakukan oleh Tuhan” (Mark: 10-11)
Engkau adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang
bangunan. Akan tetapi, Engkaulah Tuhan Yesus, yang
merelakan diri untuk jatuh kerana keangkuhan dan sikap
acuh tak acuh kami. Tetapi kejatuhan ini tidak menghalang
Engkau untuk menamatkan penderitaan akhir di kayu salib.
(Hening sejenak)
Perhentian Ke-3: Yesus Jatuh Untuk Pertama Kali
DOA UNTUK KEADILAN SOSIAL
Umat:
Ya Tuhan, apabila kami merenung di sekeliling kami, kami
dapat melihat ramai yang hidup melarat, dihimpit
kemiskinan, sering salah faham dan ragu-ragu. Kami gagal
berulang kali untuk bersuara dan mempertahankan
keadilan di dunia ini.
Namun kami bersyukur Tuhan kerana Engkau ada untuk
memapah kami bangun setiap kali kami tersungkur jatuh.
Perhentian Ke-3: Yesus Jatuh Untuk Pertama Kali
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-3: Yesus Jatuh Untuk Pertama Kali
(Dinyanyikan/Dibaca)
Tuhan Yesus, tolong kami
bila kami jatuh lagi,
kar’na salib yang berat.
PERHENTIAN KE-4
YESUS
BERJUMPA
DENGAN IBUNYA
PERHENTIAN KE-4
YESUS BERTEMU DENGAN IBUNYA
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-4: Yesus Bertemu dengan Ibu-Nya
Pemimpin:
Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata
kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak
ini ditentukan untuk menjatuhkan atau
membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk
menjadi suatu tanda yang menimbulkan
perbantahan (dan suatu pedang akan menembus
jiwamu sendiri),supaya menjadi nyata pikiran hati
banyak orang." (Luk 2:34)
(Hening sejenak)
Perhentian Ke-4: Yesus Bertemu dengan Ibu-Nya
MENGASIHI DENGAN PENUH BELAS KASIHAN
Umat:
Bekerjalah di dalam kami ya Tuhan, untuk kami
menjangkau dan menghibur umat-Mu; untuk
kami menghidupkan keharmonian bila mana
tiada keharmonian dan untuk kami mengasihi
bila mana adanya kesombongan diri. Engkau
anugerahkanlah kepada kami perasaan belas
kasihan untuk kami menghibur mereka yang
terluka dan menderita. Bantu kami Tuhan untuk
menyerahkan seluruhnya hidup kami di bawah
kaki salib-Mu.
Perhentian Ke-4: Yesus Bertemu dengan Ibu-Nya
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-4: Yesus Bertemu dengan Ibu-Nya
(Dinyanyikan/Dibaca)
O Maria, bunda kudus,
yang setia ikut Yesus,
Kau teladan hidupku.
PERHENTIAN KE-5
YESUS
DITOLONG OLEH
SIMON DARI
KIRENE
PERHENTIAN KE-5
YESUS DITOLONG OLEH SIMON DARI KIRENE
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-5: Yesus Ditolong oleh Simone Dari Kirene
Pemimpin:
“Dan hukum yang kedua, yang sama
dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri. (Mat
22:39). Simon dari Kirene, walaupun tidak
bersedia, tetapi dia menolong Yesus dan
melaksanakan perintah Tuhan.
(Hening sejenak)
Perhentian Ke-5: Yesus Ditolong oleh Simone Dari Kirene
MENJAWAB PANGGILAN TUHAN
Umat:
Ya Bapa, kurniakanlah kami rahmat agar kami
tidak menghakimi tetapi untuk mengasihi.
Apabila kami letih lesu di dalam perjalanan
kami, berilah kami kekuatan. Ubahlah hidup
kami agar kami dapat hidup dengan harmoni
dan untuk kami menyahut panggilan-Mu untuk
hidup di dalam iman dan kerendahan hati.
Perhentian Ke-5: Yesus Ditolong oleh Simone Dari Kirene
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-5: Yesus Ditolong oleh Simone Dari Kirene
(Dinyanyikan/Dibaca)
Apa pun yang kau lakukan,
bagi para penderita,
pada Tuhan berkenan.
PERHENTIAN KE-6
VERONIKA
MENGUSAP
WAJAH YESUS
PERHENTIAN KE-6
VERONIKA MENGUSAP WAJAH YESUS
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-6: Veronika Mengusap Wajah Yesus
Pemimpin:
Veronika tampil dengan berani
menunjukkan simpatinya dengan Yesus yang
dihukum mati. Santo Paulus mengingatkan kita,
“…dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh
lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda
kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan,
dan itu datangnya dari Allah. Sebab kepada kamu
dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada
Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk
Dia.”
(Hening sejenak)
Perhentian Ke-6: Veronika Mengusap Wajah Yesus
ANUGERAH PENGAMPUNAN
Umat:
Ya Yesus, Engkau telah mengajarkan kepada
kami untuk mengampuni dengan lebih dalam
lagi, sampai tidak terduga oleh kemampuan hati
dan fikiran. Kami mohon agar Engkau akan
membantu kami untuk mengenali kelemahan
dan kemungkaran kami. Bantulah kami untuk
merendahkan hati dan mengampuni mereka
yang pernah menyakiti kami.
Perhentian Ke-6: Veronika Mengusap Wajah Yesus
Pemimpin:
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-6: Veronika Mengusap Wajah Yesus
(Dinyanyikan/Dibaca)
Bila kita meringankan
duka orang yang sengsara,
Tuhan Allah berkenan.
PERHENTIAN KE-7
YESUS JATUH
KEDUA KALINYA
PERHENTIAN KE-7
YESUS JATUH KEDUA KALINYA
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-7: Yesus Jatuh Kedua Kalinya
Pemimpin:
Kita jatuh berulang kali disebabkan
ketidaksetiaan dan kekerasan hati kita. Kita
mengejar “dunia” dan bukannya “Kristus”.
Namun begitu, Tuhan tidak sekali-kali
meninggalkan kita dan membiarkan kita
dihancurkan dengan beban dosa bahkan Dia
tetap memilih dan mengampuni segala dosadosa kita.
(Hening sejenak)
Perhentian Ke-7: Yesus Jatuh Kedua Kalinya
PERINTAH UNTUK MENGASIHI
Umat:
Ya Tuhan, bantulah kami untuk mengerjakan
perintah-Mu, “Seorang lelaki boleh mempunyai
kasih yang besar daripada nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya” . Sama seperti Aku
mengasihi engkau, dan engkau harus mengasihi
sesamamu. Semoga kita akan meneladani Bonda
Maria, yang tetap menerima bahagian salib Yesus
dan berusaha untuk hidup bebas dari dosa dan
takut akan mati.
Perhentian Ke-7: Yesus Jatuh Kedua Kalinya
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-7: Yesus Jatuh Kedua Kalinya
(Dinyanyikan/Dibaca)
Bilamana kami goyah,
dan tercampak kar’na salah,
ya Tuhan, tegakkanlah.
PERHENTIAN KE-8
YESUS
MENASIHATI
WANITA-WANITA
YANG MENANGIS
PERHENTIAN KE-8
YESUS MENASIHATI WANITA-WANIY\TA YANG
MENANGIS
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian ke-8: Yesus Menasihati Wanita-wanita Yang Menangis
Pemimpin:
Sejumlah besar orang mengikuti Dia;
di antaranya banyak perempuan yang
menangisi dan meratapi Dia. Yesus
berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai
puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu
menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu
sendiri dan anak-anakmu!” (Luk 23:27-28)
(Hening sejenak)
Perhentian ke-8: Yesus Menasihati Wanita-wanita Yang Menangis
BUAH-BUAH ROH
Umat:
Kami telah menyertai Engkau sejak di
Kalvari ya Tuhan. Bantulah kami
menyalibkan semua kepentingan diri
supaya kami dapat menyemai buah-buah
Roh yang penuh cinta, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan dan kelembutan.
Perhentian ke-8: Yesus Menasihati Wanita-wanita Yang Menangis
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian ke-8: Yesus Menasihati Wanita-wanita Yang Menangis
(Dinyanyikan/Dibaca)
Dalam tobat yang sejati,
kini akan kuratapi
dosa dan pelanggaran.
PERHENTIAN KE-9
YESUS JATUH
KETIGA KALINYA
PERHENTIAN KE-9
YESUS JATUH KETIGA KALINYA
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-9: Yesus Jatuh Ketiga Kalinya
Pemimpin:
Seperti air aku tercurah, dan segala
tulangku terlepas dari sendinya; hatiku
menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam
dadaku… kekuatanku kering seperti beling,
lidahku melekat pada langit-langit
mulutku; dan dalam debu maut
Kauletakkan aku. (Mzm 22:14-15)
(Hening sebentar)
Perhentian Ke-9: Yesus Jatuh Ketiga Kalinya
MEMBANTU MEREKA UNTUK BANGKIT SEMULA
Umat:
Ya Tuhan, pada hari ini Tuhan, kami masih jatuh
dengan penuh kelemahan, tidak semangat. Bantulah
kami untuk menyedari tanggungjawab kami untuk
dosa-dosa di dunia; pengangguran, eksploitasi,
perubahan iklim, peperangan. Kami semua
bertanggungjawab untuk dosa-dosa ini. Engkau
telah menunjukkan kepada kami bagaimana kami
boleh membantu orang lain untuk bangkit semula:
sebab Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika
Aku haus, kamu memberi Aku minum, dalam
penjara, kamu melawat Aku ....
Perhentian Ke-9: Yesus Jatuh Ketiga Kalinya
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-9: Yesus Jatuh Ketiga Kalinya
(Dinyanyikan/Dibaca)
Bila hatiku gelisah
kar’na dosa dan derita,
tanganMu hulurkanlah.
PERHENTIAN KE-10
PAKAIAN YESUS
DITANGGALKAN
PERHENTIAN KE-10
PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-10: Pakaian Yesus Ditanggalkan
Pemimpin:
Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka
mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian
untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka
ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu
tenunan saja.
Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah
kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita
membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya."
Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam
Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka
dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah
dilakukan prajurit-prajurit itu. (Yoh 19:23-24)
(Hening sejenak)
Perhentian Ke-10: Pakaian Yesus Ditanggalkan
MELINDUNGI CIPTAAN TUHAN
Umat:
Di dalam dunia yang penuh materialistik dan
konsumerisme ini, kami didorong untuk mencintai
benda material. Tidak kira sama ada di darat dan
di laut dan alam semulajadi sedang dirompak.
Sekiranya kami adalah benar-benar adalah garam
bumi dan terang dunia, pimpinlah untuk
meneladani Engkau dan melindungi maruah
penciptaan.
Perhentian Ke-10: Pakaian Yesus Ditanggalkan
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-10: Pakaian Yesus Ditanggalkan
(Dinyanyikan/Dibaca)
PakaianMu dibahagikan,
martabatMu direndahkan;
Kau tinggikan martabatku.
PERHENTIAN KE-11
YESUS DIPAKU DI
KAYU SALIB
PERHENTIAN KE-11
YESUS DIPAKU DI KAYU SALIB
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-11: Yesus Dipaku Di Kayu Salib
Pemimpin:
Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. Dan
alasan mengapa Ia dihukum disebut pada
tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang
Yahudi". Bersama dengan Dia disalibkan dua
orang penyamun, seorang di sebelah kananNya dan seorang di sebelah kiri-Nya.
(Markus 15:25-27)
(Hening sebentar)
Perhentian Ke-11: Yesus Dipaku Di Kayu Salib
MEMPERTAHAN MEREKA YANG TIDAK BERDAYA
Umat:
Ya Tuhan, pada hari ini, kami melihat Engkau
melalui mereka yang miskin, yang tiada tempat
tinggal, dan melalui kemusnahan alam.
Limpahkanlah kepada kami kerendahan hati untuk
menyokong dan mempertahankan mereka yang
tidak berdaya untuk bersuara.
Perhentian Ke-11: Yesus Dipaku Di Kayu Salib
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-11: Yesus Dipaku Di Kayu Salib
(Dinyanyikan/Dibaca)
Dari salib Kau melihat
tak terbilang yang menghujat,
berapakah yang taat.
PERHENTIAN KE-12
YESUS WAFAT DI
KAYU SALIB
PERHENTIAN KE-12
YESUS WAFAT DI SALIB
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-12: Yesus Wafat di Kayu Salib
Pemimpin:
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala
sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah
yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!" Di situ
ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka
mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan
dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu
mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus
meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah
selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan
menyerahkan nyawa-Nya. (Yoh 19:28-30)
(Hening sebentar)
Perhentian Ke-12: Yesus Wafat di Kayu Salib
MENGORBANKAN KEINGINAN DAGING
Umat:
Ya Tuhan, kami ingin mengorbankan semua
perbuatan jahat yang menyakiti Engkau, keinginan
daging kepada pancaindera kami, dunia dan kepada
diri kami sendiri. Engkaulah penyelamat kami,
Engkaulah pohon kehidupan yang menyatukan langit
dan bumi dan mezbah untuk kami meletakkan
korban diri kami.
Perhentian Ke-12: Yesus Wafat di Kayu Salib
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-12: Yesus Wafat di Kayu Salib
(Dinyanyikan/Dibaca)
Biji mati menghasilkan
buah yang berkelimpahan;
wafatMu menghidupkan.
PERHENTIAN KE-13
JENAZAH YESUS
DITURUNKAN
PERHENTIAN KE-13
JENAZAH YESUS DITURUNKAN
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-13: Jenazah Yesus Diturunkan
Pemimpin:
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau
biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia
tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan
menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi
barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini,
ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
(Yoh 12:24-25)
(Hening sejenak)
Perhentian Ke-13: Jenazah Yesus Diturunkan
MENURUT PERINTAH TUHAN
Umat:
Berkaryalah melalui kami ya Tuhan, peralatkanlah
kami untuk menjangkau dan menghibur umat-Mu;
untuk meletakkan keharmonian di mana tidak
terdapat keharmonian dan mencurahkan kasih
sayang di mana terdapatnya kepentingan diri.
Berikanlah kepada kami rahmat dan kekuatan untuk
melakukan kehendak-Mu.
Perhentian Ke-13: Jenazah Yesus Diturunkan
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-13: Jenazah Yesus Diturunkan
(Dinyanyikan/Dibaca)
Salib tanda kehinaan
jadi lambang kemenangan
kar’na Tuhan t’lah menang.
PERHENTIAN KE-14
JENAZAH YESUS
DIMAKAMKAN
PERHENTIAN KE-14
JENAZAH YESUS DIMAKAMKAN
Pemimpin:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan
dan bersyukur kepada-Mu
Umat:
Sebab dengan Salib Suci-Mu
Engkau telah menebus dunia
Perhentian Ke-14: Jenazah Yesus Dimakamkan
Pemimpin:
Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang
Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi
murid Yesus. Dia pergi kepada Pilatus dan meminta
jenazah Yesus. Pilatus memberikan perintah untuk
jenazah Yesus diberikan kepadanya. Yusuf mengambil
jenazah Yesus, dibungkusnya dalam kain kapan bersih
dan meletakkan-Nya di dalam kubur yang baru, yang
nama-Nyatelah terpahat di atas batu; dan beliau
menolak sebuah batu besar menutup pintu kubur itu
dan berlalu pergi.
(Hening sebentar)
Perhentian Ke-14: Jenazah Yesus Dimakamkan
MENERUSKAN JALAN SALIB
Umat:
Ya Tuhan, Engkau telah menyelamatkan semua umat
manusia dan semua ciptaan-Mu yang Engkau cipta
dengan penuh kasih. Kami percaya bahawa Jalan
Salib belum berakhir. Ia akan pasti akan melewati
setiap tempat yang dihuni penderitaan, tidak kira
besar atau kecil. Dan kami juga percaya bahawa
misteri penebusan juga merupakan misteri
kebangkitan, bagi Jalan Salib tidak berakhir di dalam
kubur tetapi terus membawa kepada kebahagiaan
hidup yang kekal.
Perhentian Ke-14: Jenazah Yesus Dimakamkan
Pemimpin :
Tuhan Yesus, disalibkan.
Umat :
Ya Tuhan, kasihanilah kami.
Perhentian Ke-14: Jenazah Yesus Dimakamkan
(Dinyanyikan/Dibaca)
Tuhan Yesus dimakamkan,
masuk alam kematian,
sampai bangkit mulia.
Intensi kepada Bapa
Paus Fransiskus
Marilah berdoa:
Bapa Kami…
Salam Maria…
Kemuliaan…
DOA PENUTUP
Pemimpin:
Kehidupan Yesus tidak terhenti di kayu Salib. Jika
ianya berlaku sedemikian, iman kita akan menjadi
sia-sia. Kematian Kristus telah menumpaskan
kematian. Kebangkitan-Nya memberikan kita
harapan baru. Salib dan kebangkitan tidak boleh
dipisahkan. Allah Bapa, dengan membangkitkan
Putera-Mu, Engkau telah membuka jalan bagi yang
umat beriman untuk hidup yang kekal. Kematian
tidak mempunyai kuasa ke atas orang-orang yang
beriman kepada Kristus.
DOA PENUTUP
Umat:
Ya Bapa, bangkitlah kami pada akhir zaman
dan perbaharuilah kehidupan kami melalui
kuasa Roh-Mu yang diam di dalam diri kami.
Kami mohon ini melalui Putera-Mu yang
kudus Tuhan kami Yesus Kristus.
Amin.
Download