JALAN SALIB Doa dan Refleksi 14 Perhentian Jalan Salib DOA PEMBUKAAN Pemimpin: Jalan Salib merupakan ziarah yang sebenar – satu perjalanan iman bersama Yesus untuk mengalami misteri cinta kasih Tuhan terhadap kita. Dia telah memenuhi tuntutan Ilahi dengan mati di kayu salib untuk dibangkitkan pada kehidupan kekal. Yesus akan datang kembali untuk memulihkan kehidupan di dunia dengan segala isinya sekali. Marilah kita sebagai satu komuniti dengan satu iman melakukan ziarah ini bersama Yesus, Tuhan kita, bagi mengenangkan cinta kasih-Nya yang agung dan tidak bersyarat kepada kita semua. Semua: Ya Tuhan, tuntunlah kami menurut jalan-Mu, terangilah kehidupan kami agar kami juga mampu menjadi terang kepada orang lain. Masuklah ke dalam hati kami dan ubahlah kami dengan sepenuhnya menurut kehendak Bapa. Bantulah kami supaya kami teguh berjalan menuju ke Kalvari seperti Engkau, dan melakukan setiap pekerjaan dengan penuh cinta kasih, damai sejahtera dan penuh adil. PERHENTIAN PERTAMA YESUS DIHUKUM MATI Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun padaNya." Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah.“ Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar." Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (Yoh 19:6-7, 12, 16) (Hening sejenak) DOSA TIDAK AMBIL PEDULI Umat: Kita sedar akan perintah-Nya tetapi kita tetap melakukan dosa. Kita tidak mempedulikan akibat perbuatan kita terhadap ciptaan Tuhan yang lain, kita memilih untuk berdiam diri terhadap isu-isu yang sepatutnya diberi perhatian, yang mengancam ciptaan Tuhan yang dicipta menurut gambaran dan rupa-Nya. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Anak Domba tak bersalah ajar kami pun berpasrah taat pada Bapa-Mu PERHENTIAN KE-2 YESUS MEMANGGUL SALIB-NYA Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Mat 27: 27-31) (Hening sejenak) MEWARTAKAN KHABAR GEMBIRA Umat: Kita, sebagai Gereja mempunyai tanggungjawab sebagai pewarta khabar baik Tuhan. Kita dipanggil untuk menjadi lampu yang terang dan bukannya lampu yang malap, kita dipanggil untuk memikul salib kita dan mengikuti Dia. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Kayu salib Dia panggul, Mari kita pun memikul salib kita di dunia. PERHENTIAN KE-3 YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALI Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Alangkah indahnya kerana ini telah dilakukan oleh Tuhan” (Mark: 10-11) Engkau adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan. Akan tetapi, Engkaulah Tuhan Yesus, yang merelakan diri untuk jatuh kerana keangkuhan dan sikap acuh tak acuh kami. Tetapi kejatuhan ini tidak menghalang Engkau untuk menamatkan penderitaan akhir di kayu salib. (Hening sejenak) DOA UNTUK KEADILAN SOSIAL Umat: Ya Tuhan, apabila kami merenung di sekeliling kami, kami dapat melihat ramai yang hidup melarat, dihimpit kemiskinan, sering salah faham dan ragu-ragu. Kami gagal berulang kali untuk bersuara dan mempertahankan keadilan di dunia ini. Namun kami bersyukur Tuhan kerana Engkau ada untuk memapah kami bangun setiap kali kami tersungkur jatuh. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Tuhan Yesus, tolong kami bila kami jatuh lagi, kar’na salib yang berat. PERHENTIAN KE-4 YESUS BERJUMPA DENGAN IBUNYA Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan (dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri),supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." (Luk 2:34) (Hening sejenak) MENGASIHI DENGAN PENUH BELAS KASIHAN Umat: Bekerjalah di dalam kami ya Tuhan, untuk kami menjangkau dan menghibur umat-Mu; untuk kami menghidupkan keharmonian bila mana tiada keharmonian dan untuk kami mengasihi bila mana adanya kesombongan diri. Engkau anugerahkanlah kepada kami perasaan belas kasihan untuk kami menghibur mereka yang terluka dan menderita. Bantu kami Tuhan untuk menyerahkan seluruhnya hidup kami di bawah kaki salib-Mu. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) O Maria, bunda kudus, yang setia ikut Yesus, Kau teladan hidupku. PERHENTIAN KE-5 YESUS DITOLONG OLEH SIMON DARI KIRENE Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Mat 22:39). Simon dari Kirene, walaupun tidak bersedia, tetapi dia menolong Yesus dan melaksanakan perintah Tuhan. (Hening sejenak) MENJAWAB PANGGILAN TUHAN Umat: Ya Bapa, kurniakanlah kami rahmat agar kami tidak menghakimi tetapi untuk mengasihi. Apabila kami letih lesu di dalam perjalanan kami, berilah kami kekuatan. Ubahlah hidup kami agar kami dapat hidup dengan harmoni dan untuk kami menyahut panggilan-Mu untuk hidup di dalam iman dan kerendahan hati. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Apa pun yang kau lakukan, bagi para penderita, pada Tuhan berkenan. PERHENTIAN KE-6 VERONIKA MENGUSAP WAJAH YESUS Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Veronika tampil dengan berani menunjukkan simpatinya dengan Yesus yang dihukum mati. Santo Paulus mengingatkan kita, “…dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia. (Hening sejenak) ANUGERAH PENGAMPUNAN Umat: Ya Yesus, Engkau telah mengajarkan kepada kami untuk mengampuni dengan lebih dalam lagi, sampai tidak terduga oleh kemampuan hati dan fikiran. Kami mohon agar Engkau akan membantu kami untuk mengenali kelemahan dan kemungkaran kami. Bantulah kami untuk merendahkan hati dan mengampuni mereka yang pernah menyakiti kami. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Bila kita meringankan duka orang yang sengsara, Tuhan Allah berkenan. PERHENTIAN KE-7 YESUS JATUH KEDUA KALINYA Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Kita jatuh berulang kali disebabkan ketidaksetiaan dan kekerasan hati kita. Kita mengejar “dunia” dan bukannya “Kristus”. Namun begitu, Tuhan tidak sekali-kali meninggalkan kita dan membiarkan kita dihancurkan dengan beban dosa bahkan Dia tetap memilih dan mengampuni segala dosa-dosa kita. (Hening sejenak) PERINTAH UNTUK MENGASIHI Umat: Ya Tuhan, bantulah kami untuk mengerjakan perintah-Mu, “Seorang lelaki boleh mempunyai kasih yang besar daripada nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” . Sama seperti Aku mengasihi engkau, dan engkau harus mengasihi sesamamu. Semoga kita akan meneladani Bonda Maria, yang tetap menerima bahagian salib Yesus dan berusaha untuk hidup bebas dari dosa dan takut akan mati. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Bilamana kami goyah, dan tercampak kar’na salah, ya Tuhan, tegakkanlah. PERHENTIAN KE-8 YESUS MENASIHATI WANITA-WANITA YANG MENANGIS Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!” (Luk 23:27-28) (Hening sejenak) BUAH-BUAH ROH Umat: Kami telah menyertai Engkau sejak di Kalvari ya Tuhan. Bantulah kami menyalibkan semua kepentingan diri supaya kami dapat menyemai buah-buah Roh yang penuh cinta, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan dan kelembutan. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Dalam tobat yang sejati, kini akan kuratapi dosa dan pelanggaran. PERHENTIAN KE-9 YESUS JATUH KETIGA KALINYA Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku… kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku. (Mzm 22:14-15) (Hening sejenak) MEMBANTU MEREKA UNTUK BANGKIT SEMULA Umat: Ya Tuhan, pada hari ini Tuhan, kami masih jatuh dengan penuh kelemahan, tidak semangat. Bantulah kami untuk menyedari tanggungjawab kami untuk dosa-dosa di dunia; pengangguran, eksploitasi, perubahan iklim, peperangan. Kami semua bertanggungjawab untuk dosa-dosa ini. Engkau telah menunjukkan kepada kami bagaimana kami boleh membantu orang lain untuk bangkit semula: sebab Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum, dalam penjara, kamu melawat Aku .... Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Bila hatiku gelisah kar’na dosa dan derita, tanganMu hulurkanlah. PERHENTIAN KE-10 PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaianNya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian-dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. (Yoh 19:23-24) (Hening sejenak) MELINDUNGI CIPTAAN TUHAN Umat: Di dalam dunia yang penuh materialistik dan konsumerisme ini, kami didorong untuk mencintai benda material. Tidak kira sama ada di darat dan di laut dan alam semulajadi sedang dirompak. Sekiranya kami adalah benar-benar adalah garam bumi dan terang dunia, pimpinlah untuk meneladani Engkau dan melindungi maruah penciptaan. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) PakaianMu dibahagikan, martabatMu direndahkan; Kau tinggikan martabatku. PERHENTIAN KE-11 YESUS DIPAKU DI KAYU SALIB Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang Yahudi". Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. (Markus 15:25-27) (Hening sejenak) MEMPERTAHAN MEREKA YANG TIDAK BERDAYA Umat: Ya Tuhan, pada hari ini, kami melihat Engkau melalui mereka yang miskin, yang tiada tempat tinggal, dan melalui kemusnahan alam. Limpahkanlah kepada kami kerendahan hati untuk menyokong dan mempertahankan mereka yang tidak berdaya untuk bersuara. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Dari salib Kau melihat tak terbilang yang menghujat, berapakah yang taat. PERHENTIAN KE-12 YESUS WAFAT DI KAYU SALIB Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!" Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yoh 19:28-30) (Hening sejenak) MENGORBANKAN KEINGINAN DAGING Umat: Ya Tuhan, kami ingin mengorbankan semua perbuatan jahat yang menyakiti Engkau, keinginan daging kepada pancaindera kami, dunia dan kepada diri kami sendiri. Engkaulah penyelamat kami, Engkaulah pohon kehidupan yang menyatukan langit dan bumi dan mezbah untuk kami meletakkan korban diri kami. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Biji mati menghasilkan buah yang berkelimpahan; wafatMu menghidupkan. PERHENTIAN KE-13 JENAZAH YESUS DITURUNKAN Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. (Yoh 12:24-25) (Hening sejenak) MENURUT PERINTAH TUHAN Umat: Berkaryalah melalui kami ya Tuhan, peralatkanlah kami untuk menjangkau dan menghibur umat-Mu; untuk meletakkan keharmonian di mana tidak terdapat keharmonian dan mencurahkan kasih sayang di mana terdapatnya kepentingan diri. Berikanlah kepada kami rahmat dan kekuatan untuk melakukan kehendakMu. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Salib tanda kehinaan jadi lambang kemenangan kar’na Tuhan t’lah menang. PERHENTIAN KE-14 JENAZAH YESUS DIMAKAMKAN Pemimpin: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu Umat: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia Pemimpin: Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus. Dia pergi kepada Pilatus dan meminta jenazah Yesus. Pilatus memberikan perintah untuk jenazah Yesus diberikan kepadanya. Yusuf mengambil jenazah Yesus, dibungkusnya dalam kain kapan bersih dan meletakkan-Nya di dalam kubur yang baru, yang namaNyatelah terpahat di atas batu; dan beliau menolak sebuah batu besar menutup pintu kubur itu dan berlalu pergi. (Hening sejenak) MENERUSKAN JALAN SALIB Umat: Ya Tuhan, Engkau telah menyelamatkan semua umat manusia dan semua ciptaan-Mu yang Engkau cipta dengan penuh kasih. Kami percaya bahawa Jalan Salib belum berakhir. Ia akan pasti akan melewati setiap tempat yang dihuni penderitaan, tidak kira besar atau kecil. Dan kami juga percaya bahawa misteri penebusan juga merupakan misteri kebangkitan, bagi Jalan Salib tidak berakhir di dalam kubur tetapi terus membawa kepada kebahagiaan hidup yang kekal. Pemimpin: Tuhan Yesus, disalibkan. Umat: Ya Tuhan, kasihanilah kami. (Dinyanyikan/Dibaca) Tuhan Yesus dimakamkan, masuk alam kematian, sampai bangkit mulia. Intensi kepada Bapa Paus Fransiskus Marilah berdoa: Bapa Kami… Salam Maria… Kemuliaan… DOA PENUTUP Pemimpin: Kehidupan Yesus tidak terhenti di kayu Salib. Jika ianya berlaku sedemikian, iman kita akan menjadi sia-sia. Kematian Kristus telah menumpaskan kematian. Kebangkitan-Nya memberikan kita harapan baru. Salib dan kebangkitan tidak boleh dipisahkan. Allah Bapa, dengan membangkitkan Putera-Mu, Engkau telah membuka jalan bagi yang umat beriman untuk hidup yang kekal. Kematian tidak mempunyai kuasa ke atas orang-orang yang beriman kepada Kristus. Umat: Ya Bapa, bangkitlah kami pada akhir zaman dan perbaharuilah kehidupan kami melalui kuasa Roh-Mu yang diam di dalam diri kami. Kami mohon ini melalui Putera-Mu yang kudus Tuhan kami Yesus Kristus. Amin.