BAB AKUNTANSI PERSEROAAN TERBATAS A. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PERSEROAN TERBATAS Berdasarkan pasal 1 UU RI No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas adalah badan hokum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Dalam buku soemarso dinyatakan bahwa perseroan terbatas adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas saham saham. Perseroan terbatas dapat diklasifikasikan dalam : 1. Perseroan Tertutup adalah perseroaan yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh beberapa orang atau badan saja. 2. perseroan terbuka adalah perseroan yang saham-sahamnya tersebut dapat diniliki oleh masyarakat luas dan diperdagangkan di bursa efek. Bentuk badan usaha perseroan adalah bentuk perusahaan yang paling popular dan paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia Karakteristik perseroan terbatas antara lain: 1. merupakan entitas hokum 2. bagian kepemilikan dalam perseroaan dapat dipindahtangankan 3. pemegang saham memiliki kewajiban tidak terbatas 4. perseroan terbatas merupakan entitas yang dikenakan pajak kelebihan perseroan terbatas antara lain: 1. pemegang saham bertanggungjawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 1 2. mudah mendapatkan tambahan dana atau modala 3. kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin 4. terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan 5. kepengurusan perseroaan memiliki tanggungjawab yang jelas kepada pemilik atau pemegang saham 6. diatur dengan jelasoleh UU PT serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan kelemahan perseroan terbatas antara lain: 1. merupakan subjek pajak tersendiri dan dividen yang diterima pemegang saham akan dikenakan pajak 2. kurang terjamin rahasia perusahaan 3. proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar 4. proses pembubaran, perubahan anggaran dasar, penggabungan dan pengambilalihan perseroaan membutuhkan waktu dan biaya serta persetujuan dari RUPS B. Modal Perseroan Modal perseroan disebut juga modal saham atau modal sero adalah jumlah modal yang disebut dalam akta pendirian dan merupakan suatu jumlah maksimum, sejauh perseroan dapat mengeluarkan sertifikat saham. Dalam neraca, modal perseroan ini disebut juga modal statair, mempunyai jumlah tetap, dan jumlahnya terbagi-bagi atas saham-saham. Masyarakat yang ingin memiliki perseroan ini dapat melakukannya dengan cara membeli saham-saham (sertifikat saham) ini. C. Karakteristik Modal Saham Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 2 Saham atau sertifikat saham adalah suatu tanda keikutsertaan dalam modal suatu perseroan. Sertifikat saham sering juga disebut surat andil, surat peserta atau surat sero. D. Jenis Saham Pada pokoknya dapat dibedakan menjadi dua macam saham, yaitu saham biasa dan saham proiritas (preferen). Saham biasa adalah saham yang tidak memiliki keistimewaan tertentu dibandingkan dengan saham-saham yang lain. Sedangkan saham prioritas adalah saham yang mempunyai hak-hak lebih tertentu. Hak-hak lebih ini dapat berupa hak suara, hak dalam pembagian laba, hak dalam pembagian kekayaan, dll. Sehubungan dengan akuntansi saham prioritas dapat dibedakan menjadi : 1. Saham prioritas partisipasi 2. Saham prioritas kumulatif Saham Prioritas Partisipasi dan Saham Prioritas Non-Partisipasi Saham prioritas partisipasi adalah saham yang selain memperoleh dividen yang tetap jumlahnya, juga ikut ambil dalam pembagian keuntungan bila keuntungan melebihi persentase tertentu. Namun apabila saham tersebut non-partisipasi, maka hak pembagian dividen jumlahnya sudah tertentu, yaitu sebesar enam persen dari nominal sahamnya. Saham Prioritas Kumulatif dan Non-Kumulatif Saham prioritas kumulatif adalah saham-saham yang jika pada suatu tahun perusahaan tidak membagikan laba (dividen). Maka dividen-dividen dari tahun yang tidak dibagikan tersebtu dapat digabungkan denngan dividen tahun berikutnya. Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 3 Sebaliknya dengan saham Proiritas Non-Kumulatif, pada jenis saham seperti ini apabila perusahaan pada suatu tahun tidak membagikan laba, maka dividen untuk tahun tersebut tidak dapat digabungkan dengan dividen dengan tahun berikutnya. Jenis Saham yang Lain. Saham Bonus adalah saham yang diberikan kepada pemegang saham lama tanpa dengan membeli atau menyetorkan aktiva pada perusahaan. Saham Pendiri adalah saham yang diberikan kepada orang-orang yang berjasa dalam mendirikan perseroan terbatas dan sebagai tanda penghargaan, perseroan memberikan saham kepada mereka secara gratis. Perseroan mengeluarkan berbagai macam jenis saham yang berbeda-beda untuk menjangkau berbagai macam investor. Saham perseroan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu : 1. Saham biasa (Common Stock), merupakan bagian dari modal saham, dan dianggap sebagai modal permanen dalam perseroan, karena modal ini tidak dapat diambil oleh pemegang saham dan setiap lembar saham biasa ini memiliki hak-hak yang setara. 2. Saham preferen (Preferred Stock). adalah saham yang memiliki hak-hak istimewa untuk memikat para investor, antara lain hak suara, hak dalam pembagian laba, hak dalam pembagian kekayaan dan sebagainya. Saham preferen biasanya diberikan kepada para pendiri perseroan atau diberikan kepada orang-orang tertentu yang berjasa kepada perusahaan. Saham preferen dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu : Saham preferen partisipasi / nonpartisipasi dan saham preferen kumulatif / nonkumulatif. Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 4