Science Film Festival Bersinar Terang di Tahun - Goethe

advertisement
SIARAN PERS – untuk segera disiarkan –
Science Film Festival Bersinar Terang di Tahun
Cahaya Internasional
Untuk ke enam kalinya berturut-turut, Science Film Festival, salah satu acara paling populer di
kalender kebudayaan Indonesia akan kembali hadir ke nusantara!
Mengadaptasi pendekatan yang unik dalam menjelaskan isu-isu ilmiah dengan cara yang
menghibur untuk mencapai target penonton muda dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu
sains kontemporer, teknologi dan lingkungan melalui media film dan televisi, Science Film
Festival ini pertama kali diprakarsai oleh Goethe-Institut Thailand pada tahun 2005. Sejak itu,
festival ini telah menjadi fenomena global di Asia Tenggara, Afrika Utara dan Timur Tengah.
Pilihan film pada festival ini menunjukkan bahwa sains dapat dikomunikasikan secara edukatif,
serta menghibur melalui media audio-visual. Festival yang telah berkembang jauh sejak
penyelenggaraan pertamanya ini, tahun lalu mencapai angka 600.000 pengunjung di 13 negara.
Di Indonesia, Science Film Festival akan diadakan dari tanggal 12 hingga 26 November di 21
kota : Aceh, Ambon, Balikpapan, Bandung, Bogor, Depok, Jakarta, Makassar, Malang, Manado,
Mataram, Medan, Nganjuk, Samarinda, Serang, Sidoarjo, Sumbawa, Surabaya, Tangerang,
Waingapu dan Yogyakarta.
Science Film Festival di Indonesia akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Anies Baswedan, yang telah menjadi mitra dekat dan pendukung yang tak kenal
lelah dari festival ini sejak penyelenggaraan pertamanya di tahun 2010.
Pembukaannya akan diadakan hari Jumat, 13 November 2015 pukul 15.00 WIB di Plaza
Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan
acara ini terbuka untuk media.
Sebelumnya pada pagi hari di lokasi yang sama akan berlangsung sebuah pemutaran
pra-pembukaan antara jam 09.00 – 11.00 WIB dan rekan media juga diundang untuk hadir.
Sesuai dengan tema “International Year of Light” dari Perserikatan Bangsa Bangsa, Science
Film Festival tahun ini mengundang penontonnya untuk menemukan peran dari cahaya dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang mengungkapkan sifat alam semesta.
Manusia menggunakan cahaya untuk menemukan solusi masalah yang paling mendesak dari
masyarakat. Dari pencetakan 3-D yang membawa solusi energi untuk negara berkembang,
cahaya adalah kunci dalam menggerakkan perekonomian dan mendorong perkembangan di
abad ke-21. Cahaya telah merevolusi pengobatan, membuka komunikasi internasional melalui
internet dan berlanjut menjadi pusat untuk menghubungkan aspek budaya, ekonomi dan politik
dari masyarakat global.
Science Film Festival melanjutkan kerja samanya dengan mitra lokal: tahun ini, Kedutaan Besar
Jerman, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Institut Français Indonesia, Universitas
Paramadina, KUARK, PASCH, Wisma Jerman Universitas Kristen Satya Wacana dan PPIPTEK
adalah mitra resmi festival, sedangkan Allianz adalah sponsor premium acara festival ini.
Tahun ini, Science Film Festival di Indonesia adalah bagian dari Jerman Fest. Jerman Fest
adalah sebuah inisiatif dari Kementrian Luar Negeri Jerman dan diselenggarakan berkat kerja
sama antara Goethe-Institut Indonesien, Kedutaan Besar Jerman dan EKONID.
SEKILAS
Science Film Festival Indonesia
12-26 November 2015
Untuk informasi jadwal selengkapnya, kunjungi www.sciencefilmfestival.org/indonesia
Untuk informasi selengkapnya, silakan hubungi:
Elizabeth Soegiharto
Science Film Festival Indonesia Coordinator
Email: [email protected]
Tel.: 021 – 2355 0208 Ext. 131
Mobile: 0818 – 888076
Untuk keperluan pers silakan hubungi:
Katrin Figge
Koordinator Humas
Email: [email protected]
Tel.: 021 – 2355 0208 Ext. 145
Gloria Gracia, S.Sos
Media Relations Division
Public Relations and Information Center
Indonesia Ministry of Education and Culture
Tel.: 021-5711144 ext 2416
Mobile: 081297816164
Download