ii timotius - alexiusletlora.com

advertisement
MATERI KAM - GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI
04 OKTOBER 2010
II TIMOTIUS
OLEH PDT. ALEX LETLORA
TIMOTIUS
• ARTINYA – MENGHORMATI TUHAN. (thimao –
theos )
• Lahir di listra, (dekat Turki sekarang). Ia
merupakan seorang Yahudi campuran, karena
Ayahnya seorang Yunani, ibunya Yahudi (Kis.
16 : 1- 5). Pada waktu kedatangan Paulus di
Listra, kemungkinan Timotius sudah merupakan
anggota gereja setempat dan telah dididik dalam
pengenalan akan Firman Tuhan (PL) oleh
Eunike sang Ibu dan neneknya Lois (2 Tim. 1:5
& 3:15).
• “Anak Rohani” Rasul Paulus (1 Kor. 4:17, 1
Tim.1:2, & 2 Tim 1:2), rekan sekerja Paulus
dalam Perjalanan PI sang Rasul (Roma 16:21 &
I Tes. 2:3) dan dipercaya oleh Paulus untuk
menjadi wakilnya di Korintus (I Kor. 4 :14 –17)
serta pemimpin jemaat gereja Efesus (I Tim 1:3).
Timotius sangat dekat dengan Rasul Paulus. Hal
ini dapat terlihat dari surat-surat Paulus kepada
beberapa Jemaat yang menyertakan juga nama
Timotius dalam surat-suratnya itu, seperti surat
2 Korintus, Filipi, kolose, 1 dan 2 Tesalonika
serta Filemon.
KARAKTER, PERANGAI, SIFAT DAN
PEMBAWAAN
• KARAKTER, PERANGAI, SIFAT DAN PEMBAWAAN
1. Terkenal sebagai orang kristen yang terhormat di kota kelahirannya
(Kis. 16 : 2)
2. Walaupun ia seorang pemimpin gereja di Efesus, ia juga seorang yang
Sensitif/ Perasa, Penakut dan Pemalu (2 Tim 1 : 7, 8 ; 1 Kor. 16 : 10 –11)
3. Seorang yang setia menemani Paulus dalam perjalanan PI–nya 15
tahun (Fil.2:19–22) dan sangat dekat/sayang kepada Rasul Paulus (2 Tim
1 : 4)
4. Mengenal Firman Tuhan dengan baik (2 Tim 3 : 15)
5. Sebagai Orang muda (usianya 35 tahun saat menjadi pemimpin jemaat
Efesus) yang berjiwa muda yang mengebu-gebu, sehingga perlu
dinasehatkan untuk tidak tergoda dengan nafsu orang muda (2 Tim 2 :
22)
6. Sangat taat dan tabah dalam penderitaan (2 Tim 3 : 10 – 11)
7. Kerelaannya untuk disunat (Timotius bukan seorang Yahudi asli) patut
diteladani dan dihargai, karena untuk menghindari penolakan orangorang yahudi yang “totok” dalam Pemberitaan Injil bersama dengan Rasul
Paulus
• Dalam Surat II Timotius, Paulus menyadari hidupnya di
dunia tidak akan lama lagi, sementara itu ia harus
mempercayakan tanggung jawab memelihara kelanjutan
dan keutuhan Injil kepada Timotius “anak rohaninya”
(kelihatannya secara manusiawi Timotius sangat tidak
cocok dengan tugas ini), karena:
1. Masih relatif terlalu muda untuk mengemban misi ini,
karena itu Timotius
dinasehati paulus dalam 1 Tim. 4:12
2. Seorang yang kurang baik kesehatannya/sering jatuh
sakit, karena itu Timotius
dinasehatkan untuk minum semacam obat (1 Tim 5:23)
3. Seorang yang pemalu, sangat introvert, dan bahkan
penakut, karena itu ia
dinasehatkan untuk menjadi kuat dalam kasih karunia
Kristus (2 Tim. 2:1).
• TUGAS-TUGAS TIMOTIUS SEBAGAI
PEMIMPIN GEREJA:
1. Menghadapi pemurtad-pemurtad yang
mengacaukan gereja setempat (1 Tim 1 : 3 –11)
2. Menata kebaktian gereja (1 Tim 2)
3. Memilih dan meneguhkan Penatua (1 Tim 3)
4. Mengatur bentuk dan pelayanan kepada para
Janda (1 Tim 5 : 3 – 16)
5. memberlakukan dan mengajarkan iman rasuli
dengan segala konsekuensi moralnya
(1 Tim 6)
6. Meneruskan harta yang indah (Injil Kristus)
kepada generasi selanjutnya
(2 Tim 2 : 2)
• Sepanjang surat ini muncul nasihat-nasihat pendek tetapi tepat
misalnya,
"mengobarkan karunia Allah" (2Tim 1:6),
"janganlah malu" (2Tim 1:8),
"menderita bagi Injil-Nya" (2Tim 1:8),
"Peganglah ... ajaran yang sehat" (2Tim 1:13),
"peliharalah harta yang indah" (2Tim 1:14),
"jadilah kuat oleh kasih karunia" (2Tim 2:1),
"ikutlah menderita" (2Tim 2:3),
"memberitakan perkataan kebenaran" (2Tim 2:15),
"hindarilah" (2Tim 2:16),
"jauhilah ... kejarlah" (2Tim 2:22),
berhati-hatilah terhadap kemurtadan yang mendekat (2Tim 3:1-9),
"tetap berpegang kepada kebenaran" (2Tim 3:14),
"beritakanlah Firman" (2Tim 4:2),
"lakukanlah pekerjaan pemberita Injil" (2Tim 4:5),
"tunaikanlah tugas pelayananmu" (2Tim 4:5).
• Isi Kitab: Kitab II Timotius ini terbagi atas 4 pasal. Di dalamnya
dapat kita lihat tuntutan hidup bagi seorang hamba Tuhan, agar
melakukan dan menuruti panggilannya sebagai seorang hamba
Yesus Kristus.
I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Timotius
• 1. Pasal 1-2 (2Tim 1:1-2:13 (TB)). Pengajaran atau tantangan
terhadap seorang hamba Tuhan untuk tetap setia
melaksanakan panggilan-Nya Dalam bagian ini, seorang hamba
Tuhan ditantang untuk melakukan panggilannya, yaitu dengan setia
melayani walaupun berada di dalam penderitaan. Dan memberikan
pengajaran terhadap orang lain.
• Pendalaman
a. Bacalah pasal 2Tim 1:3-18 (TB).
Tanyakan: Apakah sebabnya Rasul Paulus mengucap syukur bila
mengingat Timotius ? (lihat ayat 3-5; 2Tim 1:3-5 (TB)).
b. Bacalah pasal 2Tim 1:7,11-13 (TB).
Tanyakan: Roh apakah yang ada di dalam orang Kristen ?
Mengapakah Rasul Paulus harus mengalami penderitaan ?
c. Bacalah pasal 2Tim 2:1-3 (TB).
Tanyakan: Apakah yang diperintahkan kepada Timotius ? Dan
apakah saudara sudah melakukan hal yang sama ?
• 2. Pasal 2-3 (2Tim 2:14-3:9 (TB)). Pengajaran tentang
guru-guru palsu dan orang-orang pada akhir zaman
Dalam bagian ini, dijelaskan cara-cara seorang hamba
Tuhan untuk mempertahankan pengajaran Firman Allah
dengan benar, yaitu dengan hidup yang sesuai dengan
Firman Allah. Dan bagaimana perbuatan dari orangorang yang hidup di akhir zaman.
• Pendalaman
a. Bacalah pasal 2Tim 2:13-26 (TB).
Tanyakan: Apakah yang perlu diusahakan dari seorang
hamba Tuhan menurut ayat 15 (2Tim 2:15 (TB)) dan
apakah saudara sudah melakukan hal yang sama ?
Apakah yang harus ditinggalkan oleh orang yang
menyebut nama Tuhan ? (lihat ayat 19; 2Tim 2:19 (TB)).
b. Bacalah pasal 2Tim 3:1-9 (TB).
Tanyakan: Sebutkanlah sifat-sifat dan cara-cara
kehidupan dari orang-orang yang hidup di akhir zaman.
• 3. Pasal 3 (2Tim 3:10-17 (TB)). Pengajaran
tentang perlengkapan seorang hamba Tuhan
dan kegunaan dari Firman Allah Dalam bagian
ini, dijelaskan apa yang harus dilakukan atau
yang menjadi pegangan seorang hamba Tuhan,
dan apa kegunaan atau kekuasaan dari Firman
Allah.
• Pendalaman Bacalah pasal 2Tim 3:10-17 (TB).
Tanyakan: (1) Apakah yang sudah diteladani
oleh Timotius dari kehidupan Rasul Paulus ?
(lihat ayat 10; 2Tim 3:10 (TB)).
(2) Apakah yang akan dialami oleh setiap orang
yang beribadah kepada Yesus Kristus ? (lihat
ayat 12; 2Tim 3:12 (TB)).
• KESIMPULAN
Jadi walau Timotius: Muda dalam usia, Rapuh dalam perawakan,
Cenderung mengalah, TETAPI ia dipanggil Allah untuk suatu tugas
yang berat dalam gereja Allah, dan kelihatannya ia segan untuk
menerima tanggung jawab ini, tetapi toh.. Ia tetap setia mengerjakan
semua pelayanannya itu dengan sungguh-sungguh (Fil. 2 : 19–23).
YANG KITA PELAJARI DAN TELADANI DARI SEORANG
TIMOTIUS:
•
1. Walaupun masih muda, dapat menjadi Teladan dalam Perkataan,
Perbuatan, kasih, kesetiaan dan kesuciaan hidup
2. Walaupun kelihatannya pekerjaan dan pelayanan yang
dipercayakan begitu berat, tetaplah Taat, Konsisten & Setia
mengerjakannya.
3. Di pundak kita, sama seperti Timotius juga dipercayakan Injil
Kristus untuk disebarkan.
4. Bersandar pada kasih karunia Allah untuk memperoleh kekuatan
yang dibutuhkan dalam mengerjakan setiap pekerjaan dan
pelayanan yang dipercayakan kepada kita.
Download