BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan bagi perekonomian bangsa. Kontribusinya bagi penerimaan pajak Negara sebesar 27 triliun setiap tahunnya membuat industri rokok menjadi salah satu lumbung penerimaan Negara. Dari tahun ke tahun pun, semakin hari banyak industri rokok skala kecil maupun besar yang tumbuh subur di kalangan masyarakat. Tak pelak hingga sekarang ini, Indonesia menjadi pangsa pasar rokok terbesar ketujuh di dunia. Dengan berbagai regulasi-regulasi baru yang mempersempit ruang gerak industri rokok tak membuat industri tersebut kehilangan konsumen setianya. Melihat keadaan seperti ini, perusahaan sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa diharapkan dapat menyediakan ahli-ahli komunikasi guna mengatasi periode sulit yang dialami industri rokok sekarang ini. Komunikasi interaktif dilingkar manajemen perusahaan diharapkan dapat dijadikan metode perusahaan untuk menentukan langkah-langkah strategis kedepannya. Komunikasi sebagai alat utama penyampaian informasi perusahaan diharapkan dapat membangun sebuah sirkulasi jaringan komunikasi interaktif antar lini di sebuah perusahaan. Manajemen yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu top management, middle management dan low management membuat 1 komunikasi menjadi alat utama dalam menyalurkan informasi dari pucuk pimpinan hingga lini terbawah sebuah perusahaan. Saluran informasi tersebut yang dibutuhkan ahli-ahli komunikasi sebuah perusahaan untuk membentuk sebuah saluran komunikasi organisasi yang baik. Saluran komunikasi organisasi inilah yang membentuk sebuah jaringan komunikasi antar lini di sebuah perusahaan. Ahli-ahli komunikasi itulah yang dijadikan perusahaan untuk menjaga kondusifitas sebuah perusahaan lewat saluran-saluran komunikasi organisasi. Ada berbagai macam cara untuk menjaga saluran-saluran komunikasi organsiasi, dapat lewat berbagai macam kegiatan-kegiatan yang merekatkan hubungan antar lini, penyediaan sarana dan prasarana kepada karyawan ataupun lewat dibentuknya sebuah bagian yang bertugas untuk lebih mempermudah pembentukan saluran komunikasi organisasi yang kondusif. Sebuah divisi Hubungan Masyarakat, sangat diperlukan untuk membentuk sebuah saluran komunikasi yang baik di perusahaan. Lewat adanya Divisi Hubungan Masyarakat, diharapkan saluran komunikasi organisasi akan lebih di prioritaskan, karena memang salah satu tujuan dari Humas adalah menjaga kualitas komunikasi di sebuah perusahaan dengan membangun hubungan komunikasi yang baik di dalam perusahaan tersebut. Hubungan Masyarakat merupakan pekerjaaan yang cukup vital dari sebuah perusahaan. Humas tidak hanya terbatas pada output semata, Humas juga wajib menghasilkan outcome bagi sebuah perusahaan. Outcome yang 2 dimaksud yaitu perubahan sikap konsumen serta kesetiaan konsumen terhadap produk-produk yang di luncurkan oleh sebuah perusahaan. Divisi Hubungan Masyarakat merupakan salah satu bagian yang harus dimiliki sebuah perusahaan. Peran sentral Public Relations Officer (PRO) yang hingga kini telah dimiliki beberapa perusahaan besar di Indonesia seperti Toyota, GarudaFood, Gudang Garam dan beberapa perusahaan besar lainnya membuat Humas menjadi salah satu bagian yang cukup di perlukan di sebuah perusahaan. Peran Public Relations Officer (PRO) yang harus dapat menyusun rencana strategi komunikasi yang tepat sasaran membuat praktisi Humas harus dapat menciptakan stigma serta hubungan baik antara publik internal dengan eksternal perusahaan. Berbagai aktivitas tentu saja dilakukan Divisi Humas untuk menciptakan citra yang positif di mata masyarakat lewat berbagai kegiatan sosial maupun aktivitas-aktivitas lain yang dapat menumbuhkan opini publik yang positif serta menjadikan Good Corporate Governance (GCG) dapat terwujud. Program KKM adalah program yang diperuntukkan bagi Mahasiswa Diploma III, khususnya di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan menciptakan keunggulan pada lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan Kuliah Kerja Media (KKM) ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman di dunia kerja serta mengaktualisasikan disiplin ilmu teoritis yang 3 di dapat di bangku perkuliahan guna dijadikan bekal dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir (TA) untuk mendapatkan gelar Ahli Madya atau A.Md. Program KKM yang pelaksanannya antara 2-3 bulan membuat mahasiswa harus dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang dimilikinya dengan menambah pengalaman di beberapa perusahaan atau instansi-instansi yang ada. Bagian Hubungan Masyarakat yang sejatinya telah banyak ditemukan di beberapa perusahaan dan instansi-instansi yang ada membuat mahasiswa harus dapat mencari tempat magang yang benar-benar kredibel sesuai dengan konsentrasi Mahasiswa Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. PT Gudang Garam Tbk yang berpusat di Kediri menjadi tempat magang penulis untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. PT Gudang Garam Tbk adalah produsen rokok kretek terkemuka yang identik dengan Indonesia yang merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah di dunia. Dengan total penduduk yang hampir mencapai 250 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar konsumen yang besar dan beragam dengan presentase perokok dewasa yang signifikan, diperkirakan 67,5% laki-laki dewasa di Indonesia adalah perokok. Berdasarkan riset pasar nielsen, pada akhir tahun 2014 PT Gudang Garam Tbk memiliki pangsa pasar rokok dalam negeri sekitar 21,9% dengan produk-produk yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di seluruh Nusantara. PT Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan multinasional dengan ditandai tercatatnya PT Gudang Garam Tbk di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990. Sebagai perusahaan yang besar, tentu 4 saja PT Gudang Garam memiliki bidang Hubungan Masyarakat yang selama ini memiliki peran strategis di sebuah perusahaan. Berada langsung di bawah Divisi Corporate Secretary, Humas PT Gudang Garam Tbk memiliki berbagai kegiatan di internal maupun eksternal perusahaan. Humas PT Gudang Garam Tbk tidak hanya berkutat pada hubungan dengan media dan media kliping semata, Humas PT Gudang Garam Tbk kini menjadi salah satu lini penting dengan andilnya sebagai salah satu tokoh sentral pembentukan saluran komunikasi organisasi. Salah satu fungsi vital itu membuat Humas harus dapat mengkomunikasikan kebijakan direksi dan manajemen kepada karyawan melalui jaringan komunikasi interaktif tersebut. Mengingat pentingnya jaringan komunikasi tersebut memaksa Humas harus dapat membangun hubungan yang baik dengan seluruh karyawan. Integrasi peran Internal PR dan Eksternal PR dirasa cukup perlu, Eksternal PR tak dapat berjalan sendiri, walaupun kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) memang berada di bawah naungan Eksternal PR. Eksternal PR wajib membangun sinergisitas dengan Internal PR agar fungsi strategis Humas semakin terasa di sebuah perusahaan. Kegiatan Humas merupakan salah satu kegatan yang harus mendapatkan ijin dari Corporate Secretary selain bagian Legal dan RnD. Dengan Anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT Gudang Garam Tbk yang menyentuh angka 11 Milliar (Annual Report 2014) membuat segala kegiatan 5 Humas harus di laporkan dan mendapat persetujuan top manajemen lewat Corporate Secretary. Dengan anggaran yang cukup besar tersebut di harapkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Gudang Garam dapat berjalan dengan maksimal, dalam hal ini kegiatan tersebut menjadi domain dari eksternal PR. Namun tentu saja keseimbangan peran eksternal dan internal adalah hal yang perlu. Walaupun kegiatan eksternal di lakukan oleh eksternal PR, tetapi andil dari internal PR dalam membangun komunikasi dengan karyawan menjadi hal yang cukup penting. Komunikasi Internal yang terjadi di dalam perusahaan sangat dibutuhkan perusahaan. Hal ini ditujukan agar karyawan dapat bekerja secara maksimal dan selaras sesuai dengan kebijakan dan strategi bisnis perusahaan. Komunikasi yang efektif itulah yang wajib di implementasikan Internal PR untuk membangun suasana yang solid dan kondusif di perusahaan. “Public Relations merupakan keseluruhan bentuk komunikasi yang terencana, baik itu keluar maupun ke dalam, yakni antara suatu organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik atas dasar saling pengertian.” (Frank Jefkins, 2007:33) Maka dari itu, fungsi komunikasi serta saluran komunikasi interaktif organisasi cukup di butuhkan oleh sebuah perusahaan, lewat adanya PR. Internal PR berperan sebagai motor penggerak komunikasi internal dan penyalur komunikasi yang harus senantiasa membangun komunikasi interaktif dan bersinergi dengan eksternal PR serta stakeholder perusahaan. Dengan 6 fungsi yang begitu penting sebagai motor penggerak komunikasi internal, tak pelak Internal PR memiliki peran vital sebagai penyalur komunikasi antara karyawan, manajemen dan direksi. Humas Internal PT Gudang Garam Tbk memiliki beberapa aktivitas kehumasan mulai dari media monitoring, pelayanan relasi perusahaaan, input serta rekapitulasi data-data penting di beberapa Unit-Unit di PT Gudang Garam Tbk. Aktivitas-aktivitas kerja tersebut tentu saja memiliki fungsi penting sebagai bahan evaluasi guna menentukan strategi bisnis kedepannya. Mengingat seberapa pentingnya Internal PR dalam menciptakan komunikasi interaktif di internal perusahaan yang berimbas ke citra postif perusahaan itulah yang menjadikan penulis untuk mengangkat tema mengenai Internal PR. Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis akan menjelaskan gambaran umum mengenai Internal PR di PT Gudang Garam Tbk Kediri. Dengan judul “Peran Humas Internal dalam Menjaga Saluran Komunikasi Organisasi di PT Gudang Garam Tbk Kediri (Head Office)” diharapkan penulis dapat memberikan gambaran jelas mengenai aktivitas Humas Internal di PT Gudang Garam Tbk dan sekaligus sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya atau A.Md. B. Tujuan Umum Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan diatas, penulis dapat menyusun tujuan umum dari kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) yang penulis lakukan antara lain sebagai berikut : 7 Memberikan gambaran umum mengenai peran Humas Internal di PT Gudang Garam Tbk Kediri (Head Office). Menambah pengalaman serta mengaplikasikan dan mengaktualisasikan disiplin ilmu teoritis yang didapatkan di bangku perkuliahan guna dapat di implementasikan di dunia kerja nantinya. Memberikan bekal dan modal bagi mahasiswa mengenai disiplin ilmu kehumasan yang nyata di dunia kerja. Memberikan wawasan keilmuan kepada mahasiswa mengenai peran Humas serta aktivitas Humas di dunia kerja. Agar dapat menambah kecakapan serta keterampilan berkomunikasi yang dapat diterapkan setelah keluar dari bangku perkuliahan. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas mahasiswa agar siap terjun dalam persaingan dunia kerja nantinya. Membangun serta menjalin hubungan baik antara Prodi DIII Komunikasi Terapan Minat Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan instansi atau perusahaan dilaksanakannya Kuliah Kerja Media. C. Tujuan Khusus Berdasarkan latar belakang dan tujuan umum yang penulis kemukakan diatas, penulis dapat menyusun tujuan khusus dari kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) yang penulis lakukan antara lain sebagai berikut 8 Dapat mengetahui secara dalam mengenai aktivitas Humas di PT Gudang Garam Tbk Kediri (Head Office). Melatih penulis agar lebih aktif, kritis dan kreatif dalam menghadapi dunia kerja yang nyata dan mampu menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan di lingkungan kerja. Untuk lebih memahami tugas dan fungsi serta peran penting Humas di PT Gudang Garam Tbk Kediri (Head Office). Mempelajari lebih dalam lagi fungsi dari tugas yang diberikan sehingga penulis mengangkat tema tersebut kedalam laporan tugas akhir. Memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa Prodi DIII Komunikasi Terapan Minat Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta guna memperoleh gelar Ahli Madya atau A.Md jurusan Public Relations. D. Manfaat Kuliah Kerja Media 1. Manfaat Kuliah Kerja Media bagi Mahasiswa Kegiatan Kuliah Kerja Media yang berlangsung sekitar 2-3 bulan tentu saja memberikan manfaat penting, khususnya bagi mahasiswa yaitu a. Menambah wawasan keilmuan mahasiswa mengenai tugas, fungsi serta peran penting public relations di sebuah perusahaan, terutama di PT Gudang Garam Tbk Kediri (Head Ofiice). 9 b. Ikut membantu kegiatan harian humas internal di PT Gudang Garam Tbk Kediri. c. Sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa menelaah ilmu teoritis mahasiswa di bangku perkuliahan dan ilmu praktek nyata lewat Kuliah Kerja Media di PT Gudang Garam Tbk Kediri. 2. Manfaat Kuliah Kerja Media bagi Instansi Kegiatan Kuliah Kerja Media yang berlangsung sekitar 2-3 bulan tentu saja memberikan manfaat penting, khususnya bagi instansi yaitu a. Membangun hubungan baik antara Mahasiswa, PT Gudang Garam Tbk Kediri, PMI Kota Surakarta dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya Program DIII Komunikasi Terapan Minat Hubungan Masyarakat. b. Mempermudah perusahaan dalam merekrut tenaga kerja professional yang siap terjun di dunia kerja, lewat program Kuliah Kerja Media (KKM). 3. Manfaat Bagi Kuliah Kerja Media bagi Universitas Kegiatan Kuliah Kerja Media yang berlangsung sekitar 2-3 bulan tentu saja memberikan manfaat penting, khususnya bagi Universitas yaitu a. Membina Hubungan baik antara Universitas, khususnya Program DIII Komunikasi Terapan Minat Hubungan Masyarakat. 10 b. Sebagai wadah peningkatan mutu mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta. c. Membangun hubungan kemitraan berkelanjutan antara Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya Program DIII Komunikasi Terapan Minat Hubungan Masyarakat dengan perusahaan. E. Tata Laksana Kegiatan Lokasi Kegiatan KKM - PT Gudang Garam Tbk Kediri Kantor Bagian Hubungan Masyarakat PT Gudang Garam Tbk Kediri (Head Office) Jl. Semampir II/1 Kediri 64121, Indonesia - Tel : (62-354) 682091 Fax : (62-354) 681555 Web : www.gudanggaramtbk.com PMI Kota Surakarta Kantor Bagian Humas & IT PMI Kota Surakarta JL. Kolonel Sutarto, No 58 Surakarta Tel : (62-271) 646505 Fax : (62-271) 664881 Web : www.pmisolo.or.id 11 Waktu Pelaksanaan KKM Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) selama kurang lebih 2 bulan di dua instansi perusahaan yang berbeda, yaitu di PT Gudang Garam Tbk Kediri (01 Maret – 31 Maret) dan PMI Kota Surakarta (01 April - 31 April). 12