ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAHAN BAKU MIE PADA USAHA BAKMI DKI Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Mahtiah : 25213239 : Akuntansi : Suryandari Sedyo Utami, SE.,MM Latar Belakang 1. Perusahaan harus memiliki fungsi manajemen yang baik agar dapat membuat kebijakan yang tujuannya untuk menciptakan kinerja perusahaan yang efektif dan efisien dengan cara memproduksi produk yang berkualitas dan terjangkau oleh berbagai kalangan 2. Pihak manajemen membutuhkan informasi-informasi sebagai dasar pengambilan keputusan untuk kepentingan perusahaan, salah satu analisis yang dapat digunakan adalah analisis biaya diferensial 3. Konsep biaya diferensial sangat diperlukan terutama dalam menentukan keputusan manajemen yang bersifat khusus yang berkaitan dengan pemilihan alternatif dalam hal mambeli atau membuat sendiri bahan baku Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengambilan keputusan Bakmi DKI dalam membeli atau membuat sendiri bahan baku mie? 2. Berapa biaya diferensial yang dikeluarkan, jika manajemen memutuskan untuk membeli atau membuat sendiri mie ? Batasan Masalah Pembahasan hanya difokuskan pada perhitungan biaya diferensial yang dikeluarkan dalam membeli atau membuat sendiri mie, dan data yang diambil yaitu data bulan Maret 2016. Penelitian Ilmiah Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengambilan keputusan manajemen dalam membeli atau membuat sendiri bahan baku mie 2. Untuk menghitung biaya diferensial yang dikeluarkan jika manajemen memutuskan untuk membeli atau membuat sendiri mie. PEMBAHASAN Tabel 4.1 Daftar Menu Bakmi DKI Menu Harga per porsi Keterangan Mie Ayam Rp. 15.000 Mie + ayam Mie Ayam Pangsit Rp. 18.000 Mie + ayam + 2 pangsit Mie Ayam Bakso Rp. 19.000 Mie + ayam + 2 bakso Rp. 20.000 Mie + ayam + 2 pangsit + 2 bakso MieAyam Komplit Tabel 4.2 Biaya produksi Periode Maret 2016 Biaya Produksi Biaya bahan baku Keterangan Tepung Terigu Telur Jumlah Harga Total 131 kg Rp 10.000 Rp 1.310.000 5 kg Rp 24.000 Rp 120.000 BTK Langsung Rp 3.600.000 BOP Tetap : a. By. Depr. mesin pencetak mie Rp 166.667 b. By. Depr. mixer adonan mie Rp 133.333 c. Biaya listrik & air Rp 1.200.000 BOP Variabel : Pelengkap Total Garam 7 pack Rp7.000 Rp 49.000 Pengembang mie 8 botol Rp 10.000 Rp 80.000 Rp 6.659.000 Tabel 4.3 Perbandingan biaya diferensial membeli atau membuat sendiri mie Periode Maret 2016 Keterangan Membeli dari luar Memproduksi sendiri Biaya bahan baku a. Tepung terigu Rp 1.310.000 b. Telur Rp BTK langsung Rp 3.600.000 120.000 BOP tetap : a,. Biaya depresiasi mesin pencetak mie Rp 166.667 b. Biaya depresiasi mixer adonan mie Rp 133.333 c. Biaya Listrik & air Rp 200.000 BOP variabel : Pelengkap 1. Garam Rp 49.000 2. Pengembang mie Rp 80.000 Harga beli (296 kg x Rp 20.000) Biaya kirim Total biaya diferensial Rp 5.920.000 Rp 300.000 Rp 6.220.000 Rp 5.659.000 Tinjauan Berdasarkan Laba Diferensial Besarnya laba diferensial dihitung dari perbedaan antara laba pada alternatif tertentu dibandingkan dengan laba pada alternatif lainnya. Besarnya laba diferensial dinyatakan dengan rumus : Laba diferensial = Pendapatan diferensial – Biaya diferensial. Tabel 4.5 Data Penjualan Maret 2016 Jenis Mie Mie ayam Mie ayam pangsit Mie ayam bakso mie ayam komplit Total Penjualan Mie Maret Jumlah 686 653 881 1045 3265 Harga per-porsi Rp 15.000 Rp 18.000 Rp 19.000 Rp 20.000 Pendapatan Rp Rp Rp Rp Rp 10.290.000 11.754.000 16.739.000 20.900.000 59.683.000 Berdasarkan data penjualan tersebut, dapat diketahui perbandingan laba diferensial yang dieroleh jika perusahaan membeli atau membuat sendiri bahan baku mie. Berikut adalah perhitungan laba diferensial : 1. Membuat sendiri : Rp 59.683.000 - Rp 5.659.000 = Rp 54.024.000 2. Membeli dari pemasok : Rp 59.683.000 – Rp 6.220.000 = Rp 53.463.000 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis mengenai biaya diferensial, khususnya pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri bahan baku mie, menunjukkan bahwa: 1. Usaha Bakmi DKI sebaiknya memilih alternatif membuat sendiri mie karena setelah membandingkan antara biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membeli atau membuat sendiri mie, ternyata membuat sendiri lebih menguntungkan . 2. Biaya diferensial yang dikeluarkan jika membeli mie dari pemasok yaitu sebesar Rp 6.220.000, dan jika membuat sendiri yaitu sebesar Rp 5.659.000, sehingga terjadi penghematan biaya sebesar Rp 561.000 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun saran yang diajukan penulis sebagai bahan petimbangan bagi usaha Bakmi DKI yaitu sebaiknya mengambil keputusan untuk membuat sendiri bahan baku mie karena biaya yang dikeluarkan akan lebih rendah dibandingkan membeli mie dari pemasok, sehingga dapat melakukan penghematan biaya dan juga akan lebih menguntungkan bagi perusahaan. Selain itu dengan membuat sendiri, kualitas mie akan terjamin dan juga terbebas dari penggunaan bahan pengawet, sehingga kepuasan konsumen akan terpenuhi.