Desain Komunikasi Visual UDINUS A. Bahasa Visual pada Warna Warna tidak bisa dicium, didengar, maupun diraba, tetapi bisa dilihat. Warna hanya bisa dilihat dengan mata dan dirasakan dalam hati. Warna bukan benda hidup dan tidak bisa berbunyi tetapi bisa “bicara”. Bahasa Visual pada Warna 1) Warna dalam mitologi Jawa 2) Warna sebagai saksi kekerasan 3) Warna sebagai pembakar semangat 4) Warna dalam politik (akribut dan kekuasaan) 5) Warna dalam lembaga 6) Warna sebagai penunjuk pesan 7) Warna sebagai tanda produk 1) Warna dalam mitologi Jawa Dalam mitologi Jawa, warna dapat digunakan sebagai mitos yang dipercayai sebagian masyarakat . Warna ini muncul pada zalam penyebaran Hindu-Islam, hingga kini masih dipercaya. 1) Warna dalam mitologi Jawa Warna yang hubungan dengan identitas budaya NO WARNA LAMBANG 1 Kuning Kehidupan, kemulyaan 2 Merah Perempuan, larangan, rakus 3 Hijau Kesuburan, kemakmuran 4 Biru Kesaktian, gelap 5 Ungu Romantis 6 Putih Laki-laki, harum, hidup, terang 7 Hitam Tua, kematian, kelanggengan Warna dalam mitologi Jawa Warna yang hubungan dengan sifat manusia WARNA Hitam Kuning ROHANI Luamah (Jiwa) Supiah Marah Amarah Putih Mutmainah Hijau (Aneka Sukma Warna) SIFAT Angkara murka, penghalang yang baik, keras kepala, kikir. Budi yang kurang baik, perusak, perintang, suka pamer Pemarah, rakus, menutup kewaspadaan. Jujur, tenang, tentram, menerima apa adanya. Lebih luhur, bijaksana, menahan kejahatan. 2) Warna dalam saksi kekerasan Bila di masyarakat ada kekerasan atau ada pembantaian yang diberitakan di media massa sering menggunakan warna merah dipadukan dengan hitam. Warna ini diambil dari warna bendera Nazi yaitu merah dan hitam. Warna ini memberi kesan seram bila mengingat sejarah tentara Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler pada Perang Dunia I sebagai simbol kekerasan Warna dalam saksi kekerasan Warna dalam saksi kekerasan Warna dalam saksi kekerasan 3) Warna sebagai pembakar semangat Warna Merah-Putih, sebagai warna nasionalis Warna sebagai pembakar semangat didasari oleh sejarah bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dalam perkembangannya, kalimat pembakar semangat ini ditujukan untuk siapa saja agar bangkit dari ketinggalan dan keterpurukan. Warna membakar motivasi semangat untuk para pahlawan Merah darahku sebagai ungkapan semangat berkorbar yang tidak pernah padam hingga tetesan darah penghabisan. Putih tulangku sebagai mental baja yang tidak pernah pudar berjuang walau ditembus dengan peluru panas. Warna membakar motivasi semangat untuk para pahlawan Warna membakar motivasi semangat dari keterpurukan Kalimat yang memberi motivasi kepada siapa saja, baik secara manusia sebagai: Individu, Kelompok (lembaga), Negara (Nasional) Warna membakar motivasi semangat dari keterpurukan pada diri sendiri (individu perseorangan) Warna membakar motivasi semangat dari keterpurukan secara melembaga Warna membakar motivasi semangat dari keterpurukan secara Nasional 4) Warna dalam politik (akribut dan kekuasaan) Jenis warna apa yang tidak dipakai partai politik, kesemuanya ada di partai politik, seperti warna merah, biru, kuning, hijau, orange, ungu, dan sebagainya. Bila tokoh politik menjadi pejabat pemerintahan, kondisi ini mempengaruhi “warna” yang ada di daerah tersebut Warna dalam politik (akribut dan kekuasaan) Warna dalam politik (akribut dan kekuasaan) Warna dalam politik (akribut dan kekuasaan) Warna dalam politik (akribut dan kekuasaan) 5) Warna dalam lembaga Dalam kelembagaan tidak lepas dari warna. Lembaga pendidikan tingkat pendidikanpun warna berperan sebagai pembatas tingkat pendidikan. Warna di tingkat SD divisualkan melalui seragam sekolah berwarna merah hati, SMP berwarna biru tua, SMA berwarna abu-abu Warna juga muncul pada cat gedung kampus sebagai ikonnya. Hadirnya warna pada kampus menjadikan julukan “kampus biru”, “kampus putih”, “kampus hijau”, “kampus ungu”, dan sebagainya. Warna juga dapat ditunjukkan pada jas almamater yang dipakai mahasiswa. Di lembaga lain, seperti Pertanian dan Lembaga Permasyarakatan berwarna hijau. Warna dalam lembaga pendidikan Warna dalam jas almamater Warna dalam lembaga 6) Warna sebagai petunjuk pesan Berbagai cara orang menyampaikan pesan melalui warna yang diterapkan pada: Piktograf, pada tanda lalu lintas Sinyal, pada benda-benda fungsional Bendera, sebagai entitas negara, tanda menyerah pada waktu perang, dan ada orang meninggal. Warna pada tanda lalu-lintas Warna sebagai petunjuk aktifitas Warna bendera sebagai entitas negara Warna bendera sebagai petunjuk kondisi 7) Warna sebagai tanda produk Dalam strategi pemasaran, warna berfungsi sebagai penunjuk produk, apakah sebagai: Institusi produk Rasa produk Warna produk Dampak psikologi produk Warna sebagai tanda institusi produk Warna sebagai tanda produk NO 1 WARNA Kuning/ orange RASA Asam JENIS BENDA Jeruk 2 Merah Pedas, manis Cabe, strawberry 3 Hijau Pahit Jamu 4 Biru Sejuk Mint 5 Ungu Manis asam Anggur 6 7 Putih Hitam Tawar Lembut, kelam Air, Susu Rambut Warna sebagai tanda kesegaran produk Warna sebagai tanda rasa produk Warna sebagai tanda warna produk Warna yang berhubungan dengan psikologi produk Warna batik yang dipakai wanita (remaja) Warna batik yang dipakai wanita (dewasa) Warna batik yang dipakai wanita (orang tua) Analisalah komponen Bahasa visual warna pada iklan iritologi versi #IRITOLOGY no.72 - AXIS GAOL #HaeeeL Sekian, terimakasih