BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut R. Masri Sareb

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Menurut R. Masri Sareb Putra dan Ensiklopedi Indonesia buku masih
menempati posisi tertinggi dalam media penyaluran informasi dan ilmu pengetahuan.
Berbagai macam sarana informasi yang saat ini mewabah seperti media Internet tidak
menyurutkan seseorang untuk mendapatkan informasi lebih dari buku. Selain sebagai
media pembelajaran karena buku memiliki jangka waktu yang lama untuk menjaga
keutuhan informasi sedangkan dunia maya tidak terjamin keutuhan dari informasi yang
diberikan dan tidak terjamin akan sampai kapan informasi itu dapat bertahan, di sisi lain
buku juga masih mendapatkan posisi terbaik sebagai media hiburan. Beberapa contoh
seperti novel dan komik masih sangat populer di Indonesia. Buku memiliki pembagian
segmen pasar, untuk kalangan dewasa kualifikasi untuk mereka adalah topik/cerita yang
menjadi pembahasan di dalam buku itu, dengan materi yang menarik dan pembahasan
yang lebih matang, serta kadar antara teks dengan visual lebih mendominasi teks
kecuali novel grafis/komik. Novel grafis juga terbagi lagi menjadi beberapa gendre
seperi humor, horor, sains fiksi. Namun masyarakat Indonesia sendiri jauh lebih
memilih beberapa buku dengan kadar visual yang tinggi dan sangat tertarik dengan
pembahasan yang berbau mistis baik yang berupa horor fiksi, urban legend, mitologi
daerah. Cerita mitologi dari beberapa daerah di dunia sangat berpengaruh dalam
beberapa aspek di dunia saat ini, mulai dari aspek politik, hukum, seni, kebudayaan.
Beberapa dari nya adalah mitologi dari wilayah Yunani yang berperan besar dalam
kemajuan pengetahuan saat ini terkhusus di negara Indonesia yang mendapat pengaruh
besar dari sistem kepercayaan Yunani dan mitos tentang dewa-dewi yang berkembang.
Berkembangnya Polytheisme di Yunani membawa perkembangan untuk Yunani itu
sendiri dan bagi negara lain. Sistem pemujaan pada beberapa dewa-dewi mereka di
dasarkan oleh rasa takut masyarakat kepada para dewa-dewi bukan karena menghormati
mereka. Kebanyakan dari mereka adalah personifikasi dari kejadian alam yang bersifat
menyeramkan seperti Zeus yang dilambangkan sebagai dewa tertinggi yang dapat
mengendalikan petir, sebenarnya itu adalah personifikasi dari kejadian alam yang kita
sebut petir saat hujan dan badai turun. Sistem kepercayaan ini lah yang mempengaruhi
Indonesia untuk menganut sistem Polytheisme saat zaman dahulu kala, namun walau
sudah sangat jarang masyarakat yang menganut sistem Polytheisme saat ini, masyarakat
masih sangat gemar mengetahui hal-hal yang berbau mistis mitologi. Namun di
Indonesia sendiri pembahasan tentang mitologi khususnya mitologi Yunani yang
menggunakan media buku sangat jarang ditemukan, beberapa di antaranya adalah buku
import yang menggunakan bahasa asing.
Pembahasan tentang mitologi yang dibahas terkadang tercakup luas, terdapat
beberapa topik yang terkadang hanya menjadi pelengkap seperti pembahasan tentang
tokoh tokoh mitologi yang sebenarnya berperan sangat besar di dalam kemajuan Yunani
itu sendiri.
Di dalam buku ilustrasi ini akan berisikan informasi tentang 28 makhlukmakhluk mitologi Yunani yang jarang mendapat sorotan masyarakat padahal mereka
memiliki peranan yang sangat besar, tidak kalah penting dengan keberadaan dewa-dewi
Yunani itu sendiri. Karena beberapa dari tokoh mitologi Yunani memiliki peran yang
sangat besar dalam sejarahnya seperti sejarah pertarungan dengan para dewa sebagai
contoh Perang Titan yang melegenda yaitu peperangan antara sejumlah Titan dengan
seluruh dewa yang hidup di Olympus, dikisahkan bahwa seorang raksasa bernama
Cyclops membantu para dewa dan pada akhirnya diangkat menjadi pembantu dewa.
Cyclops adalah sedikit dari makhluk mitologi yang berperan besar dalam mitologi dan
legendanya tidak kalah dengan para dewa, namun tidak banyak dari masyarakat luar
yang mengetahui hal itu. Terdapat beberapa makhluk yang berperan besar bahkan
apabila tidak ada campur tangan dari makhluk itu beberapa dewa mungkin tidak akan
pernah ada.
Terdapat 28 makhluk mitologi yang akan dibahas dalam buku ini dan 28
makhluk mitologi ini adalah makhluk – makhluk yang memiliki kekuatan yang sangat
besar dan dapat dikatakan sebagai pemimpin dari golongan mereka sebagai contoh
Hydra yang memiliki kekuatan terbesar diatara golongan Dragon lainny. Makhluk–
makhluk ini selain yang terkuat dari sekitar 60 tokoh mitologi Yunani lainnya
merupakan juga makhluk suci dan terhormat yang sering kali membantu para 12 dewadewi seperti hewan suci Aries yang membantu para pahlawan dan Triton anak dari
Poseidon yang banyak mengalahkan para raksasa.
Informasi yang bersifat to the point dengan pembahasan fisik para tokoh mitologi,
peranan mereka dan hubungan mereka dengan dewa-dewi, sifat mereka yang dapat
dijadikan pembelajaran moral.
1.2
Lingkup Masalah
Dalam kaitannya dengan media komunikasi visual maka ruang lingkupnya
adalah merancang buku visual “Mitologi Yunani” sehingga menjadi buku ilustrasi
dengan informasi tentang tokoh-tokoh mitologi yang berpengaruh di kawasan Yunani
Download