Anggur, Buah Manis yang Kaya Antioksidan Istilah antioksidan sudah menjadi bahan perbincangan sehari-hari bagi mereka yang peduli dengan kesehatan. Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas yang berbahaya. Sedangkan radikal bebas adalah suatu senyawa yang tidak stabil karena memiliki satu atau lebih elektron yang tak berpasangan sehingga amat reaktif dan selalu mencari pasangan elektronnya. Radikal bebas bisa berasal dari dalam (proses sel normal) dan luar tubuh (seperti polusi, makanan yang digoreng atau dibakar, sinar matahari, atau stres). Sebenarnya radikal bebas ini penting artinya bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan dan membunuh bakteri. Radikal bebas bisa dikatakan aman dan efektif dalam tubuh, bila tidak dalam jumlah yang berlebihan atau dalam keadaan seimbang. Saat tubuh dipenuhi radikal bebas yang berlebihan, maka molekul yang tidak stabil yang berada di dalam tubuh menjadi berubah bentuk menjadi molekul pemangsa. Mereka mulai bergerak liar dan menyerang bagian tubuh yang sehat maupun yang tidak sehat sehingga terjadi penyakit, seperti penyakit jantung, kanker dan penuaan dini. Antioksidan Lewat Buah Anggur Pemenuhan kebutuhan antioksidan menjadi hal yang perlu demi kesehatan tubuh. Selain dari sayuran, antioksidan juga bisa didapat lewat buah, salah satunya adalah buah anggur. Dibalik rasanya yang manis dan bentuknya yang menarik, ternyata anggur memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Buah anggur merupakan buah yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan memiliki nilai nutrisi dan pengobatan. Orang Mesir sendiri telah mengkonsumsinya sejak 6000 tahun lalu, dan para cendikiawan telah mengkonsumsi anggur dalam bentuk wine. Belakangan ini para peneliti menemukan berbagai khasiat anggur terutama dari bijinya (grape seed).Biji anggur mengandung poliphenol yang terkenal sebagai antioksidan kuat. Antioksidan dalam grape seed extract mampu mencegah kerusakan pembuluh darah sehingga membantu mengurangi terjadinya penyakit jantung, serta memblok enzim yang mensintesis lemak, akibatnya lebih sedikit lemak yang diabsorpsi oleh tubuh. Selain itu, salah satu poliphenol dalam grape seed extract yaitu resveratrol, yang mulai banyak diteliti karena dipercaya dapat bermanfaat dalam mencegah dan mengobati kanker. Resveratrol mampu meningkatkan konsentrasi antibodi sehingga menggenjot sistem daya tahan tubuh. Resveratrol konsentrat tinggi mampu menghapus sel-sel yang tidak berkembang dengan baik dan mampu meredam kerusakan DNA dalam sel pada tahap awal pertunasan sel benih kanker. Ekstrak biji anggur diklaim bisa mengerem laju penuaan, mencegah penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) termasuk mencegah stroke dan serangan jantung. Selain itu, dapat merangsang pembentukan jaringan kolagen yang menggantikan kulit tua atau rusak. Kini anggur bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, selain bisa dimakan langsung bisa juga diolah dalam sejumlah produk seperti jeli, kismis, atau suplemen kesehatan. Sumber : http://www.medicastore.com/medkuis/index.php?UID=