1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku. Definisi ini dikembangkan menjadi, komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya. Faktor-faktor atau unsur yang dimaksud antara lain meliputi komunikator, komunikan, pesan (isi, bentuk, dan cara penyampaian), saluran atau media yang digunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibat yang ditimbulkan dan situasi atau kondisi yang ada ketika komunikasi berlangsung. Teori komunikasi massa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang proses komunikasi massa. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita berada pada posisi yang lebih baik untuk memprediksi dan mengontrol hasil-hasil dari usaha komunikasi massa.1 1 Werner J. Severin & James W. Tankard. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta. Kencana. 2009. Hal 13 2 Komunikasi massa banyak digunakan oleh stasiun-stasiun televisi, radio, dan surat kabar yang berguna untuk menyampaikan suatu informasi bahkan hiburan kepada masyarakat luas sehingga masyarakat luas baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri dapat mengetahui akan adanya suatu informasi, hiburan, dan lain-lain. Keberadaan media massa televisi memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, apalagi mengingat keberlangsungan zaman yang kian beranjak lebih maju di setiap waktunya, khususnya dengan perkembangan teknologi, seperti televisi sebagai salah satu media massa yang keberadaannya saat ini dianggap sebagai media yang lebih unggul dalam penyampaian pesan secara audiovisual serta siarannya yang serentak diterima oleh khalayak. Salah satu media dalam menyampaikan pesan berupa media televisi. Hal ini dikarenakan peranan televisi memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan media lain dalam upaya membantu proses keberhasilan penyebaran iklan dan programprogram lainnya. Televisi juga memiliki sisi kreasi dan inovasi untuk mengedepankan informasi, hiburan, dan pendidikan atau gabungan dari semuanya. Televisi merupakan salah satu media komunikasi yang sangat efektif untuk memberikan informasi dibandingkan dengan media lainnya. Dari sekian banyak media komunikasi massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, internet, dan film, ternyata televisilah yang menduduki tingkat teratas yang diminati banyak khalayak. Karena kelebihan televisi yang menampilkan informasi secara menarik 3 melalui suara (audio) dan gambar (visual). Hal inilah yang memudahkan khalayak untuk menerima informasi secara cepat, mudah, dan jelas. Siaran televisi dapat membuat kagum dan memukau sebagian penontonnya, namun sebaliknya dapat membuat jengkel dan menimbulkan rasa tidak puas bagi penonton lainnya. Suatu program mungkin disukai oleh kelompok masyarakat terdidik, maka dari itu suatu program harus menayangkan program yang bermanfaat bagi penontonnya. Program adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan manajemen produksi televisi. Menganalisis program, pada dasarnya acara siaran televisi terdiri dari program yang sifatnya informasi, pendidikan, dan hiburan sehingga dapat mudah menarik pemirsa yang menyaksikan program tersebut. Oleh karena itu, setiap stasiun televisi berlomba lomba untuk memberikan program-program yang dikemas secara menarik.2 Terdapat beberapa hal yang harus diingatkan bahwasanya program siaran televisi sangat berpengaruh besar terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat serta dapat merubah persepsi seseorang yang menontonnya dengan fungsi informasi, hiburan, dan kontrol sosial. Untuk itu semua hal-hal yang berhubungan dengan penyiaran diatur dalam UU penyiaran No. 32 Tahun 2002 Pasal 36 pasal 1 ayat 1, tentang isi siaran: “isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembentukan intektualitas, watak, moral, 2 Dedy Iskandar. Jurnalistik Televisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2003. Hal 73 4 kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.3 Televisi sebagai media massa memiliki fungsi sebagai media penyampaian informasi. Program televisi seperti news, infotainment, bahkan talkshow mampu memberikan informasi yang sekiranya diperlukan oleh pemirsa televisi. Selain memberi informasi, televisi juga bisa bermanfaat sebagai sarana edukasi bagi pemirsa khususnya anak-anak dan para pelajar. Acara kuis, talkshow, berita, akan sangat berguna bagi masyarakat. Jenis-jenis program acara yang ditampilkan harus memiliki ciri khas yang akan selalu diingat oleh audiens, atau membuat audiens ingin menyaksikan program itu lagi. Dengan kata lain dunia pertelevisian membutuhkan strategi program yang jitu untuk mencapai tujuannya. Dengan strategi program, sebuah stasiun televisi bisa mencapai tujuannya sendiri. Entah itu untuk mempertahankan audiensnya, mempertahankan rating, meningkatkan nilai jual atau menjaga eksistensi dalam menghadapi persaingan industri pertelevisian yang ketat. Berbagai jenis program disajikan oleh masing-masing stasiun televisi untuk audiennya. Program-program tersebut dibuat semenarik mungkin agar audiens tertarik untuk menonton program yang mereka tampilkan. Mulai dari program berita, sampai dengan program hiburan. Menurut Peter Herford, setiap stasiun 3 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran Pasal 1 (satu) ayat 1 (satu) 5 televisi dapat menayangkan berbagai program hiburan seperti film, musik, kuis, talkshow, dan sebagainya.4 Beragamnya program acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi (infotaiment, games, sinetron, talk show, reality show dan berita), program acara yang masih banyak digemari masyarakat adalah talk show. Talkshow adalah sebuah program televisi dimana seseorang ataupun group berkumpul bersama untuk mendiskusikan berbagai hal topik dengan suasana santai tapi serius, yang dipandu oleh seorang moderator. Kadangkala, talkshow menghadirkan tamu berkelompok yang ingin mempelajari berbagai pengalaman hebat. Di lain hal juga, seorang tamu dihadirkan oleh moderator untuk berbagi pengalaman. Melalui program talkshow penonton dapat mengetahui informasi dari topik yang dibahas, pembawa acara akan menggali begitu banyak informasi dari narasumber lewat pertanyaan-pertanyaan yang mendalam seputar topik yang dibicarakan. Biasanya isu-isu yang sedang hangat terjadi di masyarakat atau permasalahan yang unik yang dijadikan topik dalam talkshow. Dari banyak talkshow yang beragam, stasiun televisi TRANS TV mencoba untuk menggunakan tema informasi mengenai kesehatan dalam program acaranya. Pemilihan konsep yang berbeda ini diharapkan selain untuk menarik pemirsa, program acara ini juga bisa menginspirasi masyarakat untuk perduli dengan kesehatan. Program “DR. Oz” merupakan program acara talkshow yang membahas berbagai tema seputar dunia kesehatan dan gaya hidup sehat. Acara ini 4 Morisan Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Ramdina Prakarsa. 2005. Hal 28 6 memberikan wawasan baru mengenai dunia kesehatan dan bagaimana membentuk pola hidup yang sehat. Ketertarikan tentang kesehatan dalam acara “Dr. Oz” merupakan talkshow yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang ada di Indonesia yang kurang memperhatikan kesehatan pada dirinya sendiri. Program acara talkshow “Dr. Oz” ditayangkan setiap hari Senin – Jum’at pada pukul 07.00 WIB dan Sabtu & Minggu pada pukul 15.00 WIB. Dibawakan dengan secara apik oleh Dr. Ryan Thamrin dan narasumber dari dokter yang ahli dalam bidang penyakit, dihadirkan pula artis-artis lainnya, serta komunitas-komunitas. Program DR. Oz Indonesia memberikan tayangan yang baik untuk para penontonnya karena program acara ini, mengulas tentang tips-tips bagaimana cara mencegah penyakit dalam tubuh, memberikan solusi untuk makanan sehat, memberikan informasi atau penjelasan tentang penyakit, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kesehatan manusia. Selain itu, program ini juga dikemas secara menarik dengan memperlihatkan contoh-contoh bagaimana penyakit berkembang biak dalam tubuh melalui alat-alat yang tidak berbahaya dan mudah dimengerti oleh penontonnya. Tujuan dari konsep acara ini ialah dapat memberikan wawasan baru mengenai kehidupan yang sehat dan bahagia. Program ini mengupas langsung dalam sebuah diskusi bersama para pakar, memberikan solusi, membahas pengalaman dari seorang narasumber tentang pengalaman medis mereka, yang berbeda-beda ditiap episodenya, dan memberikan resep makanan sehat sebagai penutupnya. Audiens di 7 studio dan di rumah pun berkesempatan bertanya langsung kepada dr Ryan Thamrin mengenai kesehatan yang sedang dibahas dalam tema tersebut. Sebagai program talkshow yang ditayangkan setiap hari, “Dr. Oz” memiliki daya tarik bagi penontonnya karena acara ini memberikan pengetahuan yang luas tentang bagaimana cara mengetahui penyakit dalam tubuh sehingga kita sebagai penontonnya dapat mengantisipasi penyakit dalam tubuh kita sendiri. Maka dari itu, program acara ini sangat baik sekali untuk para masyarakat karena program ini memberikan pengetahuan dan informasi-informasi menarik tentang kesehatan. Acara program talkshow “DR. Oz” menampilkan topik acara dengan tema yang berbeda-beda setiap tayangnya dan juga menghadirkan beberapa tokoh atau narasumber yang mengalami penyakit yang sedang menjadi tema perbincangan pada saat acara berlangsung. Dan juga dalam program DR. Oz Indonesia kini menghadirkan Dr. Reisa yang cantik untuk memberikan resep makanan sehat untuk pola hidup yang sehat sehingga penonton yang melihat pun tertarik untuk menontonnya terus-menerus. Tokoh yang menjadi narasumber dalam acara ini bisa berasal dari kalangan pejabat, guru, aktivis, artis, dokter yang ahli dalam bidang penyakit yang sedang dibicarakan, dan lain sebagainya. Selain menghadirkan tokoh penting sebagai narasumber, acara ini juga sering mengundang mahasiswa dari berbagai universitas dan juga ibu-ibu dari kalangan mana saja untuk menjadi audience yang nantinya akan menjawab pertanyaan dari Dr. Ryan Thamrin mengenai masalah kesehatan yang sedang dibicarakan. 8 Pentingnya acara “DR.Oz” ditayangkan di Trans TV karena pada dasarnya stasiun televisi itu harus mampu memberikan suatu tayangan yang mendidik dan mampu memberikan motivasi bagi masyarakat yang menontonnya serta lebih mampu menjelaskan informasi dari acara tersebut. Tema dari program acara talkshow “DR. Oz” ini tidak bersifat monoton dan terpusat pada satu masalah saja, tetapi tayangan ini juga mengulas berbagai topik atau kasus dari sudut pandang yang berbeda. Informasi yang diangkat dalam tayangan ini biasanya menarik perhatian masyarakat yang sedang menontonnya. Masyarakat memiliki respon yang positif setelah menyaksikan tayangan ini. Setelah menonton acara ini di Trans TV, pemirsa dapat menerima wawasan dan informasi yang sangat berguna tentang kesehatan. Pada umumnya pengertian kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu seseorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan. Sebelum acara tersebut ditayangkan, terlebih dahulu harus ada proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi di ruang produksi. Hal ini dikarenakan untuk mengatur strategi proses produksi program acara “DR. Oz” Indonesia untuk 9 menjadi program tayangan yang baik, sukses, dan merebut perhatian penonton. Elemen-elemen yang dibutuhkan dalam program acara talkshow “DR.Oz” diantaranya adalah: Kepala bagian Produksi, Produser Program, Director, Editor, Pengisi Acara (Host), Senior Kreatif dan lain sebagainya. Berdasarkan uraian di atas, maka alasan peneliti memilih program DR. Oz Indonesia yaitu karena ingin mengetahui strategi apa saja yang dilakukan oleh para tim program DR. Oz Indonesia untuk pra produksi, produksi, dan pasca produksi, lalu juga bagaimana dalam merencanakan pemilihan tema, dan mensukseskan program DR. Oz Indonesia itu sendiri. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka yang menjadi permasalahan ini dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Strategi Produksi Program “DR. Oz” Indonesia di Trans TV Dalam Menyajikan Informasi Kesehatan ? 10 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yakni untuk mengetahui Strategi Produksi Program “DR. Oz” Indonesia di Trans TV dalam menyajikan informasi kesehatan. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan guna baik secara akademis maupun secara praktis 1.4.1 Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menggabungkan konsep-konsep tentang strategi produksi dari suatu program talkshow dalam menyajikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian broadcasting, serta menjadi referensi bagi para mahasiswa di masa yang akan datang. 1.4.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan bahan evaluasi bagi setiap stasiun televisi dalam menerapkan strategi produksi dalam sebuah program, khususnya pada program talkshow DR. Oz di Trans TV dalam menyajikan informasi tentang kesehatan. Selain itu juga berguna sebagai bahan masukan bagi produser program 11 DR. Oz untuk menghasilkan program-program yang menarik dan menghibur penonton.