BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia tidak bisa menghindari proses komunikasi karena dalam menjalani
kehidupan ini, manusia membutuhkan orang lain dan secara otomatis terbentuklah
proses komunikasi. Oleh sebab itu, manusia merupakan makhluk sosial yang
membutuhkan komunikasi. Komunikasi yang dilakukan seseorang dapat berupa
komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Komunikasi verbal dapat dilakukan
seseorang dengan berbicara, menulis, mendengar, dan membaca. Sedangkan
komunikasi non-verbal dapat dilakukan seseorang melalui ekspresi, bahasa tubuh,
intonasi, maupun simbol-simbol yang memiliki makna. Komunikasi merupakan
sebuah proses penyebaran pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan
melalui sebuah medium. Hovland, Janis, dan Kelly juga membuat definisi bahwa:
“communication is the process by which an individual (the communicator) transmits
stimuli (ussualy verbal symbols) to modify the behaviour of the individuals (the
audiences)” (Cangara, 2009: 19).
Dengan berkembangnya teknologi, komunikasi saat ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain melalui media cetak, media elektronik, handphone,
dan juga internet yang digunakan sebagai bentuk komunikasi massa. Laswell juga
menuturkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu
(Effendy, 2006).
Pentingnya peranan media dalam proses komunikasi, disebabkan oleh
efisiensinya menyampaikan informasi kepada khalayak luas dengan berbagai tujuan
dan dalam waktu yang singkat. Media massa terbagi menjadi dua, yaitu media cetak
seperti koran, majalah, tabloid dan media elektronik seperti radio, televisi, dan
internet. Dari sekian banyaknya media massa yang berkembang saat ini, media
elektronik terutama televisi merupakan media massa paling efektif karena dapat
mencapai audien dalam jumlah yang sangat banyak dan bentuk penyebaran
informasinya yang cepat, luas, dan detail karena menampilkan gambar dan suara.
Televisi
memberikan
pengaruh
yang
sangat
signifikan
dalam
perkembangannya karena televisi merupakan salah satu sumber hiburan yang banyak
diminati, dan oleh sebab itu stasiun televisi di Indonesia berlomba-lomba membuat
program hiburan yang dapat memenuhi kebutuhan penonton. Dengan tujuan tersebut,
stasiun televisi cenderung menayangkan format program yang relatif sama dengan
stasiun televisi lain sesuai dengan target penonton yang akan dicapai.
Salah satu bentuk format program yang populer saat ini adalah format
talkshow. Terlihat di beberapa stasiun televisi, terdapat program talkshow yang
dijadikan andalan dalam menarik minat penonton, contohnya antara lain Hitam Putih
dan Bukan Empat Mata di TRANS7, Duo Pedang di Global TV, Sebelas Duabelas di
Kompas TV, Mata Najwa di Metro TV, Curahan Hati Perempuan dan Late Night
Show di TRANS TV, Sarah Sechan dan Ini Talkshow di NET. , dan lain sebagainya.
Hampir semua stasiun televisi menayangkan format program talkshow untuk
menarik minat penonton. Namun, mereka memiliki strategi masing-masing untuk
terus mempertahankan serta meningkatkan minat penonton untuk menonton program
tersebut. Banyak strategi yang dapat digunakan sebuah program untuk menarik minat
penonton, antara lain presenter yang menarik, konten program yang sesuai
segmentasi penonton, gimmick, narasumber, dan sebagainya. Sebagai contoh, Sule
dan Andre Taulany berperan sebagai host dan co-host dalam program “Ini
Talkshow” dan dibantu oleh Maya Septha, Yurike Prastika, Sasongko Widjanarko,
Haji Bolot, Yudjeng Samsuri, dan Haruka Nakagawa yang diperankan sebagai
gimmick ditengah program interaktif tersebut dan bertujuan untuk menarik minat
penonton. Gimmick merupakan sebuah adegan khusus, unik, dan menarik yang
tujuannya untuk membangun emosi penonton. Semua dilakukan agar pemirsa tertarik
dan stay tune on the channel.
Selain peran pendukung yang berakting, gimmick juga bisa berupa yel-yel
atau nyanyi-nyanyian, aktivitas-aktivitas ringan, dan beberapa kegiatan lainnya.
Masih dalam contoh program yang sama, program “Ini Talkshow” terdapat beberapa
unsur yang dapat diasumsikan sebagai strategi program, contohnya adalah
keterlibatan Sule dan Andre sebagai host dan co-host. Mereka merupakan komedian
yang populer yang dapat menarik fans-nya untuk menonton program yang
menayangkan mereka berdua. Yel-yel pembakar semangat penonton dan lagu
makanan yang selalu dinyanyikan setiap episode juga merupakan contoh gimmick
yang dapat menarik minat penonton. Gimmick lagu makanan pada program “Ini
Talkshow” adalah lagu-lagu kreatif yang dinyanyikan menggunakan nama dari
makanan tersebut dan sebagian besar menggunakan nada lagu yang sudah ada. Ada
juga beberapa lagu makanan yang diciptakan menggunakan nada lagu yang baru.
Lagu makanan tersebut antara lain, jagung bakar, cendol, teh bohay, kopi, sate ayam,
dan masih banyak lagi. Lagu yang dinyanyikan cukup familiar, lucu, unik, dan
menghibur sehingga penonton sudah hafal sebagian besar dari semua lagu yang ada.
Gimmick lagu makanan dalam program “Ini Talkshow” juga pernah dijadikan
kompetisi dan terbuka untuk seluruh penonton program “Ini Talkshow”. Mereka
berkompetisi untuk membuat video klip kreatif dan lucu menggunakan lagu makanan
yang ada. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas
apakah gimmick lagu makanan yang merupakan salah satu strategi dalam program
“Ini Talkshow” berpengaruh terhadap minat menonton program tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Salah satu strategi yang digunakan program “Ini Talkshow” adalah gimmick
yang mengundang gelak tawa penonton. Dan penelitian ini memfokuskan pada
gimmick lagu makanan dalam program “Ini Talkshow” yang mengambil responden
dari follower twitter program “Ini Talkshow” di NET. Seiring dengan banyaknya
lagu makanan yang diciptakan dan respon masyarakat terhadap lagu makanan dalam
program “Ini Talkshow”, muncullah asumsi bahwa lagu makanan cukup menarik
minat penonton menonton program “Ini Talkshow”. Namun, apakah gimmick lagu
makanan secara jelas berpengaruh terhadap minat menonton program “Ini
Talkshow”?
1.3 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang dan rumusan masalah yang ada, dapat diuraikan beberapa
pertanyaan untuk mendukung penelitian ini, diantaranya:
1. Apakah gimmick lagu makanan memiliki pengaruh terhadap minat
menonton program “Ini Talkshow”?
2. Seberapa besar pengaruh gimmick lagu makanan dalam program Ini
Talkshow terhadap minat menonton?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh gimmick lagu makanan dalam
program “Ini Talkshow” terhadap minat menonton.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh gimmick lagu makanan dalam program
Ini Talkshow terhadap minat menonton.
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Manfaat Akademis
Memberikan tambahan referensi yang dapat digunakan untuk pengembangan
bidang akademik, khususnya ilmu komunikasi.
b. Manfaat Praktis
Menjadi bahan acuan dan evaluasi bagi pihak stasiun televisi untuk terus
mengembangkan dan meningkatkan kualitas program “Ini Talkshow”
c. Masyarakat
Memberikan tambahan pengetahuan tentang program “Ini Talkshow”,
khususnya penggunaan gimmick lagu makanan dalam menarik minat
menonton program “Ini Talkshow”.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, identifikasi
masalah, dan tujuan serta manfaat dari penelitian ini. Latar belakang masalah
berisikan hal-hal yang menjadi faktor pertimbangan sehingga penelitian ini
dilakukan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab kedua menjelaskan tentang teori-teori komunikasi yang digunakan dalam
penelitian ini. Bab ini juga berisikan penjelasan ilmiah yang mendukung
penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penelitian ini, mulai
dari jenis penelitian, metode penelitian yang digunakan, penjelasan dari variabel
yang digunakan, ruang lingkup sampel, metode pengumpulan data, analisa data,
hipotesis, dan operasionalisasi konsep.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab keempat menjelaskan tentang hasil penelitian yang didapat serta pembahasan
yang berkaitan dengan teori yang digunakan.
BAB V PENUTUP
Bab terakhir ini merupakan rangkuman dari hasil pembahasan yang juga
sekaligus menjawab pertanyaan dan tujuan penelitian. Bab ini juga berisikan
saran yang bisa digunakan dalam penelitian selanjutnya serta saran bagi objek
yang diteliti dan masyarakat luas.
Download