BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil yang didapat dari pemodelan dan perancangan aplikasi simulasi sistem dinamik penyebaran penyakit campak, simpulan yang didapat adalah: 1. Model kompartemen SIRD dengan tambahan faktor kelahiran, faktor kematian alami, faktor vaksinasi, dan faktor kematian akibat penyakit dapat digunakan untuk memodelkan sistem dinamik penyebaran penyakit campak dengan menghitung jumlah orang yang rentan terjangkit penyakit campak (Susceptible/S), jumlah orang yang terjangkit penyakit campak (Infected/I), jumlah orang yang memiliki imunitas terhadap penyakit campak (Recovered/R), dan jumlah orang yang meninggal (Dead/D) pada periode waktu tertentu. 2. Dengan menggunakan metode Euler, solusi-solusi numerik model penyebaran penyakit campak yang dihasilkan adalah: 3. Perancangan dan pembuatan perangkat lunak simulasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dapat memenuhi kebutuhan untuk membuat aplikasi simulasi dengan hasil yang diinginkan, yaitu keluaran (output) dalam bentuk tabel dan grafik. 4. Penggunaan perangkat lunak simulasi sistem dinamik penyebaran penyakit campak dapat membantu pengguna untuk memprediksi pola penyebaran penyakit campak, sehingga pengguna mampu membuat keputusan pengendalian sistem agar terhindar dari wabah penyakit campak. 113 114 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan dalam penelitian serupa, yaitu: 1. Pemodelan sistem dinamik dapat dikembangkan untuk penyakit lain yang memiliki karakteristik berbeda dengan penyakit campak. 2. Sebelum melakukan pemodelan sistem dinamik penyebaran suatu penyakit, sebaiknya peneliti mempelajari karakteristik penyakit tersebut dengan baik dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. 3. Banyak faktor umum yang dapat mempengaruhi sistem dinamik penyebaran penyakit (selain kelahiran dan kematian alami), antara lain faktor kelompok usia, faktor jenis kelamin, faktor perpindahan populasi, faktor wilayah, faktor musim, faktor cuaca, dan sebagainya. 4. Melakukan pembahasan dan perancangan aplikasi yang lebih luas dan lebih variatif dibandingkan apa yang telah dilakukan. 5. Pengumpulan data sebenarnya dari rumah sakit akan sangat membantu dan dapat memberikan hasil analisis yang lebih dalam mengenai mekanisme penyebaran penyakit sehingga analisis mengenai upaya pencegahan bisa semaksimal mungkin.