Uploaded by User55542

44038683-Gambaran-Pengetahuan-Ibu-Tentang-Imunisasi

advertisement
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI
CAMPAK PADA BAYI DI PUSKESMAS DEWANTARA
KABUPATEN ACEH UTARA
TAHUN 2010
PROPOSAL
Di Ajukan Oleh :
Nama : Yuni Fatmawati
Nim : 11240008212
AKADEMI KESEHATAN PEMERINTAHAN KABUPATEN
ACEH UTARA JURUSAN KEBIDANAN
2010
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Alaah SWt yang telah
member rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
yang berjudul Gambaran Ibu Tentang Imunisasi Campak di Puskesmas Dewantara
Kabupaten Aceh Utara 2010.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan sarangkaian dari proses pendidikan
secara menyeluruh di Akademi kesehatan Pemerintah kabupaten Aceh Utara Bidang
kebidanan, juga dalam rangka memnuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli
Madya kebidanan Pada akhir pendidikan.
Dalam penyusunan karya tulis ini penulis banyak mengahadapi berbagai
hambatan dan kesulitan, tetapi berkat bimbingan, pengarahan dan bantuan berbagai
hambatan dan kesulitan, tetapi berkat bimbingan, pengarahan dan bantuan berbagai
pihak terutama do’a serta dukungan dari teman-teman tercinta maka karya tulis ini
dapat terwujud. Oleh karena itu penulis ingin menyambpaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setingi-tingginya kepada :
1. Bapak M. Nurdin, SKM.MM, selaku Direktur Akademi Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
2. Ibu Rayana Iswani, M. Kes selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu
membimbinga dan melengkapi karya tu;lis ini hingga selesai
3. Ibu Nurmila, SST dan Erlina, SST, selaku penguji 1 dan II yang telah
meluangkan waktu untuk melengkapi karya tulis ini hingga selesai.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
i
ii
iii
iv
A. Latar Belakang ................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................
5
C. Ruang Lingkup ................................................................................................
5
D. Tujuan Penulisan .............................................................................................
6
E. Manfaat Penulisan ...........................................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Imunisasi .........................................................................................................
9
B. Imunisasi Campak ...........................................................................................
11
C. Pengetahuan ....................................................................................................
13
D. Kerangka Teori................................................................................................
17
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep ............................................................................................
18
B. Definisi Operasional........................................................................................
19
C. Cara Pengukuran Variabel ..............................................................................
20
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................................
22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................................
22
C. Populasi dan Sampel .......................................................................................
22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil keputusan presiden RI No. 44 tahun 1984 ditetapkan sebagai
hari anak nasional (HAN). Adapun tema senteral HAN tahun 2008 ini adalah : “Saya
Anak Indonesia Sejati” dengan sub tema : “Anak Indonesia Sejahtera, berkualitas dan
terlindungi”. Untuk peringatan HAN tahun 2008 ini hasil yang diharapkan adalah
meningkatkan komitmen pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam
upaya mewujudkan anak Indonesia yang sejahtera, berkualitas dan terlindungi dengan
cara menciptakan dunia anak yang layak bagi anak Indonesia yaitu : mengutamakan
kepentingan terbaik bagi anak, memberikan perlindungan anak untuk menjamin
terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang biak adan
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
(Herman, 2008)
Dengan mengoptimalkan pengasuhan anak oleh orang tua akan melibatkan
keluarga dan masyarakat, memberikan kesempatan pendidkan yang sama untuk setiap
anak, menghentikan kekerasan, eksploitasi, kesejahteraan dan penelantaran terhadap
anak, melindungi dari bahaya penyakit menular seksual HIV/AIDS. Untuk mengatasi
masalah kesejahteraan sosial anak Indonesia diperlukan partisipasi masyarakat,
keluaraga, orang tua sehingga terwujudnya kesejahteraan sosial anak. (Herman, 2008)
Setiap tahun 1.7 juta anak meninggal diseluruh dunia disebabkan oleh berbagai
penyakit yang dapat dicegah oleh berbagai vaksin yang sudah tersedia. Campak
adalah penyakit yang sangat berpotensi untuk menimbulkan wabah. Penyakit ini
dapat dicegah dengan pemberian imuniasi campak. Vaksin campak sangat aman,
namun beberapa reaksi terjadi KIPI (Kejadian Pasca Imunisasi), termasuk rasa sakit
pada daerah suntikan dan demam tetapi reaksi tersebut dapat hilang dengan
sendirinya. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan agar seluruh orang tua/pengasuh,
maupun anak usia sekolah dasar memahami manfaat imunisisi campak. (Dep Kes, RI,
2006)
Imunisasi sudah menjadi hal yang wajib diberikan kepada bayi, pemerintah juga
sangat mendukung dengan mencanangkan program pemberian imunisasi dasar
lengkap dengan gratis oleh karena itu kita semakin paham mengerti pentingnya
imunisasi. (Azka, 2010)
Di Indonesia sekitar 34.690 bayi meninggal setiap tahunnya karena berbagai
penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. Anak yang telah
memperoleh imunisasi berarti sudah terlindungi dari berbagai macam penyakit yang
berbahaya, mematikan, dan dapat membuat cacat atau kematian. Semua anak
mendapatkan perlindungan melalui imunisasi. (UNICEF, 2002)
Pada tahun 2003 WHO membuat rencana stategi dan penanggulangan campak
dengan tujuan untuk menurunkan angka kematian campak sebanyak 50 % pada tahun
2005 di bandingkan dengan angka kematian pada tahun 1999. Strategi tersebut
berupa akselerasi surveilan campak, akselerasi Respon KLB (kejadian Luar Biasa),
cakupan rutin imunisasi campak tinggi (90% di 100% Kabupaten) dan pemberian
dosis kedua campak. Program imunisasi campak di Indonesia telah dimulai sejak
tahun 1984 dengan kebijakan memberikan 1 dosis pada bayi usia 9 bulan. Pada
awalnya cakupan campak sebesar 12,7% di tahun 1984 kemudian meningkat sebesar
85,4% pada tahun 19990 dan bertahan pada 90.6% ditahun 2002, pada tahun 2004
cakupan campak naik menjadi 91,8% (Dep kes RI, 2006)
Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan merupakan salah satu
penyebab kamatian anak di Negara berkembang termasuk Indonesia. Diperkirakan
1.7 juta kematian anak akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
dan 5% penyebab kamatian anak dibawah lima tahun. Campak adalah penyakit yang
sangat potensial untuk menimbulkan wabah. Penyakit ini dapat dicegah dengan
pemberian imunisasi campak. (Dep Kes RI, 2006)
Persepsi masyarakat tentang penyakit campak merupakan penyakit yang rentan
terjadi yang disebabkan oleh demam biasa. Padahal campak merupakan penyakit
yang membahayakan dan dapat mengancam jiwa setiap orang yang terinfeksi.
Banyak hal-hal tentang penyakit campak yang harus di informasikan kepada ibu-ibu
bahwa anank yang tekena penyakit campak harus diasingkan dengan anak – anak
yang tidak terinfeksi campak. Salah satu penyebab penyakit campak adalah
lingkungan yang tidak sehat. (Milan, 2007)
Setiap keluarga dan masyarakat harus mengetahui mengenai imunisasi karena
tanpa imunisasi kira-kira 3 dari 100 kelahiran anak akan meninggal dunia karena
penyakit campak. (Suroso, 2007). Sangat penting bagi para orang tua untuk
mengetahui mengapa, kapan, bahwa imunisasi tetap aman bagi anak yang sedang
sakit, kurang gizi atau cacat sekalipun. (UNICEf, 2002). Pada tahun 2005 di provinsi
NAD sebanyak 67.008 anak atau 50-60%. Data yang didapat dari Dinas Kesehatan
Aceh Utara bahwa jumlah balita yang mendapatkan imunisasi campak 83% pada
tahun 2008. (Dep Kes RI,2008)
Sedangkan data yang didapat dari puskesmas Dewantara pada tahun 2009 yaitu
terdapat 604 orang anak balita yang mendapatkan inmunisasi campak. (Puskesmas
Dewantara, 2009) Hasil penjajakan awal di Puskesmas Dewantara bahwa belum
banyak ibu yang memahami manfaat dari imunisasi campak sehingga tidak membawa
anaknya untuk imunisasi, apalagi jika si bayi setelah di imunisasi menjadi demam.
Dari uraian diatas penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Gambaran
Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak, sehingga mengurangi resiko terjadinya
penyakit campak di Puskesmas Dewantara 2010.
B. Rumusan Masalah
Para orang tua sangat penting mengetahui kenapa, mengapa, kapan, dimana dan
berapa kali anak harus imunisasi, apalagi jika si bayi setelah di imunisasi menjadi
demam. Oleh karena itu, penulis membuat perumusan masalah adalah Bagaimanakah
Gambaran pengetahun Ibu Tentang Imunisasi campak pada Bayi di Puskesmas
Dewantara kabupaten Aceh Utara tahun 2010
C. Ruang Lingkup
Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat gambaran tingkat pengetahuan ibu
tentang imunisasi campak pada bayi di Puskesmas Dewantara.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak
yang mempunyai bayi
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang pengertian imunisasi campak
b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang tujuan imunisasi campak
c. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang jadwal imunisasi campak
d. Untuk mengetahui Pengetahuan ibu tentang indikasi imunisasi campak
e. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang kontraindikasi imunisasi
campak
f. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi
campak
E. Manfaat Penelitian
1. Untuk Ibu
Dapat memberikan informasi kepada masyarakat terutama kepada ibu-ibu
tentang imunisasi campak
2. Petugas Kesehatan
Sebagai bahan masukan dan informasi untuk para medis terutama bidan dan
perawat agar dapat memberikan penyuluhan yang lebih bagus lagi
3. Untuk Institusi Pendidikan
Dapat dijadikan bahan bacaan sehingga dapat menambah wawasan ilmu
mengenai imunisasi campak
4. Untuk Peneliti
Dapat menambah informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan mengenai
imunisasi campak pada bayi.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI CAMPAK PADA
BAYI DI PUSKESMAS DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA
TAHUN 2010/2011
Domain Kognitif :
Tahu
Memahami
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Gambaran
Pengetahuan Ibu
Tentang
Imunisasi
Campak Pada
Bayi
Katagori :
- Baik
- Cukup
- Kurang
Pengetahuan Ibu Tentang
1. Pengertian Imunisasi
Campak
2. Tujuan Imunisasi
Campak
3. Jadwal Imunisasi
Campak
4. Indikasi Imunisasi
Campak
5. Kontraindikasi
Imunisasi Campak
6. Efek samping Imunisasi
Campak
Gambar 2.1 Kerangka Teori Modifikasi dari Nursalam (2003), Notoatmodjo (2003),
Machfoedz (2008)
Download