Analisis Implementasi Aplikasi Orange Human Resource

advertisement
Analisis Implementasi Aplikasi Orange
Human Resource Management.
(Studi Kasus PT. Smart Moving Indonesia
Esther Juniati Lini
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma
[email protected]
ABSTRAKSI
Pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah satu asset penting dalam suatu
organisasi atau perusahaan. PT. Smart Moving Indonesia telah melakukan implementasi
aplikasi Orange Human Resource Mangement (OHRM), untuk membantu manajemen
pengelolaan sumber daya manusia. Penulisan ini berisi analisis kebutuhan pengelolaan
SDM dan seberasa jauh aplikasi OHRM membantu menjawab kebutuhan pengelolaan
SDM pada PT. Smart Moving Indonesia. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini,
untuk pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan cara observasi dan
wawancara.Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa implementasi aplikasi OHRM,
sangat membantu dalam pengelolaan sumber daya manusia pada PT. Smart Moving
Indonesia. Terutama dengan adanya modul Admin, modul PIM (Personal Indentity
Mangement), modul ESS (Employee Self Service), modul Leaves (Cuti), Modul Report dan
modul Rekrutmen. Masih ada beberapa kebutuhan perusahaan yang tidak dapat terpenuhi.
aplikasi ini yakni tidak adanya modul untuk membantu dalam pengelolaan keuangan harian
untuk operasional karyawan dan modul personnel records, yaitu pencatatan training
karyawan dan pencacatan reward yang seharusnya diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan, sehingga dapat terlihat dengan jelas karyawan yang berprestasi, yang bekerja
baik atau tidak.
Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, OHRM
PENDAHULUAN
Semakin meningkatnya teknologi dan kecepatan arus informasi membuat organisasi
atau perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten sehingga memacu
organisasi atau perusahaan untuk memiliki pengelolaan sumber daya manusia yang baik
1
Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil yang tidak
memiliki system management yang baik dalam mengelola SDM yang dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan tersebut, sehingga sering kali terjadi masalah dalam pelaksanaan
pengelolaan SDM tersebut. Seperti masalah mengenai desain dan implementasi sistem
perencanaan, termasuk rekrutmen, penempatan karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kerja karyawan, kompensasi karyawan dan hubungan
karyawan. Oleh karena itu aspek pengembangan sumber daya manusia semakin mendapat
perhatian khusus dari para pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan memperhatikan
aspek sumber daya manusia dalam menentukan pola penentuan strategi dan kebijakan
secara terpadu. Pengelolaan faktor sumber daya manusia sangat penting karena memegang
peran utama dalam pelaksanaan kegiatan fungsi-fungsi yang lain dalam perusahaan.
PT. Smart moving Indonesia meyakini pentingnya pengelolaan sumber daya manusia
yang baik untuk meningkatkan kualitas perusahaan, maka PT. Smart Moving Indonesia
mengimplementasikan aplikasi OHRM pada perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan-kebutuhan perusahaan dan
seberapa efektif aplikasi OHRM dalam membantu menjawab kebutuhan pengelolaan
sumber daya manusia pada PT. Smart Moving Indonesia.
TINJAUAN PUSTAKA
OHRM
OHRM merupakan kependekan dari Orange Human Resource Management adalah
sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola dan mengembangkan
Sumber Daya Manusia secara efisien. Sistem ini akan membantu perusahaan dalam
mengelola proses strategic dan komplek terhadap sumberdaya penting perusahaan.
Didasarkan pada arsitektur sistem berbasis modul, OrangeHRM memberikan fasilitas
pengelolaan yang luas terhadap kegiatan-kegiatan pengelolaan SDM. OrangeHRM datang
dalam bentuk aplikasi berbasis web dan menyediakan berbagai keleluasaan. OrangeHRM
adalah platform yang sempurna untuk me-reengineering proses SDM dan mencapai tingkat
pengelolaan SDM yang lebih maju.
Karena OHRM merupakan aplikasi berbasis web, maka OHRM dapat digunakan
pada setiap browser yang compitable dengan HTML.
Latar Belakang Perusahaan Perlu Menggunakan OHRM
Banyak perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki management yang baik dalam
pengelolaan salah satu aset penting perusahaan yaitu sumber daya manusia yang ada.
Banyak karyawan yang merasa tidak enjoy berada dalam suatu perusahaan karena
perusahaan tidak memiliki sistem management yang baik, sehingga tidak sedikit karyawan
yang pada akhirnya tidak maksimal dalam bekerja karena mereka merasa kesulitan dalam
mendefinisikan alur kerja operasional, salah satu contohnya jadwal kerja karyawan dan
pengurusan cuti karyawan. Oleh karena latar belakang itulah maka perusahaan perlu
2
menggunakan OHRM karena OHRM dapat membantu management perusahaan dalam
mengelola SDM yang ada melalui modul-modul yang disediakan dan diperlukan oleh
perusahaan . Selain iu karena SDM yang ada harus terus di perbaharui mengikuti
perkembangan zaman dalam segala aspek termasuk teknologi informasi, sebab kalau tidak,
kemampuan yang dimiliki seorang karyawan (SDM) lama-kelamaan tidak lagi dapat
dipergunakan, maka OHRM di buat berbasis web.
Konsep Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia dalam istilah lain sering disebut: “personal
management”.”personal adminisration” ,”resources administration”. (Umi Sukamti, 1989).
Untuk memperjelas konsep pengelolaan sumber daya manusia, perlu kiranya penulis
menampilkan beberapa pandangan dari para pakar sebagai berikut. Edwin B. Flippo (1984)
menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja,
pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja
dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi, dan
masyarakat. Menurut Haneman (1989) menyatakan bahwa:“ Personal or human resource
management is a set of organization wide function or activities that are designed to
influencethe activitievness if employees in the organization”. Sedangkan menurut Wayne
dan Elias (1981) “human resources management is the attraction, selection, retention,
development and utilization of human resource in order to achieve both individual and
organization objectives”
.
Fungsi Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan deskripsi dari
administrasi atau manajemen dengan mengidentifikasi fungsi-fungsinya sebagai suatu
setting proses administrasi yang didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu
maupun organisasi. Menurut Castetter (1981) proses administrasi atau manajemen tersebut
meliputi planning, recruitment, selection, induction, appraisal, development,
compensation, bargaining, security, continuity, and information. Sedangkan Randall (1987)
mengidentifikasikan fungsi-fungsi tersebut ke dalam proses sumber daya manusia yang
meliputi palnning, staffing, appraising, compensation and training”.
Dari beberapa definisi dan konsep pengelolaan sumber daya manusia di atas dapat
dipahami bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia merupakan suatu proses yang
berhubungan dengan implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen
yang berperan penting dan efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu, lembaga,
maupun organisasi atau perusahaan. Bagi suatu organisasi, pengelolaan sumber daya
manusia menyangkut keseluruhan urusan organisasi dan tujuan yang telah ditetapkan.
Untuk itu seluruh komponen atau unsur yang ada di dalamnya, yaitu para pengelola dengan
berbagai aktifitasnya harus memfokuskan pada perencanaan yang menyangkut penyusunan
atau penempatan staff, penetapan program latihan jabatan dan lain sebagainya. Hal ini perlu
dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan jangka pendek dan jangka panjang dari
3
suatu organisasi tersebut, khususnya yang menyangkut kesiapan sumber daya manusianya.
Alasan lainnya adalah bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu
organisasi tidak dapat terlepas dari lingkungan internal maupun eksternal, yang pada suatu
saat akan dapat mempengaruhi keberadaan organisasi tersebut.
METODE PENELITIAN
Dalam melakukan analisa penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara
mengumpulkan data–data yang akan diolah dan dibuat suatu rumusan sehingga akhirnya
sampai pada suatu kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan ini
adalah:
1. Data Primer, data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumbernya, melalui
metode :
a. Teknik Observasi, langsung mengadakan analisa terhadap objek yang
dianalisa, yaitu aplikasi Orange HRM apakah penggunaannya sudah
membantu management atau belum dan mencari solusi lebih baik apabila
belum membantu, sehingga kinerja perusahaan dapat menjadi lebih efektif.
b. Teknik Wawancara, yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada narasumber yang
memiliki hubungan dengan masalah yang akan dianalisa, yaitu aplikasi
Orange HRM.
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan cara riset kepustakaan, membaca
buku-buku yang berhubungan dengan HRM.
4
Gambar 1. Skema Penelitian
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Objek dari penelitian ini adalah pengelolaan sumber daya manusia pada PT. Smart Moving
Indonesia dengan menggunakan aplikasi OHRM. Berdasarkan analisis dan identifikasi
masalah yang telah dilakukan PT. Smart Moving Indonesia mempunyai beberapa
kebutuhan terhadap aplikasi untuk membantu mencapai pengelolaan sumber daya manusia
yang baik. Kebutuhan-kebutuhannya ialah membutuhkan aplikasi yang terintergrasi dalam
membantu mengelola sumber daya manusia, aplikasi yang mempermudah dalam perekrutan
karyawan, penempatan karyawan, dan pendeskripsian pekerjaan, aplikasi yang membantu
dalam pengelolaan data administratif karyawan, pengelolaan cuti karyawan, pengelolaan
waktu kerja karyawan, pengelolaan laporan-laporan karyawan, aplikasi yang dapat
mencatat pengelolaan keuangan harian untuk operasional karyawan dan aplikasi yang dapat
mencatat personnel records karyawan, contoh : pelatihan dan prestasi yang didapat oleh
karyawan.
Implementasi aplikasi OHRM sangat membantu menjawab kebutuhan-kebutuhan
perusahaan dalam pengelolaan sumber daya manusia melalui modul-modul yang dimiliki.
5
Modul admin menjawab kebutuhan pengelolaan data administrative karyawan.
Modul Admin adalah salah satu bagian dari sistem dimana seorang HR Manajer atau
personil yang ditunjuk menjalankan semua tugas administrasi sistem. Dan pada
PT.SMART MOVING INDONESIA yang berwenang sebagai admin yang disebut dengan
HR Admin ialah Manager HRD dan beberapa staff HRD sebagai operator. Modul ini
meliputi pendefinisian stuktur perusahaan (company structure), golongan gaji (pay grade),
proyek (projects) yang dijalankan dan informasi lain yang melayani sebagai tulang
punggung dari seluruh sistem. Modul Admin merupakan tulang punggung dari seluruh
sistem. Isu keamanan sistem ditangani oleh modul ini dengan baik, yaitu dengan
menetapkan otorisasi bagi pengguna. Semua fungsionalitas modul Admin tersedia bagi para
pengguna (user), sejauh memiliki wewenang otorisasi sebagai HR Admin.
Modul PIM (Personal Indentity Mangement). Modul inti ini mengelola semua
informasi terkait karyawan yang relevan termasuk di dalamnya berbagai jenis informasi
pribadi (personal information), rincian kualifikasi (detailed qualification) dan pengalaman
kerja (work experience), informasi yang terkait dengan pekerjaan, pendelegasian laporan
yang ditujukan kepada atasan. Foto karyawan juga dapat dimasukkan ke sistem dengan
baik. Informasi yang ditampung dalam modul ini dimanfaatkan oleh modul-modul lainnya,
sehinga mengurangi data yang mubazir (redudansi) dan saling tumpang tindih. Pada modul
ini ada tools yang dinamakan report to dimana pada report to ini laporan kerja karyawan
untuk atasannya dapat langsung di lampirkan sehingga atasannya (supervisor atau manager)
dapat langsung memeriksa laporan yang diberikan tersebut
Modul ESS (Employee Self Service) membantu memberikan kemudahan bagi
karyawan perusahaan guna melihat informasi yang relevan, seperti informasi pribadi,
memperbarui data pribadi via web, mendaftar cuti (applying for leave) dan mengedit jadwal
kerja pribadi tanpa merepotkan staf HR. Fungsionalitas modul ini terentang di seluruh
sistem, menjadikan informasi tersedia setiap saat dimana pun sehingga menjawab
kebutuhan perusahaan mengenai aplikasi yang terintergrasi. Tentu saja semua informasi ini
tergantung pada kebijakan keamanan informasi perusahaan, dimana setiap orang hanya
dapat melihat informasi sejauh batas hak dan otoritas yang ia miliki. Solusi fungsionalitas
ini sangatlah menghemat waktu dan biaya.
Modul Cuti menjawab kebutuhan pengelolaan cuti karyawan. Sebuah modul
pengelolaan cuti (leave) yang komprehensif dengan kemungkinan yang luas untuk
mendefinisikan berbagai jenis cuti (leave types), libur perusahaan (company holidays).
Modul ini menyediakan semua proses pengajuan cuti dan proses persetujuannya. Selain itu,
modul ini dapat menampilkan informasi tentang hak cuti, sisa cuti, riwayat cuti. Konsep
berbasis web dan pelayanan mandiri (self-service) ini menyederhanakan berbagai prosedur
cuti yang saling berhubungan, mengurangi pekerjaan administratif, menghemat kertas dan
biaya.
Fungsionalitas modul cuti (Leave Module) ini berbeda-beda tergantung pada otoritas
pengguna sistem ini. Modul Leave akan dijelaskan dari sudut pandang Administrator, ESS
User-Supervisor (user yang mempunyai anak buah) dan ESS User (user yang tidak
mempunyai anak buah dibawahnya)
6
Seorang HR Admin dapat melihat Ringkasan Cuti (Leave Summary) masing-masing
karyawan dan sisa hari cuti yang masih ada untuk setiap tipe cuti yang diakui perusahaan,
mendefinisikan Day Off Akhir Pekan (Days Off Weekends) pada PT.SMART MOVING
INDONESIA weekend hanya pada hari Minggu dan Liburan Khusus (Specific Holidays),
mendefinisikan Tipe-tipe Cuti (Leave Types), menetapkan Cuti bagi setiap karyawan
(Assign Leave), melihat skedul cuti setiap karyawan (Scheduled Leave), melihat daftar Cuti
Yang Diambil (Taken Leave) oleh masing-masing karyawan
Seorang ESS User Supervisor dapat melihat Ringkasan Cuti Perorangan (Personal)
atau Karyawan/anak buahnya, melihat daftar cuti (Leave List), yaitu informasi detil cuti,
mendaftarkan cuti (Apply for Leave), menetapkan cuti bagi anak buahnya (Assign Leave for
his/her subordinates), menolak/Menerima Cuti yang diajukan (Approve/Reject)
Seorang ESS User dapat melihat Ringkasan Cuti Pribadinya sendiri (Personal Leave
Summary), melihat informasi detil cuti, mendaftarkan cuti yang mau diambil olehnya
Modul Waktu Kerja (Time Module). Modul ini menjawab kebutuhan perusahaan
dalam pengelolaan waktu kerja karyawan. Modul ini mengotomatisasi proses yang terkait
dengan penelusuran waktu (kerja). Modul ini membantu mencapai efisiensi dalam
mengelola data tenaga kerja dan meningkatkan pengelolaan angkatan kerja. Modul waktu
kerja memberikan kemudahan bagi karyawan untuk mendefinisikan dan mengisi jadwal
kerja mereka sendiri yang dapat diterima atau ditolak dan dimodifikasi oleh atasan mereka.
Modul ini memiliki fungsionalitas untuk menelusur kehadiran karyawan, dimana karyawan
dapat memasukkan waktu hadir kerja (punch in) dan waktu pulang kerja (punch out).
Melalui modul waktu kerja ini karyawan dapat jam kegiatan (time events) yang terkait
dengan proyek tertentu, dimana mereka bekerja dan administrator proyek dapat mengelola
proyek dengan mudah melalui fungsionalitas yang ditawarkan melalui item laporan proyek.
Modul Time memungkinkan penelusuran yang lebih baik terhadap kehadiran karyawan dan
tugas-tugas yang dikerjakan oleh karyawan. Strategi penugasan kerja (task assignment) dan
pengelolaan yang efektif dapat diterapkan berbasis pada informasi yang diterima dari
jadwal kerja karyawan. Sama seperti Modul Leave, Modul Time ini juga akan dijelaskan
dari sudut pandang Administrator, ESS User-Supervisor (user yang mempunyai anak buah)
dan ESS User (user yang tidak mempunyai anak buah dibawahnya).
HR Admin dapat mendefinisikan periode Jadwal kerja (Timesheets), mencetak Jadwal
kerja, Melihat / Mengedit / Menyetujui / Menolak Jadwal kerja yang diajukan oleh
karyawan, melihat laporan waktu kerja setiap karyawan (employee's time reports), melihat
laporan proyek (project report) untuk setiap proyek yang ditangani oleh perusahaan,
mendefinisikan Waktu Kerja Shift (Work Shift) untuk seorang atau sekelompok karyawan.
ESS User Supervisor dapat memasukkan, memodifikasi, dan mengirimkan jadwal
kerja perorangan (personal timesheets), Melihat / Mengedit / Menyetujui / Menolak Jadwal
kerja yang diajukan oleh anak buahnya, memasukkan absen masuk dan absen pulang
(punch in/out time), memasukkan jam kerja (time events) yang digunakan karyawan dalam
menjalankan aktifitas proyek, melihat laporan waktu kerja karyawan yang menjadi
bawahannya
ESS User - Project Administrator dapat memasukkan, memodifikasi, dan
mengirimkan jadwal kerja perorangan (personal timesheets), memasukkan absen masuk
7
dan absen pulang (punch in/out time), memasukkan jam kerja (time events) yang digunakan
karyawan dalam menjalankan aktifitas proyek, melihat laporan proyek yang
pengelolaannya ditangani seorang karyawan
ESS User dapat memasukkan, memodifikasi dan mengirimkan jadwal kerja pribadi
(personal timesheets), memasukkan absen masuk dan absen pulang (punch in/out time),
memasukkan waktu kerja untuk kegiatan-kegiatan proyek yang ia tangani.
Modul Laporan (Report Module). Modul ini membantu dalam pengelolaan laporalaporan karyawan. Fitur ini dapat digunakan untuk menghasilkan bentuk laporan
kustomisasi yang dapat diatur sesuai keperluan user. Setiap jenis laporan dapat
didefinisikan dengan memilih suatu rentang kriteria pencarian dan field-field laporan.
Definisi laporan dapat disimpan agar tidak perlu selalu membuat dari awal kembali
sehingga menghemat waktu. Setelah definisi laporan disimpan, laporan dapat dihasilkan
dengan memasukkan kriteria data yang diperlukan dan dilanjutkan dengan menu dropdown.
Pada modul report ini, setelah kriteria dan field-field ditentukan, user dapat menentukan
user group, dimana setiap user yang tergabung dalam user group tersebut dapat
menggunakan laporan-laporan yang ada pada user group tersebut. Setelah penulis analisa,
pada dasarnya fungsi pada modul report hampir sama dengan sebuah milist, dimana
didalamnya terdapat anggota dan setiap anggota dapat mengupload informasi yang
diberikan oleh anggota lain dan anggota lainnya dapat mendownload informasi tersebut
yang digunakan untuk kepentingan bersama. Apabila laporan-laporan sudah terlalu banyak
untuk memudahkan mendapatkan laporan tersebut dapat dilakukan pencarian melalui
Report ID atau Report Name. Pencarian berlaku untuk seluruh modul pada aplikasi OHRM,
pencarian dapat dilakukan melalui ID atau Name.
Modul Rekrutmen (Recruitment Module). Modul ini membantu dalam menjawab
kebutuhan perekrutan karyawan. Modul ini memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk
memasang iklan lowongan kerja secara on-line di web dengan menggunakan fitur yang ada
dalam sistem ini. Pemasang iklan dapat melakukan posting iklan dengan mudah, melacak
progres pemrosesan pelamar hingga proses wawancara sampai proses penerimaannya.
Sementara itu, pencari kerja dapat melakukan posting lamaran kerja mereka dalam format
standar dan sederhana. Pemberitahuan kepada pencari kerja dapat diinformasikan dengan
mudah melalui email.
Berikut ini dijelaskan cara menggunakan modul Recruitment dalam bentuk praktek yang
terdiri dari tiga bagian: HR Admin sebagai personil yang memasukkan lowongan kerja,
Pelamar sebagai kandidat karyawan yang mengajukan lamaran kerja, HR Admin yang
mengelola semua proses dari pemasangan iklan, sampai wawancara kandidat.
Pertama HR Admin menentukan lowongan apa yang akan dibuka untuk pelamar (jabatan,
job description, pay grade) pada modul Admin Job title. Kemudian tentukan masuk ke
modul rekrutmen lalu tambah job vacancies (setelah diisi otomatis ter-upload lowongan
kerja pada website) dan memilih manager yang memberi kerja, manager disini yang akan
meyeleksi para pelamar sampai dengan di terima bekerja pada PT. SMART MOVING
INDONESIA. Kemudian pelamar yang akan melamar pekerjaan mengajukan lamaran kerja
atas lowongan tersebut melalui website, dan pelamar mengirim email pemberitahuan
8
kepada manager pemberi kerja yang sudah tercantum pada lowongan pekerjaan tersebut.
Dan apabila pelamar tersebut diterima atau ditolak untuk melakukan tes selanjutnya akan
diberitahukan melalui email pelamar. HR Admin akan melihat perkembangan pelamar, dan
mendelegasikan kepada manager pemberi kerja, ada berapa orang yang mengajukan, berapa
yang lolos seleksi (baik tes ataupun wawancara), dan berapa orang yang pada akhirnya
diterima bekerja.
Tetapi tidak semua kebutuhan PT. Smart Moving Indonesia dapat terjawab dengan
terimplementasinya aplikasi OHRM. Diantaranya kebutuhan aplikasi yang dapat mencatat
pengelolaan keuangan harian untuk operasional karyawan dan aplikasi yang dapat mencatat
personnel records karyawan, contoh : pelatihan dan prestasi yang didapat oleh karyawan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis Implementasi aplikasi Orange Human Resource
Management sangat membantu dalam pengelolaan sumber daya manusia pada PT. SMART
MOVING INDONESIA. Management perusahaan dapat menggunakan aplikasi ini untuk
meningkatkan kinerja karyawan yang pada akhirnya juga meningkatkan mutu perusahaan
melalui modul-modul yang ada yaitu modul Admin, modul PIM (Personal Indentity
Mangement), modul ESS (Employee Self Service), modul Leaves (Cuti), Modul Time,
modul Report dan modul Rekrutmen.
Tetapi pada aplikasi ini masih ada beberapa kebutuhan perusahaan yang tidak dapat
terpenuhi. Aplikasi ini juga belum membantu dalam pengelolaan keuangan harian untuk
operasional karyawan. Aplikasi ini sebagian besar membantu mencatat semua aktifitas
dalam tahap perencanaan tetapi tidak ada catatan dalam tahap pelaksanaan aktifitas
(personnel records), contohnya pencatatan training karyawan dan pencacatan reward yang
seharusnya diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, sehingga dapat terlihat dengan
jelas karyawan yang berprestasi, yang bekerja baik atau tidak.
Berdasarkan kesimpulan di atas, masih terdapat kekurangan dengan adanya
kebutuhan yang tidak terjawab, oleh karena itu penulis berharap pada penulisan yang
selanjutnya dapat dilakukan penelitian lanjutan yang mengukur kinerja dan peningkatan
perusahaan dilihat berdasarkan laporan keuangan dan personnel records (pencatatan
riwayat kerja karyawan).
9
DAFTAR PUSTAKA.
1. Veithzal Rivai & Ella Jauvani, Dari Teori ke Praktik Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Perusahaan, PT. Rajagrafindo Persada, 2009
2. OrangeHRM Program and Documentation, http://www.orangehrm.com/, Mei 2009.
3. Human Resource Management Documentation, http://www.portalhr.com/, Juni
2009
4. HRM Strategic, http://sussy staff.gunadama.ac id/HRM strategic/, Juni 2009
5. Human Resource Management Documentation, http:/en.wikipedia.org/wiki/Human
Resource Management, Juli 2009
6. Human Resource Management Documentation,
http://www.damandiri.or.id/ekoesthywativairbab1.pdf., Agustus 2009
7. Tinjauan Aspek Rekrutmen dan Seleksi, http:/journal.uii.ac.id.188-214-1-PB[1].pdf,
Juni 2009
8. Konsep Pemrograman Internet Documentation, http://en.wikipedia.org/wiki/Konsep
Pemrograman Internet, Juli 2009
10
Download