TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

advertisement
TAMBAHAN
LEMBARAN NEGARA R.I
No. 5759
KEUANGAN.
OJK.
Reksa
Dana
Syariah.
Persyaratan.
Penerbitan.
(Penjelasan
Atas
Lembaran Negara Nomor 257 Tahun 2015 Nomor
270).
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR 19/POJK.04/2015
TENTANG
PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH
I.
UMUM
Dalam rangka pengembangan Pasar Modal syariah agar dapat
tumbuh secara berkelanjutan diperlukan pengembangan infrastruktur
yang memadai. Salah satu infrastruktur penting adalah tersedianya
regulasi yang jelas, mudah dipahami, dan dapat diterapkan.
Untuk mendukung pengembangan Pasar Modal syariah tersebut di
atas, perlu dilakukan penyempurnaan sekaligus pemisahan ketentuan
terkait dengan Reksa Dana Syariah sehingga sesuai dengan karakteristik
dan pengelolaan atas Efek tersebut. Penyempurnaan dan pemisahan
ketentuan ini diperlukan mengingat Peraturan Nomor IX.A.13, Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Nomor: Kep-181/BL/2009 tanggal 30 Juni 2009 tentang Penerbitan Efek
Syariah dipandang terlalu umum karena mengatur penerbitan berbagai
jenis Efek Syariah.
Adapun beberapa pokok penyempurnaan dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah
antara lain meliputi: pengaturan Reksa Dana Syariah berdasarkan
jenisnya, relaksasi kebijakan investasi dalam satu portofolio Reksa Dana
Syariah, kewajiban Manajer Investasi selaku pengelola Reksa Dana
Syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah, dan jenis Reksa Dana Syariah
yang baru yaitu Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk dan Reksa Dana
Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri.
www.peraturan.go.id
No.5759
II.
-2-
PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Yang dimaksud dengan “penawaran umum di luar negeri” adalah
penawaran
umum
Efek
sesuai
dengan
peraturan
perundang-
undangan di negara Efek tersebut ditawarkan.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Peraturan
perundang-undangan
di
mengatur
mengenai
Umum
Ketentuan
sektor
Pasar
Pengajuan
Modal
yang
Pernyataan
Pendaftaran yang saat ini berlaku adalah Peraturan Nomor IX.A.1,
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Nomor: Kep-690/BL/2011, tanggal 30 Desember
2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Ayat (1)
Dewan Pengawas Syariah Manajer Investasi dapat terdiri dari 1
(satu) anggota yang ditunjuk oleh Direksi.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
www.peraturan.go.id
No.5759
-3-
Ayat (4)
Yang dimaksud dengan “pengawasan Reksa Dana Syariah dalam
rangka pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal secara
berkelanjutan” adalah pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah
di Pasar Modal yang dilakukan sampai dengan dibubarkannya
Reksa Dana Syariah.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Pasal 8
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Huruf a
Yang dimaksud dengan “pihak yang dituju” adalah pihak
yang menggunakan jasa Dewan Pengawas Syariah.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Pasal 9
Peraturan
perundang-undangan
di
mengatur
mengenai
Umum
Ketentuan
sektor
Pasar
Pengajuan
Modal
yang
Pernyataan
Pendaftaran yang saat ini berlaku adalah Peraturan Nomor IX.A.1,
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Nomor: Kep-690/BL/2011, tanggal 30 Desember
www.peraturan.go.id
No.5759
-4-
2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran.
Peraturan
perundang-undangan
mengatur
mengenai
di
Pernyataan
sektor
Pasar
Pendaftaran
Modal
Dalam
yang
Rangka
Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Perseroan yang saat ini
berlaku adalah Peraturan Nomor IX.C.4, Lampiran Keputusan Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-52/PM/1996, tanggal 17
Januari
1996
tentang
Pernyataan
Pendaftaran
Dalam
Rangka
Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
Peraturan
perundang-undangan
di
sektor
Pasar
Modal
yang
mengatur mengenai Reksa Dana Berbentuk Perseroan lainnya yang
saat ini berlaku antara lain:
1.
Peraturan Nomor IV.A.3, Lampiran Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-13/PM/2002, tanggal 14
Agustus
2002
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Reksa
Dana
Berbentuk Perseroan; dan
2.
Peraturan Nomor IV.A.4, Lampiran Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-14/PM/2002, tanggal 14
Agustus 2002 tentang Pedoman Kontrak Reksa Dana Berbentuk
Perseroan.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Ayat (1)
Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang
mengatur mengenai pedoman kontrak pengelolaan Reksa Dana
Berbentuk Perseroan yang saat ini berlaku adalah Peraturan
Nomor IV.A.4, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal Nomor: Kep-14/PM/2002, tanggal 14 Agustus 2002
tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk
Perseroan.
Ayat (2)
Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang
mengatur mengenai pedoman kontrak penyimpanan kekayaan
Reksa Dana Berbentuk Perseroan yang saat ini berlaku adalah
Peraturan Nomor IV.A.5, Lampiran Keputusan Ketua Badan
www.peraturan.go.id
-5-
No.5759
Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-21/PM/1996, tanggal 17
Januari 1996 tentang Pedoman Kontrak Penyimpanan Kekayaan
Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
Ayat (3)
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Angka 1
Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal
yang mengatur mengenai Daftar Efek Syariah dan
pihak penerbit Daftar Efek Syariah yang saat ini
berlaku adalah Peraturan Nomor II.K.1, Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan
Lembaga Keuangan Nomor: KEP-208/BL/2012 Tanggal
24 April 2012 Tentang Kriteria Dan Penerbitan Daftar
Efek Syariah.
Angka 2
Yang dimaksud dengan “Waran Syariah” adalah Efek
yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi
hak kepada pemegang Efek untuk memesan saham
syariah dari perusahaan tersebut pada harga tertentu
setelah 6 (enam) bulan atau lebih sejak Efek dimaksud
diterbitkan.
Angka 3
Cukup jelas.
Angka 4
Cukup jelas.
Angka 5
Cukup jelas.
www.peraturan.go.id
No.5759
-6-
Angka 6
Cukup jelas.
Angka 7
Yang dimaksud dengan “surat berharga komersial
syariah dalam negeri” antara lain adalah Medium Term
Note syariah.
Angka 8
Cukup jelas.
Angka 9
Yang
dimaksud
dengan
“Instrumen
pasar
uang
syariah” antara lain seperti Sertifikat Bank Indonesia
Syariah.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Yang dimaksud dengan “Pemerintah Republik Indonesia” adalah
Pemerintah Pusat.
Huruf c
Cukup jelas.
Pasal 14
Peraturan
perundang-undangan
mengatur
mengenai
Pernyataan
di
sektor
Pasar
Pendaftaran
Modal
Dalam
yang
Rangka
Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
yang saat ini berlaku adalah Peraturan Nomor IX.C.5, Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan Nomor: Kep-430/BL/2007, tanggal 19 Desember 2007
tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum
www.peraturan.go.id
No.5759
-7-
Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Peraturan
perundang-undangan
di
mengatur mengenai Reksa Dana
sektor
Pasar
Modal
Berbentuk Kontrak
yang
Investasi
Kolektif lainnya antara lain:
1.
Peraturan Nomor IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep552/BL/2010, tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman
Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;
dan
2.
Peraturan Nomor IV.B.2, Lampiran Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep553/BL/2010, tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman
Kontrak Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Pasal 15
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Dalam hal Pihak yang melakukan kegiatan syariah di Pasar
Modal
merupakan
Kantor
Cabang
Bank
Asing,
yang
dimaksud dengan “direksi” adalah pimpinan tertinggi pada
Kantor Cabang Bank Asing tersebut.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
www.peraturan.go.id
No.5759
-8-
Ayat (4)
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Peraturan
perundang-undangan
di
sektor
Pasar
Modal
yang
mengatur mengenai pedoman pengumuman harian Nilai Aktiva
Bersih Reksa Dana Terbuka yang saat ini berlaku adalah Peraturan
Nomor IV.C.3, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep-516/BL/2012, tanggal 21
September 2012 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva
Bersih Reksa Dana Terbuka.
Pasal 19
Huruf a
Contoh instrumen pasar uang syariah antara lain Sertifikat
Bank Indonesia Syariah.
Huruf b
Contoh Efek Syariah Berpendapatan Tetap antara lain sukuk
ijarah.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
www.peraturan.go.id
No.5759
-9-
Pasal 23
Peraturan
perundang-undangan
di
sektor
Pasar
Modal
yang
mengatur mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Terproteksi,
Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks yang saat
ini berlaku adalah Peraturan Nomor IV.C.4, Lampiran Keputusan
Ketua
Badan
Pengawas
Pasar
Modal
dan
Lembaga Keuangan Nomor: Kep-262/BL/2011, tanggal 31 Mei 2011
tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana
Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Peraturan
perundang-undangan
di
sektor
Pasar
Modal
yang
mengatur mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Terproteksi,
Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks yang saat
ini berlaku adalah Peraturan Nomor IV.C.4, Lampiran Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:
Kep-262/BL/2011,
Pengelolaan
Reksa
tanggal
Dana
31
Mei
2011
Terproteksi,
tentang
Reksa
Dana
Pedoman
Dengan
Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks.
Pasal 28
Cukup jelas.
Pasal 29
Cukup jelas.
www.peraturan.go.id
No.5759
-10-
Pasal 30
Peraturan
perundang-undangan
di
sektor
Pasar
Modal
yang
mengatur mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk
Perseroan yang saat ini berlaku adalah Peraturan Nomor IV.A.3,
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor:
Kep-13/PM/2002, tanggal 14 Agustus 2002 tentang Pedoman
Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
Peraturan
perundang-undangan
di
sektor
Pasar
Modal
yang
mengatur mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif yang saat ini berlaku adalah Peraturan
Nomor IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep-552/BL/2010, tanggal 30
Desember
2010
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Reksa
Dana
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Pasal 31
Cukup jelas.
Pasal 32
Cukup jelas.
Pasal 33
Cukup jelas.
Pasal 34
Cukup jelas.
Pasal 35
Peraturan
perundang-undangan
di
sektor
Pasar
Modal
yang
mengatur mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk
Perseroan yang saat ini berlaku adalah Peraturan Nomor IV.A.3,
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor:
Kep-13/PM/2002, tanggal 14 Agustus 2002 tentang Pedoman
Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan.
Pasal 36
Cukup jelas.
www.peraturan.go.id
-11-
No.5759
Pasal 37
Cukup jelas.
Pasal 38
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Angka 1
Pengalaman telah melakukan pembinaan terhadap Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau Baitul Maal Wa
Tamwil (BMT) paling sedikit 3 (tiga) tahun antara lain
dibuktikan dengan akta pendirian.
Angka 2
Infrastruktur yang memadai dalam melakukan pembinaan
terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau
Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dapat dibuktikan antara lain
dengan jumlah sumber daya manusia yang mencukupi,
sistem pengawasan yang memadai, dan prosedur operasi
standar.
Angka 3
Cukup jelas.
Pasal 39
Cukup jelas.
Pasal 40
Huruf a
Yang dimaksud dengan “likuid” antara lain adalah frekuensi
transaksi Efek yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata
frekuensi transaksi Efek sejenis misalnya saham dibandingkan
dengan saham.
www.peraturan.go.id
No.5759
-12-
Huruf b
Cukup jelas.
Pasal 41
Cukup jelas.
Pasal 42
Cukup jelas.
Pasal 43
Cukup jelas.
Pasal 44
Cukup jelas.
Pasal 45
Cukup jelas.
Pasal 46
Cukup jelas.
Pasal 47
Cukup jelas.
Pasal 48
Cukup jelas.
Pasal 49
Cukup jelas.
Pasal 50
Cukup jelas.
Pasal 51
Cukup jelas.
www.peraturan.go.id
-13-
No.5759
Pasal 52
Cukup jelas.
Pasal 53
Cukup jelas.
Pasal 54
Cukup jelas.
Pasal 55
Cukup jelas.
Pasal 56
Cukup jelas.
Pasal 57
Yang dimaksud dengan “tindakan tertentu” antara lain berupa
memerintahkan Manajer Investasi untuk membubarkan Reksa Dana
Syariah Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Pasal 58
Cukup jelas.
Pasal 59
Cukup jelas.
Pasal 60
Cukup jelas.
Pasal 61
Cukup jelas.
Pasal 62
Cukup jelas.
Pasal 63
Cukup jelas.
www.peraturan.go.id
Download