V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

advertisement
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hidrolisis pod kakao dengan enzim selulase total gula terbesar diperoleh dari
konsentrasi enzim 40 IU/g substrat dengan waktu hidrolisis 48 jam sebesar 1,6
mg/ml dari 50 mg/ml substrat tepung pod kakao. Gula pereduksi tertinggi didapat
pada waktu hidrolisis selama 60 jam sebesar 1,12 mg/ml dari 50 mg/ml substrat
tepung pod kakao. Konversi total gula tertinggi terhadap bahan baku yang digunakan
adalah 3,2% (b/b) dan konversi gula pereduksi tertinggi terhadap bahan baku yang
digunakan adalah 2,24% (b/b).
Kadar etanol yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 0,16% (b/v). Efisiensi
penggunaan substrat yang diperoleh sebesar 62,5% (b/v) dan rendemen yang
dihasilkan 3,16%. Pada 1 ton pod kakao menghasilkan 40 l etanol. Pembuatan etanol
dengan bahan baku dari limbah lignoselulosa pod kakao layak untuk dikembangkan
meskipun hasil rendemen yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan bahan dari
pati atau karbohidrat.
B. SARAN
Kadar glukosa yang dihasilkan pada penelitian ini masih sangat kecil karena
kandungan lignin yang ada pada bahan masih tinggi, sehingga perlu dilakukan proses
delignifikasi dengan konsentrasi bahan kimia yang berbeda untuk memaksimalkan
penurunan kadar lignin yang ada secara signifikan. Selain itu waktu untuk hidrolisis
perlu ditambah sehingga kerja dari enzim selulase untuk memecah serat selulosa
menjadi gula-gula sederhana lebih sempurna.
Download