90 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di muka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, sebagai berikut: 1. Peran pengawasan oleh BPOM pada dasarnya sudah dilakukan secara efektif dalam melindungi pasien ketergantungan klonazepam dan alprazolam. Wujud dari pengawasan yang dilakukan oleh BPOM adalah dengan melakukan langkah nyata menarik dari peredaran alprazolam (calmlet) ukuran 2 mg tablet. Penarikan obat tersebut dilakukan karena efek berbahaya bagi orang yang mengonsumsinya. 2. Pengawasan yang dilakukan oleh BBPOM DIY tidak selalu berjalan lancar, hal tersebut dikarenakan mekanisme dari perlindungan itu sendiri dimana pasien harus menyerahkan dirinya sendiri untuk mendapatkan perlindungan, sedangkan di lain sisi minim kesadaran pasien dalam menyerahkan diri untuk mendapatkan perlindungan. BBPOM DIY juga tidak mudah untuk mendata pasien yang telah menyalahgunakan resep tersebut, hal tersebut dikarenakan tidak terintegrasinya mengenai peresepan mendapatkan atau menebus obat tersebut. 90 obat tersebut dan cara 91 B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di muka dapat dikemukakan beberapa saran, sebagai berikut: 1. Semua pihak yang terlibat dalam peredaran obat klonazepam dan alprazolam seharusnya dapat saling mengawasi, meskipun alprazolam 2 mg sudah ditarik dari peredaran, namun harus tetap dilakukan pengawasan dari berbagai pihak. Pihak ini meliputi produsen, distributor, konsumen, Dinas Kesehatan, BBPOM DIY dan aparat penegak hukum. Pengawasan yang dilakukan oleh BBPOM DIY dapat semakin efektif, apabila setiap pihak yang berwenang dalam meresepkan hingga mengeluarkan obat bertindak secara profesional sesuai dengan tugasnya. Prinsip pharmaceutical care atau asuhan kefarmasian yang sudah berlaku di beberapa negara maju, dapat mulai diterapkan di Indonesia dalam rangka membantu dokter dalam mewujudkan peresepan yang rasional, dengan mewujudkan peresepan yang rasional maka secara otomatis pasien juga mendapatkan perlindungan terhadap kesehatannya. 2. Hendaknya dilakukan koordinasi yang lebih baik lagi antar instansi terkait sehingga pengawasan dapat diwujudkan, misalnya dengan melakukan sistem satu pintu untuk mendapatkan peresepan obat tersebut atau dengan menunjuk dokter, rumah sakit atau apotek tertentu saja yang dapat meresepkan obat tersebut, selain itu dapat juga dibuat suatu sistem online bagi para dokter tentang peresepan obat tersebut sehingga antar dokter dapat saling mengawasi. 92 Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan BBPOM DIY adalah dengan melakukan koordinasi terhadap pihak-pihak terkait dimulai dari pendistribusian, peresepan hingga bagaimana obat tersebut dapat diperoleh pasien. Hal tersebut dapat terwujud dengan mensinergikan pihak-pihak terkait, yaitu dokter, apotek, Dinas Kesehatan, BBPOM dan pihak kepolisian, sehingga hal yang telah dibahas dalam pertemuan dengan topik Integrated Criminal Justice System dapat diwujudkan karena apabila Integrated Criminal Justice System benar-benar dapat terwujud maka dapat dengan mudah dilakukan pengawasan. Hendaknya dilakukan sosialisasi mengenai dampak buruk penggunaan obat klonazepam dan alprazolam apabila melebihi batas yang dianjurkan dokter, tanpa pengawasan dan resep dokter, sehingga masyarakat khususnya pasien dapat memahami dan juga dapat saling mengawasi apabila mereka menemui seseorang yang mendapatkan peresepan obat tersebut secara tidak rasional.